iklan

Pengertian Dokumen Aktif Dan Inaktif

Berdasarkan penggunaannya, dokumen sanggup digolongkan sebagai dokumen aktif dan dokumen inaktif (Deserno dan Kynaston, 2005).




Baca Juga

Dokumen aktif, yaitu dokumen yang digunakan secara kontinyu minimal 12 kali dalam setahun. Dokumen ini meliputi berkas pegawai yang masih bekerja, dokumen pembelian materi baku pada tahun anggaran yang sedang berjalan, dan korespondensi yang dilakukan organisasi dengan pihak eksternal.
Dokumen inaktif, yaitu dokumen jangka panjang dan dokumen semi aktif. Dokumen disebut semi aktif bila hanya digunakan minimal 5 kali dalam setahun. Dokumen jangka panjang mempunyai nilai berkesinambungan bagi pelaksanaan operasi perusahaan dan disimpan untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan aktivitas retensi dokumen. Contoh dokumen inaktif yaitu berkas karyawan yang sudah pension, pembelian materi baku yang sudah dibayar pada tahun anggaran yang lalu, dan dokumen lain yang telah berlalu.
Dari klarifikasi di atas, dokumen atau arsip tidak hanya terbatas pada satu penjabaran saja, namun sanggup berubah status sesuai dengan perjalanan waktu dan nilai dokumen itu sendiri bagi organisasi pemakainya. Perubahan status tersebut akan bergerak mundur, tidak dalam arah yang sebaliknya. Misalnya, dokumen aktif akan menjelma inaktif jikalau semakin jarang digunakan dalam operasional perusahaan. Sebaliknya, dokumen jangka panjang tidak akan mungkin beruah menjadi dokumen aktif lagi, kecuali ada investigasi atau hal yang lain.

Sumber Pustaka:
Badri Munir Sukoco. 2007. Manajemen Administrasi Perkantoran Modern. Jakarta: Penerbit Erlangga
Deserno, I. dan Kynaston, D. 2005. A Records Management Program that Works for Archives. The Information Management Journal. May/June. Hal. 60-63

Sumber http://accounting-media.blogspot.com

Related Posts

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Pengertian Dokumen Aktif Dan Inaktif"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel