✔ Pengertian Sistem Reproduksi Manusia
Manusia melaksanakan reproduksi untuk melestarikan jenisnya.Sistem reproduksi insan dibedakan menjadi Sistem Reproduksi laki-laki dan perempuan.Sistem Reproduksi melibatkan alat-alat reproduksi.
A.Alat-alat Reproduksi pada Perempuan
1.Alat Reproduksi Luar
1.Alat Reproduksi Luar
Proses reproduksi pada insan didahului dengan pembentukan gamet,Gamet gamet tersebut akan melebur dan akan membentuk individu baru.Pada seorang perempuan akan mengalami menstruasi jikalau tidak terjadi pembuahan.Jika terjadi pembuahan akan mengalami kehamilan
C.Pembentukan Gamet
Gametogenesis yaitu proses pembentukan sel-sel kelamin didalamalat reproduksi.Gametogenesis pada mausia debedaka menjadi dua yaitu spermatogenesis (untuk pria) dan oogenesis(untuk wanita)
D.Menstruasi
1.Siklus Menstruasi
Menstruasi adalah peristiwa pendarahan yang disertai luruhnya sel telur dan lapisan endometrium sebab tidak terjadi fertilisasi.Ada empat fase yang terjadi pada menstruasi
A.Alat-alat Reproduksi pada Perempuan
1.Alat Reproduksi Luar
- Labia Mayor yaitu dua lipatan tebal yang membentuk sisi vulva dan tersusun atas kulit,lemak,otot polos,pembuluh darah dan serabut saraf
- Labia minor yaitu lipatan kecil yang terdapat dibagia atas labia mayor dan tersusun atas jaringan erektil
- Klitoris yaitu jaringan erektil kecil yang terletak diantara labia minor pecahan atas
- Ovarium terdapat folikel-folikel yang berfungsi menyediakan nutrisi dan melindungi perkembangan sel telur
- Oviduk merupakan akses yang menghubungkan ovarium dengan rahim (uterus)
- Rahim (uterus) nerupakan ruangan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin
- Vagina sebagai jalan kelahiran
1.Alat Reproduksi Luar
- Penis tersusun atas jaringan erektil yang berfungsi penting ketika menis mengalami ereksi.Penis berfungsi untuk alat kopulasi dan untuk melepaskan sel-sel kelamin jantan
- Skrotum yaitu kantong pembungkus t3st1s
- Kelenjar kelamin merupakan kelenjar kelamin jantan yang berfungsi meproduksi sperma dan menyitetiskan hormon androgen terutama hormon testoteron.
- Kelenjar reproduksi pada laki-laki tersusun atas vesikula seminalis ,Kelenjar prostat,dan kelenjar Cowper.
- Vesikula Seminalis yaitu kantong semen yang berfungsi membantu spermatozoa semoga gampang bergerak,memberi nutrisi,dan menormalkan keasaman pH akses kelamin perempuat ketika kopulasi
- Kelenjar Prostat berfungsi menghasilkan getah.Getah bersifat cair dan encer menyerupai susu.mengandung antikoagulan,asam,dan mengadung nutrisi bagi sperma yang berupa sitrat
- Kelenjar Cowper berfungsi sebagai menghasilkan lendir berwarna bening yang dialirkan ke uretra
- Saluran kelamin pada laki-laki terdiri atas epididimis,vas deferens,saluran 3j4kulasi,dan uretra
- Epididimis merupakan salura panjang berkelok-kelok yang keluar dari t3st1s,berfungsi sebagai daerah penyimpanan dan pemasakan sperma
- Vas deferens atau akses sperma merupakan akses lurus kelanjutan dari epididimis yang mengarah ke atas dan berujung pada kelenjar prostat.Vas deferens berfungsi mengangkut sperma menuju vesikula seminalis
- Saluran 3j4kulasi merupakan akses pendek penghubung antara kantong sperma dan uretra
- Uretra berfungsi mengeluarkan semen
Proses reproduksi pada insan didahului dengan pembentukan gamet,Gamet gamet tersebut akan melebur dan akan membentuk individu baru.Pada seorang perempuan akan mengalami menstruasi jikalau tidak terjadi pembuahan.Jika terjadi pembuahan akan mengalami kehamilan
C.Pembentukan Gamet
Gametogenesis yaitu proses pembentukan sel-sel kelamin didalamalat reproduksi.Gametogenesis pada mausia debedaka menjadi dua yaitu spermatogenesis (untuk pria) dan oogenesis(untuk wanita)
D.Menstruasi
1.Siklus Menstruasi
Menstruasi adalah peristiwa pendarahan yang disertai luruhnya sel telur dan lapisan endometrium sebab tidak terjadi fertilisasi.Ada empat fase yang terjadi pada menstruasi
a. Fase Menstruasi
Pada fase menstruasi, hormon yang berperan ialah hormon estrogen
dan progesteron. Sekitar lima hari pertama menstruasi, kedua hormon
tersebut mengalami reduksi. Akibatnya, sel telur yang berada dalam
lapisan endometrium pada uterus dilepas bersamaan dengan robeknya
endometrium melalui pendarahan. Hasilnya, dinding uterus berubah
menjadi sangat tipis
b. Fase Praovulasi
Mulai hari kelima hingga ke empat belas, fase praovulasi dimulai.
Pada fase ini, hormon yang berperan yakni hormon FSH dan hormon
LH. Kedua hormon tersebut menstimulasi sel-sel folikel untuk menghasilkan
hormon estrogen dan progesteron. Adanya rangsangan hormon
estrogen dan progesteron menciptakan lapisan endometrium yang luruh
terbentuk kembali.
c. Fase Ovulasi
Setelah fase praovulasi, selanjutnya ialah fase ovulasi. Fase ovulasi
terjadi sekitar hari keempat belas dari total keseluruhan waktu siklus
menstruasi terjadi (kurang lebih 28 hari). Pada fase ini, sekresi hormon
estrogen sangat banyak. Oleh karenanya, sekresi hormon FSH
mulai menurun dan digantikan dengan sekresi hormon LH. Adanya
stimulasi hormon LH pada folikel mengakibatkan folikel semakin matang.
Pematangan folikel mengakibatkan sel telur keluar dari folikel. Peristiwa
ini dinamakan ovulasi.
d. Fase Pascaovulasi
Berikutnya, sesudah fase praovulasi yaitu fase pascaovulasi yang
berlangsung pada hari kelima belas hingga hari kedua puluh delapan.
Pada fase ini, folikel yang pecah bermetamorfosis tubuh padat berwarna
kuning yang disebut korpus luteum. Korpus luteum menghasilkan
hormon progesteron. Bersama hormon estrogen, hormon progesteron
ini berperan dalam memelihara pertumbuhan endometrium sehingga
siap untuk penanaman embrio.
Namun demikian, apabila sel telur pada uterus tidak dibuahi,
korpus luteum mengalami degenerasi menjadi korpus albikan. Akibatnya,
sekresi hormon estrogen dan progesteron semakin menurun
dan sebaliknya sekresi hormon FSH dan LH naik kembali. Karena
darah tidak mengandung hormon estrogen dan hormon progesteron,
endometrium tidak sanggup bertahan dan luruh bersama darah. Ini menunjukkan
fase pascaovulasi berganti menjadi fase menstruasi.
0 Response to "✔ Pengertian Sistem Reproduksi Manusia"
Posting Komentar