iklan

√ Estetika : Pengertian Berdasarkan Para Ahli, Unsur, Dan Manfaat Terlengkap

√ Estetika : Pengertian Menurut Para Ahli, Unsur, dan Manfaat Terlengkap Hallo para pencari ilmu,jumpa kembali dalam artikel di seputarilmu.com. Kali ini akan membahas mengenai Estetika. Ada yang sudah atau sudah pernah mendengar istilah Estetika? Oke, mari simak klarifikasi secara lengkapnya dibawah ini ya.


 


 Kali ini akan membahas mengenai Estetika √ Estetika : Pengertian Menurut Para Ahli, Unsur, dan Manfaat Terlengkap
√ Estetika : Pengertian Menurut Para Ahli, Unsur, dan Manfaat Terlengkap

 


Pengertian Estetika


 


Kata estetika sendiri ini berasal dari bahasa latin “aestheticus” atau bahasa Yunani “aestheticos” yang artinya ialah merasa. Estetika juga bisa diartikan sebagai susunan pecahan dari suatu benda yang mengandung pola, di mana contoh tersebut sanggup menyatukan bagian-bagian yang membentuknya dan mengandung suatu keselarasan hingga mengakibatkan nilai-nilai keindahan.


Istilah Estetika sanggup dipakai pertama kali oleh Baumgarten (1762), seorang filsuf jerman, untuk membicarakan keindahan seni (artistika). Istilah ini kemudian menjadi berkembang.


Immanuel Kant juga menempatkan estetika (keindahan) diluar lingkup logika maupun etika. Estetika juga bangkit sendiri sebagai fenomena gres yang mengupas masalah keindahan. Banyak orang berusaha utnuk menawarkan definisi estetika (keindahan) berdasarkan persepsi dan pengalaman tiap orang dalam penikmatan dan penghayatannya terhadap keindahan.


Estetika ialah segala sesuatu bidang ilmu yang sanggup mempelajari dan membahas mengenai keindahan, bagaimana suatu keindahan sanggup terbentuk, serta bagaimana keindahan tersebut bisa disadari dan dirasakan oleh manusia.


Nilai yang terkandung di dalam Estetika yaitu sebagai berikut :



  1. Nilai Intrinsik yaitu suatu nilai yang terkandung dari dalam suatu keindahan.

  2. Nilai Ekstrinsik yaitu salah satu nilai yang terlihat dari luar.


 


 


Pengertian Estetika Menurut Para Ahli


 


1. Herbert Read


Estetika ialah satu kesatuan dan kekerabatan bentuk yang ada di antara pencerapan indrawi manusia. Biasanya, insan menganggap estetika ialah sebagai seni, atau seni akan selalu mengandung nilai keindahan.


 


2. Leo Tolstoy


Estetika yaitu segala sesuatu yang sanggup membuat sebuah rasa bahagia jikalau dilihat secara visual. Istilah estetika berdasarkan bahasa Rusia berarti ialah “krasota” yang artinya sesuatu yang sanggup dilihat oleh mata dan sanggup membuat perasaan senang.


 


3. Alexander Baumgarten


Estetika ialah salah satu ilmu yang perkenalannya yang sensitif alasannya ialah didalamnya terdapat pengungkapan perspektif dan pendapat seseorang sehingga melibatkan emosional pribadi.


Keindahan (estetika) seni merupakan satu kesatuan dari susunan yang saling berkaitan satu sama lain secara menyeluruh. Bahkan untuk membuat sebuah filosofi singkat terkait pengertian keindahan (estetika).


 


4. Bruce Allsopp


Estetika merupakan salah satu ilmu pengetahuan yang mempelajari proses proses penikmatan dan hukum aturan dalam membuat rasa kenyamanan.


 


5. J. W. Moris


Estetika ialah sesuatu yang dikenakan pada objek yang memilki nilai indah atau tidak indah (sering dipertukarkan dengan seni atau art atau estetika = aesthetics seni = art).


 


6. Sulzer


Estetika yakni serangakaian keindahan meliputi hal hal yang baik saja. Jika nilai yang ditimbulkan belum baik maka belum sanggup dikatakan indah.


 


7. Dra. Artini Kusmiati


Estetika ialah sebuah keadaan yang bekerjasama dengan sensasi keindahan yang gres bisa dirasakan seseorang jikalau terjalin perpaduan yang serasi antar elemen yang ada dalam suatu objek.


 


8. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)


Estetika mempunyai dua pengertian yakni sebuah Estetika ialah suatu cabang filsafat yang membahas wacana seni, nilai keindahan, dan balasan insan terhadapnya. Estetika juga bisa diartikan sebagai sebuah kepekaan insan terhadap seni dan keindahan.


 


9. Winchelmann


Estetika ialah segala sesuatu yang tidak sanggup dilepaskan dari suatu kebaikan.


 


10. Humo


Estetika yaitu sesuatu yang sanggup membuat perasaan yang sangat senang. Perasaan tersebut akan tiba jikalau melihat segala sesuatu yang sangat indah.


 


11. Shaftesbury


Estetika merupakan segala sesuatu yang mempunyai keseimbangan yang kasatmata dan harmonis. Hal ini dikarenakan keseimbangan yang sangat serasi ialah sebuah kenyataan yang sanggup disamakan dengan kebaikan. Maka dari itu, sesuatu yang dianggap indah tersebut akan bewujud kasatmata dan baik alasannya ialah kenyataan ialah kebaikan.


 


12. Hemsterhuis


Estetika yakni segala sesuatu yang banyak membuat perasaan bahagia dalam waktu sesingkat singkatnya. Kesenangan tersebut terbentuk dari banyaknya pengamatan yang telah dilakukan.


 


13. Al Gazzali


Estetika ialah segala wujud dari adanya ruh atau jiwa yang berasal dari kesempurnaan persepsi karakteristik benda tersebut. Keindahan ini akan sanggup diperoleh dari sifat orisinil benda itu sendiri dan kesempurnaan wujud objek yang gampang dikenali.


Pengungkapan keindahan tersebut sanggup memakai pada panca indera dan melalui indera ke 6 mirip ruh (jiwa). Hal hal inilah yang sanggup membuat suatu keindahan terdalam alasannya ialah berkaitan dengan nilai nilai agama, spiritual dan moral.


 


14. Immanuel Kant


Estetika ialah sebuah perasaan bahagia yang diperoleh dikala melihat sebuah benda, meskipun tidak ada hubungannya dengan benda tersebut. Immanuel Kant beropini bahwa suatu keindahan tercipta alasannya ialah melihat sesuatu saja tanpa disertai keistimewaan dari objek benda itu sendiri.


Immanuel Kant juga beropini bahwa keindahan tadi sanggup dilihat dari dua segi yaitu sebagai berikut :



  • Keindahan subyektif ialah sebuah perasaan bahagia yang tiba tanpa adanya kaitan dan renungan dari kegunaan mudah terkait isi penghayatnya.

  • Keindahan Obyektif ialah suatu keserasian antara objek dengan tujuan yang terdapat didalamnya jikalau tidak ditinjau dari segi fungsinya.


 


15. Santo Agustinus


Estetika ialah satu kesatuan dari bentuk. Keindahan tersebut sanggup diperoleh dari sebuah pengamatan yang disusun berdasarkan pengandaian yang mengandung penilaian.


Misalnya saja pada pengamatan yang dilakukan memuat nilai buruk maka objek tersebut mengandung nilai yang menyimpang dengan apa yang seharusnya telah menempel didalamnya.


 


16. Thomas Aquinas


Estetika merupakan segala sesuatu yang bekerjasama dengan pengetahuan. Maka dari itu jikalau seorang pengamat mencicipi suatu kesenangan seteah melihatnya maka akan dikatakan indah. Dengan kata lain keindahan tersebut sanggup memerlukan sebuah pengalaman dan pengetahuan dalam diri manusia.


Menurut Thomas Aquinas terdapat beberapa syarat keindahan yang meliputi mirip :



  • Memiliki klaritas atau suatu kejelasan.

  • Memiliki sebuah kesempurnaan atau keterpaduan.

  • Memiliki suatu proporsi yang tepat dan harmonisasi.


 


17. Katstsoff


Estetika ialah segala sesuatu yang menyangkut hal perasaan seseorang, dan perasaan ini dikhususkan akan perasaan yang indah. Nilai indah yang dimaksudakan itu tidak hanya semata-mata mendefinisikan bentuknya tetapi bisa juga menyangkut keindahan dari isi atau makna yang terkandung didalamnya.


 


18. Benedotte Crose


Estetika yaitu suatu persepsi yang dimiliki oleh seseorang, dimana ada dua jenis pengetahuan, yang pertama ialah pengetahuan logis, dan yang kedua ialah pengetahuan intuitif.


Pengetahuan yang logis ini merupakan sebuah pengetahuan yang bekerjasama dengan hal yang sanggup diulanggi (Scientific object), sedangkan pengetahuan intuitif yang berkaitan dengan hal yang unik dan individual (aesthetic object).


Gagasan kreatifitas juga menyangkut hal hal yang mempunyai keunikan atau ciri khas tersendiri. Sebagai alhasil pengetahuan yang bersifat estetis ini tidak bisa konseptual, melainkan bersifat segera dan langsung.


Juga pengertian estetis ini tidak bisa merupakan pilihan atau bagian. Segala sesuatu pecahan dari sebuah lukisan, sajak, atau komposisi musik hanya mempunyai makna apabila bekerjasama dengan keseluruhan. Kaprikornus estetika sendiri berdasarkan Cross ialah sesuatu hal yang sanggup dipersepsikan secara intuitif.


 


19. John Dewey


Esatetika yakni suatu hal yang berkaitan dengan sebuah pengalaman, tetapi tidak semua pengalaman bersifat estetis. Beberapa pengalaman yang cenderung menjemukan, tidak lengkap, dan tanpa tujuan, sedangkan pengalaman estetis bercirikan suatu minat yang sangat intens, yang berasal dari kepuasan dan kelengkapan.


 


20. Jacob Sumardjo


Estetika yakni segala bentuk yang mempunyai perbedaan dengan filsafat, perbedaanya terletak pada pengertian antara estetika dengan filsafat seni yaitu pada objek yang dinilainya.


 


21. Kuypers


Estetika ialah segala hal yang meyangkut suatu keindahan yang ada pada penglihatan seseorang. Pandangan itu sendiri sanggup dianggap sebagai segala sesuatu yang bersifat relatif dan tidak bisa dipastikan sama.


Tetapi didalamnya, terdapat dua nilai pendting yang perlu diketahui, yaitu sebagai berikut :



  • Nilai Instrinsik yaitu suatu nilai yang terkandung dari dalam suatu keindahan. Nilai instrinsik ini biasanya sanggup dirasakan dan juga dimengerti dari dalam hati oleh penikmat atau penerimanya. Sedangkan nilai ekstrinsik hanya sanggup dilihat secara pribadi dan kasat mata. Misalnya pada dikala pementasan tari, tampak gerakan lembut yang ditujukan oleh sang penari, hal itulah yang dinamakan nilai ekstrinsik.

  • Nilai Ekstrinsik yaitu salah satu unsur atau nilai yang terlihat dari luar. Nilai ekstrinsik ini bisa diibaratkan dengan penghayatan gerak dalam pertunjukan tari.


 


22. Effendy (1993)


Estetika yakni sebuah proses dari penggabungan dari pola, pecahan yang nantinya kan timbul menjadi sebuah karya yang bisa dinikmati keindahanya oleh masyarakat luas sebagai pecinta keindahan dan seni.


 


23. Munro


Estetika ialah salah satu cara untuk sanggup merespon terhadap stimuli, terutama lewat persepsi indra, tetapi juga dikaitkan dengan proses kejiwaan mirip asosiasi, pemahaman imajinasi, dan emosi.


 


24. Djelantik


Estetika merupakan sebuah filsafat seni yang berisi segala macam anutan dan pembahasan mendalam (filosofis) wacana seni dan keindahan.


 


 


Unsur – Unsur Estetika


 


1. Unsur Bentuk


Bentuk (shape) ini sangat besar lengan berkuasa pada daya tarik suatu objek. Secara umum, bentuk objek ini terdiri dari dua jenis, yaitu dua dimensi dan tiga dimensi.


Objek yang berbentuk dua dimensi tidak mempunyai volume dan bentuknya datar. Misalnya pada lukisan, foto, hiasan dinding, dan lainnya. Objek berbentuk tiga dimensi juga mempunyai volume, kedalaman, dan ruang. Misalnya pada patung, pakaian, tas, dan lainnya.


 


2. Unsur Warna


Keindahan suatu objek juga sangat sanggup dipengaruhi oleh unsur warna. Umumnya pilihan warna pada objek akan diadaptasi oleh orang yang akan menggunakannya. Misalnya pada selera warna pakaian anak muda cenderung berbeda dengan orang yang sudah tua.


 


3. Unsur Tema


Dalam hal ini tema ialah sebuah inspirasi atau gagasan yang ini disampaikan oleh pembuat objek atau karya seni kepada orang lain. Biasanya tema suatu karya juga akan dipengaruhi oleh banyak faktor, contohnya letak geografis, budpekerti istiadat, budaya, dan lainnya.


 


4. Unsur Motif Hias


Motif hias ialah salah satu contoh atau gambar yang menjadi hiasan pada suatu objek atau produk. Tujuan untuk menambahkan motif hias pada suatu objek ialah untuk menambah nilai keindahan atau estetika pada objek atau produk tersebut.


 


 


Manfaat Estetika



  • Menambah suatu pengetahuan insan wacana nilai-nilai kesenian dan keindahan.

  • Menambah ilmu pengetahuan insan mengenai unsur-unsur seni dan keindahan, serta banyak sekali faktor yang sanggup mempengaruhinya.

  • Menambah suatu ilmu pengetahuan insan mengenai unsur-unsur subjektif yang mempengaruhi kemampuan insan dalam menikmati seni dan keindahan.

  • Meningkatkan suatu rasa kecintaan dan apresiasi insan terhadap alam, seni, dan budaya bangsanya.

  • Menambah segala kemampuan insan dalam menilai suatu karya seni sehingga akan membuatkan budaya apresiasi seni itu sendiri.

  • Meningkatakan rasa kewaspadaan terhadap imbas buruk yang sanggup merusak seni dan budaya lokal.

  • Memperkokoh suatu keyakinan insan akan moralitas, keprimanusiaan, kesusilaan, dan Ketuhanan.

  • Meningkatkan suatu kemampuan insan untuk sanggup berpikir secara sistematis, serta menambah wawasan sebagai bekal untuk sebuah kehidupan spiritual dan psikologi sehingga sanggup memecahkan masalah dengan lebih baik.

  • Belajar estetika akan sanggup melatih insan untuk berpikir secara sistematis, yang akan memudahkan kita dalam memecahkan segala persoalan, serta untuk menawarkan wawasan yang luas sebagai bekal bagi kehidupan spiritual dan psikologi kita.


 


 


Ruang Lingkup Filsafat Estetika


 



  • Persoalan wacana nilai estetis (estheic value)

  • Pengalaman estetis ( esthetic experience)

  • Seni (art)

  • Seniman


 


Demikianlah klarifikasi terlengkap mengenai √ Estetika : Pengertian Menurut Para Ahli, Unsur, dan Manfaat Terlengkap. Semoga bermanfaat dan bisa mempunyai kegunaan serta bisa menambah ilmu bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.


 


Baca Juga Artikel :


Baca Juga :  √ Seni Tari : Pengertian, Sejarah, Jenis, Unsur, Fungsi & Contohnya Lengkap


Baca Juga :  √ Seni Teater : Pengertian, Ciri, Unsur, Fungsi , Jenis & Contohnya Lengkap


Baca Juga :  √ Seni Rupa : Pengertian, Fungsi, Unsur, Prinsip, Jenis & Contohnya Lengkap


Baca Juga :  √ Seni : Pengertian, Macam, Cabang, Fungsi, Tujuan & Contohnya Lengkap



Sumber aciknadzirah.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "√ Estetika : Pengertian Berdasarkan Para Ahli, Unsur, Dan Manfaat Terlengkap"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel