Peluang Ada Di Sekitar Kita
Masih ingat dengan dongeng motivasi usang ini:
Dikisahkan di suatu kawasan di negeri cina, hidup seorang pengemis renta yang sangat sengsara dalam hidupnya. Setiap hari pekerjaanya mengemis dan hasilnya hanya cukup untuk makan dirinya bahkan sering hanya makan satu kali dalam sehari.
Seorang dokter setiap hari melewati pengemis tersebut dan sering memberi uang logam kepada pengemis renta tersebut. Sering terpikir oleh pengemis renta tersebut, alangkah enaknya orang yang hidup berkecukupan apa lagi kaya. Banyak orang yang sanggup ia bantu.
Suatu dikala dokter tersebut lewat dan pengemis renta nampak sedang terbaring. Dokter tersebut menghampiri pengemis tersebut. Ternyata pengemis tersebut sudah meninggal dunia..
Ada hal yang menarik perhatian dokter, yaitu mangkuk yang dipakai oleh pegemis untuk mengemis setiap hari.. karna ingin tau dokter tersebut menanyakan kepada jago arkeologi.. kesannya ternyata mangkok tersebut sudah berumur ratusan tahun dan bila di jual nilainya miliaran rupiah…
Apa yang sanggup kita petik dari dongeng tersebut ...
mungkin kita selama ini sibuk mencari peluang di sana sini ternyata peluang ada di depan kita dan kita tidak tahu.
Sekarang, dongeng itu bukan lagi sebuah dongeng atau mitos atau apalah jenisnya yang menyatakan suatu dongeng bukan sebuah kenyataan alasannya dari yang saya baca di kompas.com, judulnya "Dikira Sampah, Mangkuk Antik Laku Rp 21,6 Miliar". Perbedaannya dengan dongeng diatas yaitu yang mengalaminya, di gosip ini dikatakan yang mengalami hal tersebut yaitu sebuah keluarga di New york atau ini beritanya untuk lebih jelas.
Sampah bagi seseorang mungkin saja merupakan harta bagi orang lain. Sebuah keluarga di New York, yang tidak disebutkan namanya, iseng membeli sebuah mangkuk seharga beberapa dollar AS pada tahun 2007.
Mangkuk itu dibeli di sebuah program bersih-bersih barang yang sudah tidak terpakai lagi dari sebuah rumah. Setelah berkonsultasi dengan jago keramik, ternyata mangkuk itu merupakan mangkuk keramik antik bernilai tinggi yang berasal dari Dinasti Song Utara di China. Usianya pun sudah lebih dari 1.000 tahun.
Setelah mengetahui mendapat barang berharga, pemiliknya melelang mangkuk itu di balai lelang Sotheby’s. Pada awalnya, Sotheby’s memperkirakan sanggup menjual mangkuk itu pada kisaran harga 200.000-300.000 dollar AS atau sekitar Rp 1,9 miliar-Rp 2,9 miliar. Ternyata, seorang pedagang barang antik dari London rela merogoh koceknya dan membayar mangkuk itu seharga 2,225 juta dollar AS atau sekitar Rp 21,6 miliar.
Sotheby’s menyampaikan hanya mengetahui ada satu mangkuk lain yang hampir identik dan berukuran sama, yakni berdiameter 12,7 sentimeter, menyerupai mangkuk itu. Mangkuk dengan ukuran serupa itu sudah menjadi koleksi British Museum di London selama lebih dari 60 tahun.
Sekarang lihat sekeliling Anda, periksa dengan secama dan pelajari. Peluang Anda untuk sanggup menghasilkan sesuatu ada disekitar Anda, Ingat untuk meneliti sebuah keramik itu apakah sesuatu yang berharga bukanlah suatu hal yang mudah.
Video pilihan khusus untuk Anda 💗 Bagaiamana kisah sukses Cristiano Ronaldo mungkin sanggup kita jadikan pelajaran yang berharga;
0 Response to "Peluang Ada Di Sekitar Kita"
Posting Komentar