Peluang Bisnis Parfum Isi Ulang Lengkap Dengan Analisa Usahanya

Bisnis parfum isi ulang wanginya memang menggoda. Siapa yang tidak bahagia tampil harum? Setiap orang niscaya ingin tercium harum. Anda juga niscaya tidak ingin orang-orang mengambil jarak dengan Anda gara-gara anyir badan yang tidak sedap. Parfum merupakan salah satu produk pengharum badan yang banyak digunakan orang.

Parfum bermerek menyerupai Kenzo, Bennetton, Lancome, Gauthier, dan lainnya amat disukai banyak orang. Sayangnya, harganya bergitu mahal dan hanya segelintir orang saja yang bisa membeli parfum orisinil bermerek tersebut. Karena harga yang mahal itulah, sekarang orang-orang mulai melirik parfum isi ulang. Selain harganya jauh lebih murah, wangi parfum isi ulang bisa dibilang hampir sama dengan parfum-parfum bermerek tadi.

Nah, melihat kecenderungan tersebut, Anda sanggup memanfaatkannya sebagai peluang bisnis parfum isi ulang. Karena memang prospek yang dimiliki bisnis tersebut masih terbuka lebar dan potensinya yang menjanjikan. Apalagi kalau Anda sanggup menyediakan parfum isi ulang yang wanginya menyerupai dengan parfum bermerek terkenal. Semakin menyerupai wanginya, konsumen akan semakin puas.

Selain memperlihatkan pelayanan yang ramah, dalam bisnis parfum ini Anda harus menyediakan sample khusus yang bisa dicoba (dicium) calon konsumen. Sehingga sanggup meminimalisir kekecewaan konsumen yang disebabkan kesalahan dalam menentukan aroma parfum. Buat Sahabat PoBis yang ingin terjun dalam perjuangan parfum isi ulang, berikut ini cara memulai bisnis parfum isi ulang dan juga analisa usahanya.

Cara Memulai Bisnis Parfum Isi Ulang

1. Siapkan Indra Penciuman. Anda niscaya mengira aku bercanda. Bagaimana cara mempersiapkan indra penciuman? Ini serius. Karena bisnis yang hendak Anda geluti ini berkaitan dekat dengan bau-bauan. Sama dengan bisnis makanan, harus bisa merasakan cita rasa kuliner untuk bisa mendapat hasil kuliner yang cocok dilidah banyak orang. Dalam bisnis parfum isi ulang, Anda harus melatih indra penciuman dengan banyak sekali macam aroma. Sehingga sanggup meracik aroma parfum yang pas dan menyerupai dengan aroma parfum bermerek.


2. Hunting Lokasi. Setelah siap dengan produk, saatnya hunting lokasi. Tempat perjuangan tidak perlu luas, cukup dengan ruang minimal 3 m x 4 m sudah memadai. Tempat ini untuk display banyak sekali materi kimia, botol-botol parfum, dan lain-lain. Gunakan rak-rak bertingkat untuk menciptakan daerah perjuangan lebih efisien dalam menyimpan bahan-bahan.


3. Strategi Pemasaran. Siapkan taktik pemasaran yang jitu dalam menggaet konsumen. Pesaing yang menjalankan bisnis yang sama memang banyak, namun jangan jadikan itu sebagai penghalang. Justru pesaing Andalah yang akan turut membesarkan perjuangan Anda. Karena pesaing-pesaing itu memaksa Anda untuk berpikir dalam mengatasi dinamika persaingan usaha. Kuncinya ada pada produk dan layanan. Jangan lupa juga untuk memanfaatkan media online sebagai sarana promosi dan berjualan. Pengamatan sekilas saya, parfum merupakan salah satu produk yang banyak dicari di dunia maya. Anda sanggup memanfaatkan media umum maunpun website untuk memaksimalkan penjualan parfum isi ulang Anda. Selain itu, Anda juga harus memperhatikan faktor-faktor penting biar perjuangan sukses.


4. Siapkan Modal. Selanjutnya sehabis ketiga langkah tersebut, Anda gres sanggup menghitung modal yang diperlukan untuk memulai bisnis parfum isi ulang. Seperti biasa tambahkan biaya operasional untuk beberapa bulan. Karena bisnis Anda kemungkinan tidak akan eksklusif menghasilkan profit yang sesuai dengan harapan. Pada tahap awal, dimana bisnis belum dikenal luas, mungkin akan belum banyak konsumen yang menyambangi toko parfum Anda. Dari mana uang modal? Anda bisa mendapatkannya dari 3 sumber: uang sendiri, pinjaman, atau dana investor. Saya sudah banyak menulis wacana sumbangan modal perjuangan ini, silakan browsing di web Pojok Bisnis ini.


5. Action.. Tunggu apalagi… Ayo segera action

Analisa Usaha Parfum Isi Ulang

Modal Awal

• Etalase: Rp 1.000.000,-;


• Meja Kursi: Rp 1.000.000,-


• Lemari Pajangan: Rp 3.000.000,-


• Belanja Bahan: Rp 5.000.000,-


• JUMLAH: Rp 10.000.000,-

Biaya Operasional

• Sewa Tempat: Rp 1.000.000,-


• Belanja Bahan (Bibit Parfum dan Botol): Rp 3.000.000,-


• Gaji Karyawan: Rp 1.000.000,-


• Promosi: Rp 500.000,-


• Lain-lain: Rp 500.000,-


• JUMLAH: Rp 6.000.000,-

Omset/Pendapatan

Asumsi omset Rp 300.000,- per hari, maka dalam satu bulan:

= Rp 300.000 x 30 hari

= Rp 9.000.000,-

Keuntungan/Laba Bersih

= Omset – Biaya Operasional

= Rp 9.000.000 – Rp 6.000.000

= Rp 3.000.000,-

Brea Event Point

= Modal Awal / Keuntungan

= Rp 10.000.000 / Rp 3.000.000

= 3,33 bulan = 100 hari

Bagaimana Sahabat PoBis? Ini sebuah bisnis yang menarik bukan?! Semoga goresan pena ini bermanfaat bagi Anda yang hendak terjun dalam bisnis parfum isi ulang. Meskipun mungkin angka-angka yang ada dalam tulisa ini akan berbeda dengan kondisi lapangan, namun paling tidak sanggup memberi citra kepada Anda.

sumber gambar bisnis parfum isi ulang: bibitparfum.com

Sumber https://www.pojokbisnis.com

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: