Teori Stakeholder
Apakah isi dalam Teori Stakeholder (Stakeholder Theory)? Berikut ialah isi dari Teori Stakeholder yang telah saya rangkum dari aneka macam sumber. Teori ini ialah salah satu teori yang saya pakai dalam skripsi saya.
Sumber http://accounting-media.blogspot.com
Semua stakeholder memiliki hak untuk memperoleh isu mengenai kegiatan perusahaan yang memengaruhi mereka. Pada awalnya, pemegang saham sebagai satu-satunya stakeholder perusahaan. Pandangan ini di dasarkan pada argumen yang disampaikan Friedman (1962) yang menyampaikan bahwa tujuan utama perusahaan ialah untuk memaksimumkan kemakmuran pemiliknya. Namun demikian, Freeman (1983) tidak oke dengan pandangan ini dan memperluas definisi stakeholder dengan memasukkan konstituen yang lebih banyak, termasuk kelompok yang tidak menguntungkan (adversarial group) menyerupai pihak yeng mempunyai kepentingan tertentu dan regulator (Ghozali dan Chariri, 2007:409)
Menurut Ghazali dan Chariri (2007:409), Teori Stakeholder merupakan teori yang menyatakan bahwa perusahaan bukanlah entitas yang hanya beroperasi untuk kepentingan sendiri, namun harus memperlihatkan manfaat kepada seluruh stakeholder-nya (pemegang saham, kreditor, konsumen, supplier, pemerintah, masyarakat, analis, dan pihak lain). Kelompok stakeholder inilah yang menjadi materi pertimbangan bagi administrasi perusahaan dalam mengungkap atau tidak suatu isu di dalam laporan perusahaan tersebut. Tujuan utama dari teori stakeholder ialah untuk membantu administrasi perusahaan dalam meningkatkan penciptaan nilai sebagai dampak dari aktivitas-aktivitas yang dilakukan dan meminimalkan kerugian yang mungkin muncul bagi stakeholder.
Meskipun stakeholder theory mampu memperluas perspektif pengelolaan perusahaan dan menjelaskan dengan terang relasi antara perusahaan dengan stakeholder, teori ini mempunyai kelemahan. Gray et al (1997) menyampaikan bahwa kelemahan dari stakeholder theory terletak pada fokus teori tersebut yang hanya tertuju pada cara-cara yang dipakai perusahaan dalam mengatur stakeholder-nya. Perusahaan hanya diarahkan untuk mengidentifikasi stakeholder yang dianggap penting dan besar lengan berkuasa dan perhatian perusahaan akan diarahkan pada stakeholder yang dianggap bermanfaat bagi perusahaan. Mereka yakin bahwa stakeholder theory mengabaikan efek masyarakat luas (society as a whole) terhadap penyediaan isu dalam pelaporan keuangan (Ghozali dan Chariri, 2007:411).
Sumber Pustaka:
Freeman, R.E., and Reed. 1983. Stockholders and stakeholders: a new perspective on corporate governance
Friedman, Milton. 1962. Capitalism and Freedom. Chicago: University of Chicago Press
Ghozali, Imam dan Anis Chariri. 2007. Teori Akuntansi. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Gray, dkk 1997. Manajemen Proyek. LPFE Universitas Indonesia
Sumber http://accounting-media.blogspot.com
0 Response to "Teori Stakeholder"
Posting Komentar