iklan

Penilaian Profil Risiko Reputasi (Reputation Risk)


Risiko reputasi yaitu risiko jawaban menurunnya tingkat dogma stakeholder yang bersumber dari persepsi negatif terhadap bank. Dalam Basel II, Risiko Reputasi dikelompokkan dalam other risk yang dicakup dalam Pilar 2 Basel II.  Reputasi lebih bersifat intangible dan tidak gampang dianalisis atau diukur. 

Persepsi negatif merupakan gap antara performance bank dan ekspektasi stakeholder.  Persepsi negatif tersebut sanggup timbul dari hal yang tidak secara konkret terjadi atau hanya sekedar rumor.

Dalam menilai risiko inheren atas risiko reputasi, indikator yang dipakai yaitu efek reputasi dari pemilik bank dan perusahaan terkait; pelanggaran watak bisnis; kompleksitas produk dan kerjasama bisnis bank; frekuensi, materialitas, dan eksposur pemberitaan negatif bank; dan frekuensi dan materialitas keluhan nasabah. Berikut pola parameter risiko inheren atas risiko reputasi :
Tabel : Contoh Parameter Risiko Inheren atas Risiko Reputasi
No
Indikator
Keterangan
Risiko Inheren
1.
Pengaruh reputasi dari pemilik bank dan perusahaan terkait 
  1. Kredibilitas pemilik dan perusahaan terkait
  2. Kejadian reputasi (reputational event) pada pemilik dan perusahaan terkait
Pengaruh reputasi/berita negatif dari pemilik bank dan/atau perusahaan terkait dengan bank merupakan salah satu faktor yang sanggup menyebabkan peningkatan risiko reputasi pada bank.
2.
Pelanggaran Etika Bisnis Pelanggaran etika. contohnya dalam hal-hal:
  1. transparansi informasi keuangan
  2. kebijakan SDM bank
  3. pemasaran produk/jasa
  4. penggunaan hak atas kekayaan intelektual
  5. kerjasama bisnis dengan stakeholders lainnya
Dalam hal ini yang perlu diperhatikan apabila bank melaksanakan pelanggaran terhadap etika/norma-norma bisnis yang berlaku secara umum.
3.
Kompleksitas produk dan kerjasama bisnis bank 
  1. Jumlah dan tingkat penggunaan nasabah atas produk bank yang kompleks
  2. Jumlah dan materialitas kerjasama bank dengan kawan bisnis
Produk yang kompleks dan banyaknya kerjasama dengan kawan bisnis sanggup terekspos pada risiko reputasi apabila terdapat kesalahpahaman penggunaan produk/jasa atau pemberitaan negatif pada kawan bisnis, contohnya bancassurance dan reksadana.
4.
Frekuensi, materialitas dan eksposur pemberitaan negatif bank 
  1. Frekuensi pemberitaan
  2. Jenis media dan ruang lingkup pemberitaan
  3. Materialitas pemberitaan
Frekuensi, jenis media, dan materialitas pemberitaan negatif bank, mencakup juga pengurus bank, yang  diukur selama periode penilaian.
5.
Frekuensi dan materialitas keluhan nasabah
  1. Frekuensi keluhan nasabah
  2. Materialitas keluhan nasabah
Keluhan nasabah diukur selama periode penilaian.
Proses evaluasi profil risiko reputasi selanjutnya yaitu sama dengan proses evaluasi risiko-risiko lainnya, yaitu net risk merupakan evaluasi atas risiko inheren kualitas penerapan administrasi risiko (risk control system / risk governance).

Mari Berteman ^^
David Iskandar | Create Your Badge

Sumber http://belajarperbankangratis.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Penilaian Profil Risiko Reputasi (Reputation Risk)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel