iklan

Kliping Biologi Wacana Bakteri, Kiprah Biologi Sma Wacana Bakteri

Pada artikel ini akan dibahas pengertian, ciri-ciri, struktur, klasifikasi, teladan basil yang menguntungkan dan merugikan, eksklusif saja simak pembahasan berikut ini.

Pengertian Bakteri
Bakteri ialah mikroorganisme bersel satu prokariotik yang hidup bebas dan sanggup ditemukan di beberapa lingkungan ibarat udara, tanah, debu, air, serta hidup di dalam badan hewan, tumbuhan, atau manusia. Nama basil berasal dari bahasa Yunani dari kata bacterion yang berarti batang kecil.
Bakteri merupakan organisme terbanyak dan paling berkelimpahan dari semua organisme. Meski ukurannya yang sangat kecil dan tidak bisa dilihat tanpa pinjaman mikroskop, basil ada di mana saja, di air, tanah, dan badan makhluk hidup.

Ciri-ciri Bakteri

  1. Bersel satu dan sangat sederhana.
  2. Prokariotik.
  3. Kandungan kromosomnya haploid (n).
  4. Hidup secara autotrof/heterotrof.
  5. Berkembang biak/ bereproduksi dengan cara secual dan asecual.
  6. Memiliki beberapa macam bentuk sel, yaitu bulat, batang, spiral, dan variasinya.
  7. Ada yang mempunyai alat gerak berupa flagel dan ada yang tidak.
  8. Memerlukan kelembapan yang tinggi, sekitar 85% untuk kehidupannya.

Struktur Bakteri
Secara struktural, basil tersusun atas kapsul, dinding sel, membran sel, sitoplasma, materi genetik, ribosom, bulu cambuk, dan plasmid ibarat pada gambar berikut ini.

A. Kapsul
Kapsul ialah selubung pelindung basil yang tersusun atas polisakarida. Kapsul terletak di luar dinding sel. Hanya basil bersifat patogen yang Pengertian Bakteri, Ciri-ciri, Klasifikasi, dan Contoh/Peranan mempunyai kapsul. Fungsi kapsul ialah untuk melindungi diri dari kekeringan dan mempertahankan diri dari antitoksin yang dihasilkan oleh sel inang.

B. Dinding Sel
Dinding sel basil tersusun atas protein yang berikatan dengan polisakarida(Peptidoglikan). Dinding sel terletak di luar membran sel. Adanya dinding sel menjadikan bentuk basil menjadi tetap. Dinding sel berfungsi untuk melindungi sel basil terhadap lingkungannya.

C. Membran Sel
Membran sel tersusun atas molekul lemak dan protein(Fosfollpid).
Membran sel bersifat semipermeabel. Membran sel mengandung enzim respirasi. Fungsinya ialah untuk membungkus plasma dan mengatur pertukaran mineral dari sel dan ke luar sel.

D. Sitoplasma
Sitoplasma ialah cairan yang terdapat di dalam sel. Sitoplasma tersusun atas koloid yang mengandung banyak sekali molekul organik ibarat karbohidrat, lemak, protein, dan mineral. Sitoplasma merupakan tempat berlangsungnya reaksi-reaksi metabolisme.

E. Bulu Cambuk (Flagel)
Flagel ialah alat gerak pada basil sehingga membantu basil untuk mendekati masakan atau menjauh kalau ada racun atau materi kimia.

F. Materi Genetik
AND (Disebut juga DNA) basil tidak tersebar dalam sitoplasma, tetapi terdapat pada tempat tertentu yang disebut nukleoid. ADN berfungsi mengendalikan sintesis protein basil dan merupakan zat pembawa sifat.

G. Ribosom
Ribosom berfungsi dalam sintesis protein. Ribosom tersusun dari protein, kalau dilihat dari mikroskop, ribosom terlihat ibarat struktur kecil yang melingkar.

H. Plasmid
Selain ADN, basil juga mempunyai plasmid. Plasmid mengandung gen-gen tertentu, contohnya gen patogen dan gen kebal antibiotik. Plasmid juga bisa memperbanyak diri. Dalam satu sel basil bisa terbentuk kurang lebih 20 Plasmid.

Reproduksi Bakteri
Cara bereproduksi basil bisa terjadi secara secual melalui transduksi, transformasi, dan konjugasi atau secara asecual dengan cara pembelahan biner/diri.

Secara Seksual
1. Transduksi
Transduksi ialah pemindahan materi genetik dengan perantaraan virus. Proses ini diawali dengan masuknya virus ke dalam bakteri. Kemudian virus akan berkembang biak sehingga menjadikan sel basil yang dimasukinya mengalami pecah. Virus yang gres terbentuk akan berhamburan keluar dari sel bakteri.

2. Transformasi 
Transformasi ialah pemindahan sedikit materi genetik berupa AND atau gen dari basil satu ke basil lainnya yang sejenis dengan proses fisiologis yang kompleks.

3. Konjugasi
Konjugasi ialah perkawinan antara kedua sel kelamin. Sel kelamin jantan ditandai dengan adanya rambut halus (Fili) pada permukaan dinding sel yang sanggup berikatan pada suatu tempat khusus di permukaan sel betina. Reproduksi secara konjugasi terjadi pada basil gram negatif ibarat Escherichia c0l1, Salmonella sp., dan Pseudomonas sp..

Secara Asecual
Perkembangbiakan secara asecual basil ialah dengan cara membelah diri (Binary fission). Bakteri akan membelah menjadi 2 sel anakan, 2 menjadi 4, dan seterusnya. Pembelahan biner simpulan sehabis terbentuknya dinding sel. Dalam kondisi yang ideal, basil akan membelah diri setiap 15-20 menit.

Meskipun basil bisa berkembang biak secara cepat, pertumbuhan basil juga dipengaruhi oleh faktor suhu, sinar matahari, kelembapan, dan zat kimia. Suhu maksimal untuk pertumbuhan basil ialah 27C – 30C. Bakteri bisa tumbuh dengan baik pada lingkungan yang lembab. Sinar matahari bisa merusak struktur materi genetik basil sehingga sanggup menghambat pertumbuhan bakteri.

Klasifikasi Bakteri
Berdasarkan cara hidupnya
1.  Heterotrof
Heterotrof ialah tidak bisa menciptakan masakan sendiri, dibagi menjadi benalu (Hidup pada inang), dan saprofit (Menguraikan sampah organik).

2.  Autotrof
Autotrof ialah jenis basil yang bisa menciptakan makana sendiri, terbagi menjadi fotoautotrof (Membuat masakan dengan pinjaman cahaya), dan kemoautotrof (Membuat masakan dengna pinjaman senyawa kimia).

Berdasarkan kebutuhan oksigennya
1.   Aerob
Aerob ialah membutuhkan oksigen, terbagi menjadi obligat (Sangat membutuhkan oksigen), dan fakultatif (Bisa hidup tanpa oksigen atau ada oksigen).

2.  Anaerob
Anaerob ialah basil yang tidak membutuhkan oksigen
Berdasarkan bentuknya :

1. Kokus
Kokus ialah basil berbentuk bulat. Kokos terbagi lagi diantaranya monokokus, diplokokus, streptokokus, stafilokokus.
2. Basilus
Basilus yaitu basil berbentuk batang. Basilus terbagi menjadi beberapa bentuk diantaranya monobasil, diplobasil, streptobasil.

3. Koma
Koma yaitu basil yang berbentuk koma.

4. Spirilum
Spirilum yaitu basil berbentuk spiral.

Sel Bakteri Gram-Positif dengan Gram-Negatif
Pewarnaan Gram dilakukan untuk identifikasi bakteri. Warna ungu untuk Gram konkret dan warna merah untuk Gram negatif.
Pada basil Gram positif, kandungan peptidoglikan dinding selnya lebih banyak daripada lipid. Sebaliknya pada basil Gram negatif, kandungan lipid-nya lebih banyak daripada peptidoglikan.

Pada basil Gram negatif terdapat tiga lapis pembungkus sel, yaitu membran potongan luar (Outer membrane), Pengertian Bakteri, Ciri-ciri, Klasifikasi, dan Contoh/Peranan lapisan tengah yang merupakan dinding sel atau lapisan murein, dan membran plasma dalam. Bakteri Gram negatif kebanyakan sanggup menjadikan penyakit.
Referensi :

Buku Saku Biologi SMA
By Kusnadi, S.Pd., M.Si, Soni Muhsinin, S.Si, Yayan Sanjaya, S.P., M.Si
Biologi Sekolah Menengan Atas Superkomplet dan Paling Gampang
By Sri Komala, S.Si
BIOLOGI Interaktif Kls.X IPA
Get Success UN + SPMB Biologi


Sumber http://pendidikansrg.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Kliping Biologi Wacana Bakteri, Kiprah Biologi Sma Wacana Bakteri"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel