iklan

√ Blogger Kok Kayak Gitu?

Salah satu hal yang paling menjengkelkan di dunia maya yaitu ketika kita ingin membaca at √ Blogger Kok Kayak Gitu?


Salah satu hal yang paling menjengkelkan di dunia maya yaitu ketika kita ingin membaca atau mencari isu namun dibatasin oleh hal-hal yang terkadang tidak masuk akal. Disini kita tidak membahas mengenai akun premium atau akun gratis menyerupai yang ada di dunia per-d0wnl0ad-an file hosting. Batasan “masuk akal” ini memang sangat luas sekali makna-nya namun apa yang akan saya bahas kali ini tampaknya sudah sangat mengusik pikiran saya untuk mengkritisinya.


Yang saya maksud disini yaitu ketika pembaca blog/situs harus dipaksa melaksanakan sesuatu sebelum mereka sanggup membaca post/artikel tertentu. Hal ini mengakibatkan pembaca harus membagikan (share) link postingan yang ingin dibaca di media umum mereka.


Salah satu hal yang paling menjengkelkan di dunia maya yaitu ketika kita ingin membaca at √ Blogger Kok Kayak Gitu?


Gambar diatas yaitu referensi postingan di sebuah blog yang dikunci oleh pemiliknya dan hanya sanggup dibaca lengkap kalau kita mau membagikan (share) post tersebut di Facebook. Sampai dikala ini saya tidak mengerti kenapa kita sebagai pembaca menyerupai dipaksa hanya untuk mencari secuil informasi. Tindakan pemilik blog tersebut memang tidak melanggar hukum dan saya sendiri sadar bahwa blog yang saya baca yaitu sebuah blog yang bertemakan internet marketing dan menyerupai yang telah menjadi isu umum bahwa blog-blog internet marketing ini “hidup” dari iklan (ads), berjualan ebook atau menunjukkan jasa SEO.


Disamping itu, bagi calon pembaca yang sangat sensitif terhadap “online personal privacy” tindakan membagikan link dengan memakai akun Facebook dinilai sangat krusial. Membuka media umum kita di ranah online yang belum kita kenal dengan baik juga bukan tindakan yang bijaksana. Saya eksklusif tidak akan men-share sesuatu dengan akun Facebook saya untuk hal menyerupai itu. Ditambah lagi bagaimana kalau seseorang benar-benar ingin membaca post tersebut namun ia tidak mempunyai akun Facebook?.


Saya mengerti bahwa bagaimanapun pemilik blog/situs mempunyai kendali penuh atas blog/situs yang dikelolanya dan kita sebagai pembaca hanya sanggup mendapatkan apa yang telah disajikan oleh pemilik namun harus diingat pula pembaca merupakan “target” dari adanya blog/situs.


Tipikal pembaca online di Indonesia yaitu mereka yang mencari isu dari mesin pencari dan hasil pencarian tersebutlah yang membawa mereka berlabuh di sebuah blog/situs. Alur perjalanan pembaca ini sudah seharusnya dimengerti oleh pemilik bahwa pembaca telah bersusah payah melaksanakan upaya pencarian dan ketika mereka mendapatkan isu yang ingin dicari namun yang mereka temukan hanyalah sebuah post yang terkunci, kira-kira bagaimana balasan atau reaksi dari calon pembaca terhadap blog/situs kita?


Sebuah blog/situs yang baik tidak hanya dilihat menurut isi atau content-nya namun lebih kepada persepsi faktual pembaca terhadap apa yang mereka rasakan ketika berada di sebuah blog/situs. Semoga sanggup menjadi pemahaman kita bersama. 😛



Sumber https://dionbarus.comm

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "√ Blogger Kok Kayak Gitu?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel