Magnet
Asalamualaikum di sini saya akan menulis cara menciptakan magnet
CARA MEMBUAT MAGNET
Ada 3 cara untuk menciptakan magnet:
1.Dengan cara menggosok,
2.Dengan cara induksi (didekatkan tanpa menyentuh),
3. Dengan memakai arus listrik.
Untuk menghilangkan sifat kemagnetannya sanggup dilakukan dengan cara:
1.Dipanaskan (pemanasan),
2.Dipukul (pemukulan).
Dalam kehidupan sehari-hari gaya magnet dipakai untuk banyak sekali keperluan menyerupai mengambil benda-benda dari logam, penunjuk arah, mengubah energi listrik menjadi energi bunyi, menghasilkan listrik, menggantikan roda pada kereta api maglev, dan merapatkan dua benda.
1. Mengambil Benda-Benda dari Logam
Masih ingatkah kau benda-benda yang sanggup ditarik oleh magnet? Benda yang sanggup ditarik besar lengan berkuasa oleh magnet yakni materi yang terbuat dari logam menyerupai besi, baja, dan nikel. Dengan adanya sifat itu, magnet dipakai pada beberapa peralatan untuk mempermudah mengambil benda dari logam. Peralatan tersebut antara lain gunting, obeng, tang, dan alai pengangkut besi tua.
Tahukah kau bahwa beberapa gunting, obeng, dan tang mempunyai magnet pada bab ujungnya? Ujung-ujung gunting dibuat bermagnet biar gampang mengambil dan mencari jarum. Ujung obeng dibuat bermagnet biar sekrup yang akan dipasangkan melekat pada ujung obeng sehingga gampang memasangnya.
Alat pengangkut besi renta memakai elektromagnet yang dialiri arus listrik besar lengan berkuasa untuk mengangkut besi tua. Besi renta akan melekat pada bantalan pengangkut selama arus listrik terns mengalir. Bila arus listrik dimatikan, besi renta akan berjatuhan.
Alat tersebut juga berfungsi memisahkan besi dan baja renta dengan benda-benda lain yang bukan logam. Besi dan baja renta yang telah ‘an akan dilebur untuk dibuat menjadi besi clan baja yang bars.
2. Penunjuk Arah
Magnet sanggup dipakai untuk menunjukkan arah alasannya yakni kutub-kutub magnet selalu menunjukkan arah utara dan selatan. Alat yang memanfaatkan sifat magnet tersebut yakni kompas. Kompas yakni alat penunjuk arah mata angin. Di dalam kompas terdapat magnet berbentuk jarum yang selalu menunjukkan arah utara dan selatan. Sehingga sanggup dipakai untuk menunjukkan arah mata angin. Kompas dipakai oleh pelaut, pendaki gunung, dan pilot untuk membantu menunjukkan jalan.
3. Membantu dalam Perubahan Energi
Coba kau perhatikan beberapa peralatan listrik menyerupai televisi dan radio. Apakah kau bisa melihat magnet pada peralatan tersebut? Meskipun tidak terlihat, beberapa peralatan tersebut memakai magnet pada bab pengeras bunyi (speaker). Fungsi magnet pada speaker yakni mengubah energi listrik menjadi energi bunyi.
4. Menghasilkan Listrik
Magnet sanggup menghasilkan listrik dalam jumlah besar dan kecil. Salah satu alat yang memakai magnet untuk menghasilkan listrik yakni dinamo sepeda.
Pada dinamo sepeda, magnet menghasilkan energi listrik dalam jumlah kecil yang dipakai untuk menyalakan lampu sepeda.
5. Merapatkan Dua Benda
Coba perhatikan pintu lemari es. Mengapa pintu lemari es sanggup menutup dengan besar lengan berkuasa dan rapat? Hal tersebut dikarenakan di sekeliling sisi pintu lemari es terdapat magnet. Sebuah magnet yang panjang diletakkan di dalam karet sepanjang pintu lemari es. Lemari es terbuat dari baja, jadi magnet akan menciptakan pintu lemari es menutup dengan rapat saat kau menutupnya. Pintu lemari es yang tertutup rapat sanggup menjaga suhu di dalam tetap cuek sehingga makanan dan minuman di dalamnya tetap segar.
Magnet atau kemagnetan yakni kemampuan suatu benda untuk menarik benda-benda lain yang berada di sekitarnya.
6. Menggantikan Roda pada Kereta Api Maglev
Kereta api jenis maglev yakni kereta api modern yang bergerak tidak memakai roda tetapi memakai magnet. Kereta api maglev bergerak melayang di atas rel yang terbuat dari magnet. Oleh alasannya yakni itu kereta api ini disebut maglev, kependekan dari magnetic levitation yang artinya mengapung di atas magnet.
Berdasarkan kemagnetannya, benda sanggup digolongkan menjadi dua, yaitu:
1.Benda magnetik (disebut juga Feromagnetik)
Benda magnetik yaitu benda yang sanggup ditarik oleh magnet dengan cukup kuat.
Contoh: besi, baja, nikel, kobalt.
2.Benda bukan Magnetik (non magnetik) Terbagi menjadi:
a.Paramagnet:
Paramagnetik yaitu benda yang sanggup sedikit ditarik oleh magnet kuat.
Contoh: alumunium, platina, tembaga.
b.Diamagnetik:
Diamagnetik yaitu benda yang tidak sanggup ditarik oleh magnet kuat.
Contoh: merkuri, emas, bismut, seng.
c. Magnet keras : yakni benda yang sukar dijadikan magnet, tetapi sesudah menjadi magnet, sifat kemagnetannya tersimpan lama.
Contoh: baja, alkomak, kobalt.
d. Magnet lunak yakni benda yang gampang dijadikan magnet tetapi tidak menyimpan usang sifat kemagnetannya.
Contoh: besi.
MEDAN MAGNET
Medan magnet yakni kawasan di sekitar magnet di mana magnet lain masih sanggup dipengaruhi oleh gaya magnet kalau berada pada kawasan itu.
Garis gaya magnet yakni contoh garis yang terbentuk di sekitar medan magnet.
Sifat garis gaya magnet adalah:
1.Garis gaya magnet keluar dari kutub utara dan masuk ke kutub selatan,
2.Garis gaya magnet tidak pernah berpotongan,
3. Tempat yang mempunyai garis gaya magnet yang rapat, menunjukkan medan magnet yang kuat.
GAYA ANTAR KUTUB MAGNET
Magnet mempunyai 2 kutub yaitu kutub utara dan kutub selatan.
KUTUB MAGNET
Magnet mempunyai dua kutub yaitu:
- Kutub utara (U) : selalu menunjuk ke arah utara bumi.
- Kutub Selatan (S): selalu menunjuk ke arah selatan bumi.
Kutub-kutub sejenis tolak menolak Kutub-kutub tidak sejenis —> tarik-menarik
TEORI KEMAGNETAN
1.Sebuah magnet selalu tersusun atas magnet-magnet kecil yang disebut magnet elementer,
2.Pada benda magnetik, magnet elementer tersusun secara teratur, tetapi pada benda nonmagnetik, magnet elementernya tersusun secara acak,
3.Prinsip menciptakan magnet yakni mengakibatkan magnet elementer yang semula acak (tidak teratur) menjadi teratur dan searah,
4.Magnet elementer pada magnet lunak gampang diatur sehingga gampang dijadikan magnet,
5.Magnet elementer pada magnet keras sukar diatur sehingga sukar dijadikan magnet,
6.Pada benda yang sudah menjadi magnet, kalau benda tersebut dipotong, maka masing-masing belahan tetap mempunyai kutub utara dan kutub selatan.
Beberapa benda lain yang memakai magnet yakni kotak pensil dan tas. Magnet sanggup menjaga kotak pensil dan tas menutup dengan rapat sehingga banyak sekali benda di dalamnya tidak gampang jatuh.
Beberapa pintu memakai magnet biar pintu tidak gampang menutup kalau tertiup angin. Magnet tersebut diletakkan di balik pintu dengan besi atau baja melekat pada belakang pintu.
moga bermanfaat y soba
Sumber http://lussychandra.blogspot.com
CARA MEMBUAT MAGNET
Ada 3 cara untuk menciptakan magnet:
1.Dengan cara menggosok,
2.Dengan cara induksi (didekatkan tanpa menyentuh),
3. Dengan memakai arus listrik.
Untuk menghilangkan sifat kemagnetannya sanggup dilakukan dengan cara:
1.Dipanaskan (pemanasan),
2.Dipukul (pemukulan).
Dalam kehidupan sehari-hari gaya magnet dipakai untuk banyak sekali keperluan menyerupai mengambil benda-benda dari logam, penunjuk arah, mengubah energi listrik menjadi energi bunyi, menghasilkan listrik, menggantikan roda pada kereta api maglev, dan merapatkan dua benda.
1. Mengambil Benda-Benda dari Logam
Masih ingatkah kau benda-benda yang sanggup ditarik oleh magnet? Benda yang sanggup ditarik besar lengan berkuasa oleh magnet yakni materi yang terbuat dari logam menyerupai besi, baja, dan nikel. Dengan adanya sifat itu, magnet dipakai pada beberapa peralatan untuk mempermudah mengambil benda dari logam. Peralatan tersebut antara lain gunting, obeng, tang, dan alai pengangkut besi tua.
Tahukah kau bahwa beberapa gunting, obeng, dan tang mempunyai magnet pada bab ujungnya? Ujung-ujung gunting dibuat bermagnet biar gampang mengambil dan mencari jarum. Ujung obeng dibuat bermagnet biar sekrup yang akan dipasangkan melekat pada ujung obeng sehingga gampang memasangnya.
Alat pengangkut besi renta memakai elektromagnet yang dialiri arus listrik besar lengan berkuasa untuk mengangkut besi tua. Besi renta akan melekat pada bantalan pengangkut selama arus listrik terns mengalir. Bila arus listrik dimatikan, besi renta akan berjatuhan.
Alat tersebut juga berfungsi memisahkan besi dan baja renta dengan benda-benda lain yang bukan logam. Besi dan baja renta yang telah ‘an akan dilebur untuk dibuat menjadi besi clan baja yang bars.
2. Penunjuk Arah
Magnet sanggup dipakai untuk menunjukkan arah alasannya yakni kutub-kutub magnet selalu menunjukkan arah utara dan selatan. Alat yang memanfaatkan sifat magnet tersebut yakni kompas. Kompas yakni alat penunjuk arah mata angin. Di dalam kompas terdapat magnet berbentuk jarum yang selalu menunjukkan arah utara dan selatan. Sehingga sanggup dipakai untuk menunjukkan arah mata angin. Kompas dipakai oleh pelaut, pendaki gunung, dan pilot untuk membantu menunjukkan jalan.
3. Membantu dalam Perubahan Energi
Coba kau perhatikan beberapa peralatan listrik menyerupai televisi dan radio. Apakah kau bisa melihat magnet pada peralatan tersebut? Meskipun tidak terlihat, beberapa peralatan tersebut memakai magnet pada bab pengeras bunyi (speaker). Fungsi magnet pada speaker yakni mengubah energi listrik menjadi energi bunyi.
4. Menghasilkan Listrik
Magnet sanggup menghasilkan listrik dalam jumlah besar dan kecil. Salah satu alat yang memakai magnet untuk menghasilkan listrik yakni dinamo sepeda.
Pada dinamo sepeda, magnet menghasilkan energi listrik dalam jumlah kecil yang dipakai untuk menyalakan lampu sepeda.
5. Merapatkan Dua Benda
Coba perhatikan pintu lemari es. Mengapa pintu lemari es sanggup menutup dengan besar lengan berkuasa dan rapat? Hal tersebut dikarenakan di sekeliling sisi pintu lemari es terdapat magnet. Sebuah magnet yang panjang diletakkan di dalam karet sepanjang pintu lemari es. Lemari es terbuat dari baja, jadi magnet akan menciptakan pintu lemari es menutup dengan rapat saat kau menutupnya. Pintu lemari es yang tertutup rapat sanggup menjaga suhu di dalam tetap cuek sehingga makanan dan minuman di dalamnya tetap segar.
Magnet atau kemagnetan yakni kemampuan suatu benda untuk menarik benda-benda lain yang berada di sekitarnya.
6. Menggantikan Roda pada Kereta Api Maglev
Kereta api jenis maglev yakni kereta api modern yang bergerak tidak memakai roda tetapi memakai magnet. Kereta api maglev bergerak melayang di atas rel yang terbuat dari magnet. Oleh alasannya yakni itu kereta api ini disebut maglev, kependekan dari magnetic levitation yang artinya mengapung di atas magnet.
Berdasarkan kemagnetannya, benda sanggup digolongkan menjadi dua, yaitu:
1.Benda magnetik (disebut juga Feromagnetik)
Benda magnetik yaitu benda yang sanggup ditarik oleh magnet dengan cukup kuat.
Contoh: besi, baja, nikel, kobalt.
2.Benda bukan Magnetik (non magnetik) Terbagi menjadi:
a.Paramagnet:
Paramagnetik yaitu benda yang sanggup sedikit ditarik oleh magnet kuat.
Contoh: alumunium, platina, tembaga.
b.Diamagnetik:
Diamagnetik yaitu benda yang tidak sanggup ditarik oleh magnet kuat.
Contoh: merkuri, emas, bismut, seng.
c. Magnet keras : yakni benda yang sukar dijadikan magnet, tetapi sesudah menjadi magnet, sifat kemagnetannya tersimpan lama.
Contoh: baja, alkomak, kobalt.
d. Magnet lunak yakni benda yang gampang dijadikan magnet tetapi tidak menyimpan usang sifat kemagnetannya.
Contoh: besi.
MEDAN MAGNET
Medan magnet yakni kawasan di sekitar magnet di mana magnet lain masih sanggup dipengaruhi oleh gaya magnet kalau berada pada kawasan itu.
Garis gaya magnet yakni contoh garis yang terbentuk di sekitar medan magnet.
Sifat garis gaya magnet adalah:
1.Garis gaya magnet keluar dari kutub utara dan masuk ke kutub selatan,
2.Garis gaya magnet tidak pernah berpotongan,
3. Tempat yang mempunyai garis gaya magnet yang rapat, menunjukkan medan magnet yang kuat.
GAYA ANTAR KUTUB MAGNET
Magnet mempunyai 2 kutub yaitu kutub utara dan kutub selatan.
KUTUB MAGNET
Magnet mempunyai dua kutub yaitu:
- Kutub utara (U) : selalu menunjuk ke arah utara bumi.
- Kutub Selatan (S): selalu menunjuk ke arah selatan bumi.
Kutub-kutub sejenis tolak menolak Kutub-kutub tidak sejenis —> tarik-menarik
TEORI KEMAGNETAN
1.Sebuah magnet selalu tersusun atas magnet-magnet kecil yang disebut magnet elementer,
2.Pada benda magnetik, magnet elementer tersusun secara teratur, tetapi pada benda nonmagnetik, magnet elementernya tersusun secara acak,
3.Prinsip menciptakan magnet yakni mengakibatkan magnet elementer yang semula acak (tidak teratur) menjadi teratur dan searah,
4.Magnet elementer pada magnet lunak gampang diatur sehingga gampang dijadikan magnet,
5.Magnet elementer pada magnet keras sukar diatur sehingga sukar dijadikan magnet,
6.Pada benda yang sudah menjadi magnet, kalau benda tersebut dipotong, maka masing-masing belahan tetap mempunyai kutub utara dan kutub selatan.
Beberapa benda lain yang memakai magnet yakni kotak pensil dan tas. Magnet sanggup menjaga kotak pensil dan tas menutup dengan rapat sehingga banyak sekali benda di dalamnya tidak gampang jatuh.
Beberapa pintu memakai magnet biar pintu tidak gampang menutup kalau tertiup angin. Magnet tersebut diletakkan di balik pintu dengan besi atau baja melekat pada belakang pintu.
moga bermanfaat y soba
0 Response to "Magnet"
Posting Komentar