Putus Sekolah Membawa Sukses Dengan Bisnis Start Up
Memiliki penampilan asing dan cara berpikir yang unik menciptakan laki-laki berusia 17 tahun ini melalui masa sulit di masa sekolah. Pria muda berjulukan Erik Finman ini hingga berkali-kali keluar masuk sekolah gres untuk menghindari bullyan. Dan puncaknya dikala salah seorang guru dengan tega memintanya untuk keluar dari sekolah dan bekerja sama sebagai pelayan fastfood lantaran toh tak banyak yang bisa dilakukan dengan kecerdasannya dianggap tidak standar.
Pria muda yang kala itu masih berusia 15 tahun ini kesannya menentukan hengkang dari kursi sekolah lantaran benar-benar tersinggung dengan ucapan sang guru. Bukan untuk bekerja sebagai pelayan fastfood, tetapi untuk menjadi sukses dengan bisnis start up yang beliau rintis selama masa kosongnya.
Justru dengan berbekal pengalaman buruknya beliau menyadari ada satu peluang perjuangan menarik yang bisa beliau kembangkan sebagai start up berbasis teknologi komunikasi. Dia melihat, sudah niscaya bukan hanya beliau yang merasa sekolah konvensional bukan balasan akan kebutuhan pendidikan dengan segala alasan yang melatari.
Ide home schooling merupakan dasar awal dari ide bisnis startup yang dikembangkan Finman. Finman melihat banyak orang bahwasanya menyadari mereka membutuhkan sistem home schooling atau konsep pendidikan formal di rumah, namun kebanyakan orang tidak sepenuhnya memahami bagaimana konsep ini bisa dijalankan dan bagaimana pula untuk memulainya. Tidak pula setiap kota mempunyai sebuah layanan home schooling yang memadai.
Inilah yang kemudian Finman jajal untuk jalankan. Dia mengadopsi konsep home schooling ini dalam bentuk layanan virtual reality atau VR yang kemudian disebutnya dengan botangle, paduan dari istilah robotic dan angle.
Usaha ini diawalinya dikala Finman mendapatkan dana dari sang nenek sebesar $ 1000. Dana ini diinvestasikannya dalam bitcoin, salah satu alat tukar online yang rupanya bermetamorfosis senilai $ 100 ribu yang dijadikannya titik awal bisnis Botangle miliknya di tahun 2014.
Dari modal ini Finman membangun sebuah aplikasi dengan seluruh support system untuk layanan home schooling online. Anda bisa mengakses video chat untuk konsep VR, video tutoring hingga sistem pembinaan dan uji kemampuan via online.
Anda bisa menentukan jenis ilmu yang Anda butuhkan dan juga menentukan tenaga pengajar yang sesuai standar kebutuhan Anda. Tidak hanya sekedar bahan pelajaran formal menyerupai matematika atau bahasa Perancis, tetapi juga tutoring dansa dan tutoring musik. Bahkan konsumen mengatur agenda sesuai dengan kondisi masing-masing konsumen.
Bila kecerdasan Finman di sekolah konvensional tidak diakui, justru di dunia bisnis laki-laki muda ini sukses dengan bisnis start up pendidikannya dengan cara yang sangat cerdas. Dia bukan hanya memikirkan idenya dengan matang, tetapi juga menghimpun tenaga kerja terbaik yang terdiri dari programmer, desainer, animator dan tentu saja para tenaga pendidik yang sudah sesuai standar kualifikasi.
Pria muda ini mengaku di awal usahanya, Finman harus terbentur beberapa kali dengan calon karyawan dan karyawan yang tidak nyaman bekerja dibawah kendali seseorang dengan usia demikian muda. Itu sebabnya Finman sempat dibentuk putus asa dengan berapa banyak beliau harus bongkar pasang gugusan tim kerjanya hingga sekarang kesannya gugusan yang terdiri dari 20 orang tenaga kerja tetap dan puluhan tenaga lepas mulai dirasanya cukup mantap untuk dipertahankan.
Yang menarik, hingga sekarang Finman masih bertahan dengan alat tukar bitcoin. Baginya bitcoin mungkin belum banyak dikenal, namun pada satu masa, beliau yakin popularitasnya bahkan akan mengalahkan nilai dollar. Karena itu pula kebanyakan sistem pembayaran yang diterimanya memakai bitcoin, demikian pula dengan teknik pembayaran yang dipilihnya untuk membayar kewajiban termasuk pembayaran karyawan.
Ke depannya laki-laki asal Idaho ini bahkan berencana untuk membangun sebuah pengembangan sistem pendidikan dengan strata lebih tinggi semacam universitas terbuka dengan berhubungan bersama National Idaho University. Ini merupakan pengembangan dari home schooling onlinenya yang sudah diakses setidaknya di 5 benua dan sudah sukses mendatangkan hasil ratusan ribu dollar tiap bulan.
Anda bisa bayangkan bagaimana seorang anak muda dengan usia yang belum juga genap berusia 20 tahun sudah bisa mendirika kerajaan bisnisnya. Sebuah pencapaian gemilang bagi Finman mencapai sukses dengan bisnis start up nya semenjak dini.
sumber gambar: learningliftoff.com
Sumber https://www.pojokbisnis.com
0 Response to "Putus Sekolah Membawa Sukses Dengan Bisnis Start Up"
Posting Komentar