iklan

Bukti Transaksi


– Suatu transaksi yang terjadi harus disertai bukti transaksi. Tanpa adanya bukti transaksi, dihentikan dilakukan pencatatan akuntansi. Ada bermacam bukti transaksi, antara lain faktur, nota debit, nota kredit, kwitansi, nota kontan, dan cek.
Faktur yakni bukti transaksi atas pembelian dan penjualan barang (secara kredit). Faktur pada hakikatnya merupakan seruan pembayaran dari penjual kepada pembeli.
Nota Debit yakni bukti transaksi atas pengembalian barang yang sudah dibeli kepada penjual sebab barang yang dibeli ada yang rusak atau tidak sesuai pesanan.
Nota Kredit yakni bukti transaksi retur dan pengurangan harga penjualan (bagi penjual) atau pengurangan harga pembelian (bagi pembeli).
Kwitansi yakni bukti transaksi penerimaan uang tunai dari pihak ketiga dan pembayaran/pengeluaran uang tunai untuk pihak ketiga.
Nota Kontan yakni bukti transaksi pengeluaran uang tunai untuk pembelian barang atau pembayaran jasa yang nominalnya relatif kecil.
Cek yakni surat perintah kepada bank untuk membayarkan sejumlah uang kepada pihak yang disebutkan dalam surat/cek tersebut.

Sumber Pustaka: Rusdarti, dan Kusmuriyanto. 2008. EKONOMI Fenomena di Sekitar Kita. Solo: Platinum (PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri)

Sumber http://accounting-media.blogspot.com

Related Posts

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Bukti Transaksi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel