iklan

Teori Shareholder

Dalam skripsi Akuntansi yang berafiliasi dengan pasar modal, niscaya teori ini sering dipakai selain Teori Stakeholder. Lalu apakah inti dari Teori Shareholder (Shareholder Theory)? Apakah sama dengan Stakeholder Theory? (Baca juga: Teori Stakeholder)

Shareholder” dan “Stakeholder”, dua kata bahasa Inggris tersebut kedengarannya hampir sama atau mendekati sama, dan memang keduanya terkait dengan hal yang sama, yaitu tata kelola suatu organisasi korporasi. “Hampir sama” atau “mendekati sama” berarti tidak sama persis. Dalam beberapa konteks, memang harus dibedakan secara tegas biar tidak menjadikan kerancuan dalam memahami organisasi terkait dan dalam mengidentifkasi hak, kewenangan dan kewajiban masing-masing shareholder dan stakeholder. Pemegang saham (shareholder) ialah seseorang atau tubuh aturan yang secara sah memiliki satu atau lebih saham pada perusahaan. 
Shareholder Theory menyatakan bahwa tanggung jawab yang paling fundamental dari direksi ialah bertindak untuk kepentingan meningkatkan nilai (value) dari pemegang saham. Jika perusahaan memperhatikan kepentingan pemasok, pelanggan, karyawan, dan lingkungannya, maka value yang didapatkan oleh pemegang saham semakin sedikit, sehingga berjalannya pengurusan oleh direksi harus mempertimbangkan kepentingan pemegang sahamnya untuk memastikan kesehatan perusahaan dalam jangka panjang, termasuk peningkatan value pemegang saham (Smerdon dalam Sutedi, 2011). 
Teori yang menjelaskan hubungan antara administrasi perusahaan dan pemegang saham ini, mempunyai tujuan membantu administrasi perusahaan dalam meningkatkan penciptaan nilai sebagai efek dari aktivitas-aktivitas yang mereka lakukan dan meminimalkan kerugian yang mungkin muncul bagi shareholder mereka. Dalam penciptaan nilai bagi perusahaan, administrasi perusahaan harus sanggup mengelola seluruh sumber daya yang dimiliki perusahaan, baik karyawan (human capital), aset fisik (physical capital) maupun structural capital. Apabila seluruh sumber daya yang dimiliki perusahaan sanggup dikelola dandimanfaatkan dengan baik maka akan membuat value added bagi perusahaan sehingga sanggup meningkatkan kinerja keuangan perusahaan. Segala tindakan tersebut dilakukan demi kepentingan pemegang saham.

Sumber Pustaka:
Sutedi, Andrian. 2011. Good Corporate Governance. Jakarta: Sinar Grafika

Sumber http://accounting-media.blogspot.com

Related Posts

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Teori Shareholder"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel