iklan

√ Perhatikan Hal-Hal Berikut Sebelum Pindah Ke Https

Setelah sebelumnya saya menuliskan postingan artikel mengenai apakah dengan pindah ke  √ Perhatikan Hal-Hal Berikut Sebelum Pindah Ke HTTPSSetelah sebelumnya saya menuliskan postingan artikel mengenai apakah dengan pindah ke HTTPS sanggup menurunkan trafik pengunjung kini saya akan menjelaskan dengan rinci dan sederhana hal-hal apa saja yang harus kita lakukan untuk pindah ke HTTPS dengan kondusif tanpa mengorbankan trafik dan website/blog.


Sebenarnya proses perpindahan ke HTTPS ini sangatlah gampang dan bahkan kini sudah otomatis dengan hanya satu klik di Control Panel maka website kita sudah bermetamorfosis gembok hijau HTTPS. Tapi yang menjadi dilema bukan itu melainkan tindakan apa yang harus kita lakukan sesudah website kita ter-install akta SSL (HTTPS).


Jadi, ketika proses instalasi akta SSL telah simpulan maka sebaiknya perhatikan hal-hal berikut ini;


Ubah URL HTTPS Dan Save Ulang Permalink Di Dashboard WordPress


Setelah sebelumnya saya menuliskan postingan artikel mengenai apakah dengan pindah ke  √ Perhatikan Hal-Hal Berikut Sebelum Pindah Ke HTTPSIni merupakan salah satu bab yang paling penting. Setelah instalasi SSL sukses maka kita harus eksklusif masuk ke Setting > General Dashboard WordPress dan ubah alamat HTTP ke HTTPS dan kemudian simpan. Proses ini berjalan otomatis dan sesudah itu maka seluruh canonical URL di WordPress akan berubah ke HTTPS semua tanpa terkecuali termasuk URL setiap gambar yang pernah kita upload sebelumnya.


Selanjutnya simpan ulang Permalinks dengan men-klik tombol Save di Setting > Permalinks. Fungsi simpan ulang ini yakni biar WordPress mengetahui bahwa Permalinks tersebut sudah default HTTPS dan bukan lagi HTTP.


Pastikan Sertifikat SSL Valid Dan Lancar Di Semua Browser


Untuk mengecek apakah akta SSL yang terpasang di website anda telah valid dan benar sanggup dicek melalui situs ini. Pengecekan melalui situs SSL Shopper berfungsi untuk mengetahui spesifikasi teknis dari setiap akta SSL yang terpasang misalkan batas waktu masa aktif SSL, perusahaan penyedia SSL, serial number dan algoritma signature SSL.


Setelah semuanya beres kini saatnya melaksanakan cek manual dengan mengetikan URL dengan awalan HTTPS (https://domainkamu.com) di setiap browser misalkan Firefox, Chrome, Opera, Edge di PC dan Mobile. Seharusnya kalau konfigurasi sudah benar maka website HTTPS sanggup ditampilkan dengan sukses tanpa dilema dan sudah ada ikon gembok hijau/hitam di setiap browser tersebut.


Cek Semua Link Keluar (Outbound) Yang Masih Belum HTTPS


Setelah sebelumnya saya menuliskan postingan artikel mengenai apakah dengan pindah ke  √ Perhatikan Hal-Hal Berikut Sebelum Pindah Ke HTTPSBagian ini khusus untuk link gambar, grafik, CSS, Javascript atau lainnya yang mungkin ditautkan ke luar dari website kita. Jika anda masih mempunyai tautan gambar/banner/grafik/JS yang masih HTTP maka akan muncul peringatan di browser yang mengambarkan ada beberapa bab dari halaman itu yang tidak secure (aman). Solusinya yakni menghapus tautan-tautan tersebut dan menggantinya dengan tautan yang sudah HTTPS atau upload ulang kembali.


Jika muncul peringatan diatas dan anda ingin mengetaui bab mana yang tidak secure sanggup memakai fitur Inspect Element > Network pada browser, nanti disana akan muncul bab dari halaman yang terindikasi belum aman.


Lakukan Fungsi Redirect 301


Redirect 301 merupakan langkah pemindahan lokasi URL usang ke lokasi permanen yang baru. Fungsi 301 ini dianjurkan Google sebagai langkah aman dan Bot-friendly untuk memberitahukan mesin pencarian bahwa URL anda telah berpindah ke lokasi gres tanpa mengorbankan URL lama.


Bagi yang sudah mempunyai ratusan bahkan ribuan postingan dan backlink yang sudah banyak tersebar tentu fungsi 301 ini sangat sempurna sekali untuk pemindahan otomatis kalau misalkan ada pengunjung yang masih mengklik URL usang anda.


Ada 2 metode untuk memakai redirect 301 ini;


Melalui update script di file .htaccess dengan menambahkan arahan berikut


RewriteEngine On

RewriteCond %{HTTPS} off

RewriteRule ^(.*)$ https://%{HTTP_HOST}%{REQUEST_URI} [L,R=301]

Melalui plugin Really Simple SSL


Bagi yang lebih suka cara yang mudah sanggup menginstall plugin Really Simple SSL tersebut untuk menggantikan fungsi .htaccess dan semua proses sanggup eksklusif diaktifkan melalui Dashboard WordPress tanpa perlu edit file apapun.


Jadi dengan melaksanakan fungsi redirect 301 maka seluruh URL usang anda yang mungkin masih ada di backlink luar atau cache pencarian Google sanggup dengan gampang diarahkan ke URL gres yang sudah HTTPS dan meminimalisir URL error dan tidak sanggup diakses.


Submit Ulang Di Google Webmasters dan Google Analytics


Setelah sebelumnya saya menuliskan postingan artikel mengenai apakah dengan pindah ke  √ Perhatikan Hal-Hal Berikut Sebelum Pindah Ke HTTPS
Contoh Sitemap yang gres saja disubmit tanggal 23 Mei kemarin.


Langkah berikutnya yakni mendaftarkan ulang sitemap yang sudah diperbaharui dengan HTTPS ke Google Webmasters. Hapus sitemap usang dan submit sitemap yang gres atau bahkan kalau perlu buat property gres untuk website yang sudah HTTPS.


Apakah dengan menghapus sitemap usang yang sudah di-index sanggup menimbulkan hilangnya index kita di mesin pencari? Jawabannya tidak alasannya Google masih menyimpan cache hasil indexing sitemap usang kita dan kalau anda pengunjung yang masih mengklik tautan usang maka dengan fungsi redirect 301 diatas pengunjung akan eksklusif diarahkan ke URL HTTPS yang baru.


Untuk Google Analytics sendiri tidak perlu menghapus akun yang usang alasannya cukup masuk ke setting admin dan ubah URL dari HTTP ke HTTPS maka Google akan otomatis mendata traffik kita tanpa perlu redirect 301 terus menerus.


Ubah Setting Crypto SSL di CloudFlare


Setelah sebelumnya saya menuliskan postingan artikel mengenai apakah dengan pindah ke  √ Perhatikan Hal-Hal Berikut Sebelum Pindah Ke HTTPSUntuk website yang sebelumnya sudah diarahkan ke CloudFlare dan kini sudah mempunyai akta SSL (HTTPS) sendiri maka sangat disarankan untuk mengubah setting SSL dari yang sebelumnya Flexible ke Full. Fungsinya yakni antara men-enkripsi koneksi antara pengunjung dengan CloudFlare dan CloudFlare dengan server host website kita jadi pengunjung tetap terlihat ikon gembok di browser masing-masing.


Setelah semua langkah-langkah diatas dipakai maka saya yakin tidak akan ada penurunan trafik pengunjung kalau anda beralih ke HTTPS. Memang awalnya terlihat rumit dan menyeramkan tapi ternyata semuanya simple kok dan saya sendiri sudah mencicipi manfaat pindah ke HTTPS.


Namun terlepas dari itu semua saya kini masih ingin melihat apakah dengan pindah ke HTTPS maka peringkat di SERP juga akan ikut meningkat?



Sumber https://dionbarus.comm

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "√ Perhatikan Hal-Hal Berikut Sebelum Pindah Ke Https"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel