Percobaan Aturan Hooke
Tujuan
Menentukan kekerabatan anatara gaya yang bekerja pada pegas dan perpanjangan pegas
Dasar Teori
Bila sebuah benda diregangakan oleh gaya, maka panjang benda akan bertambah. Panjang atau pendeknya pertambahan panjang benda tergantung pada elastisitas materi dari benda tersebut dan juga gaya yang diberikannya. Apabila benda masih berada dalam keadaan lentur ( batas elastisitasnya belm dilampaui), beradasarkan aturan Hooke pertambahan panjang sebanding dengan besar gaya F yang meregangkan benda. Asas ini berlaku juga bagi pegas heliks, selama batas elastisitas pegas tidak terlampaui.
Alat dan Bahan
1. Dasar Statif (1 buah)
2. Batang Statif, 500 mm (1 buah)
3. Batang statif, 250 mm (1 buah)
4. Bosshead, universal (1 buah)
5. Beban bercelah dan bergantung (1 buah)
6. Pasak pemikul (1 buah)
7. Pegas helik, 25N/m (1 buah)
8. Mistar (1 buah)
Langkah Percobaan
1.Susun alat percobaan ibarat yang terlihat pada gambar berikut:
2. Gantung satu beban pada ujung bawah pegas. Nilai ini yaitu berat awal untuk pegas. Catat dalam tabel pengamatan.
3. Ukur panjang awal pegas . Agar tidak membingungkan, ukur panjang pegas dari suatu titik tetap teratas (misalnya tepi pasak pemikul) ke suatu titik tetap terbawah (misalnya ujung bawah pegas). Catat dalam tebel pengamatan.
4. Tambahkan satu beban pada beban awal tadi dan ukur panjang pegas l ibarat pada langkah percobaan ke 3. Catat berat total beban (w) dan panjang (l) pada tebel pengamatan)
5. Ulangi langkah langkah perobaan ke-4 dan lengkapi tabel data pengamatan berikut ini!
6. Buat grafik
7. Bagaimana bentuk grafik yang dihasilkan? Kemiringan garis pada grafik tersebut menerangkan apa? Berapa konstanta pegas menurut eksperimen tersebut? Bandingkan alhasil dengan literatur
8. berikan kesimpulan anda Sumber http://fisikasma-online.blogspot.com
Menentukan kekerabatan anatara gaya yang bekerja pada pegas dan perpanjangan pegas
Dasar Teori
Bila sebuah benda diregangakan oleh gaya, maka panjang benda akan bertambah. Panjang atau pendeknya pertambahan panjang benda tergantung pada elastisitas materi dari benda tersebut dan juga gaya yang diberikannya. Apabila benda masih berada dalam keadaan lentur ( batas elastisitasnya belm dilampaui), beradasarkan aturan Hooke pertambahan panjang sebanding dengan besar gaya F yang meregangkan benda. Asas ini berlaku juga bagi pegas heliks, selama batas elastisitas pegas tidak terlampaui.
Alat dan Bahan
1. Dasar Statif (1 buah)
2. Batang Statif, 500 mm (1 buah)
3. Batang statif, 250 mm (1 buah)
4. Bosshead, universal (1 buah)
5. Beban bercelah dan bergantung (1 buah)
6. Pasak pemikul (1 buah)
7. Pegas helik, 25N/m (1 buah)
8. Mistar (1 buah)
Langkah Percobaan
1.Susun alat percobaan ibarat yang terlihat pada gambar berikut:
2. Gantung satu beban pada ujung bawah pegas. Nilai ini yaitu berat awal untuk pegas. Catat dalam tabel pengamatan.
3. Ukur panjang awal pegas . Agar tidak membingungkan, ukur panjang pegas dari suatu titik tetap teratas (misalnya tepi pasak pemikul) ke suatu titik tetap terbawah (misalnya ujung bawah pegas). Catat dalam tebel pengamatan.
4. Tambahkan satu beban pada beban awal tadi dan ukur panjang pegas l ibarat pada langkah percobaan ke 3. Catat berat total beban (w) dan panjang (l) pada tebel pengamatan)
5. Ulangi langkah langkah perobaan ke-4 dan lengkapi tabel data pengamatan berikut ini!
6. Buat grafik
7. Bagaimana bentuk grafik yang dihasilkan? Kemiringan garis pada grafik tersebut menerangkan apa? Berapa konstanta pegas menurut eksperimen tersebut? Bandingkan alhasil dengan literatur
8. berikan kesimpulan anda Sumber http://fisikasma-online.blogspot.com
0 Response to "Percobaan Aturan Hooke"
Posting Komentar