Tips Menjadi Seorang Manajer
1. Komunikasikan Jelas & Hati-hati Komunikasi merupakan komponen dasar dari keberhasilan Anda. Jarang ada seorang manajer yang sukses jika tak punya cara berkomunikasi yang baik serta efektif. Justru biasanya kegagalan seorang manajer disebabkan oleh problem berkomunikasi.
Sumber http://fuzudhoz.blogspot.com/
2. Beri Informasi Tepat Sebagai seorang manajer, Anda merupakan seorang penghubung di jaringan data perusahaan. Anda memberikan gosip dari satu titik ke titik yang lain dan menyaring isi gosip secara tepat. Komunikasi merupakan sistem penghubung dari perusahaan dan Andalah yang bertanggung jawab atas proses kelancarannya.
3. Siapkan Misi & Visi Karena Anda berada di posisi paling depan, Anda harus mempunyai pandangan yang terbaik mengenai sasaran yang akan dicapai. Andalah yang memilih ke mana tim kerja akan diarahkan dalam mencapai tujuan perusahaan. Dengan misi dan tujuan perusahaan, Anda harus sanggup memilah-milah dan mengatur pembagian kerja di dalam tim.
4. Beri Motivasi Tim kerja yang dimotivasi akan berusaha bekerja untuk mencapai sasaran. Motivasi bukan hanya uang atau kompensasi, meski hal ini juga memegang peranan penting. Motivasi dari pimpinan sanggup membentuk wangsit dan membuat suasana kerja yang penuh semangat, bebas intrik atau friksi
5. Prioritaskan & Pengaturan Waktu Perhatikan siapa yang perlu didorong dan siapa yang sedang stres lantaran dikejar deadline. Setiap orang merasa pekerjaannyalah yang terpenting dan terberat. Manajer yang baik sanggup melatih kedisiplinan dalam pengelolaan waktu, baik untuk diri mereka sendiri ataupun untuk bawahannya. Anda sanggup memulainya dengan mengatur waktu Anda sendiri dan memprioritaskan pekerjaan-pekerjaan tertentu.
6. Monitor Tugas Anda bukan hanya membagi-bagi tugas, menjelaskan tujuan, memotivasi setiap orang, kemudian duduk santai di meja kerja sambil menunggu laporan akhir. Anda tetap harus memonitor hingga di mana bawahan mengerjakan kiprah yang dibebanikan pada mereka, menyidik apakah mereka menghadapi hambatan atau tidak. Dengan demikian, Anda telah mengantisipasi dari awal kendala-kendala yang dihadapi dan dengan demikian pekerjaan akan sanggup diselesaikan sempurna waktu.
7. Evaluasi Setiap tahun selalu ada penilaian terhadap prestasi setiap pegawai dan nilai prestasi bawahan akan dievaluasi oleh perusahaan sehabis menerima masukan dari Anda. Nilai prestasi tidak selalu sesuai dengan yang dibutuhkan oleh pegawai dan jika hal ini terjadi, pegawai yang bersangkutan akan kecewa, stres, serta tidak bersemangat. Sebetulnya, cara penyampaian dan pendekatan kepada tim, sanggup mengubah pandangan mereka terhadap penilaian yang diberikan. Hindari perilaku menghakimi dan lakukan pendekatan yang mendukung.
8. Atasi Konflik Konflik membuat orang menjadi stres dan konflik sanggup terjadi di daerah kerja mana pun juga. Sebagai manajer, Anda harus memahami prinsip-prinsip dan cara-cara mengatasi konflik yang terjadi. Bila Anda berhasil mengurangi friksi yang tidak produktif, berarti Anda telah memperlancar kolaborasi dan itu berarti memperbaiki mutu kehidupan setiap orang di lingkungan kerja.
9. Kembangkan Keterampilan Tim Tuntutan dikala ini terhadap tim Anda belum tentu menjadi tuntutan masa depan. Anda harus sanggup mengantisipasi kebutuhan masa depan dan menyebarkan keterampilan yang sesuai. Hal ini termasuk keterampilan eksklusif Anda dan keterampilan eksklusif tim kerja.
10. Pelatihan Untuk mencapai keberhasilan tim kerja, Anda harus jeli melihat kekurangan dari tim kerja dan segera mencari jalan keluar untuk mengatasinya. Misalnya, dengan memperlihatkan pembinaan yang sesuai dengan sasaran yang dituju.
11. Pandai Menempatkan Diri Ada saatnya di mana Anda harus turun tangan jika anak buah memerlukan proteksi dan Anda harus mau serta bisa melakukannya. Tentu tidak selalu, lantaran Anda sendiri harus memusatkan perhatian pada kiprah dan tanggung jawab yang Anda pikul dalam memperlihatkan panduan kepada anak buah. Bimbing anak buah menuju sukses.
3. Siapkan Misi & Visi Karena Anda berada di posisi paling depan, Anda harus mempunyai pandangan yang terbaik mengenai sasaran yang akan dicapai. Andalah yang memilih ke mana tim kerja akan diarahkan dalam mencapai tujuan perusahaan. Dengan misi dan tujuan perusahaan, Anda harus sanggup memilah-milah dan mengatur pembagian kerja di dalam tim.
4. Beri Motivasi Tim kerja yang dimotivasi akan berusaha bekerja untuk mencapai sasaran. Motivasi bukan hanya uang atau kompensasi, meski hal ini juga memegang peranan penting. Motivasi dari pimpinan sanggup membentuk wangsit dan membuat suasana kerja yang penuh semangat, bebas intrik atau friksi
5. Prioritaskan & Pengaturan Waktu Perhatikan siapa yang perlu didorong dan siapa yang sedang stres lantaran dikejar deadline. Setiap orang merasa pekerjaannyalah yang terpenting dan terberat. Manajer yang baik sanggup melatih kedisiplinan dalam pengelolaan waktu, baik untuk diri mereka sendiri ataupun untuk bawahannya. Anda sanggup memulainya dengan mengatur waktu Anda sendiri dan memprioritaskan pekerjaan-pekerjaan tertentu.
6. Monitor Tugas Anda bukan hanya membagi-bagi tugas, menjelaskan tujuan, memotivasi setiap orang, kemudian duduk santai di meja kerja sambil menunggu laporan akhir. Anda tetap harus memonitor hingga di mana bawahan mengerjakan kiprah yang dibebanikan pada mereka, menyidik apakah mereka menghadapi hambatan atau tidak. Dengan demikian, Anda telah mengantisipasi dari awal kendala-kendala yang dihadapi dan dengan demikian pekerjaan akan sanggup diselesaikan sempurna waktu.
7. Evaluasi Setiap tahun selalu ada penilaian terhadap prestasi setiap pegawai dan nilai prestasi bawahan akan dievaluasi oleh perusahaan sehabis menerima masukan dari Anda. Nilai prestasi tidak selalu sesuai dengan yang dibutuhkan oleh pegawai dan jika hal ini terjadi, pegawai yang bersangkutan akan kecewa, stres, serta tidak bersemangat. Sebetulnya, cara penyampaian dan pendekatan kepada tim, sanggup mengubah pandangan mereka terhadap penilaian yang diberikan. Hindari perilaku menghakimi dan lakukan pendekatan yang mendukung.
8. Atasi Konflik Konflik membuat orang menjadi stres dan konflik sanggup terjadi di daerah kerja mana pun juga. Sebagai manajer, Anda harus memahami prinsip-prinsip dan cara-cara mengatasi konflik yang terjadi. Bila Anda berhasil mengurangi friksi yang tidak produktif, berarti Anda telah memperlancar kolaborasi dan itu berarti memperbaiki mutu kehidupan setiap orang di lingkungan kerja.
9. Kembangkan Keterampilan Tim Tuntutan dikala ini terhadap tim Anda belum tentu menjadi tuntutan masa depan. Anda harus sanggup mengantisipasi kebutuhan masa depan dan menyebarkan keterampilan yang sesuai. Hal ini termasuk keterampilan eksklusif Anda dan keterampilan eksklusif tim kerja.
10. Pelatihan Untuk mencapai keberhasilan tim kerja, Anda harus jeli melihat kekurangan dari tim kerja dan segera mencari jalan keluar untuk mengatasinya. Misalnya, dengan memperlihatkan pembinaan yang sesuai dengan sasaran yang dituju.
11. Pandai Menempatkan Diri Ada saatnya di mana Anda harus turun tangan jika anak buah memerlukan proteksi dan Anda harus mau serta bisa melakukannya. Tentu tidak selalu, lantaran Anda sendiri harus memusatkan perhatian pada kiprah dan tanggung jawab yang Anda pikul dalam memperlihatkan panduan kepada anak buah. Bimbing anak buah menuju sukses.
Apa manfaat menjadi manajer yang ahli ?
- Bagi diri sendiri, percayalah menjadi manajer yang ahli akan membuat anda nyaman bekerja bersama dan memudahkan anda mencapai target.
- Bagi organisasi, manajer yang ahli akan membuat karyawan yang engaged, karyawan yang bekerja sepenuh hati dan gembira akan pekerjaan mereka. Karyawan yang engaged itu lebih sedikit melaksanakan kesalahan, lebih tinggi produktivitasnya, lebih kreatif.
Sumber http://fuzudhoz.blogspot.com/
0 Response to "Tips Menjadi Seorang Manajer"
Posting Komentar