iklan

Cara Memulai Sistem Akuntansi Untuk Bisnis Pemula

Cara Memulai Sistem Akuntansi Untuk Bisnis Pemula Cara Memulai Sistem Akuntansi Untuk Bisnis PemulaBagaimana memulai sistem akuntansi? Terutama bagi pebisnis pemula sistem akuntansi ini terasa membingungkan, dan seringkali diabaikan. Sebagaimana sudah kami sampaikan dalam kesempatan sebelumnya, sangat disarankan untuk memulai sebuah sistem akuntansi sedini mungkin dalam bisnis Anda. Bahkan jikalau perjuangan Anda masih dalam skala pemula dan masih setara dengan umur jagung.


Tetapi memulai sistem akuntansi akan membantu Anda mempersiapkan bisnis Anda berkembang lebih baik. Dan menjadi salah satu aspek penting bagi Anda dalam mengimbangi laju perkembangan perjuangan di masa depan. Karena keuangan merupakan dasar dari sebuah bisnis, Anda sanggup mempelajarinya di Segitiga B-I Robert T Kiyosaki.


Karena ketika Anda sudah memulai sistem akuntansi, kedepannya Anda akan dengan gampang mengakses warta lengkap mengenai keuangan perusahaan. Mulai dari aspek fatwa kas, pendapatan, keuntungan, piutang hingga beberapa rasio dan pelaporan keuangan yang nantinya akan memberi Anda input sebagai rujukan dalam pengambilan keputusan untuk laju perjuangan Anda.


Dalam goresan pena sebelumnya yang berjudul 10 Cara Bisnis Yang Sukses Untuk Pemula saya sebutkan bahwa pengelolaan keuangan yang baik dan benar merupakan salah satu cara untuk merintis sebuah bisnis yang sukses. Salah satunya yaitu dengan mendapat fatwa kas dengan cepat. Seringkali kecepatan arus kas ini juga kuat terhadap kecepatan laju perkembangan perjuangan Anda. Nah, untuk mengetahui apakah pengelolaan keuangan Anda sudah benar atau belum, Anda membutuhkan sistem akuntansi untuk perusahaan (baik perjuangan mikro, kecil, apalagi perjuangan skala besar).


Tetapi bagaimana cara sempurna memulai sistem akuntansi untuk sebuah perusahaan baru. Pendekatan dan langkah macam apa yang perlu Anda lakukan pada bisnis pemula Anda untuk memulai sistem akuntansi. Berikut panduannya untuk Anda.


Baca juga: 6 Tips Keuangan Penting Untuk Anda Yang Sedang Memulai Bisnis


Cara Memulai Sistem Akuntansi Untuk Bisnis Pemula Cara Memulai Sistem Akuntansi Untuk Bisnis Pemula


sumber gambar: easternct.edu


Cara Tetap Memulai Sistem Akuntansi Untuk Bisnis Pemula



  1. Buat Akun pada bank

    Sebuah rekening bank akan membantu Anda untuk lebih gampang melacak setiap pemasukan dan pengeluaran dalam perjuangan Anda. Anda bahkan sanggup secara periodik meminta rekening koran jikalau diperlukan. Dan di kurun serba modern menyerupai kini mengakses data rekening sama mudahnya dengan membalikan tangan. Cukup dengan e banking dan data akun Anda akan muncul di layar PC Anda dengan mudahnya bahkan juga terkoneksi dengan sistem software Akuntansi yang Anda gunakan.

  2. Buat daftar kreditur

    Buat daftar kepada siapa saja Anda meminjam uang untuk roda perjuangan Anda. Termasuk mereka yang memperlihatkan Anda produk dengan sistem pembayaran termin menyerupai perusahaan finance, suplier,kredit card, jasa ekspedisi, tim IT yang mengurus sistem internet pada kantor Anda dan lain sebagainya.

    Daftar dulu semua pihak kreditur untuk lalu menjadi dasar Anda menyusun data hutang Anda dan akan masuk dalam sistem akuntansi pencatatan hutang. Pastikan Anda juga mencantumkan nilai hutang yang Anda miliki dari tiap kreditur , lengkap dengan data jatuh temponya.

  3. Susun daftar aset dan kepemilikan perusahaan

    Ini akan penting untuk menjadi titik awal Anda dalam menyusun neraca. Anda memerlukan data lengkap aset apa saja yang Anda miliki dalam perusahaan. Mulai dari besaran kas yang Anda miliki dalam akun rekening bank dan yang berstatus dana cair di tangan kasir. Kemudian data setiap gedung, kendaraan, mesin, peralatan, perlengkapan dan lain sebagainya. Jangan lupa menyertakan data nilai atau taksiran harga kini dari setiap aset berikut dengan nilai hemat dari tiap aset tersebut.Cara Memulai Sistem Akuntansi Untuk Bisnis Pemula Cara Memulai Sistem Akuntansi Untuk Bisnis Pemulasumber gambar: thejobcrowd.com

  4. Mulai mengidentifikasi biaya yang Anda butuhkan

    Anda perlu mengetahui apa saja biaya yang akan dan biasa Anda keluarkan untuk menjalankan laju perjuangan Anda ini. Beberapa jenis biaya juga perlu Anda identifikasi menyerupai apa saja yang masuk dalam kategori biaya tersebut dan kapan biaya itu sanggup diakui sebagai biaya menyerupai ketika biaya itu dikeluarkan atau justru ketika manfaat dari biaya ini gres Anda dapatkan.

    Pisahkan biaya yang menjadi bab utama dari produksi atau setidaknya proses penyediaan barang, biaya yang masuk kategori pemasaran dan biaya yang masuk kategori operasional manajemen. Ini akan membantu Anda melaksanakan penelusuran bahkan termasuk ketika Anda perlu melaksanakan anggaran dan penghematan.

  5. Identifikasi pembayaran

    Pastikan Anda memahami dengan baik kapan penjualan tunai terjadi dan kapan penjualan kredit terjadi. Adakah sumber penghasilan lain di luar penjualan yang menjadi bab dari perusahaan. Bagaimana ketentuan tiap penjualan kredit dilakukan menyerupai pengambilan keuntungan, termin, jatuh tempo dan besar cicilan.

  6. Akui setiap diskon

    Beberapa kali Anda akan melaksanakan langkah pemotongan harga untuk konsumen. Pastikan Anda sudah memahami adanya ketentuan bagian harga dan memastikan sistem ini akan Anda sesuaikan dengan data nantinya.

  7. Memilih sistem akuntansi

    Setelah data telah Anda siapkan kini saatnya Anda menyiapkan sebuah software untuk memulai sistem akuntansi. Di sini data akan Anda inputkan dalam sistem akuntansi dan lalu siap Anda lanjutkan dengan pencatatan sesuai dengan identifikasi biaya, pemasukan dan aspek-aspek keuangan lain.

    Pahami bahwa tidak setiap software sesuai untuk setiap bisnis, ada baiknya Anda mencari tau lebih dalam soal masing-masing sistem sebelum benar-benar memulai sistem akuntansi. Ada banyak tumpuan di dunia maya yang sanggup Anda gunakan sebagai rujukan.



Sumber https://www.pojokbisnis.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Cara Memulai Sistem Akuntansi Untuk Bisnis Pemula"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel