iklan

7 Cara Gampang Memperlihatkan Masakan Anak Kucing Umur 1 Bulan

Makanan Anak Kucing Umur 1 Bulan – Kucing yang gres dilahirkan biasanya masih memperoleh kuliner berupa air susu sang induk. Nutrisi yang terdapat di air susu tersebut sudah bisa memenuhi gizi anak kucing selama rentang waktu beberapa minggu.


Dalam masa rentang empat ahad awal sesudah dilahirkan, anak kucing masih belum mempunyai kemampuan yang mumpuni untuk bisa hidup secara mandiri. Oleh karenanya, tugas sang induk sangat berarti di masa-masa tersebut.


Sebagai seorang pemilik atau pemelihara anak kucing, kita juga dituntut untuk tahu apa yang harus dilakukan ketika kucing betina kita melahirkan beberapa ekor anak kucing kecil.


Tentu saja, momen ini yaitu momen yang disukai oleh kita, para pecinta kucing. Bagaimana tidak? Kita mendapatkan keluarga kecil gres yang akan ikut mewarnai kehidupan kita.



Perlakuan Untuk Anak Kucing Umur 1 Bulan


 Kucing yang gres dilahirkan biasanya masih memperoleh kuliner berupa air susu sang induk 7 Cara Praktis Memberikan Makanan Anak Kucing Umur 1 Bulan


Bagi yang sudah tahu terang bagaimana merawat kucing dari kecil hingga cukup umur tentu hal di bawah ini sudah menjadi hal yang biasa dilakukan. Tapi bagi yang pemula atau bahkan tidak pernah merawat anak kucing kecil, sangat perlu memperhatikan hal-hal yang penting pada anak kucing di umur 1 bulan menyerupai yang akan dijabarkan di bawah ini.


Minggu pertama


Pada ahad pertama sesudah dilahirkan, anak kucing masih dalam kondisi buta serta tuli. Induk sang anak kucing berperan penting dalam memperlihatkan makanan, proteksi serta kehangatan. Sebagai pemiliknya, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk menjaga anak kucing tersebut menjadi lebih nyaman, yaitu sebagai berikut:



  • Usahakan untuk menempatkan anak kucing di ruangan yang hangat. Anak kucing pada usia ini masih tidak sanggup menahan udara panas atau pun dingin. Bisa juga menambahkan bola pijar di sangkar kucing untuk menjaga kehangatannya.

  • Berikan anak kucing air susu colostrum. Air susu ini merupakan susu yang dihasilkan sang induk 2 hari pasca melahirkan yang mengandung nutrisi lengkap untuk si ank kucing yaitu, protein, vitamin, dan antibodi.

  • Timbanglah berat tubuh anak kucing. Sebaiknya berat badannya terus bertambah setiap hari dengan ideal pertambahan 10gr/hari. Catatlah hasil penimbangan dan waspadalah jikalau terjadi penurunan atau tidak ada peningkatan sama sekali. Hal ini dilakukan hingga anak kucing berusia sekitar 2 bulan atau masuk usia sapih.

  • Cek kapan anak kucing buang air kecil atau besar. Biasanya induk kucing akan menjilat anus dan jalan masuk kencing untuk merangsang buang air tapi jikalau anak kucing ditinggal oleh sang induk, kita bisa mengusap kedua daerah buang air anak kucing dengan memakai kapas atau tisu basah.

  • Jika ternyata sang induk tidak sanggup menyusui bayinya, usahakan carikan induk tumpangan/pengganti yang juga sedang menyusui. Namun jikalau tidak memungkinkan, pilihan terakhir yaitu dengan memberinya susu rendah laktosa.

  • Kadar derma susu kepada bayi kucing yang tak disusui induknya yaitu sebanyak 7 kali dengan dosis 2-4 ml.


Minggu kedua



  • Indera indera pendengaran dan penglihatan bayi kucing pada usia sudah mulai terbuka. Selalu bersihkan area sekitar mata bayi kucing dengan memakai air hangat dan tisu atau kain yang lembut.

  • Untuk menghindari basahan kencing, perlak bisa dipakai untuk menjaga ganjal sangkar tetap kering.

  • Di usia ini, bayi kucing sudah bisa mulai bangun sendiri.

  • Kadar derma susu kepada bayi kucing yang tak disusui induknya yaitu sebanyak 6 kali dengan dosis 5-10 ml.


Minggu ketiga



  • Gigi sudah mulai tumbuh di tahap usia ini dan anak kucing juga mulai bisa menjilat.

  • Anak kucing juga sudah mulai bisa buang air sendiri.

  • Karena anak kucing sudah mulai aktif bermain, nutrisi pelengkap mulai diperlukan. Air susu dari sang induk sudah mulai berkurang dari segi kualitas dan kuantitasnya, oleh alasannya itu berikan anak kucing susu tambahan.

  • Kadar derma susu kepada anak kucing yang tak disusui induknya yaitu sebanyak 5 kali dengan dosis 10-15 ml.


Minggu keempat



  • Anak kucing mulai memakan kuliner yang biasa dimakan oleh sang induk.

  • Rasa ingin tahu anak kucing meningkat, ia mulai tahu ihwal ketinggian dan mulai memanjat-manjat.

  • Indera indera pendengaran dan penglihatan berkembang tepat di usia ini.

  • Kadar derma susu kepada anak kucing yang tak disusui induknya yaitu sebanyak 5 kali dengan dosis 10-15 ml.


Cara Memberi Makanan Untuk Anak Kucing Umur 1 Bulan


 Kucing yang gres dilahirkan biasanya masih memperoleh kuliner berupa air susu sang induk 7 Cara Praktis Memberikan Makanan Anak Kucing Umur 1 Bulan
www.reference.com

Anak kucing yang masih berumur di bawah 1 bulan hanya perlu minum air susu eksklusif dari induknya, pemberian makanan apapun bentuknya masih belum terlalu direkomendasikan di tahapan usia tersebut. Namun, jikalau ternyata sang induk tidak bisa menyusui anaknya, maka kita bisa menggantikan tugas tersebut dengan memperlihatkan susu formula khusus eksklusif kepada anak kucing tersebut.


Perlu diperhatikan bahwa langkah-langkah dalam memperlihatkan kuliner pada anak kucing umur 1 bulan atau kurang perlu dilakukan dengan cara yang tepat, yakni sebagai berikut:


1. Menyiapkan Peralatan


Usahakanlah memakai botol serta dot khusus untuk anak kucing. Botol khusus dengan bukaan di atasnya untuk mengatur pedoman susu ke verbal anak kucing dari dot atau botol khusus kucing biasa menyerupai gambar di atas juga tidak masalah. Dotnya pun juga didesain tipis dan panjang, sangat pas untuk verbal anak kucing dan menciptakan anak kucing juga sanggup mengisap menyerupai dari sang induk.


Namun jikalau ternyata alat tersebut tidak tersedia, pilihan lain bisa memakai alat suntik atau pipet. Kita bisa memakai keduanya untuk meneteskan air susu ke dalam verbal kucing. Kekurangan dari alat ini, yakni anak kucing tidak sanggup menghisapnya.


2. Mensterilkan Peralatan



Ingatlah untuk selalu menjaga kesterilan peralatan makan anak kucing kita. Mencucinya saja tidaklah cukup, kita perlu memakai alat pensteril dengan uap atau merendam semua peralatan tersebut memakai cairan pensteril.


3. Membuat Susu Untuk Anak Kucing


Ada dua jenis bentuk susu formula kucing yang umum dijual di pasaran, yakni susu formula cair dan susu formula bubuk. Selalu ikuti dosis dan petunjuk penggunaan yang ada di kemasan susu formula tersebut semoga didapatkan susu yang pas kekentalannya. Susu yang terlalu encer mempunyai kandungan gizi yang terlalu rendah sedangkan susu yang terlalu pekat akan menciptakan perut anak kucing sakit.


Buatlah susu hanya setiap kali akan diberikan kepada anak kucing. Susu tidak mengandung materi pengawet sehingga membuatnya tidak akan bertahan lama. Selain itu , anak kucing masih sangat rentan terhadap basil yang mungkin mengkontaminasi susu yang mengalami kontak eksklusif terlalu usang dengan udara.


Usahakan semoga suhu susu formula yang kita buat masih sanggup ditolerir oleh anak kucing kita, tidak panas dan juga tidak dingin. Indikatornya bisa dengan meneteskan sedikit di punggung tangan kita, jikalau pas maka suhunya akan terasa sama dengan suhu kulit kita.


4. Periksa Suhu Tubuh


 Kucing yang gres dilahirkan biasanya masih memperoleh kuliner berupa air susu sang induk 7 Cara Praktis Memberikan Makanan Anak Kucing Umur 1 Bulan
michellemariesmenagerie com

Pastikan suhu tubuh anak kucing hangat sebelum diberikan susu. Hal ini alasannya laju pencernaan anak kucing sangat bergantung pada suhu tubuhnya. Suhu tubuh yang hambar akan memperlambat laju pencernaan dan menciptakan susu mengalami fermentasi di dalam perut anak kucing dan ini akan besar lengan berkuasa pada kesehatannya nanti.


Secara alami, suhu tubuh anak kucing selalu terjaga hangat alasannya ketika meminum susu dari induknya, anak kucing akan berbaring rapat dengan tubuh sang induk yang cenderung panas. Idealnya suhu tubuh anak kucing berada di kisaran 35,5 – 37,7 derajat Celcius.


5. Mulai Berikan Susu


Saat memperlihatkan susu kepada anak kucing usahakan kita duduk di bangku yang nyaman dengan ganjal lembut berada di pangkuan. Buatlah posisi anak kucing sama menyerupai ketika ia menyusu dengan sang induk yakni: kepala tegak, perut bersandar, dan kaki berada di bawah.


Teteskan susu formula dari alat suntik atau ujung dot dan sodorkan ke verbal anak kucing. Kemungkinan besar, anak kucing akan mencium aroma susu dan akan mencoba meraih dot dengan mulutnya. Setelah anak kucing meraih dot, insting alaminya akan menciptakan ia mulai mengisap nantinya.


Jika alat yang dipakai yaitu alat suntik, tekan pelan-pelan penyedotnya untuk meneteskan susu ke verbal anak kucing. Biarkan terlebih dahulu anak kucing untuk menelan tiap tetes susu yang masuk ke mulutnya, jangan terburu-buru hingga menciptakan mulutnya penuh.


Hal penting yang harus diperhatikan yaitu posisi anak kucing. Selalu pastikan anak kucing kita bersandar selama menyusu dan kepalanya tidak terangkat. Kepala yang terangkat beresiko menciptakan susu bisa terhirup ke paru-paru dan menjadikan sakit parah bagi anak kucing atau bahkan kematian.


Takaran Susu yang Disarankan



  • Umur 1 – 3 hari: 2,5 ml per dua jam

  • Umur 4 – 7 hari: 5 ml 10 – 12 kali dalam hari

  • Umur 6 – 10 hari: 5 – 7,5 ml 10 kali dalam sehari

  • Umur 11 – 14 hari: 10 – 12,5 ml per tiga jam

  • Umur 15 – 21 hari : 10 ml 8 kali dalam sehari

  • Umur 21 hari dan seterusnya: 7,5 – 25 ml, 3 -4 kali dalam sehari, dan sudah bisa mulai mengenalkan kuliner padat.


Selama proses derma susu, selalu perhatikan anak kucing kita dan pastikan tidak ada susu yang masuk lewat hidung dan lambung tidak membesar. Jika ternyata perutnya membesar dan terasa kencang, pemberian susu. Hal ini merupakan tanda bahwa anak kucing kita sudah kenyang, namun ia belum menyadarinya. Ingat, jangan terlalu banyak memperlihatkan susu.


Jika terjadi sebaliknya, yakni anak kucing hanya meminum sedikit susu saja dari jumlah yang seharusnya disarankan maka jangan panik. Jangan memaksanya untuk meminum susu, hentikan dulu dan biarkan ia beristirahat sejenak. Cobalah lagi memberikannya susu sesudah satu jam kemudian.


Bersabar dan tetaplah bersikap hening ketika memperlihatkan susu. Selalu ingat untuk membiarkan kucing minum secara perlahan-lahan dari botol untuk mencegahnya dari terlalu kenyang.


Secara alamiah, anak kucing biasanya akan diusap oleh sang induk untuk membantunya mengeluarkan kotoran atau sekedar angin. Dalam kondisi ini, kita bisa mendorong dan menstimulasi sendawa pada anak kucing dengan menyandarkan punggungnya ke tubuh kita dan kemudian mengusap perutnya secara lembut.


6. Bersihkan Pantat Kucing



Sang induk kucing biasanya akan menjilati anus dan alat kelamin anak kucing sesaat sesudah selesai menyusui. Perlakuan ini dilakukan oleh sang induk untuk merangsang anak kucing untuk buang air kecil dan besar.


Tanpa adanya sang induk, maka kitalah yang harus melaksanakan hal tersebut. Caranya yakni dengan mengusapkan lap katun lembab ke anus anak kucing dengan gerakan layaknya menjilat. Akhiri dengan membersihkan pantatnya dengan lap katun yang bersih.


Berhasil atau tidaknya kita memperlihatkan kuliner berupa susu kepada anak kucing tergantung dari tahapan ini. Anak kucing akan menderita sakit jikalau kita tidak menirukan stimulasi tersebut layaknya sang induk pada proses pengeluaran kotoran ini.


7. Letakkan Kembali ke Kandangnya


Lakukan derma susu kepada anak kucing kita secara teratur selama beberapa ahad hingga ia bisa disapih dan diajari untuk memakan kuliner yang padat. Berkonsultasilah dengan dokter binatang untuk mengetahui kuliner yang tepat untuk anak kucing kita.


Proses derma kuliner anak kucing umur 1 bulan berakhir di sini. Lakukan langkah-langkah di atas dengan tepat semoga anak kucing kita tumbuh sehat dan aktif ketika cukup umur nantinya dan juga kelak bisa menjadi hewan peliharaan kesayangan milik kita.




Jika kau merasa artikel ini menarik dan bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman kau sesama pecinta kucing ya, semoga kau juga bisa memberi manfaat pada mereka serta menerima amal jariyah. Terima kasih sudah berkunjung.



Sumber https://tekooneko.com/

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "7 Cara Gampang Memperlihatkan Masakan Anak Kucing Umur 1 Bulan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel