iklan

√ 10 Cara Mengawetkan Makanan Semoga Tidak Cepat Basi

Sering menyimpan kuliner di kulkas supaya tidak cepat basi? Hal yang Anda lakukan ialah cara mengawetkan kuliner secara sederhana. Meskipun demikian, menyimpan kuliner di dalam kulkas hanya menciptakan kuliner bertahan selama beberapa hari atau ahad saja. Jika ingin mengawetkan kuliner secara tahunan, Anda memerlukan metode pengawetan kuliner lainnya.


Ingin menciptakan kuliner lebih tahan usang dan sanggup disimpan berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun? Bacaterus akan mengajak Anda untuk mengenal 10 cara mengawetkan kuliner yang paling umum digunakan oleh masyarakat dari seluruh dunia.


10 Cara Mengawetkan Makanan


1. Pendinginan


Sering menyimpan kuliner di kulkas supaya tidak cepat kedaluwarsa √ 10 Cara Mengawetkan Makanan supaya Tidak Cepat Basi


Cara mengawetkan kuliner yang satu ini sudah niscaya pernah Anda lakukan. Ya, mengawetkan kuliner dengan cara menyimpannya di dalam lemari es niscaya pernah Anda lakukan atau mungkin Anda memang melakukannya setiap hari.


Suhu hirau taacuh dari lemari es atau freezer dipercaya sanggup membunuh basil yang sanggup mempercepat pembusukan pada makanan. Akan tetapi, untuk beberapa jenis materi makanan, ibarat daging atau ayam, sanggup disimpan di freezer hingga berbulan-bulan jikalau Anda sudah menggunakan cara yang tepat. Sementara itu, untuk kuliner jadi biasanya hanya sanggup infinit hingga 1-2 ahad jikalau disimpan di dalam freezer.


2. Pengalengan


Sering menyimpan kuliner di kulkas supaya tidak cepat kedaluwarsa √ 10 Cara Mengawetkan Makanan supaya Tidak Cepat Basi


Suka menyantap sarden atau kornet kalengan? Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa makanan-makanan yang dijual di dalam kaleng sanggup tahan hingga bertahun-tahun meskipun disimpan di suhu ruang? Jawabannya ialah kuliner tersebut memang sengaja diawetkan. Metode pengawetan kuliner dengan pengalengan menggabungkan teknik kimia dan fisika.


Jadi, kuliner yang akan dikalengkan sebelumnya akan ditambahkan dengan zat-zat pengawet. Kemudian, kuliner dikemas dengan kaleng aluminium yang hampa udara. Beberapa jenis kuliner yang biasa diawetkan dengan metode pengalengan ialah daging olahan, ikan, buah, sayur, kopi, susu, teh, dan masih banyak lagi.


3. Pengasapan


Sering menyimpan kuliner di kulkas supaya tidak cepat kedaluwarsa √ 10 Cara Mengawetkan Makanan supaya Tidak Cepat Basi


Metode mengawetkan kuliner dengan cara pengasapan juga cukup populer. Jenis kuliner yang paling sering diawetkan dengan metode pengasapan ialah ikan. Namun, daging sapi dan daging babi juga sanggup diasapi hingga menjadi bacon. Makanan akan diletakkan dalam sebuah tempat, kemudian diasapi dari bawah.


Terbukti bahwa metode pengasapan ini sanggup menciptakan kuliner jadi infinit hingga bertahun-tahun. Selain itu, aroma asap yang masih menempel pada kuliner justru menciptakan cita rasa kuliner tersebut jadi semakin sedap.


4. Pengeringan


Sering menyimpan kuliner di kulkas supaya tidak cepat kedaluwarsa √ 10 Cara Mengawetkan Makanan supaya Tidak Cepat Basi


Pada zaman dahulu, cara mengawetkan kuliner dengan metode pengalengan belum ditemukan. Nenek moyang kita menyimpan kuliner dengan cara menjemur kuliner tersebut hingga benar-benar kering. Metode pengawetan kuliner ini berjulukan pengeringan.


Teknik ini mengacu pada prinsip bahwa mikroorganisme penyebab pembusukan kuliner sanggup berkembang dalam daerah yang lembab, basah, dan mempunyai kadar air yang tinggi.


Oleh alasannya ialah itu, kuliner akan dijemur hingga kering sehingga mikroorganisme yang terdapat pada kuliner akan mati. Alhasil, kuliner akan jauh lebih awet. Jenis kuliner yang biasa diawetkan dengan cara dikeringkan ialah kerupuk dan beberapa jenis ikan.


5. Pemanasan


Sering menyimpan kuliner di kulkas supaya tidak cepat kedaluwarsa √ 10 Cara Mengawetkan Makanan supaya Tidak Cepat Basi

* sumber: ciptasenaprima.com


Ada cara mengawetkan kuliner dengan metode pendinginan, ada pula metode pemanasan. Teknik pemanasan dilakukan untuk mengurangi mikroorganisme yang sanggup mempercepat proses pembusukan makanan. Perlu Anda ketahui bahwa ada 2 jenis teknik pemanasan makanan, yakni pasteurisasi, blansing, dan sterilisasi.


Pasteurisasi ialah derma panas ringan pada kuliner dan minuman untuk mengurangi basil pathogen yang tidak tahan terhadap suhu panas. Jenis minuman yang diawetkan dengan cara pasteurisasi ialah susu.


Sementara itu, teknik blansing dilakukan dengan cara menawarkan panas pada kuliner dengan media air panas atau uap panas. Misalnya, sayuran dan buah akan dicelupkan ke dalam air mendidih selama 5 menit.


Teknik pemanasan yang terakhir ialah sterilisasi. Ini ialah teknik yang dilakukan dengan cara memanaskan kuliner dan minuman hingga mencapai suhu 121oC sehingga basil dan acara enzim di dalam kuliner mati. Dengan teknik sterilisasi, kuliner dan minuman sanggup bertahan hingga 6 bulan.


6. Pengasinan


Sering menyimpan kuliner di kulkas supaya tidak cepat kedaluwarsa √ 10 Cara Mengawetkan Makanan supaya Tidak Cepat Basi


Apakah Anda pernah memikirkan bagaimana ikan asin yang dibeli pada bulan kemudian masih layak dikonsumsi kini meskipun tidak disimpan di dalam kulkas? Hal tersebut alasannya ialah sebelumnya ikan sudah melalui proses pengawetan dengan metode pengasinan. Media yang digunakan untuk mengawetkan kuliner ialah garam dapur.


Garam mempunyai kandungan zat yang sanggup menghambat pertumbuhan mikroorganisme basil penyebab pembusukan makanan. Masyarakat yang tinggal di tepi pantai biasanya menggunakan metode pengawetan ini untuk menciptakan ikan asin. Meskipun metode pengasinan pada ikan ini harus dikombinasikan dengan metode pengeringan dan pengasapan.


7. Pemanisan


Sering menyimpan kuliner di kulkas supaya tidak cepat kedaluwarsa √ 10 Cara Mengawetkan Makanan supaya Tidak Cepat Basi


Selain metode pengasinan, ternyata kita juga sanggup mengawetkan kuliner dengan cara pemanisan, lho. Tanpa Anda sadari, cara mengawetkan kuliner dengan metode pemanisan ini sanggup kita temukan pada manisan buah yang biasa kita makan.  Usut punya usut, ternyata cara mengawetkan kuliner yang satu ini menggunakan media gula.


Makanan akan dicampur dengan zat yang mengandung gula dengan kadar konsentrasi 40 persen untuk menurunkan mikroorganisme. Namun, konsentrasi gula ini dihentikan mencapai 70 persen alasannya ialah sanggup merusak kuliner yang hendak diawetkan. Selain manisan buah, kuliner lain yang diawetkan dengan cara ini antara lain ialah susu, agar-agar, dan lain-lain.


8. Penguburan


Sering menyimpan kuliner di kulkas supaya tidak cepat kedaluwarsa √ 10 Cara Mengawetkan Makanan supaya Tidak Cepat Basi


“Hah? Benarkah kita sanggup mengawetkan kuliner dengan cara dikubur?” Mungkin terdengar sedikit menakutkan bagi Anda. Akan tetapi, teknik mengubur kuliner untuk diawetkan ini sangat terkenal di Korea. Nenek moyang dari negeri ginseng mengajarkan metode penguburan ini secara turun temurun untuk menciptakan Kimchi.


Proses pembuatan kimchi dimulai dari  mempersiapkan tanah yang digunakan untuk mengubur kimchi dengan cara memberi garam pada tanah tersebut. Selanjutnya kimchi yang sudah dibumbui dimasukkan ke dalam gentong dan dikubur hingga berbulan-bulan.


Meskipun dikala ini kita tidak perlu menggunakan cara ini untuk menciptakan kimchi, tapi sebagian besar masyarakat Korea masih mempertahankan budaya menciptakan kimchi dengan metode penguburan ini.


9. Pengasaman


Sering menyimpan kuliner di kulkas supaya tidak cepat kedaluwarsa √ 10 Cara Mengawetkan Makanan supaya Tidak Cepat Basi


Tak banyak yang mengetahui bahwa ada cara mengawetkan kuliner dengan metode pengasaman. Dasar dari teknik ini ialah menurunkan tingkat keasaman (pH) sehingga pertumbuhan basil penyebab pembusukan akan terhambat.


Untuk mengasamkan kuliner secara alami biasanya menggunakan tomat. Namun, untuk mengasamkan kuliner dengan zat kimia biasanya menggunakan cuka atau asam sitrat. Dewasa ini, pembuatan acar atau kimchi lebih banyak menggunakan metode pengasaman ini. Cuka ialah media pengasaman yang paling sering digunakan.


10. Fermentasi


Sering menyimpan kuliner di kulkas supaya tidak cepat kedaluwarsa √ 10 Cara Mengawetkan Makanan supaya Tidak Cepat Basi

* sumber: lokalkarya.com


Fermentasi merupakan proses pembuatan materi pangan dengan cara mengubah karbohidrat menjadi alkohol dan asam amino organik dengan menggunakan bakteri, ragi, atau fungi. Makanan yang diproses secara fermentasi biasanya jauh lebih infinit dibanding kuliner biasa.


Fermentasi juga mengubah rasa dan aroma kuliner maupun minuman menjadi lebih enak. Beberapa jenis kuliner yang melalui proses fermentasi ialah tape, yoghurt, bir, dan kecap.


Tidak semua cara mengawetkan kuliner di atas sanggup Anda pakai untuk mengawetkan kuliner sehari-hari. Sebaiknya sesuaikan metode pengawetan yang Anda pilih dengan jenis kuliner yang akan diawetkan.



Sumber https://bacaterus.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "√ 10 Cara Mengawetkan Makanan Semoga Tidak Cepat Basi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel