√ Ini Beliau 10 Masakan Paling Ekstrim Dan Menjijikan. Mau Coba?
Setelah membahas minuman paling menjijikan di dunia, kini Bacaterus mau mengulik ihwal makanannya. Dalam bayangan Anda, menyerupai apakah kuliner yang menjijikkan itu? Apakah bentuknya yang tidak menggugah selera? Atau materi pembuatannya yang tidak lazim sehingga dianggap menjijikkan?
Tapi, perlu Anda perhatikan juga kultur dan tempat tempat kuliner tersebut berasal. Pasalnya, Anda mungkin menganggap makan sashimi (ikan mentah) merupakan suatu hal yang menjijikkan. Tapi, tidak bagi para warga Jepang yang sangat menikmati kuliner tersebut.
Walaupun semuanya kembali lagi kepada selera masing-masing, sepuluh kuliner ini dinilai sangat ekstrim dan menjijikkan. Bacaterus telah merangkum 10 makanan paling ekstrim dan menjijikan dari banyak sekali belahan dunia. Penasaran? Siapkan jantung Anda supaya tidak kaget, ya, hihi!
1. Balut: Kamboja
Di daftar makanan paling ekstrim dan menjijikan yang paling pertama ada Balut. Makanan ini berbeda dengan binatang belut yang kita kenal, ya. Balut ialah telur angsa atau ayam yang berisi embrio yang hampir sempurna. Telur yang sudah berisi bakal angsa atau ayam ini direbus kemudian dimakan begitu saja. Hiii, kasihan, ya?
Balut sangat populer di Kamboja. Tapi, ternyata Balut sanggup Anda temukan di beberapa negara Asia Tenggara lainnya menyerupai Filipina dan Vietnam. Di tempat penghasil Balut, kuliner ini merupakan “dewanya kuliner.” Sebab, orang-orang banyak yang mencarinya, entah alasannya ialah ingin tau atau pun alasannya ialah kandungan nutrisi dan protein yang dimiliki Balut.
Balut biasanya berisi embrio angsa atau ayam yang berusia 15-18 hari. Dengan usianya yang gres belasan hari, embrio angsa atau ayam sudah mulai berbentuk tapi belum sempurna. Satu butir Balut dihargai cukup murah, yaitu sebesar 20 Peso (Rp 6.000) saja. Ingin mencoba?
2. Rocky Mountain Oysters: Amerika
Rocky Mountain Oysters bukanlah tiram yang hidup di laut, melainkan hidup di darat. Dan sebenarnya, tiram ini bukan tiram sungguhan, melainkan kata lain untuk testikel binatang mamalia.
Biasanya, Rocky Mountain Oysters diambil dari banteng, bison, sapi, babi, dan domba. Rocky Mountain Oysters alias tiram padang rumput ini biasanya dimasak dengan teknik deep fried. Makara hasil alhasil menyerupai seperti calamari (cumi besar) atau chicken popcorn.
Jadi, testikel binatang mamalianya diambil, dikupas, dicuci bersih, diberi tepung dan bumbu (garam & merica), kemudian digoreng dalam minyak panas yang banyak. Testikel hewannya, biasanya dipotong kecil-kecil dan digepengkan terlebih dahulu, jarang yang disajikan dengan bentuk aslinya. Tiram padang rumput biasanya dijadikan appetizer atau camilan.
Tiram padang rumput gampang Anda temukan di tempat peternakan Amerika Barat dan Kanada Barat. Sebut saja Spanyol, Meksiko, Argentina, berikut juga beberapa tempat di Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Pada mulanya, kuliner yang tak lazim ini dibentuk oleh peternak di wilayah Rocky Mountain.
Pada zaman dulu ketika para peternak gres menghuni tempat Barat, mereka membutuhkan sumber kuliner yang murah. Akhirnya, mereka pun bereksperimen dengan banyak sekali macam potongan daging. Mereka menganut sistem “dibuang sayang”, makanya tidak ada satu kepingan pun daging binatang yang mereka buang, termasuk testikel hewan.
Untuk rasanya? Mungkin agak mengejutkan, tapi tiram padang rumput sangatlah enak. Rasa testikel binatang mamalia ternyata menyerupai mirip daging rusa, jauh rasanya dari daging sapi maupun tiram. Tapi, ada juga yang bilang kalau tiram padang rumput terasa menyerupai cumi goreng alasannya ialah kenyal-kenyal gurih. Mau coba?
3. Casu Marzu: Eropa
Anda suka keju? Mungkin Anda akan shock mendengar kudapan keju yang satu ini. Pasalnya, dari sekian banyak jenis keju di dunia, casu marzu merupakan keju yang paling mengerikan. Casu marzu yang berarti “keju busuk” ini disajikan ketika kondisinya sudah dihinggapi belatung! Tak hanya itu saja, para konsumen memakan keju ini sekaligus dengan belatungnya yang kondisinya masih menggeliat alias hidup!
Awal mula inovasi keju ini ada di Sardinia, Italia. Keju ini dibentuk dari susu domba yang sengaja dibiarkan membusuk sampai dipenuhi belatung. Maka dari itu, casu marzu disebut sebagai keju yang paling berbahaya di dunia, bahkan keju ini tergolong ilegal. Karena keju ini sangat berisiko mengancam kesehatan, Uni Eropa melarang keras produksi keju ini. Tapi, ternyata keju ini masih sanggup ditemukan di pasar gelap Eropa.
Sebenarnya, bukan tanpa alasan casu marzu tercipta. Ketika lalat hinggap di keju tersebut dan bertelur di sana, maka ratusan larva lalat akan tinggal dan hidup di dalam keju tersebut. Nah, pada dikala keju sudah masuk ke sistem pencernaan larva, tekstur dan rasa casu marzu akan berubah dan dinilai jadi lebih enak.
Lalu, alasan orang harus memakan casu marzu dengan belatung yang masih hidup alasannya ialah kalau larvanya telah mati, berarti keju yang berada di dalam badan larva sudah jelek. Jika Anda suka traveling dan ingin tau ingin merasakan masakan ekstrim menyerupai casu marzu, pastikan Anda mengigit belatung sampai mereka mati sebelum Anda menelannya, ya!
Soalnya, kalau belatungnya masih hidup ketika Anda telan, belatung sanggup masuk ke sistem pencernaan Anda dan menciptakan usus jadi berlubang. Hiii, selain menjijikkan kuliner ini sangat riskan kalau dimakan, ya? Casu marzu biasanya dinikmati dengan roti lembab dan red wine yang kadar alkoholnya tinggi.
4. Surstömming
Surstömming alias “ikan haring yang difermentasi” atau lebih dikenal sebagai ikan basi. Setiap hari Kamis ketiga di bulan Agustus, orang Swedia merayakan Surströmmingspremiär yang berarti awal isu terkini ikan haring yang difermentasi. Surstömming mempunyai aroma yang sangat menusuk.
Bahkan, beberapa maskapai besar menyerupai Air France, British Airways, dan KLM melarang orang untuk membawa surstömming ke dalam pesawat. Mereka mengklaim bahwa kaleng surstömming sanggup meledak alasannya ialah adanya gas di dalam kaleng. Orang orisinil Swedia pun punya larangan khusus, yaitu larangan membuka kaleng surstömming di dalam ruangan, alasannya ialah baunya sanggup melekat usang di ruangan tersebut.
Menurut pakarnya, akan lebih baik kalau kaleng surstömming dibuka di dalam air untuk menghindari aroma menyengat. Jangan lupa memakai sarung tangan alasannya ialah setetes air surstömming saja sanggup meninggalkan bau bau di tangan Anda selama berhari-hari. Karena aroma dan rasanya, banyak orang yang melakukan surstömming challenge atau prank di media sosial.
5. Huitlacoche: Meksiko
Makanan paling ekstrim dan menjijikan yang selanjutnya ada jamur. Tentu jamur bukan merupakan kuliner yang gila buat kita, tapi lihat dulu jamur yang satu ini. Jamur ini berjulukan Ustilago Maydis atau lebih sering disebut sebagai Huitlacoche. Sebenarnya, jamur ini merupakan “penyakit” yang menciptakan jagung jadi infeksi dan berwarna putih kehitaman.
Huitlacoche punya banyak nama lain juga, menyerupai corn smut, fungus, dan Mexican truffle. Mungkin alasannya ialah huitlacoche (baca: WHEE-tala-coach-A) sulit pelafalannya, kali, ya? Hihi. Walaupun berupa wabah tanaman jagung, jamur ini dibudidayakan alasannya ialah memang banyak peminatnya.
Tekstur jamur ini sangat lembut dan gampang disebarkan (rapuh). Rasanya dibilang sangat lezat, loh! Makanya, jamur huitlacoche sering dimasukkan ke dalam sup, saus, hingga Enchilada (makanan khas Meksiko). Sepertinya kuliner ini satu-satunya yang tidak terlalu menjijikkan, ya?
6. Telur Bitan: Cina
Anda mungkin sudah tidak terlalu asing lagi dengan kuliner ini. Pasalnya, kuliner asal Cina ini sanggup ditemukan juga di Indonesia. Telur bitan (baca: pitan) ialah telur hitam yang dibentuk dari telur ayam atau telur bebek. Tapi, paling sering pakai telur itik. Telur pitan punya nama lain juga, yaitu thousand-year egg (telur seribu tahun).
Makanan khas Tionghoa ini dibentuk dengan cara mengawetkan telur di dalam adonan tanah liat, abu, garam, sekam padi, dan kapur tohor selama beberapa ahad – beberapa bulan, tergantung metode yang diterapkan.
Selama masa pengawetan, kepingan kuning telur akan berubah jadi abu-hitam-hijau dan baunya jadi menyerupai mirip sulfur + amonia. Sedangkan kepingan putih telurnya akan berubah jadi warna cokelat dan terlihat transparan.
Warna telur berubah menyerupai itu alasannya ialah adanya alkalin yang menaikkan kadar pH telur menjadi 9 (bahkan lebih). Proses kimiawi tersebut menghancurkan beberapa kandungan lemak kompleks dan protein dalam telur. Selain mengubah warna, rasa, dan aroma telur juga jadi berubah lebih kuat.
Telur bitan mempunyai banyak khasiat, menyerupai menetralisir kandungan asam dalam lambung salah satunya. Di Cina, telur bitan biasa dinikmati dengan tahu dingin, di Taiwan telur bitan disajikan di atas tahu dingin, minyak wijen, soyu, dan katsuobushi, sedangkan di Indonesia biasanya telur bitan dijadikan topping bubur dan salad.
7. Hákarl: Islandia
Hákarl atau kæstur hákarl ialah kuliner asal Islandia yang dibentuk dari daging hiu Greenland. Daging hiu difermentasikan dengan cara dihimpit oleh bebatuan besar dan dibiarkan “membusuk” selama 6-8 minggu. Selanjutnya, daging diambil, dibersihkan, lalu digantung selama 2-4 bulan.
Hákarl yang telah difermentasi jadi berbau sangat menyengat. Tapi, bukan tanpa alasan hiu Greenland difermentasi. Pasalnya, proses fermentasi ini berkhasiat untuk mengurangi racun yang terkandung dalam ikan yang hidup di perairan air dingin. Walaupun begitu, tidak semua kepingan ikan sanggup kita makan. Hanya kepingan dalam ikan saja yang sanggup dikonsumsi, sedangkan kepingan yang berwarna kecoklatannya dibuang.
Proses fermentasi daging hiu telah menjadi tradisi orang Islandia. Sejarahnya, semenjak masa ke-8, suku Viking yang menempati Islandia menjadikan hákarl sebagai salah satu hidangan wajib dalam pekan raya mereka yang bernama þorrablót (baca: thorrablot).
Walaupun populer sebagai makanan paling ekstrim dan menjijikan, hákarl mempunyai tekstur yang lembut sebagaimana daging ikan pada umumnya. Ada rasa amonia ketika Anda memakan hákarl dan after-taste-nya terasa menyerupai larutan pembersih. Untuk menangkal after-taste dari hákarl, minumlah Brennivín, alkohol dengan kandungan sangat tinggi khas Islandia.
8. Mopane Worms: Botswana
Mungkin Anda sudah sering melihat orang Papua yang makan ulat sagu. Mirip menyerupai ulat sagu, orang Botswana, Zimbabwe, suka makan ulat mopane. Di sana, ulat mopane merupakan kuliner yang paling sering dimakan warga setempat. Menurut warga desa maupun warga kota, ulat mopane rasanya sangat lezat.
Ulat mopane sanggup dimasak dalam banyak style, mulai dari dibentuk kering menyerupai keripik sampai dimasak lembap dengan kuah. Ahli gizi Zimbabwe, Marlon Chidemo, menyampaikan bahwa ulat ini kaya nutrisi sehat dan mengandung tiga kali jumlah protein dari daging sapi.
9. Tuna Eyeball: Jepang
Jepang populer dengan sushi dan sashimi-nya. Kedua kuliner itu dibentuk dari ikan mentah. Akan tetapi, tahukah Anda kalau tidak hanya daging ikan saja yang dimakan oleh orang Jepang, tapi mata ikannya juga? Tak sembarang mata ikan, yang biasa dikonsumsi oleh orang Jepang ialah mata ikan tuna besar (Thunnus obesus) saja.
Tuna eyeball sudah dikenal oleh orang Jepang semenjak tahun 1990-an. Pada dikala itu, banyak orang Jepang yang kelaparan alasannya ialah persoalan ekonomi. Makanya, banyak orang yang mau tidak mau memakan kepingan ikan yang dibuang oleh orang lain, salah satunya ialah mata ikan tuna.
Dari bentuknya saja sudah seram, ya? Rasanya tuna tersebut menatap pribadi ke mata kita. Akan tetapi, di Negeri Sakura, mata ikan tuna sudah lazim dikonsumsi dan malah dijadikan camilan. Anda sanggup menemukan mata ikan tuna dengan gampang di pasar atau supermarket yang menyediakan olahan bahari segar.
Sama menyerupai dagingnya, mata ikan tuna mengandung lemak dan kandungan gizi yang tinggi, sesuai dengan kebutuhan orang Jepang yang waktu bekerjanya panjang.
Apakah Anda berani menyantapnya? Pasalnya, mata ikan tuna ini dimakan mentah-mentah! Tapi, ada juga kok restoran yang menyediakan hidangan mata ikan tuna rebus. Walaupun terlihat mengerikan, mata ikan tuna rasanya tidak aneh, kok. Kenyal-kenyal saja menyerupai cumi-cumi.
10. Tarantula Goreng: Kamboja
Makanan paling ekstrim dan menjijikan yang terakhir ialah tarantula goreng. Anda yang takut pada laba-laba niscaya ogah banget makan masakan ekstrim yang satu ini. Tapi, kalau Anda suka tantangan, boleh tuh pergi ke Kamboja untuk merasakan tarantula gorengnya.
Sama menyerupai ulat mopane di Botswana, tarantula merupakan kuliner khas masyarakat Skun, Provinsi Kampong Cham, Kamboja. Biasanya, tarantula dimasak dengan cara di-deep fried sampai kering. Untuk rasanya, berdasarkan orang-orang yang telah mencoba, tarantula goreng terasa menyerupai kepiting kecil goreng.
Tapi, kini keberadaan tarantula sudah semakin jarang. Karena sudah terancam punah, tarantula goreng khas Kamboja ini jadi mahal harganya. Semua ini alasannya ialah hutan tempat tinggal tarantula banyak yang diubah menjadi kebun mete. Hm.. kita seharusnya menjaga alam juga supaya tarantula tidak punah, ya.
Nah, itulah sepuluh kuliner paling ekstrim dan menjijikan versi Bacaterus. Bagaimana, apakah sudah cukup ekstrim untuk Anda? Dari kesepuluh kuliner di atas, mana yang menciptakan Anda tergiur untuk mencobanya?
Sumber https://bacaterus.com
0 Response to "√ Ini Beliau 10 Masakan Paling Ekstrim Dan Menjijikan. Mau Coba?"
Posting Komentar