iklan

Kalimat “Kompleks” Dan “Simpleks” Pengertian, Jenis Dan Contohnya

Kalimat “Kompleks” dan “Simpleks”

Kalimat ialah rangkaian kata yang mengatakan suatu makna Kalimat “Kompleks” dan “Simpleks” Pengertian, Jenis dan Contohnya

Kalimat ialah rangkaian kata yang mengatakan suatu makna. Kalimat sendiri disusun oleh struktur tertentu ibarat Subjek (S), Predikat (P), Objek (O), Keterangan (K), dan Pelengkap (Pel). Berdasarkan struktur penyusunnya, kalimat dibedakan menjadi dua, yaitu kalimat kompleks dan simpleks. Kedua kalimat ini sama-sama mempunyai tugas yang signifikan untuk komunikasi sehari-hari.

Kalimat kompleks ialah kalimat yang mempunyai lebih dari satu struktur. Artinya, kalimat ini diprakarsai oleh lebih dari satu verba utama sebab diikuti dua agresi atau peristiwa. Kedua struktur tersebut biasanya dipisahkan oleh koma, konjungsi, atau tanpa pemisah sama sekali.

Contoh kalimat kompleks:

  1. Sintia akan memasak rendang kalau ibu membelikan daging segar pagi ini
  2. Prasetya diperankan oleh pemeran Fedi Nuril sedangkan Meirose dibintangi oleh aktris anggun Ralin Shah.

Contoh kalimat kompleks diatas memaparkan adanya campur tangan kata penghubung. Pada kalimat utama, predikat yang digunakan ialah “memasak” dan “membelikan” dengan konjungsi “jika”. Sedangkan kalimat kedua mencantumkan kata kerja “diperankan” dan “dibintangi” dengan konektor “sedangkan”.

Kalimat kompleks terbagi menjadi dua, yaitu:

  1. Kalimat kompleks paratatik

Merupakan kalimat yang terdiri dari 2 struktur dengan makna setara. Konjungsi yang digunakan antara lain “dan”, “tetapi”, serta “atau”.

Contoh:

  1. Renata mencar ilmu setiap hari dan ia mendapat peringkat pertama 3 tahun berturut-turut.
  2. Hanya kita sebagai cowok yang sanggup menjaga dan juga memelihara kemerdekaan ini.
  3. Budi tidak bermaksud untuk kasar, hanya saja ia terlalu mencintai adiknya.
  4. Kalimat kompleks hipotatik

Adalah kalimat yang mempunyai 2 struktur yang maknanya bersifat tidak sejajar dan digabungkan menjadi satu kalimat. Dengan kata lain, kalimat ini punya kedudukan bertingkat. Umumnya, kalimat ini disertai konjungsi seperti, ketika, apabila, jikalau, karena, sehingga, sebelum, dan lain-lain.

Contoh:

  1. Agus sedang makan durian ketika Paman mengajaknya pergi ke Bandung
  2. Kamu akan meraih gelar sarjana secepat mungkin, apabila kau segera menuntaskan skripsi.
  3. Tol Jagorawi macet parah sebab peningkatan jumlah pemudik dua kali lipat lebih banyak dari tahun kemarin
  4. Kami mengurungkan niat untuk berlibur ke Dieng sehingga keluarga kakek sanggup menginap di rumah.
  5. Redi bekerja siang malam ketika kondisi keuangan keluarganya melemah.

Kalimat simples ialah kalimat yang terdiri dari satu verba utama yang dibarengi dengan sebuah insiden saja. kalimat ini berpola SP, SPO, SPOK, dan SPOKPel.

Berikut ini ialah beberapa teladan kalimat simpleks:

  1. Airin mengeluh
  2. Andi menendang bola.
  3. Clev mengunjungi perpustakaan tiga hari yang lalu.
  4. Aku berjumpa dengan gadis bermata sipit itu di toko buku.
  5. Kami menyambangi industri dodol apel manalagi setiap berkunjung ke Malang.

Mempelajari definisi dan teladan kalimat kompleks diatas setidaknya sanggup meningkatkan wawasan kita berkenaan dengan bahan bahasa Indonesia dari ayoksinau.com biar bermanfaat.

Baca Juga :


Sumber https://www.ayoksinau.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Kalimat “Kompleks” Dan “Simpleks” Pengertian, Jenis Dan Contohnya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel