iklan

Duhai Calon Imamku… Semangat Ya Kerjanya Alasannya Ialah Resepsi Nikah Itu Tak Murah

TekoNeko.net – Duhai, calon imamku yang di sana…. saya ingin memberikan alunan kata…


Ayo, semangat berkaryanya… jangan pernah ada keluhan kalau kerjaanmu menyerupai tiada pernah ada habisnya…


Jangan pernah mengalah menjemput rezeki yang halal… bukankah kau juga sedang memperjuangkan diriku menjadi halal?


Teruslah berjuang…. kini mungkin terasa pahit tapi kelak kau akan mencicipi manisnya berjuang sesudah semua lelah menjadi Lillah.


Sungguh… saya sangat cemburu pada dirimu, duhai calon imamku…


Tiap tetes keringatmu yang tercucur bernilai ibadah… tujuanmu mulia untuk menegakkan pemikiran sunnah… semua memang tak mudah… namun bukanlah tidak mungkin hingga kelak pernikahan kita menjadi sah…


Duhai, calom imamku… kau tak perlu khawatirkan diriku… Di sini saya akan selalu mendukung dirimu, lewat perjuangan dan doa supaya engkau diberi kelancaran dalam memenuhi niat muliamu.


Aku akan setia menunggu… sambil memperbaiki diriku untuk nanti siap menyambut kedatanganmu. Oh, iya… kalau kelak kau sudah siap, jangan hingga salah alamat ya hehehe…


Nikah di KUA memang gratis, tapi biaya resepsi tidak semurah yang dibayangkan.


Ada sewa gedung, ada biaya sewa catering undangan, dekorasi pelaminan, upacara sopan santun daerah, ajakan pernikahan, dan souvenir belum lagi gaun dan rias pengantinnya. Hee… banyak ya?


Tapi, saya tak minta semua itu kok. Cukup semampu dirimu saja, duhai calon imamku. Itu kan cuma sunnah, yang wajib kan tetap nikahnya.


Kita cukup ijab kabul di masjid habis Isya, makan-makan sederhana bareng keluarga juga tak apa. Yang penting kita sudah halal dan sudah berjuang bersama-sama. Duh…. indahnya..


Aku hanya ingin melihat seberapa jauh dirimu berjuang untukku. Ini semua bukan wacana seberapa banyak yang dirimu bisa berikan tapi wacana seberapa tulus dan keras dirimu berjuang.


Aku tak mau mempunyai hutang hanya alasannya yaitu program resepsi yang super glamor dengan panggung besar melintang…. bukankah lebih baik untuk menyicil rumah atau hal-hal lain yang lebih berkah?


Tapi, kalau kau mau juga tidak apa. Asalkan niatnya lurus bukan untuk riya.


Duhai calon imamku, dirimu nanti akan menjadi pemimpin dalam rumah tangga kita. Aku berharap kau akan bersikap menyerupai seorang pemimpin yang baik dan adil. Pemimpin yang berjuang untuk keluarganya.


Aku berharap kau juga bisa menjadi suri tauladan dan menjadi tuntunan diriku. Aku yakin, kerja keras dirimu sudah cukup menandakan keseriusan untuk siap melangkah maju ke masa depan.


Oh iya… kalau ada sisa, hayu kita honeymoon sambil umroh… kalau bisa mampir sebentar ke Hagia Sophia, Turki. Ya ya ya… hehehe… #peace



Sumber https://tekooneko.com/

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Duhai Calon Imamku… Semangat Ya Kerjanya Alasannya Ialah Resepsi Nikah Itu Tak Murah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel