iklan

Pengertian Dan Macam Kebutuhan Dalam Ilmu Ekonomi

Dalam ilmu ekonomi, kata ‘kebutuhan’ sangat dekat buat dibahas. Kebutuhan insan memang selalu terdapat, baik sebelum lahir, hingga kematian. Manusia memiliki aneka macam kebutuhan ini agar sanggup mempertahankan hidup, memperoleh kesejahteraan serta ketenangan. 

Untuk itu, insan harus memenuhi kebutuhan-kebutuhannya, yg nyatanya kebutuhan itu nir sedikit serta bahkan sanggup dikatakan tidak terdapat batasnya.


Arti Kebutuhan

Konsep kebutuhan ini memang seringkali dipakai pada ilmu ekonomi menjadi bentuk peluang. Lantas, apa bahwasanya arti berdasarkan ‘kebutuhan’? Kebutuhan sanggup diartikan menjadi segala sesuatu yang dibutuhkan insan untuk mempertahankan hayati dan memperoleh kesejahteraan serta ketenangan dalam hidupnya.




Macam Kebutuhan

Pada dasarnya, kebutuhan insan memang sanggup dikatakan tiada batasan karena macamnya yang begitu banyak. Untuk lebih memudahkan penggolongan kebutuhan ini, kebutuhan tersebut sanggup digolongkan dari aneka macam hal, yakni kebutuhan dari intensitas, sifat, bentuk, saat, subjek.


a. Kebutuhan Menurut Intensitas

Kebutuhan dari intensitas yaitu kebutuhan yang didasarkan dalam taraf kepentingan. Kebutuhan berdasarkan intensitas terdiri dari kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier.

1) Kebutuhan Primer

Kata utama berasal dari kata primus, yang yaitu pertama. Jadi, kebutuhan utama sanggup diartikan sebagai kelompok kebutuhan utama atau kebutuhan utama yg pertama wajib dipenuhi untuk mempertahankan hidup. 

Secara generik, kebutuhan primer berupa pangan (makanan), pakaian (sandang), dan papan (loka tinggal/ kawasan tinggal ). Tanpa makanan, pakaian, serta rumah maka insan tidak sanggup hayati alasannya sanggup tewas kelaparan, kedinginan, serta kepanasan.

2) Kebutuhan Sekunder

Kata sekunder berasal berdasarkan kata scundus, yang ialah kedua. Kebutuhan sekunder sanggup diartikan menjadi kebutuhan kedua yang wajib dipenuhi, selesainya kebutuhan primer terpenuhi. Contoh kebutuhan sekunder sanggup berupa meja, tas, sisir, kursi, lemari, sepatu, buku, kaos kaki, pensil, kawasan tidur. 

Kebutuhan sekunder ini perlu dipenuhi dalam rangka mengaktualisasikan diri sebagai makhluk sosial yg berbudaya.

3) Kebutuhan Tersier

Kata tersier asal berdasarkan istilah ter-tius, yang artinya ketiga. Kebutuhan tersier sanggup diartikan menjadi kebutuhan ketiga buat dipenuhi, sehabis kebutuhan utama serta sekunder terpenuhi. Kebutuhan tersier juga disebut sebagai kebutuhan glamor atau lux. 

Kebutuhan tersier umumnya hanya dipenuhi sang orang memakai penghasilan tinggi dan dilakukan buat mempertinggi martabat atau kebanggaan di mata warga . Contoh kebutuhan tersier sanggup berupa tas mewah, kawasan tinggal mewah, pakaian glamor, kendaraan beroda empat glamor, serta kapal pesiar glamor.

Perlu diingat bahwa kebutuhan sekunder serta tersier intinya sanggup tidak sama untuk setiap orang atau golongan. Bagi masyarakat kota, kebutuhan contohnya radio, televisi, handphone serta komputer sanggup yaitu kebutuhan sekunder. 


Akan tetapi bagi masyarakat yg tinggal pada pedalaman terpencil, benda-benda tersebut yaitu kebutuhan tersier. Selain itu, bagi orang-orang dengan pekerjaan tertentu, komputer bukan yaitu kebutuhan sekunder, melainkan sanggup jadi merupakan kebutuhan utama.


b. Kebutuhan Menurut Sifat

Kebutuhan berdasarkan sifat terdiri dari kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani.

1) Kebutuhan Jasmani

Kebutuhan jasmani yaitu kebutuhan yang dibutuhkan sang jasmani atau tubuh atau tubuh. Contoh kebutuhan jasmani yakni makanan, minuman, sandang, serta olahraga yang teratur sebagai jadinya seseorang sanggup hidup sehat.

2) Kebutuhan Rohani

Kebutuhan Rohani merupakan kebutuhan yg dibutuhkan sang rohani atau jiwa. Contoh kebutuhan rohani yakni seseorang memerlukan hiburan untu menyegarkan pikiran, serta buat menguatkan iman, seorang insan memerlukan siraman rohani serta petuah keagamaan. Pendidikan buat mencerdaskan pikiran jua termasuk kebutuhan rohani.


c. Kebutuhan Menurut Bentuk

Kebutuhan berdasarkan bentuk terdiri berdasarkan kebutuhan material dan kebutuhan immaterial.

1) Kebutuhan Material

Kebutuhan material merupakan kebutuhan yg berbentuk benda material atau benda yang memiliki wujud. Contoh kebutuhan material yakni tas, kuliner, rumah, sandang, serta lain-lain.

2) Kebutuhan Immaterial

Kebutuhan immaterial merupakan kebutuhan yg berbentuk benda imma­terial atau yg tak berwujud. Contoh kebutuhan immaterial contohnya petuah ulama, penerangan pengajar, hiburan, petunjuk dokter, dan lain-lain.

Baca jua: Konsep Konsep Pendapatan Nasional


d. Kebutuhan Menurut Waktu

Kebutuhan berdasarkan waktu terdiri berdasarkan kebutuhan kini serta kebutuhan masa depan.

1) Kebutuhan Sekarang

Kebutuhan kini merupakan kebutuhan tersebut pemenuhannya tidak sanggup ditunda dan harus dipenuhi ketika kebutuhan tersebut dirasakan. Contoh kebutuhan kini yakni kebutuhan makan bagi orang yg lapar serta kebutuhan akan obat bagi orang yang sakit.

2) Kebutuhan Masa Depan

Kebutuhan masa depan yaitu kebutuhan tadi pemenuhannya sanggup ditunda, karena dibutuhkan pada ketika yang akan datang. Contoh kebutuhan masa depan yakni kebutuhan akan loka tidur bayi bagi mak yg sedang hamil belia serta kebutuhan akan biaya kuliah bagi anak yang masih SMP.

Pada umumnya orang akan mempersiapkan diri agar sanggup memenuhi kebutuhan masa depan, dengan cara menabung.


e. Kebutuhan Menurut Subjek

Kebutuhan berdasarkan subjek terdiri berdasarkan kebutuhan individu serta kebutuhan kualitatif atau bersama.

1) Kebutuhan Individu

Kebutuhan individu merupakan kebutuhan yg harus dipenuhi secara individu atau perorangan. Contoh kebutuhan individu yakni kebutuhan buat makan, minum, pakaian, sepatu, serta sikat gigi. Kebutuhan individu pada masing – masing orang tidak sinkron. Misalnya, kebutuhan individu seorang nelayan tidak sama dengan kebutuhan individu seorang guru.

2) Kebutuhan Kualitatif atau Bersama

Kebutuhan kolektif merupakan kebutuhan yang wajib dipenuhi buat kepentingan beserta dan dilakukan secara bersama-sama. Contoh kebutuhan kualitatif atau kebutuhan beserta yakni kebutuhan akan jalan raya, sistem pengairan, listrik, pasar, kawasan pembuangan sampah, serta lain-lain.

Demikian artikel perihal Pengertian serta Macam Kebutuhan pada Ilmu Ekonomi, jangan lupa kunjungi terus tentang-soal.blogspot.com untuk mendapatkan materi asuh sekolah. Terima kasih.

Sumber http://tentang-soal.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Pengertian Dan Macam Kebutuhan Dalam Ilmu Ekonomi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel