iklan

Biaya Transaksi Properti

Properti menjadi salah satu bisnis yang diunggulkan oleh beberapa orang. Dengan meningkatnya jumlah penduduk tentu kebutuhan akan properti juga tinggi. Properti ini tak hanya meliputi tempat tinggal namun juga bangunan perkantoran, ruko maupun gedung pertemuan yang diperlukan untuk acara bisnis.  Properti juga sangat menguntungkan kalau anda gunakan sebagai salah satu investasi. Nilai investasi properti juga sangat tinggi apalagi kalau anda mempunyai properti didaerah yang strategis. Nah, bagi anda yang masih galau kenapa harus menentukan properti sebagai peluang bisnis anda maka silahkan cek  beberapa alasan berikut ini :

Keunggulan Properti

  • Dasarnya Menguntungkan

Kelebihan investasi properti yang perlu anda ketahui yaitu menguntungkan. Walau tak anda gunakanpun nilai dari properti anda akan meningkat setiap tahunnya. Selain itu anda juga sanggup menyewakannya kalau tidak dipakai untuk kebutuhan pribadi. Anda jadi sanggup penghasilan pemanis dari menyewakan properti yang dimiliki.

  • Bisa Buat Jaminan Pinjaman

Properti juga sanggup anda gunakan sebagai jaminan ke pihak debitur menyerupai bank atau forum keuangan lainnya untuk mendapatkan pinjaman. Dengan menjamin properti yang dimiliki maka anda sanggup dengan gampang mendapatkan dana yang dibutuhkan.

  • Pelindung Inflasi

Inflasi kerap terjadi di negara berkembang yang menyebabkan harga barang-barang menjadi meningkat. Memiliki properti merupakan salah satu seni administrasi menghadapi inflasi. Properti merupakan asset yang fisiknya tidak gampang hilang.  Ketimbang anda menyimpan uang lebih baik membelanjakannya dalam bentuk properti.  Harga pemukiman yang selalu meningkat juga dianggap sebagai pengendali inflasi itu sendiri.

  • Memperkecil Pajak

Bagi anda yang mempunyai bisnis mempunyai properti sama saja dengan memperkecil pajak. Dalam laporan keuangan terdapat beban penyusutan yang mana bangunan juga ikut disusutkan. Besarnya beban penyusutan yang dihasilkan akan menekan keuntungan dan pada hasilnya mempengaruhi besaran pajak yang perlu dibayar.

  • Bisa Dibayar Cash Atau Kredit

Bagi anda yang tidak mempunyai modal besar jangan khawatir lantaran properti juga sanggup dibeli secara kredit. Untuk lamanya tenor bervariatif ada yang 5 tahun saja namun ada pula yang hingga 20 tahunan. Makara properti yang anda harapkan sanggup dilakukan pembayaran dengan dua cara yaitu kontan dan kredit, anda pilih mana?

  • Mudah Dicairkan

Untuk menjual properti juga sangat gampang apabila tidak dalam sengketa dan dokumen yang dimiliki lengkap.  Anda juga bisa  menggadainya atau menjualnya ke saudara kalau sedang butuh dana cepat. Inilah yang menciptakan properti semakin diminati.

  • Bisnis Properti Dianggap Paling Aman

Selain menghasilkan gain yang tinggi bisnis properti dinilai juga paling aman.  Ketika terjadi krisis contohnya rumah yang dimiliki sanggup dijual untuk menutupi kesulitan keuangan yang sedang dihadapi. Kenaikan harga properti bahkan lebih tinggi dari suku bunga deposito di bank.

  • Tak Menyita Waktu

Bisnis properti juga tidak menyita banyak waktu bagi pelaku bisnisnya.  Untuk urusan perawatan properti anda sanggup mengalihkannya pada orang lain ketika anda sedang sibuk. Properti kalau dianggurin juga tak akan mengatakan anda resiko apapun.

Setelah melihat alasan diatas apakah anda mempunyai niat untuk membeli properti secepatnya? Jangan buru-buru dulu. Setelah mengetahui keunggulannya kini saatnya anda memahami resiko bisnis properti.

Resiko Properti

Biarpun mempunyai banyak keunggulan bukan berarti bisnis properti ini tidak mempunyai resiko bisnisnya sendiri. apalagi kalau anda masih pemula tentu masih perlu aba-aba dan bimbingan serta banyak mencar ilmu dari pendahulunya yang lebih usang terjun di bisnis properti. Ada beberapa resiko yang mungkin saja anda hadapi ketika memulai bisnis properti diantaranya yaitu sebagai berikut :

Biaya Perawatan Yang Tidak Murah

Salah satu resiko dari bisnis bproperti yaitu adanya biaya perawatan yang tidak murah. Apalagi kalau bangunan yang anda beli bukanlah bangunan gres namun bangunan bekas. Biaya renovasi tentunya tidak semurah yang anda pikirkan. Jika properti yang anda miliki tak terawat maka harga jualnya nanti juga akan turun dan merugikan anda sendiri.

Adanya Penyusutan Bangunan

Setiap bangunan niscaya mengalami penyusutan yang sanggup mengurangi kualitas dan standar dari properti itu sendiri. Hal ini masuk akal terjadi terlebih kalau bangunan semakin renta maka kualitas dari bangunan tersebut akan berkurang seiring berjalannya waktu. Umumnya bangunan sanggup berumur 20,30 bahkan 40 tahun tergantung fungsi dan standar kekokohannya. Beberapa orang akan melaksanakan renovasi supaya bangunan yang dimilikinya tetap kokoh.

Proses Pembelian Yang Lama

Selain itu proses jual belinya juga membutuhkan waktu yang lama. Tidak sanggup dilakukan hanya selang beberapa hari saja bahkan ada yang menghabiskan waktu hingga berbulan-bulan. Terlebih kalau propertinya ternyata masih dalam sengketa. Untuk itu hindari untuk membeli properti yang masih dalam sengketa supaya anda tak merugi waktu dan tenaga.

Rawan Bencana Alam

Tak menyerupai uang di bank yang terjamin oleh forum penjamin keuangan sehingga kalau terjadi sesuatu yang tidak diinginkan uang anda masih tetap sanggup mendapatkan ganti rugi. Properti tidak menyerupai itu kalau terjadi musibah maka hancur sudah asset yang anda miliki. Untuk itu beberapa orang menentukan untuk menggunakan asuransi untuk berjaga-jaga kalau terjadi resiko yang tidak diinginkan. Sayangnya asuransi ini juga mempunyai iuran yang tidak murah.

Biaya Transaksi Yang Mahal

Semakin besar keuntungan yang didapat tentunya anda harus rela pula menggelontorkan modal yang tidak sedikit. investasi properti tidak hanya memperhitungkan harga jual atau harga beli saja alasannya terdapat biaya transaksi lainnya yang mengikuti properti tersebut. Biaya transaksi lainnya ini memang tak sebesar harga beli asset itu sendiri namun jumlahnya sanggup mencapai jutaan rupiah.

Jangka Waktu Yang Cukup Lama

Seperti dikemukakan sebelumnya bahwa untuk mengurusi investasi properti ini butuh waktu yang lama. Jenis investasi ini juga tidak gampang dicairkan walau peminatnya sangat tinggi. Untuk pengembalian yang tinggi anda paling tidak dituntut menunggu hingga 5 tahun lamanya. Belum lagi kalau ada proses negoisasi yang masih giat dengan pihak pembeli.

Investasi Padat Modal

Bisnis properti dikenal pula dengan istilah investasi padat modal. Ini artinya jenis investasi ini membutuhkan dana modal yang tidak sedikit. hanya investor yang punya dana berlebih yang sanggup melakukannya sehingga tak semua orang sanggup merasakan bisnis investasi properti.

Gelembung Properti

Pada tahun 2006 kemudian Amerika Serikat mengalami gelembung properti lantaran kelebihan pasokan yang menciptakan undangan properti mandeg ditengah jalan. Terlebih kala itu banyak orang dengan gampang mendapatkan kredit perumahan dan terjadi kredit macet besar-besaran. Hal ini mungkin terjadi di Indonesia kalau jumlah undangan tak sebanding dengan pasokannya.

Biaya Transaksi Properti

Properti menjadi salah satu bisnis yang diunggulkan oleh beberapa orang Biaya Transaksi Properti

Nah itulah tadi beberapa resiko dan keuntungan dalam bermain bisnis properti. Salah satu poinnya dikatakan bahwa tak hanya harga jual dan beli saja yang perlu anda pertimbangkan namun juga biaya transaksi lainnya. tentunya anda ingin tau dengan biaya apa saja yang butuh digelontorkan dalam bisnis properti menyerupai dikala ini. Untuk itu berikut biaya transaksi properti yang wajib anda ketahui :

Biaya Pengecekkan Sertifikat

Salah satu biaya transaksi properti yang perlu anda bayarkan kepada kantor pertanahan kawasan setempat yaitu biaya pengecekkan sertifikat. Pengecekkan sertifikat dilakukan untuk memverifikasi keaslian dari sertifikat itu sendiri. Dengan melaksanakan pengecekkan sertifikat ini anda jadi sanggup menghindari tanah yang dalam sengketa waris. Tentunya anda tak ingin bukan bangunan yang anda miliki ini membawa dilema dikemudian hari?

 Biaya Notaris

Seperti dijelaskan sebelumnya untuk bisnis properti tak hanya ada harga jual beli saja namun terdapat biaya tambahan. Biaya transaksi properti juga meliputi biaya notaries yang bertugas mengurusi akte jual beli properti, biaya notaries untuk cek sertifikat beserta balik nama dan validasi pajak. Validasi pajak ini untyuk memastikan bahwa bukti pembayaran pajak yang terlampir asli. Untuk biaya notaris ini nilainya cukup besar hingga jutaan rupiah.

Pajak Penghasilan

Penjualan atas properti juga dikenakan pajak penghasilan yang sifatnya final. Hal ini diatur dalam peraturan pemerintah nomor 71 tahun 2008 yang menyatakan Pph final untuk bangunan dikenakan tariff sebesar 2.5 % dari jumlah nilai transaksi pengalihan haknya. Untuk properti jenis rumah sederhana atau rumah susun akan dikenaan tariff sebesar 1 % dari nilai pengalihan haknya. Untuk properti dengan nilai transaksi dibawah Rp.60 juta untuk wajib pajak orang pribadi yang penghasilannya masih dibawah PTKP tidak akan dikenakan pajak penghasilan. PTKP untuk wajib pajak sendiri ditentukan sebesar Rp.4.500.000 per bulannya.

Pajak Pertambahan Nilai

Tak hanya barang hasil produksi ataupun jasa saja yang dikenakan pajak pertambahan nilai namun juga properti yang anda miliki. Besaran  tariff pajak pertambahan nilai ini berkisar 10% dari dasar pengenaan pajak. PPN sendiri hanya dikenakan satu kali saja dikala anda membeli properti dan untuk pembayarannya maksimal tanggal 15 dan untuk pelaporannya tanggal 20 setiap bulannya.

Pajak Bumi dan Bangunan

Tak hanya pajak pertambahan nilai dan penghasilan saja namun juga ada pajak bumi dan bangunan. Besarnya pajak bumi dan bangunan mencapai 0.5 % dari nilai jual kena pajak atau NJKP

Biaya Izin Mendirikan Bangunan

Bagi anda yang mempunyai harapan untuk merenovasi bangunan yang anda miliki maka tentunya akan timbul biaya IMB atau izin mendirikan bangunan. Ada tiga jenis IMB yang kini diberlakukan yaitu IMB bangunan baru, IMB renovasi dan IMB lama.

Komisi Broker

Anda juga dituntut untuk membayar komisi broker apabila memakai jasa pihak ketiga. Besaran komisi untuk broker juga sudah ditentukan oleh peraturan perdagangan republic Indonesia yakni minimal sebesar 2 %. Ada pula standar komisi bagi broker professional menyerupai harga jual properti < 1 miliar akan dikenakan komis 3 %. Bagi harga jual 1 miliar – 3 miliar akan dikenakan komisi 2.5 % dan untuk diatas 3 miliar akan mendapatkan komisi 2 %. Untuk sewa atau kontrak malah mendapatkan komisi sebesar 5 %.

Pajak Pertambahan Nilai atas Barang Mewah

Properti yang anda miliki sanggup saja mempunyai tagihan PPnBM apabila harga dari properti tersebut mencapai diatas 5 miliar rupiah. Pajak pertambahan nilai atas barang glamor untuk asset dengan nilai tersebut ditetapkan sebesar 20 %.

Pajak Waris

Sebuah properti juga sanggup terkena pajak waris kalau properti tersebut memang peralihan hak dari pewaris ke ahli warisnya. Biasanya pajak waris ini dibayarkan bersamaan dengan penjualan tanah dan bangunan. Apabila kewajiban ini tidak terpenuhi dahulu maka proses balik nama tak akan kunjung selesai.

Biaya Akta Jual Beli

Akte jual beli menjadi dokumen terpenting yang harus anda sediakan. Adanya sertifikat jual beli maka transaksi anda terbukti terjadi dimata hukum. Biaya sertifikat jual beli nantinya akan ditanggung oleh pihak pembeli dengan tariff 0.5 %-1% dari harga jualnya. Akta jual beli sendiri akan dibentuk oleh pejabat pembuat sertifikat tanah bukan notaries atau tubuh pertanahan nasional. Anda juga akan mengurus biaya balik nama berbarengan dengan biaya sertifikat jual beli tadi.

Biaya Asuransi

Untuk mengatakan rasa kondusif biasanya terdapat pula asuransi pada properti yang dimiliki. Asuransi ini sangat membantu sekali dalam mengatakan pemberian atas properti yang dimiliki dari hal – hal yang tidak diingin. Contohnya saja kebakaran maupun musibah yang menciptakan properti anda mengalami kerusakan.

Biaya Lain-Lain

Terakhir, adapun biaya lain-lain yang timbul namun tak menempel eksklusif pada properti yang dimiliki. Biaya lain-lain ini sanggup saja upah jasa kemanan atau biaya perawatan dari properti yang anda beli. Ada baiknya sisihkan beberapa uang untuk membayar bermacam-macam tagihan diatas sehingga proses jual beli tanah anda lancar dan tidak dalam sengketa.

Cara Cerdas Dalam Menghemat Biaya Transaksi Properti

Walau biaya yang dikenakan untuk transaksi jual beli properti anda tak sanggup dibilang sedikit tentu ada beberapa trik untuk menghematnya, bukan? Jangan frustasi dulu lantaran masih ada beberapa trik yang sanggup anda gunakan untuk menekan biaya transaksi properti ini. Trik yang dimaksud sanggup anda simak sebagai berikut :

Pilih Bangunan Yang Masih Bagus

Langkah pertama yang perlu anda lakukan yaitu menentukan bangunan yang lokasinya strategis dan baru. Jikalau anda membeli bangunan bekas maka pilihlah bangunan yang maksimal pendiriannya dibawah 5 tahun saja. Hal ini untuk mencegah biaya perawatan ataupun renovasi yang tinggi dikemudian hari.

Hindari Tanah dan Bangunan Dalam Sengketa

Selanjutnya pilihlah tanah dan bangunan yang tidak dalam sengketa. Walaupun harga yang ditawarkan begitu menggiurkan namun tanah dan bangunan dalam sengketa akan menciptakan anda merugi berkali-kali lipat.

Ikutkan Asuransi

Ada baiknya untuk mengikutkan asuransi pada asset properti anda. Hal ini untuk meringankan anda kalau terjadi hal yang tak diinginkan. Asuransi sangat diperlukan bagi anda yang super sibuk atau tak memakai properti tersebut dalam kesehariannya.

 Hindari Broker Cari Pembeli Dari Orang Terdekatmu

Dilihat dari besarnya komisi yang harus dibayarkan maka ada baiknya anda menghindari memakai jasa broker. Cobalah untuk menunjukkan properti yang anda miliki melalui media umum atau ke saudara terdekat terlebih dahulu. Tak ada salahnya menunjukkan properti ke orang terdekat lantaran sudah saling mengenal sehingga segalanya sanggup dilakukan secara musyawarah.

Hindari Pungli dan Lakukan Pembayaran Online

Beberapa orang bahagia sekali memakai jasa makelar dan mendapatkan pungli. Hal ini perlu anda hindari dan lakukan pembayaran pajak secara mandiri. Kini pembayaran BPHTB rumah juga sanggup dilakukan secara online. Jangan lupa untuk menghindari denda keterlambatan pembayaran PBB yang menambahkan tagihan properti anda.

Jika anda menentukan membeli properti dari hasil warisan pstikan segala kelengkapan dokumennya sudah terpenuhi baik pembagian warisannya dan pajak waris yang harusnya ditanggung sudah dilunasi oleh pihak penjual. Mencoba bisnis properti memang tak semudah yang dibayangkan namun bukannya mustahil memulai bisnis ini sedari sekarang. Jika anda lihai melihat peluang dan membangun korelasi maka besar kemungkinan anda sanggup menjadi developer properti tanpa modal.

 


Sumber https://carajadikaya.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Biaya Transaksi Properti"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel