Pos Antisipasi
Setelah menjelaskan mengenai Pos Transitoris, kali ini akan dijelaskan mengenai pengertian dan rujukan jurnal dari pos antisipasi. Pos Antisipasi adalah pendapatan yang belum diterima dalam bentuk kas oleh perusahaan tetapi sudah menjadi hak perusahaan dan biaya yang belum dibayarkan dengan kas akan tetapi sudah menjadi kewajiban perusahaan.
Pos antisipasi dibagi ke dalam dua rekening yakni pos antisipasi aktif dan pos antisipasi pasif. Berikut ialah klarifikasi mengenai keduanya.
Pos Antisipasi Aktif
Pos antisipasi aktif ialah pendapatan-pendapatan yang sudah menjadi hak perusahaan tetapi belum diterima kasnya. Transaksi ini dikenal dengan nama Pendapatan yang Masih Harus Diterima.
Saat penyesuaian: Pendapatan yang masih harus diterima Rp xxx Pendapatan ………. Rp xxx |
Saat penutupan: Pendapatan ………. Rp xxx Ikhtisar L/R Rp xxx |
Saat dibalik: Pendapatan ………. Rp xxx Pendapatan yang masih harus diterima Rp xxx |
Saat pelunasan: Kas Rp xxx Pendapatan ………. Rp xxx |
Pos Antisipasi Pasif
Pos antisipasi pasif ialah beban-beban yang sudah menjadi kewajiban perusahaan akan tetapi belum dikeluarkan kasnya hingga pada simpulan era akuntansi yang bersangkutan. Contohnya transaksi yang bekerjasama dengan Utang Gaji dan Utang Biaya Iklan.
Saat penyesuaian: Beban ………. Rp xxx Beban yang masih harus dibayar Rp xxx |
Saat penutupan: Ikhtisar L/R Rp xxx Beban ………. Rp xxx |
Saat dibalik: Beban yang masih harus dibayar Rp xxx Beban ………. Rp xxx |
Saat pelunasan: Beban Rp xxx Kas Rp xxx |
Demikianlah klarifikasi singkat mengenai pos-pos antisipasi yang terdiri dari pos antisipasi aktif dan pos antisipasi pasif. Baca juga: Pengertian Jurnal Penyesuaian dan Contohnya dan Pengertian Jurnal Pembalik dan Contohnya.
Sumber http://accounting-media.blogspot.com
0 Response to "Pos Antisipasi"
Posting Komentar