iklan

✔ Pengertian Swamedikasi (Pengobatan Penyakit Ringan Sendiri)

SWAMEDIKASI
Swamedikasi atau  pengobatan sendiri adalah tindakan yang dilakulan untuk mengatasi duduk kasus kesehatan dengan memakai obat -obatan yang sanggup dikonsumsi tanpa pengawasa dari dokter.Kriteria obat yang sanggup diserahkan tanpa resep dokter sesuai dengan Permenkesno 919/Menkes/Per/X/1993,adalah
1. Tidak dikontraindikasikan untuk penggunaan perempuan hamil,anakdibawah umur 2
     tahun,dan orang renta diatas 65 tahun
2. Tidak memperlihatkan resiko berkelanjutan
3. Penggunaannya tidak memakai cara atau alat khusus yang harus dilakukan oleh           tenaga kesehatan
4. Penggunaanya dibutuhkan untuk pemyakityang prevalensinya timggi di Indonesia
5. Memiliki rasio khasiat keamanan yang sanggup dipertanggung jawabkan

Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam melakukan swamedikasi,diantaranya:
1. Mengetahui jenit obat yang akan dipergunakan atau dikonsumsi
2. Mengetahui kegunaan tiap obat
3. Menggunakan obat secara benar (Cara,Aturan,Lama pemakaian)
4. Mengetahui imbas samping obat yang digunakan

Pelaksanaan proses swamedikasi untuk pencapaian hasil yang optimal perlu memerhatikan kriteria penggunaan obat rasional,Yaitu:
1. Tepat diagnosis
Obat yang diberikan sesuai dengan keluhan pasien
2. Tepat indikasi
Obat yang diberikan harus sempurna bagi suatu penyakit
3. Tepat pemilihan obat
Obat yang dipilih sesuai dengan imbas terapi dengan penyakit
4. Tepat dosis
Tepat dosis,jumlah,cara,waktu dan usang pemberiianobat,apabila sempurna takaran ini tidak terpenuhi,efek terapi tidak tercapai
5. Tepat evaluasi kondisi pasien
Pengunaan obat diadaptasi dengan kondisi pasien.Misalnyakehamilan,Menyusui,Lanjutusia,Atau bayi
6. Waspada terhadap imbas samping
Obat sanggup menjadikan imbas samping,yaitu imbas yang tidak diimginkan yang timbul lantaran pemberiian obat dengan takaran terapi.Timbuonya mual muntah dan gatal gatal





Tahapan – tahapan dalam melakukan pelayanan swamedikasi
1. Menyapa pasien
2. Mendengarkan keluhan pasien
3. Memberikan alternatif pilihan obat untuk tanda-tanda yang dialami pasien
4. Menjelaskan khasiat obat yang ditawarkan
5. Memberitahu harga obat yang ditawarkan
6. Memilih obat yang sesuai dengan keluhan dan tanda-tanda pasien
7. Menjelaskan cara pengunaan obat
8. Menjeleaskan waktu penggunaan obat
9. Menjelaskan imbas sampimg yang timbul lantaran penggunaan obat dan menjelaskan cara menghindari imbas samping
10. Menanyakan pada pasien apakah klarifikasi sudah jelas
11. Memberikan salam penutup

KHASIAT,EFEK SAMPING,DAN CARA PEMBERIAN OBAT
1.Salesma
Salesma dan flu sering disebut sebagai “self-limitingdisease” lantaran bahu-membahu penyakit ini merupakan penyakit yang sanggup sembuh sendirinya.Salesma disebabkan majemuk virus sedangkan flu disebabkan influenza,Biasanya tipe A.Ukuran partikelnya sendiri sangat kecil dengan diameter hanya <10 umsehingga sangat gampang untuk menginfeksi.Setelah menginfeksi sel di kanal napas,Virusakaberkembangbiak dan menginfeksi sel sel yang berdekatan,masa inkubasinya bekisar antara 18-72 jam.
Gejala

Gejala gejalasalesma dan flu diantaranya:
1. Demam
2. Sakit tenggorokan
3. Sakit kepala
4. Batul
5. Hidung berair
6. Hidung tersumbat
7. Lemas
8. Nafsu makan berkurang
Jika salesma atau flu tidak terjadi komplikasi,penyakit akan sembuh dalam 2-5 hari,Paling usang sekitar seminggu

Pengobatan
Prinsip pengobatan salesma dan flu sanggup dilakukan melalui dua hal yaitu:
1. Tanpa obat,Yaitu dengan proteksi masakan dan minuman yang bergizi.Bila perlu konsumsi tambahan vitamin untuk memenuhi kebutuhan tubuh,serta istirahat yang cukup.Minum cairan yang cukup
2. Menggunakan obat yaitu proteksi obat-obatan simtomatik.Jikademama berikan antipiretik,Jika sakit kepala berikan analgetik,Jika batuk berikan antitusif atau ekspektoran kalau sakit sudah parah hubungi dokter,Karena virus sehingga antibiotik tidak sanggup bekerja

2. Batuk
Batuk ialah proses alami dan suatu refleks protein pada individu yang sehat untuk menjaga semoga tenggorokan dan kanal napas tetap bersih.Batuk yang berlebihan mungkin mengindikasi adanya kelainan atau penyakit,Batuk secara garis besar terbagi atas 2 golongan,Yaitu
1. Batuk yang bersifat kering atau batuk non produktif (Tanpa disertai dahak) batuk kering tidak menghasilkanpeningkatan produksi dahak dan seringkali gejalanya berupa tengorokangatal.Batuk jenis ini sanggup mengakibatkan suatu serak atau menghilangkan.Batuk kering terjadi lantaran dipacu oleh partikel kecil asap rokok,perubahansuhudanrespon badan terhadap cuaca.Batuk kering sanggup terjadi lantaran infeksi virus yang gres terjadi,flu,salesma.Batuk ini juga merupakan tanda suatu penyakit ibarat asma
2. Batuk yang bersifat berair atau batuk produktif (diserai dengan dahak)Batuk berdahak ditandai dengan ciri khas berupa suara gemercak didalam dada atau dada terasa sesak,disertai dengan pengeluaran dahak.Batuk berdahak merupakan tanda-tanda yang menetap sudah tanda-tanda nyeri tenggorokan,hidungtersumbat,ataukongetis sinus
3.Iritasi mata dan telinga
A.Iritasi mata
     Iritasi pada mata umumnya terjadi akhir infeksi lantaran bakteri,virus,atau benda asing.
Gejala iritasi pada mata

Beberapa tanda-tanda umum dan tanda iritasi mata:
1. Gatal terus menerus
2. Pembengkaan mata
3. Mata berair
4. Pandangan kabur dan mata merah
5. Keluar cairan kuning atau hijau
6. Rasa sakit pada mata


Iritasi pada mata diantaranya:
Konjungtivis (mata merah dan belekan)
Beberapa jenis infeksi umum yang mengakibatkan iritasi mata konjungtivis atau mata berwarna merah muda atau belekan,infeksi ini disebabkan oleh udara yang membawa penyakit kemudian terkena mata
Tembel atau timbilen
Secara medis dikenal dengan nama hordeleum.Penyakit ini sangat gampang dikenali lantaran ada benjolan kecil terbentuk dikelopak mata atau didasar bulu mata
Blepharitis
Biasanya kelopak mata mengalami peradangan pada kondisi ini,yang juga sanggup mengakibatkan mata ibarat terbakar,galat,dan iritasi
Orbital selulitis
Penyakit ini disebabkan peradangan atau infeksi didaerah sekitar mata.Akantetapi,kadang-kadang sanggup menjadi serius,seperti kehilangan pengelihatan kalau pengobatan yang dibutuhkan tidak disediakan
B.Iritasi pada telinga
    Telinga luar terdiri dari daun indera pendengaran (Pinna atau aurikel) dan kanal indera pendengaran (Meatusauditoriusecternus).Infeksi yang terjadi adalah
Penyumbatan
Pemyumbatan kanal indera pendengaran lantaran kotoran telingan sanggup mengakibatkan rasa gatal,nyeri serta tuli yang bersifat sementara.Hal ini sanggup terjadi pada anak dan orang cukup umur lantaran sering mamasukan benda lecil ke telingan dan kurang menjaga kebersihan telinga
Otitisecterna
Otitisecterna ialah suatu infeksi pada kanal telinga.Infeksi ini sanggup menyerang seluruh kanal atau pada suatu sebagai yang berbentuk bisul penyakit ini sering disebut indera pendengaran perenang.penyakit ini terjadi lantaran kemasukan air ke telinga
Perikondritis
Infeksi pada tulang rawan telingan luar penyakit ini sanggup terjadi lantaran cidera,gigitan serangga
Eksim
Merupakan suatu peradangan pada kulit indera pendengaran luar dan kanal indera pendengaran yang ditandai merah merahdengan gatal gatal dan pengelepasan kulit serta leuarnya cairan
Cedera
Telinga luar sanggup mengakibatkan memar di antara kartilago dari perikondrium
Tumor
Tumor pada indera pendengaran sanggup bersifat ganas dan jinak tumur yang jinak sanggup menghambat kanal lantaran tumbuh disaluran telinga
4.Jerawat
Jerawat ialah isitilah awam untukbacnevulgaris,yaitu penyakit kulit yang terjadi akhir penyumbatan muara kanal lemak sehingga terjadi penumpukan lemak dan disertai radang,yang sanggup terjadi pada usia remaja saat terjadi perubahan hormon sehingga menghasilkan lebih banyak minyak.

Gejala Jerawat
1. Timbulnya bintik merah walaupun tidak membahayakan namun menganggu
2. Terkadang bintik merah yang terasa gatal
3. Peradang juga sanggup disebabkan oleh kuman tertentu yang membentuk kantong kecil apabila pecah mengeluarkan nanah
4. Biasanya timbul dibagianwajah,tetapi juga sapat dimana saja
5. Timbulnya bintik putih/hitam yang tidak sakit


 Cara Pengobatan
1. Pengobatan topikan yang dimaksudkan untuk menghilangkan komedo dan mempercepat penyembuhan
2. Pengobatan sistematik dimaksudkan untuk menekan acara jasad renik selain sanggup juga mengurangi reaksi radang menekan produksi sebumndan menyeimbangkan harmonal
3. Bedah kulit jenis ini dibutuhkan untuk memperbaiki jaringan parut akhir jerawat yang sangat meradang bedak kulit diadaptasi dengan kondisi pasien dan dilakukan sesudah jerawat sembuh


 Cara pencegahan
1. Selalu menjaga kebersihan kulit dengan mengunakansabun atau pembersih ringan
2. Jangan memencet atau memaikan jerawat
3. Hidup teratur dan sehat
4. Penggunaan kosmetikan secukupnya dan dalamjangka waktu tidak lama
5. Menghidari polusi debu
6. Menjauhi terpacunya kelenjar minyak
 

Sumber Info:Pembelajaran Sekolah Menegah Farmasi dan  Buku Farmakologi


Sumber http://duniapendidikandankesehatan.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "✔ Pengertian Swamedikasi (Pengobatan Penyakit Ringan Sendiri)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel