iklan

√ Pola Soal Dan Pembahasan Termokimia Bab 1

Contoh Soal dan Pembahasan Termokimia Bagian 1





style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-7930840207405626"
data-ad-slot="5411244982"
data-ad-format="link"
data-full-width-responsive="true">



Soal No.1


Jelaskan pengertian sistem dan lingkungan

PEMBAHASAN :

Sistem yakni segala sesuatu yang menjadi sentra perhatian, sedangkan Lingkungan yaitu hal-hal di luar sistem yang membatasi sistem dan sanggup menghipnotis sistem


Soal No.2

Di dalam gelas kimia direaksikan amonium klorida padat dengan barium hidroksida padat sehingga dihasilkan barium klorida, air, dan gas amonia. Pada reaksi tersebut ternyatasuhu sistem turun dari 25oC menjadi 12oC

Dari fakta tersebut:

a. Tunjukkan manakah yang menjadi sistem dan lingkungannya

b. Temukan apakah reaksi termasuk reaksi endoterm atau eksoterm

c. Buatlah diagram tingkat energinya

PEMBAHASAN :

a. Sistem : Amonium klorida, barium hidroksida, barium klorida, air dan gas amonia, Lingkungan : Gelas kimia

b. Karena terjadi penurunan suhu sistem maka reaksi termasuk reaksi endoterm.

c. diagram tingkat energi

Contoh Soal dan Pembahasan Termokimia Bagian  √ Contoh Soal dan Pembahasan Termokimia Bagian 1


DOWNLOAD CONTOH SOAL TERMOKIMIA DALAM BENTUK PDF KLIK DISINI




style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-7930840207405626"
data-ad-slot="8126346735">



Soal No.3

Jika arang (karbon) dibakar dengan oksigen menjadi gas karbondioksida, akan dilepaskan kalor sebesar 393,5 kJ/mol. Tuliskan persamaan termokimianya dan diagram energinya

PEMBAHASAN :

Persamaan Termokimia:

C(s) + O2(g) → CO2(g) ∆H = -393,5 kJ/mol

Diagram energi

Contoh Soal dan Pembahasan Termokimia Bagian  √ Contoh Soal dan Pembahasan Termokimia Bagian 1


LIHAT JUGA : Rangkuman Materi Termokimia


Soal No.4

Tuliskan persamaan termokimia dari pernyataan berikut

a. ∆Hfo CaCO3(s) = -1.207 kJ/mol

b. ∆Hco CH3OH(l) = -638 kJ/mol

PEMBAHASAN :

a. Ca(s) + C(s) + 3/2 O2(g) → CaCO3(s) ∆H = -1.207 kJ/mol

b. CH3OH(l) + O2 (g) → CO2(g) + H2O(l) ∆H = -638 kJ/mol



Soal No.5

Pada pembakaran 1,6 gram gas metana (CH4) dibebaskan kalor 80,2 kJ. Tentukan ∆Hco CH4 dan tuliskan persamaan termokimianya (Ar C = 12, H = 1)

PEMBAHASAN :

menentukan jumlah mol CH4

Contoh Soal dan Pembahasan Termokimia Bagian  √ Contoh Soal dan Pembahasan Termokimia Bagian 1

0,1 mol CH4 melepaskan 80,2 kJ, ditanyakan ∆Hco (1 mol) dihitung melalui perbandingan

Contoh Soal dan Pembahasan Termokimia Bagian  √ Contoh Soal dan Pembahasan Termokimia Bagian 1

Persamaan termokimianya:

CH4(g) + 2O2(g) → CO2(g) + 2H2O(l)


Soal No.6

Pada peruraian gas amonia menjadi gas hidrogen dan gas nitrogen diharapkan kalor 46 kJ tiap mol amonia. Tentukan ∆Hfo gas amonia dan tuliskan persamaan termokimianya

PEMBAHASAN :

Reaksi peruraian amonia:

NH3(g) → ½ N2(g) + 3/2 H2(g) ∆H = +46 kJ/mol

Yang ditanyakan yakni ∆Hfo yaitu reaksi pembentukan standar yang merupakan kebalikan dari reaksi peruraian, sehingga nilai ∆H nya menjadi kebalikannya atau ∆Hfo = -46 kJ/mol, persamaan termokimianya:

½ N2(g) + 3/2 H2(g) → NH3(g) ∆H = -46 kJ/mol


Soal No.7

Ke dalam kalorimeter sederhana direaksikan 25 mL larutan H2SO4 0,5 M dan 25 mL KOH 1,0 M pada suhu 23,5 oC. Ternyata, temperaturnya naik menjadi 30,17 oC. Hitunglah perubahan entalpi reaksi yang terjadi. (Anggaplah bahwa massa jenis larutan 1 g/mL dan kalor jenis larutan 4,2 J/g K)

PEMBAHASAN :

qreaksi = -(qlarutan + qkalorimeter)

Karena kalor kalorimeter diabaikan, maka:

qreaksi = -qlarutan

massa larutan = ρlarutan.Vtotal= 1.(25+25) = 50 gram

∆T = (30,17 – 23,5)oC = 6,67 K

qlar = mlar x c x ∆T

qlar = 50 gram x 4,2 J/g K x 6,67 K = 1400,7 J = 1,4 kJ

mol H2SO4 = 25 mL x 0,5 M = 12,5 mmol

mol KOH = 25 mL x 1 M = 25 mmol

mencari mol H2O


H2SO4 + 2KOH → K2SO4 + 2H2O

m 12,5 25 – –

r 12,5 25 – 12,5 25 +

s – – 12,5 25

mol H2O = 25 mmol = 2,5 x 10-2 mol

maka untuk 1 mol H2O




style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-7930840207405626"
data-ad-slot="8126346735">



Soal No.8

Asam benzoat murni (∆Hc C6H5COOH = -3.277 kJ/mol) sebanyak 1,22 gram (saya koreksi) dimasukkan ke dalam kalorimeter bom yang berisi 1.200 g air (kapasitas kalor kalorimeter = 1.365 J/oC; kalor jenis air 4,18 J/g oC). Hitunglah kenaikan suhu kalorimeter yang terjadi. (Ar C = 12, O = 16, H = 1)

PEMBAHASAN :

menentukan mol asam benzoat



qreaksi = ∆H x mol = -3.277 kJ/mol x 0,01 mol = -32,77 kJ = -32.770 J

qreaksi = -(qlarutan + qkalorimeter)

qreaksi = -(m.c.∆T + C.∆T)

-32.770 J = – (1200.4,18.∆T + 1.365.∆T)

32.770 J = 6381.∆T

∆T = 5,13


Soal No.9

Ke dalam suatu kalorimeter direaksikan 50 cm3 larutan CuSO4 0,1 M dengan serbuk seng (massa seng diabaikan). Ternyata, termometer menawarkan kenaikan suhu 9 oC. Jika kalor jenis larutan dianggap 4,2 J/g K dan massa jenis larutan 1 g/cm3, tentukan ∆H dari reaksi: CuSO4 + Zn → Cu + ZnSO4

PEMBAHASAN :

massa larutan = ρ.V = 1 x 50 cm3 = 50 gram

qreaksi = -(qlarutan + qkalorimeter)

Karena kalor kalorimeter diabaikan, maka:

qreaksi = -qlarutan

qreaksi = m.c.∆T

qreaksi = 50.4,2.9 = 1890 J = 1,89 kJ

mol CuSO4 = 0.05 L x 0,1 M = 0,005 mol

∆H = qreaksi/mol = 1,89 kJ/0,005 mol = 378 kJ/mol


Soal No.10

Sebanyak 9,6 gram kristal LiOH ditambahkan ke dalam kalorimeter yang berisi 150 gram air. Setelah kristal LiOH larut, suhu kalorimeter beserta isinya naik dari 27 oC menjadi 33,5 oC. Tentukan entalpi pelarutan LiOH dalam air. (Kalor jenis larutan = 4,2 J/goC dan kapasitas kalor kalorimeter = 11,7 J/oC)

PEMBAHASAN :

qreaksi = -(qlarutan + qkalorimeter)

qreaksi = -(m.c.∆T + C.∆T)

qreaksi = – ((9,6+150).4,2.(33,5-27) + 11,7.(33,5-27))

qreaksi = – 4433,13 J

menentukan mol LiOH

Contoh Soal dan Pembahasan Termokimia Bagian  √ Contoh Soal dan Pembahasan Termokimia Bagian 1

menentukan ∆H LiOH untuk 1 mol



Soal No.11

Pembakaran tepat 4 gram metana membentuk gas karbon dioksida dan air pada keadaan standar menghasilkan 55,625 kJ. Tentukan entalpi pembakaran molar standar metana

PEMBAHASAN :

menghitung jumlah mol metana

Contoh Soal dan Pembahasan Termokimia Bagian  √ Contoh Soal dan Pembahasan Termokimia Bagian 1

untuk 1 mol (entalpi pembakaran molar standar)

Contoh Soal dan Pembahasan Termokimia Bagian  √ Contoh Soal dan Pembahasan Termokimia Bagian 1


Soal No.12

2P(s) + O2(g) + 3Cl2(g) → 2POCl3(g) ∆H = -1.150 kJ

H2(g) + Cl2(g) → 2HCl(g) ∆H = -184 kJ

2P(s) + 5Cl2(g) → 2PCl5(g) ∆H = -640 kJ

2H2(g) + O2(g) → 2H2O(g) ∆H = -482 kJ

Hitunglah ∆H untuk reaksi:

PCl5(g) + H2O(g) → POCl3(g) + 2HCl(g)

PEMBAHASAN :

Untuk mencari ∆H melalui aturan Hess dalam bentuk reaksi yaitu cari patokan yaitu zat yang ada muncul satu kali di reaksi-reaksi yang diketahui ∆H nya. Patokan untuk soal ini yakni PCl5, H2O, POCl3, HCl. Kemudian sesuaikan reaksi diketahui sesuai dengan posisi dan jumlah patokan yang ada di reaksi yang ditanyakan, kemudian reaksi dijumlahkan (Jika ada yang sama di kiri dan kanan sanggup di coret)sehingga menjadi:

Reaksi I (dibagi 2) : P(s) + ½ O2(g) + 3/2Cl2(g) → POCl3(g) ∆H = -575 kJ

Reaksi II (Tetap) : H2(g) + Cl2(g) → 2HCl(g) ∆H = -184 kJ

Reaksi III (Dibalik & Dibagi 2) : PCl5 → P(s) + 5/2 Cl2(g) ∆H = +320 kJ

Reaksi IV (Dibalik & Dibagi 2) : H2O(g) → H2(g) + ½ O2(g) ∆H = +241 kJ +

PCl5(g) + H2O(g) → POCl3(g) + 2HCl(g) ∆H = -198 kJ


Soal No.13

Diketahui:

∆Hfo H2O(l) = -285,5 kJ/mol

∆Hfo CO2(g) = -393,5 kJ/mol

∆Hfo C3H8(g) = -103 kJ/mol

a. Hitunglah ∆Hc C3H8

b. Berapa kalor yang dilepaskan kalau 10 gram C3H8 dibakar tepat (Ar C = 12, H = 1)

PEMBAHASAN :

a. Jika diketahui data ∆Hfo maka penentuan ∆Hreaksi sanggup dicari melalui rumus:

∆Hr = (S∆Hfo produk x koefisien) – (S∆Hfo pereaksi x koefisien)

Reaksi ∆Hc C3H8 yaitu :

C3H8(g) + 5O2(g) → 3CO2(g) + 4H2O(l)

∆Hr = (∆Hfo CO2 x 3 + ∆Hfo H2O x 4) – (∆Hfo C3H8 x 1 + ∆Hfo O2 x 5)

∆Hr = (-393,5 x 3 + -285,5 x 4) – (-103 + 0)

∆Hr = -2219,5 kJ/mol

b. menghitung jumlah mol C3H8

Contoh Soal dan Pembahasan Termokimia Bagian  √ Contoh Soal dan Pembahasan Termokimia Bagian 1

maka ∆Hr nya

Contoh Soal dan Pembahasan Termokimia Bagian  √ Contoh Soal dan Pembahasan Termokimia Bagian 1


Soal No.14

Contoh Soal dan Pembahasan Termokimia Bagian  √ Contoh Soal dan Pembahasan Termokimia Bagian 1

Hitunglah:

a. ∆Hfo CH4(g)

b. Buatlah diagram tingkat energinya

PEMBAHASAN :

a. memilih ∆Hfo CH4(g) kita lihat kembali diagramnya

Contoh Soal dan Pembahasan Termokimia Bagian  √ Contoh Soal dan Pembahasan Termokimia Bagian 1

∆Hfo CH4 sanggup ditentukan melalui aturan Hess

Dimisalkan ∆Hfo CH4 yaitu ∆H1 (Tahap I) dan reaksi yang diketahui sebagai ∆H2 dan ∆H3 (Tahap II)

dimana berlaku:

Tahap I = Tahap II

∆H1 = ∆H2 + ∆H3

∆H1 = -965 + 890

∆H1 = ∆Hfo CH4 = -75 kJ/mol

b. Diagram Tingkat Energinya

Contoh Soal dan Pembahasan Termokimia Bagian  √ Contoh Soal dan Pembahasan Termokimia Bagian 1




style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-7930840207405626"
data-ad-slot="8126346735">



Soal No.15

Jika spiritus dianggap hanya mengandung alkohol (C2H5OH) saja, berapa gram spiritus harus dibakar untuk menaikkan suhu 100 gram air dari 20 oC menjadi 50 oC? (Dianggap hanya 50% saja kalor yang terpakai)

Diketahui:

∆Hfo H2O(g) =-240 kJ/mol

∆Hfo CO2(g) =-394 kJ/mol

∆Hfo C2H5OH(g) =-277 kJ/mol

Ar C = 12, H = 1, O = 16

PEMBAHASAN :

menghitung kalor yang diharapkan untuk memanaskan air

qreaksi = -(qlarutan + qkalorimeter)

Karena kalor kalorimeter diabaikan, maka:

qreaksi = -qlarutan

qreaksi = -(m.c.∆T)

qreaksi = -(100.4,2.30) = -12600 J = -12,6 kJ

menghitung ∆Ho C2H5OH

reaksi pembakaran C2H5OH

C2H5OH + 3O2 → 2CO2 + 3H2O

∆Hr = (∆Hfo CO2 x 2 + ∆Hfo H2O x 3) – (∆Hfo C2H5OH x 1 + ∆Hfo O2 x 3)

∆Hr = (-394 x 2 + -240 x 3) – (-277 + 0)

∆Hr = -1231 kJ/mol

kalor yang dilepaskan oleh spiritus yakni 2 x -12,6 kJ = -25,2 kJ sebab 12,6 itu hanya 50% dari keseluruhan kalor yang dilepaskan

Jadi jumlah mol spiritus adalah

Contoh Soal dan Pembahasan Termokimia Bagian  √ Contoh Soal dan Pembahasan Termokimia Bagian 1

Contoh Soal dan Pembahasan Termokimia Bagian  √ Contoh Soal dan Pembahasan Termokimia Bagian 1

Gr C2H5OH = n x Mr = 0,02 x 46= 0,92 gram


Soal No.16

Diketahui:

∆Hfo CO2(g) =-394 kJ/mol

∆Hfo H2O(g) =-285 kJ/mol

∆Hfo C2H4(g) =+52 kJ/mol

Hitunglah kalor yang dilepas pada pembakaran 6,72 liter gas C2H4 pada suhu 0oC, 1 atm (Ar C = 12, H = 1)

PEMBAHASAN :

menghitung ∆Ho C2H4

reaksi pembakaran C2H4

C2H4 + 3O2 → 2CO2 + 2H2O

∆Hr = (∆Hfo CO2 x 2 + ∆Hfo H2O x 2) – (∆Hfo C2H4OH x 1 + ∆Hfo O2 x 3)

∆Hr = (-394 x 2 + -285 x 2) – (+52 + 0)

∆Hr = -1410 kJ/mol

menghitung jumlah mol C2H4 dalam keadaan STP

Contoh Soal dan Pembahasan Termokimia Bagian  √ Contoh Soal dan Pembahasan Termokimia Bagian 1

maka:

∆H = -1410 kJ/mol x 0,3 mol = -423 kJ


Soal No.17

Diketahui ∆Hfo CaCO3(s) = -1.207 kJ/mol, ∆Hfo CaO(s) = -635,5 kJ/mol, dan ∆Hfo CO2(g) = -394 kJ/mol

Tentukan perubahan entalpi pada proses peruraian CaCO3 dengan reaksi:

CaCO3(s) → CaO(s) + CO2(g)

PEMBAHASAN :

∆Hr = (∆Hfo CO2 x 1 + ∆Hfo CaO x 1) – (∆Hfo CaCO3 x 1)

∆Hr = (-394 x 1 + -635,5 x 1) – (-1.207)

∆Hr = 177,5 kJ/mol


Soal No.18

Diketahui:

HCN(aq) → H+(aq) + CN(aq) ∆H = +42,8 kJ

H2O (l) → H+(aq) + OH(aq) ∆H = +53,2 kJ

Hitunglah ∆H dari reaksi : HCN(aq) + OH(aq) → H2O(l) + CN(aq)

PEMBAHASAN :

Reaksi 1 (tetap) : HCN(aq) → H+(aq) + CN(aq) ∆H = +42,8 kJ

Reaksi 2 (dibalik) : H+(aq) + OH(aq) → H2O (l) ∆H = -53,2 kJ +

Sehingga : HCN(aq) + OH(aq) → H2O(l) + CN(aq) ∆H = -10.4 kJ


Soal No.19

Diketahui persamaan termokimia sebagai berikut.

C4H9OH(l) + 6O2(g) → 4CO2(g) + 5H2O(g) ∆H = -2.456 kJ

(C2H5)2O(l) + 6O2 → 4CO2(g) + 5H2O(g) ∆H = -2.510 kJ

Hitunglah perubahan entalpi untuk reaksi:

(C2H5)2O(l) → C4H9OH(l)

PEMBAHASAN :

Reaksi 1 (dibalik) : 4CO2(g) + 5H2O(g) → C4H9OH(l) + 6O2(g) ∆H = +2.456 kJ

Reaksi 2 (tetap) : (C2H5)2O(l) + 6O2 → 4CO2(g) + 5H2O(g) ∆H = -2.510 kJ +

Sehingga : (C2H5)2O(l) → C4H9OH(l) ∆H = -54 kJ


Soal No.20

Perhatikan siklus Hess berikut.

Contoh Soal dan Pembahasan Termokimia Bagian  √ Contoh Soal dan Pembahasan Termokimia Bagian 1

Dari siklus Hess di atas, hitunglah nilai perubahan entalpi reaksi:

NH3 + HCl(g) → NH4Cl(s)

PEMBAHASAN :

perhatikan kembali siklusnya

Contoh Soal dan Pembahasan Termokimia Bagian  √ Contoh Soal dan Pembahasan Termokimia Bagian 1

Dimisalkan ∆Hreaksi NH3(g) + HCl(g) → NH4C(s) yaitu ∆H1 (Tahap I) dan reaksi yang diketahui sebagai ∆H2 dan ∆H3 (Tahap II)

dimana berlaku:

Tahap I = Tahap II

∆H1 = ∆H2 + ∆H3

∆H1 = +138 kJ + (-314) kJ

∆H1 = -176 kJ/mol


Soal No.21

Diketahui C2H4(g) → 2C(g) + 4H(g) ∆H = +2.266 kJ dan energi ikatan rata-rata C-H = 413 kJ/mol. Hitunglah energi iakatan rata-rata C=C

PEMBAHASAN :

Struktur ikatannya adalah:

Contoh Soal dan Pembahasan Termokimia Bagian  √ Contoh Soal dan Pembahasan Termokimia Bagian 1

∆H = (∑pemutusan ikatan) – (∑penggabungan ikatan)

∆H = ( C=C + 4xC-H) – (0)

+2.266 = ( C=C + 4×413)

C=C = 2.266 – 1652 = +614 kJ/mol


Soal No.22

Jika Diketahui energi ikatan S-O = 469 kJ/mol, S=O = 323 kJ/mol, dan O=O = 495 kJ/mol, hitunglah perubahan entalpi dari reaksi berikut:

SO2(g) + 1/2 O2(g) → SO3(g)

PEMBAHASAN :

Struktur ikatannya adalah:

Contoh Soal dan Pembahasan Termokimia Bagian  √ Contoh Soal dan Pembahasan Termokimia Bagian 1

∆H = (∑pemutusan ikatan) – (∑penggabungan ikatan)

∆H = ( S=O + S – O + ½ O=O) – (S=O + 2xS-O)

∆H = ( 323 + 469 + ½ . 495) – (323 + 2×469)

∆H = (1039,5) – (1261) = -221,5 kJ/mol


Soal No.23

Jika diketahui energi ikatan rata-rata H-H = 436 kJ/mol, Br-Br = 192 kJ/mol dan H-Br = 366 kJ/mol, hitunglah ∆Hfo HBr.

PEMBAHASAN :

Reaksi pembentukan HBr adalah:

½ H2(g) + ½ Br2(g) → HBr(l)

Struktur ikatannya:

½ H-H + ½ Br-Br → H-Br

∆H = (∑pemutusan ikatan) – (∑penggabungan ikatan)

∆H = ( ½ H-H + ½ Br-Br) – (H-Br)

∆H = ( ½.436 + ½.192) – (366)

∆H = (314) – (366) = -52 kJ/mol


Soal No.24

Diketahui:

∆Hfo CO2(g) = -394 kJ/mol

∆Hfo H2O(g) = -285 kJ/mol

∆Hco CH4(g) = -802 kJ/mol

Energi ikatan rata-rata H-H = 436 kJ/mol

Energi atomisasi C(s) → C(g) ∆H = +715 kJ

Tentukan energi ikatan C-H pada CH4

PEMBAHASAN :

Reaksi pembentukan H2O

½ H2 + ½ O2 → HO ∆H = -285 kJ/mol

Struktur ikatannya:

½ H-H + ½ O=O → H-O-H

∆H = (∑pemutusan ikatan) – (∑penggabungan ikatan)

∆H = ( ½ H-H + ½ O=O) – (H-Br)

-285 = ( ½.436 + ½.O=O) – (2xO-H)

2xO-H = 503 + ½ O=O

Reaksi pembentukan CO2

C + O2 → CO2 ∆H = -394 kJ/mol

Struktur ikatannya:

C + O=O → O=C=O

∆H = (∑pemutusan ikatan) – (∑penggabungan ikatan)

∆H = ( C + O=O) – (2xC=O)

-394 = ( 715 + O=O) – (2xC=O)

2xC=O = 1109 + O=O

Reaksi pembakaran CH4

CH4 + 2O2 → CO2 + 2H2O ∆H = -802 kJ/mol

Struktur ikatannya:

Contoh Soal dan Pembahasan Termokimia Bagian  √ Contoh Soal dan Pembahasan Termokimia Bagian 1

∆H = (∑pemutusan ikatan) – (∑penggabungan ikatan)

∆H = (4xC-H + 2xO=O) – (2xC=O + 4xO-H)

– 802 = ( 4xC-H + 2O=O) – ((1109 + O=O)+(2x(503 + ½ O=O))

– 802 = ( 4xC-H + 2O=O) – ((1109 + O=O)+(1006 + O=O))

– 802 = ( 4xC-H + 2O=O) – (2115 + 2O=O)

-802 = (4xC-H -2115)

4xC-H = -802 + 2115

C-H = 328,25 kJ/mol


Soal No.25

Diketahui ∆Hfo CO2(g) = -394 kJ/mol, ∆Hfo H2O(g) = -285 kJ/mol, dan ∆Hfo C2H5OH(l) = -227 kJ/mol. Tentukan nilai kalor bakar dari alkohol (C2H5OH). (Ar C = 12, H = 1, O = 16)

PEMBAHASAN :

Mr C2H5OH

Reaksi pembakaran C2H5OH

C2H5OH + 3 O2 → 2CO2 + 3H2O

∆Hr = (∆Hfo CO2 x 2 + ∆Hfo H2O x 3) – (∆Hfo C2H5OH x 1 + ∆Hfo O2 x 3)

∆Hr = (-394 x 2 + -285 x 3) – (-227 + 0)

∆Hr = -1643 + 227 = -1416 kJ/mol

Nilai kalor bakar = ∆Hr x Mr = -1416 kJ/mol x 46 = 65.136 kJ/gram


Sumber Soal : Kimia Kelas XI, Pengarang Unggul Sudarmo Penerbit Erlangga


DOWNLOAD CONTOH SOAL TERMOKIMIA DALAM BENTUK PDF KLIK DISINI





style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-7930840207405626"
data-ad-slot="5411244982"
data-ad-format="link"
data-full-width-responsive="true">




Sumber aciknadzirah.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "√ Pola Soal Dan Pembahasan Termokimia Bab 1"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel