Virus | Bilogi Sma Kelas 10 | Biologi Ipa
Pada potongan ini, Anda akan diajak untuk sanggup memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup. Hal ini sanggup Anda kuasai salah satunya jikalau bisa mendeskripsikan ciri-ciri, replikasi, dan peran virus dalam kehidupan, serta mendeskripsikan ciri-ciri Archaebacteria dan Eubacteria dan kiprahnya bagi kehidupan.
Pernahkah Anda mendengar wacana Acquirred Immune Deficiency Syndrome (AIDS)? AIDS merupakan suatu sindrom yang disebabkan oleh virus Human Immunodeficiency Virus (HIV). Virus ini menyerang sistem kekebalan tubuh pada penderitanya. Akibatnya, jikalau penderita terjangkit penyakit, kekebalan tubuhnya tidak akan bekerja sehingga penderita sanggup mengalami kematian.
Virus sangat unik, mengapa? Karena virus sanggup dikristalkan dan hanya
melaksanakan kegiatan hidupnya pada sel hidup atau jaringan hidup. Jika virus terdapat di luar sel hidup, virus menyerupai benda mati lantaran tidak sanggup melaksanakan kegiatan hidupnya. Adakah manfaat dari virus bagi kehidupan?
Pada potongan ini akan dibahas wacana virus secara menyeluruh bagi
kehidupan dan ciri-cirinya. Pada potongan ini juga akan dibahas mengenai kingdom Monera.
Virus tidak termasuk pembagian terstruktur mengenai makhluk hidup lima kingdom menurut Robert H.B. Whittaker yang dipakai dalam buku ini. Klasifikasi lima kingdom terdiri atas kingdom Monera (bakteri), kingdom Protista (Alga), kingdom Fungi (jamur), kingdom Plantae (tumbuhan), dan kingdom Animalia (Hewan) (Campbell, 1998: 494). Kelima kingdom ini akan Anda pelajari pada potongan dan subbab selanjutnya.
A . Virus
Gambar 2.1. |
Penelitian wacana mikoorganisme diawali semenjak ditemukannya mikroskop oleh Antony van Leeuwenhoek (1632–1723). Begitu pula dengan penelitian wacana virus. Pada era XIX dan era XX penelitian penyakit yang disebabkan oleh virus ditujukan pada bahan yang terkandung dalam virus, contohnya substansi yang bersifat racun serta senyawa kimia dan enzim yang menimbulkan kerusakan organisme yang menjadi inangnya.
Pada tahun 1935 Wendell M. Stanley, spesialis biokimia Amerika, meneliti penyakit mosaik pada daun tembakau. Dalam penelitian tersebut dipakai satu ton daun tembakau yang terinfeksi oleh penyakit mosaik. Dari penelitian tersebut ditemukan kristal berbentuk jarum. Kristal tersebut disimpan dalam botol dan tidak memperlihatkan adanya kegiatan kehidupan. Saat kristal tersebut dilarutkan, larutannya diusapkan pada permukaan daun tembakau yang sehat. Kemudian, daun sehat tersebut terjangkit penyakit mosaik. Stanley yaitu orang yang menamakan virus itu “Tobacco Mosaic Virus” (TMV) (Gambar 2.1) dan penyakitnya dinamakan penyakit mosaik. Sebelumnya, orang tidak menyebutnya penyakit mosaik. Pada tahun 1946, Wendell M. Stanley mendapatkan hadiah nobel dalam bidang kimia. 1. Ciri dan Struktur Virus
Apakah virus dikelompokkan sebagai makhluk hidup atau benda mati? Jika berada di luar sel hidup, virus tidak dapat bergerak, tumbuh atau bereproduksi sehingga di luar sel hidup virus dikelompokkan sebagai makhluk tak hidup. Sebaliknya, jika virus ada di dalam sel makhluk hidup lain, seperti tumbuhan, hewan, atau manusia, virus dapat tumbuh dan bereproduksi sehingga dikatakan bahwa virus adalah makhluk hidup. Oleh karena itu, virus dikategorikan sebagai peralihan dari makhluk tak hidup ke makhluk hidup.
Berikut adalah ciri-ciri umum yang dimiliki oleh virus.
a. Virus berukuran sangat kecil, berkisar 0,05N m–0,2N m (1N m = 1/1000
mm). Oleh karena itu, virus hanya dapat dilihat dengan menggunakan
mikroskop elektron.
b. Tubuh virus terdiri atas selubung dan bahan inti. Bahan inti berupa RNA
(Ribonucleic acid) atau DNA (Deoxiribonucleic acid).
c. Virus tidak mempunyai membran dan organel-organel sel yang penting
bagi kehidupan.
d . Virus hanya dapat bereproduksi jika berada dalam sel hidup atau jaringan
hidup.
e. Virus dapat dikristalkan layaknya benda mati.
Virus tersusun dari asam nukleat, yaitu asam deoksiribonukleat (DNA)
atau asam ribonukleat (RNA) yang dibungkus oleh selubung protein yang
disebut kapsid.
Bentuk virus bermacam-macam, ada yang berbentuk batang, bola atau
bulat, berbentuk peluru, dan beberapa berbentuk huruf T seperti pada virus bakteriofage. Perhatikan Gambar 2.2. Disebut bakteriofage lantaran virus ini menyerang bakteri. Tubuh virus bakteriofage terdiri atas kapsid, kepala, isi, dan ekor (Gambar 2.3).
a. Kapsid merupakan lapisan pembungkus tubuh virus yang berfungsi memberi bentuk tubuh virus dan melindungi virus dari kondisi lingkungan sekitarnya.
b. Kepala virus berisi bahan genetik (asam nukleat), yaitu DNA atau RNA. c. Ekor merupakan potongan tubuh virus yang penting untuk melekatkan diri dengan sel inang serta untuk memasukkan bahan genetik virus ke
dalam sel inang tersebut (Keeton and Gould, 1986: 734).
2. Reproduksi Virus
Virus hanya sanggup bereproduksi dalam sel hidup atau jaringan hidup lain. Cara reproduksi virus ada dua macam, yaitu melalui daur litik dan daur lisogenik.
a. Daur Litik
Daur litik yang dilakukan oleh virus yaitu sebagai berikut (Gambar 2.4).
1) Virus menempel pada bakteri.
2) Dinding sel basil dilarutkan oleh enzim dari virus. Melalui lubang
yang sudah dilarutkan oleh enzim virus tersebut, DNA virus dimasukkan ke dalam bakteri. Tahap ini disebut penetrasi.
3) DNA virus mengambil alih kiprah DNA basil dan memakai metabolik basil untuk menghasilkan komponen-komponen virus, menyerupai kapsid, ekor, serabut ekor, dan kepala. Setiap komponen fage kemudian bersatu dalam proses pematangan. Virus gres yang terbentuk sanggup mencapai jumlah 200–1.000 virus.
4) Virus yang gres terbentuk mengeluarkan enzim lisozimnya untuk menghancurkan dinding sel bakteri. Setelah dinding basil hancur atau lisis, virus-virus gres sanggup keluar dan menyerang sel-sel basil lainnya. Akhirnya, basil mengalami kematian. Virus yang telah menginfeksi sel lain pun mengulangi siklus litiknya kembali. Siklus litik yang menghasilkan virus-virus gres ini hanya membutuhkan waktu lebih kurang 20 menit untuk setiap siklusnya.
b. Daur Lisogenik
Tidak semua virus yang masuk ke dalam sel makhluk hidup lain eksklusif menghancurkan dinding sel tersebut dan menciptakan sel tersebut lisis. DNA virus yang masuk dalam basil menjadi potongan DNA inang melalui rekombinasi. Meskipun menjadi potongan DNA inang, namun virus tidak eksklusif mengambil alih metabolisme sel inang. Siklus menyerupai ini disebut daur lisogenik (Gambar 2.5).
Urutan prosesnya yaitu sebagai berikut.
1) Virus hidup pada daerah yang spesifik pada permukaan tubuh sel bakteri. Setelah melisiskan dinding sel, virus melaksanakan penetrasi bahan genetik DNA ke dalam tubuh bakteri.
2) DNA kemudian menyisip ke dalam DNA basil dan membentuk profage.
3) Jika basil membelah diri, profage ikut membelah sehingga anakan sel basil pun mengandung profage. Hal ini berlangsung terus-menerus sehingga jumlah basil yang mengandung profage menjadi amat banyak. Jika keadaan lingkungan mendukung, virus akan mengalami pematangan sehingga memasuki keadaan litik.
4) Virus-virus gres pun dibuat dan siap menyerang sel-sel lainnya.
3. Klasifikasi Virus
Klasifikasi dan penamaan virus telah dirintis semenjak 1966 oleh International Commitee on Taxonomy of Viruses (ICTV) dan terpisah dari pembagian terstruktur mengenai makhluk hidup. Taksonomi virus terdiri atas empat tingkat, yaitu ordo, famili, genus, dan spesies. Taksonomi yaitu ilmu pembagian terstruktur mengenai makhluk hidup, mengelompokkannya secara berurut sesuai dengan derajat persamaan dan perbedaan antara mereka, kemudian memberinya nama ilmiah. Berikut teladan pembagian terstruktur mengenai virus ebola menurut ICTV.
• Ordo : Mononegavirales
• Famili : Filoviridae
• Genus : Filovirus
• Spesies : Ebola virus zaire
Sebagian hebat mengelompokkan virus menurut jenis asam nukleat a
yang dimilikinya. Berikut yaitu pengelompokan virus menurut asam
nukleat yang dimilikinya.
a. Ribovirus, yaitu virus yang asam nukleatnya berupa RNA (Gambar 2.6a).
Contoh virus yang termasuk kelompok ribovirus adalah
1. virus toga (penyebab demam kuning dan ensefalitis);
2. virus arena (penyebab meningitis);
3. virus picorna (penyebab polio);
4. virus orthomyxo (penyebab influenza);
5. virus paramyxo (penyebab pes pada ternak); b
6. virus rhabdo (penyebab rabies);
7. virus hepatitis (penyebab hepatitis pada manusia);
8. retrovirus (dapat mengakibatkan AIDS).
b. Deoksiribovirus, yaitu virus yang asam nukleatnya berupa DNA (Gambar 2.6b). Contoh virus jenis deoksiribovirus adalah
1. virus herpes (penyebab herpes);
2. virus pox (penyebab kanker menyerupai leukemia dan limfoma, ada pula
yang mengakibatkan AIDS);
3. virus mozaik (penyebab bercak-bercak pada daun tembakau);
4. Virus dalam Kehidupan Manusia
Pada umumnya, virus sanggup mengakibatkan penyakit baik pada manusia, hewan, maupun tumbuhan. Selain itu, virus juga mempunyai manfaat bagi manusia. Apa saja manfaat virus?
a. Manfaat Virus bagi Manusia
Salah satu manfaat virus bagi insan yaitu adanya vaksin yang sanggup mencegah suatu penyakit. Ilmuwan menciptakan vaksin dari virus yang dilemahkan atau virus yang tidak aktif.
Vaksin berasal dari virus yang dilemahkan. Vaksin tersebut disuntikkan ke tubuh insan dan mengakibatkan tubuh memproduksi antibodi atau zat lain yang menciptakan tubuh kebal (tahan) terhadap virus. Vaksin yang dibuat dari virus hidup dibuat oleh hebat virus dengan seleksi yang teliti. Vaksin tersebut merangsang pembentukan sistem kekebalan tubuh dan tidak membahayakan tubuh. Selain itu, virus sanggup dipakai untuk membasmi hama secara biologis. Pada waktu yang akan datang, bakteriofage diperlukan sanggup dikembangkan menjadi obat untuk membunuh basil yang menimbulkan penyakit secara spesifik.
b. Sifat Merugikan Virus bagi Manusia
Dari uraian sebelumnya, diketahui bahwa kebanyakan virus sanggup menimbulkan banyak sekali jenis penyakit dan sanggup menimbulkan kanker. Penyakit yang disebabkan oleh virus sanggup juga menimbulkan cacat fisik atau simpulan hidup lantaran banyak yang belum diketahui cara pengobatannya. Selain menyerang manusia, virus juga menyerang tumbuhan dan hewan. Pada gilirannya, sanggup memperlihatkan kerugian pada manusia.
1) Virus yang Menyerang Manusia
Seperti halnya pada hewan, penyakit pada insan pun banyak yang disebabkan oleh virus. Penularan oleh virus ini sanggup melalui banyak sekali cara, antara lain melalui udara, cairan tubuh, dan air.
a) Influenza
Virus influenza hanya menyerang membran trakea. Virus ini bernama
Orthomyxovirus. Virus ini menyebar melalui udara dan masuk ke dalam tubuh insan melalui kanal pernapasan.
b) HIV (Human Immunodeficiency Virus)
HIV merupakan penyebab penyakit AIDS yang merupakan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh insan atau menyerang sel darah putih. Sel darah putih ini mengontrol sistem kekebalan tubuh. Oleh lantaran itu, pada penderita AIDS sistem kekebalan tubuhnya berkurang sehingga tubuhnya pun rentan terkena penyakit.
Virus HIV ditularkan melalui luka di kulit, selaput lendir, hubungan secual,
transfusi darah, dan penggunaan jarum suntik yang tidak steril. HIV banyak terdapat di darah dan cairan mani penderita.
c) Herpes
Herpes merupakan penyakit yang ditandai dengan adanya bintik merah jerawat dan berkelompok di kulit, dan disertai oleh demam. Penyebab herpes
Ada tipe virus herpes yang hanya menyerang membran mukus di verbal dan bibir. Selain itu, ada pula tipe herpes yang hanya menyerang alat genital sehingga mengakibatkan sakit pada alat kelamin. Virus memasuki tubuh melalui luka kecil dan bersarang di tubuh secara permanen. Oleh lantaran itu, herpes sanggup kambuh sewaktu-waktu, biasanya jikalau seseorang sedang stres dan daya tahan tubuhnya menurun.
d) Cacar air
Cacar air disebabkan oleh Varicella zoster virus. Virus ini hanya menyerang kulit. Gejala yang ditimbulkan berupa demam, sakit kepala, serta timbul bintik kemerahan berisi cairan di kulit.
e) Kanker
Virus ada juga yang mengakibatkan kanker, contohnya T-cell leukemia
penyebab kanker pada sel darah putih. Selain itu, ada juga virus papilloma yang mengakibatkan penyakit kanker pada genital.
f) Polio
Virus yang mengakibatkan polio hanya menyerang sel saraf. Virus polio masuk ke dalam tubuh melalui masakan dan minuman, atau melalui udara pernapasan. Kemudian, virus ini berkembang di jaringan getah bening kanal pencernaan dan memasuki kelenjar getah bening. Virus ini kemudian masuk ke peredaran darah menuju sumsum tulang dan otak. Akhirnya, virus ini merusak sel saraf dan sanggup menimbulkan kelumpuhan bahkan kematian.
2) Virus yang Menyerang Tumbuhan
Virus yang menyerang tumbuhan sanggup mengenai potongan daun, buah, dan batang. Virus biasanya menyerang tumbuhan berbunga. Virus yang menyerang tumbuhan ini sanggup menimbulkan kematian. Cara virus masuk ke dalam potongan tubuh tumbuhan, contohnya pada potongan daun, yaitu dengan derma serangga. Virus masuk pada dikala serangga memakan daun. Virus ini tidak dibawa oleh serangga, tetapi melalui udara. Virus sanggup masuk sehabis dinding sel pada daun rusak lantaran dimakan serangga.
a) Mosaik
Mosaik merupakan penyakit yang menyerang tomat, kentang, dan
tembakau. Penyakit ini mengakibatkan daun menjadi berbintik-bintik kuning. Disebabkan oleh Tobacco Mosaic Virus (TMV).
b) Tungro
Tungro merupakan penyakit yang menyerang padi dan mengakibatkan tumbuhan menjadi kerdil. Penyebabnya yaitu virus tungro.
3) Virus yang Menyerang Hewan
Banyak penyakit pada binatang yang disebabkan oleh virus. Beberapa jenis virus yang menyerang binatang menimbulkan kematian. Virus yang menyerang binatang ini sanggup juga menyerang manusia. Misalnya, virus rabies yang ditularkan melalui gigitan anjing. Untuk lebih jelasnya, perhatikan uraian berikut.
a) Rabies
Rabies merupakan virus yang menyerang sel saraf mengakibatkan hewan
takut air dan mengakibatkan binatang tersebut menjadi agresif. Virus ini menyerang binatang menyerupai anjing, kucing, dan monyet. Akan tetapi, virus ini sanggup ditularkan kepada insan melalui gigitan binatang yang terinfeksi virus ini. Hal ini mengakibatkan peradangan pada otak sehingga sel saraf terganggu. Rabies disebabkan oleh Rhabdovirus (Gambar 2.8).
b) Penyakit kuku dan mulut
Penyakit kuku dan verbal yaitu penyakit yang menyerang ternak dan disebabkan oleh virus. Virus Coxsachie yaitu penyebab penyakit ini. Hewan ternak yang terjangkit penyakit ini mempunyai ciri, air liur yang banyak, demam dengan suhu tubuh yang tinggi, dan banyak keluar lendir di hidungnya.
Sumber http://ekonomimanajemenakuntansi.blogspot.com
0 Response to "Virus | Bilogi Sma Kelas 10 | Biologi Ipa"
Posting Komentar