iklan

√ Kenapa Harga Sepatu Brodo Mahal?

Kali ini saya akan sedikit mengeluarkan uneg √ Kenapa Harga Sepatu Brodo Mahal?


Kali ini saya akan sedikit mengeluarkan uneg-uneg mengenai salah satu merk sepatu lokal Indonesia terbaik yaitu Brodo Footwear. Sebagai penggemar sepatu Brodo semenjak usang dan kolektor belasan sepatu, pakaian, aksesoris serta pengguna voucher diskon 15% seumur hidup untuk produk Brodo mungkin ini saatnya untuk mengkritisi beberapa langkah “fenomenal” Brodo.


Bagi yang mengikuti perkembangan Brodo semenjak awal niscaya tahu bahwa Brodo lahir atas keresahan Bro M. Yukka Harlanda yang pada waktu kuliah kesulitan untuk menemukan sepatu yang sesuai dengan size kakinya yang besar, kalaupun ada yang sesuai size-nya harganya niscaya mahal dan dari sana timbul niatan untuk menciptakan sepatu “lokal” dengan nuansa gentleman namun dengan harga yang erat untuk kantong pria-pria Indonesia. Berangkat dari “semangat” itulah maka Brodo Footwear akhirnya lahir pada tahun 2010.


Seperti yang pernah ditulis sebelumnya mengenai awal perkenalan saya dengan sepatu Brodo maka tak terasa jumlah koleksi sepatu, pakaian dan aksesoris Brodo saya terus bertambah. Saya masih ingat sepatu Brodo pertama yang dibeli yaitu Signore Vintage Brown Black Sole seharga Rp. 495.000 yang masih digunakan hingga ketika ini. Sepatu pertama ini juga yang mengawali ketertarikan saya akan sepatu kulit berkualitas sesudah sebelumnya hanya beli sepatu “ala kadarnya” yang setiap beberapa bulan sekali harus ganti gres lantaran rusak.


Kali ini saya akan sedikit mengeluarkan uneg √ Kenapa Harga Sepatu Brodo Mahal?


Impresi pertama ini terus berlanjut tak terkendali sehingga hampir setiap bulan saya selalu membeli sepatu Brodo lagi dan lagi walaupun saya tahu bahwa kebanyakan dari sepatu itu tidak akan pernah saya pakai. Tak berhenti hingga disini saja lantaran seringnya saya membeli sepatu yang pengirimannya selalu diantar ke alamat kantor menciptakan banyak teman kantor yang pada akhirnya ikutan membeli sepatu Brodo.


Kali ini saya akan sedikit mengeluarkan uneg √ Kenapa Harga Sepatu Brodo Mahal? Kali ini saya akan sedikit mengeluarkan uneg √ Kenapa Harga Sepatu Brodo Mahal?


Kali ini saya akan sedikit mengeluarkan uneg √ Kenapa Harga Sepatu Brodo Mahal?


Screenshot diatas cukup menggambarkan berapa banyak transaksi yang sudah saya lakukan dengan Brodo untuk pembelian aneka macam produk. Tapi sedihnya semenjak satu tahun terakhir saya berhenti untuk membeli produk Brodo lagi lantaran selain harganya yang semakin usang semakin mahal, Brodo juga sudah keluar dari jalur filosofinya yang pernah saya kagumi dan banggakan.


OK, sudah cukup kalimat pengantarnya kini kembali ke pokok pembahasan utama yaitu kenapa harga sepatu Brodo kini mahal?


Harga materi baku kulit yang semakin mahal?


Kita ambil pola harga untuk artikel Signore Vintage Brown per bulan Maret 2014 yaitu Rp. 495.000 dan ketika ini per bulan Agustus 2016 harga untuk artikel yang sama melonjak menjadi Rp. 685.000 atau ada kenaikan 190.000 ekuivalen sebesar 27,73% hanya dalam waktu 2 tahun. Kenaikan lebih besar lagi terjadi untuk artikel sepatu Boots, ibarat Signore Boots Dark Choco yang harganya per bulan Juni 2014 hanya Rp. 595.000 kini naik menjadi Rp. 859.000 atau naik Rp. 264.000 ekuivalen 30,73%.


Kemudian yang menjadi pertanyaan yaitu apa perbedaan kualitasnya? Perbedaannya untuk artikel usang dan gres hanyalah terletak pada lining dan outsole-nya saja untuk artikel Boots.


Brodo gotong royong pernah menawarkan penjelasan mengenai kenaikan harga kulit yang tak bisa dihindari menjadi penyebab utama mengapa harga produk Brodo kini menjadi mahal but I’m not buying it. OK, anggap saja kita oke dengan statement Brodo ini kini yang menjadi pertanyaannya kembali? Kenapa kenaikan harganya harus sebesar itu dalam tempo cukup singkat? Sekarang kita ambil pola ke produk serupa yang sama-sama memakai materi dasar kulit sebagai komoditas utama produknya. Kali ini saya akan kasih pola merek Abekani Yogyakarta.


Kali ini saya akan sedikit mengeluarkan uneg √ Kenapa Harga Sepatu Brodo Mahal?


Sekitar bulan Agustus 2014 saya membeli tas kulit Abekani LB-004 dengan harga waktu itu Rp. 610.000 dan 2 tahun kemudian harganya naik menjadi hanya Rp. 625.000 atau Rp. 15.000 saja ekuivalen 2,4%. Kedua produk tersebut Brodo dan Abekani sama-sama full kulit dan handmade. Tentu saja kita harus fair dan sebuah perbandingan haruslah apple to apple namun satu hal yang perlu diingat bahwa produksi Abekani sangatlah terbatas hanya puluhan pieces tiap artikel berbeda dengan Brodo yang setiap produksi bisa mencapai ribuan bahkan belasan ribu sepatu per bulan.


Kalau melihat dari banyaknya produksi maka “mungkin” Brodo sudah bisa menekan harga lantaran sesuai dengan “hukum pasar” maka barang produksi massal (banyak) tentu akan lebih murah dengan barang produksi terbatas. Dan jika boleh melaksanakan estimasi kenaikan materi dasar kulit hanya menyumbang sekitar 30-35% dari total kenaikan harga sepatu Brodo sendiri yang mana sisanya akan dibahas di belahan berikutnya.


Saya pribadi percaya bahwa memang tiap tahun harga materi baku kulit memang naik hasilnya produk berbahan kulit pun akan ikut naik tapi sudah untuk kasus Brodo ini kenaikan sebesar lebih 30% dalam waktu 2 tahun bukanlah sebuah pilihan yang sempurna dan tidak menutup kemungkinan harga sepatu Brodo tahun depan bakalan naik lagi hingga ke satu titik dimana pengguna Brodo hanyalah laki-laki gentleman kaya yang bisa membeli sepatu paling mahal sekalipun.


Jadi jika harga materi kulit yang naik bukan menjadi faktor utama harga sepatu Brodo mahal kemudian apa sebenarnya? So, here we go…


Ekspansi Marketing Besar-Besaran Brodo!


Menurut saya ini yang jadi biang utama kenaikan harga sepatu Brodo ya tak lain dan tak bukan yaitu Operasional dan Marketing! Brodo sudah berkembang sedemikan rupa yang dari awalnya hanya perjuangan perorangan oleh beberapa pegawai kini telah berubah menjadi menjadi perusahaan besar dengan banyak pegawai dan perjuangan penjualan offline. Apa dampak dari banyaknya pegawai dan perjuangan toko offline? Tentu saja biaya operasional dan belanja yang membengkak. Berbanding lurus dengan operasional maka biaya marketing pun akan terdongkrak naik.


Founder Brodo, M. Yukka Harlanda pada awal tahun 2015 pernah berbicara dengan CNN Indonesia bahwa pada ketika itu budget marketing/iklan Brodo berkisar 20% dari total pendapatan per bulan. Tentu saja persentase tersebut akan terus berubah tergantung penjualan produk Brodo itu sendiri.


Kali ini saya akan sedikit mengeluarkan uneg √ Kenapa Harga Sepatu Brodo Mahal?


Saya pernah baca sebuat cuitan di Twitter (maaf tidak ada link-nya) yang menyebutkan bahwa budget iklan Brodo sekitar 1 miliar Rupiah per bulan akan tetapi angka tersebut perlu diklarifikasi lebih lanjut oleh pihak yang berkepentingan. Kalau misalkan angka tersebut benar maka 1 miliar rupiah artinya sama dengan penjualan 1.458 sepatu Brodo Signore seri Parang! suatu jumlah yang cukup besar tentu saja.


Memang ketika ini sayapun mencicipi bahwa Brodo sedang gencar-gencarnya beriklan di ranah online lantaran setiap buka BBM niscaya ada iklan Brodo begitu juga di Twitter, Facebook, Instagram atau media umum lainnya belum lagi Brodo memanfaatkan jaringan iklan Google di seluruh jagat internet yang tentu saja niscaya akan ada di setiap situs yang beraffliasi dengan Google Adsense dan itu semua membutuhkan biaya yang tidak sedikit.


Kali ini saya akan sedikit mengeluarkan uneg √ Kenapa Harga Sepatu Brodo Mahal?


Selain berekspansi besar-besaran di dunia online Brodo juga melaksanakan perluasan perjuangan toko offline-nya yang semula hanya ada 2 di Bandung dan Kemang, Jakarta kini Brodo telah membuka toko di kota Bekasi, Surabaya, Kuningan City (Mall), Makassar dan kemungkinan besar di Medan. Apa arti itu semua? Tentu saja sumber daya insan (SDM) yang juga akan ikut bertambah, maintainance cost dan biaya operasional lainnya.


Saya masih ingat dulu ketika pertama kali beli sepatu Brodo via online yang harganya masih Rp. 495.000 toko Brodo gres ada dua di Bandung dan Jakarta dan seiring perkembangan Brodo dengan pembukaan toko offline di aneka macam kota anehnya harga sepatu atau produk Brodo ikutan naik juga, apakah itu ada hubungannya? Pasti lah dong, orang awam juga tahu.


Menurut laporan Detik Finance bulan Agustus 2015 Brodo Footwear telah mempekerjakan 138 karyawan yang tersebar di aneka macam departemen dan kota. Dengan jumlah sebanyak itu tentu saja jurnal pengeluaran Brodo akan lebih besar bila contohnya dibandingkan dengan jumlah karyawan yang hanya puluhan saja.


Perlu di ingat juga bahwa Brodo yaitu sebuah perusahaan berbentuk PT yang mencari profit dan laba untuk keberlangsungan hidup oleh lantaran itu untuk sebuah kenaikan harga sepatu tidak hanya tergantung kepada materi baku saja namun faktor eksternal yang melingkupi biaya marketing, operasional dan lain-lain menjadi indikator yang besar.


Kali ini saya akan sedikit mengeluarkan uneg √ Kenapa Harga Sepatu Brodo Mahal?


Kemudian hal yang cukup menggangu saya yaitu Brodo selalu memanfaatkan moment Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia untuk menaikkan harga sepatu Brodo dengan slogan Broklamasi-nyad dari tahun 2014, 2015 dan kini 2016. Khusus di tahun 2016 ini selain memanfaatkan Broklamasi Brodo juga menaikkan harga dengan meluncurkan promo Free Ongkir.


Kenapa Brodo harus memakai semangat nasionalisme pria-pria Indonesia untuk menjustifikasi kenaikan harga? Kenapa Brodo tidak terus terang dan gentle menaikkan harga lantaran “biaya hidup” Brodo semakin besar? Kalau saja Brodo sanggup berkata jujur maka filosofi yang terbangun dari dulu tentu tidak akan luntur dimata para penggemar Brodo.


Saya yakin kok, penggemar Brodo yaitu tipe customer yang loyalis dan tidak gampang berpaling ke merek lain jika filosofi itu selalu dipegang teguh oleh Brodo. Brodo seharusnya sanggup lebih menghargai customer dan penggemar yang telah membesarkan Brodo dari dulu lantaran dari merekalah Brodo sanggup menjadi merk yang dikagumi di industri fashion laki-laki Indonesia.


Saya Yakin. Brodo Bisa. We. Have. A. Bright. Future. #tosjantan. #salamgentleman



Sumber https://dionbarus.comm

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "√ Kenapa Harga Sepatu Brodo Mahal?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel