Cara Menciptakan Tabel Distribusi Frekuensi Dengan Spss
Tabel distribusi frekuensi ialah salah satu analisis data deskriptif yang mengelompokkan data menurut interval tertentu. Pada tutorial ini dijelaskan cara menciptakan tabel distribusi frekuensi dengan SPSS. Untuk mempermudah dipakai rujukan kasus berikut.
Misalkan dibentuk tabel frekuensi beserta histogram dari nilai praktikum komputer yang diperoleh 17 mahasiswa yaitu 78 78 81 76 84 94 78 76 78 82 81 88 93 93 81 76 78. Berikut langkah-langkahnya,
A. Cara Membuat Tabel Distribusi Frekuensi dengan SPSS
-
Membuat Variabel Data
Dari data kasus yang terkumpul sanggup kita ketahui data memakai pengukuran scale (skala) dan dengan type numeric. Sehingga sanggup dibentuk variabel gres dengan nama ‘nilai’ dengan label ‘Nilai Praktikum’.
- Buka aplikasi SPSS Statistics dan arahkan ke Variable View
- Sorot sel pertama
- Klik Edit › Insert Variable
- Sunting variabel dengan konfigurasi di atas
Tutorial terkait: Variable View pada SPSS dan Cara Membuat Variabel
-
Input Data melalui Data View
Setelah variabel nilai dibuat, data kasus sanggup dimasukkan melalui Data View. Kasus yang ada di variabel baris pertama di Variable View, sanggup diinput melalui kolom pertama di Data View.
- Arahkan aplikasi SPSS ke Data View
- Input data kasus pada kolom nilai
Tutorial terkait: Pengertian Data View pada SPSS dan Penggunaanya
-
Membuat Tabel Distribusi Frekuensi dan Histogram
Untuk mempermudah membaca visualisasi data sanggup dibentuk tabel frekuensi beserta histogram data. Berikut langkah-langkahnya,
-
Klik sajian kafetaria Analyze › Descriptive Statistics › Frequencies…
-
Pilih variabel yang dilakukan analisis frekuensi
Setelah jendela Frequencies terbuka, pilih nama variabel yang akan dianalisis frekuensinya. Hal ini dilakukan dengan memindahkan variabel di kolom kiri ke kolom kanan.
-
Menambahkan Histogram, klik Charts… pada jendela Frequencies
Sehingga terbuka jendela Frequencies: Charts, pilih Histogram dan klik Continue.
-
Klik OK
Tunggu sampai jendela output dari tabel distribusi frekuensi dan histogram terbuka.
-
-
Selesai
B. Membaca Tabel Distribusi Frekuensi dan Histogram SPSS
Berikut ilustrasi jendela output frekuensi dari variabel nilai,
-
Pada tabel statistics terlihat
- N ialah banyaknya data kasus
- Valid = 17, berarti terdapat 17 kasus pada variabel nilai memiliki data yang valid
- Missing = 0, berarti terdapat 0 kasus pada variabel nilai memiliki data kosong
-
Pada tabel Nilai Praktikum terlihat
- Frekuensi total berjumlah 17 kasus
- Dengan data valid 100%
Berikut ilustrasi histogram yang terbentuk,
Baca juga tutorial lainnya: Daftar Isi Tutorial SPSS
Sekian artikel Cara Membuat Tabel Distribusi Frekuensi dengan SPSS. Nantikan artikel menarik lainnya dan mohon kesediaannya untuk share dan juga menyukai Fans Page Advernesia. Terima kasih…
Sumber https://www.advernesia.com/
0 Response to "Cara Menciptakan Tabel Distribusi Frekuensi Dengan Spss"
Posting Komentar