iklan

Perintah Dasar Consol Linux

Perintah Dasar Console Linux - Pada postingan kali ini BLOGNYA SI IMIN akan menawarkan sebuah informasi bagi kalian yang gres mempelajari linux baik itu di sekolah ataupun di dingklik kuliah. Perintah-perintah (command) dasar di Linux di jalankan di suatu terminal shell yang biasa disebut terminal atau console. Terminal atau console ini dikenal dengan istilah command line interface (CLI) yang sanggup diaktifkan dengan cara klik sajian Applications – Accessories – Terminal. Selain itu sanggup juga dengan bekerja diconsole murni dengan menekan kombinasi tombol ctrl+alt+F1 dimana F1 bisa diganti sampai F6. Untuk kembali ke mode Grafical User Interface (GUI) tekan ctrl+alt+F7.
Berikut beberapa Perintah Dasar Console Linux:
login: Untuk masuk ke dalam Jaringan.
password : Untuk memasukkan kata sandi sesudah login.
who : Untuk mengetahui daftar pemakai yang sedang aktif (login).
finger : Menyediakan informasi identitas user yang lebih lengkap dari ada who.
logout : Untuk keluar dari sistem atau mengakhiri satu sesi login
whoami :  Untuk mengetahui user siapa yang digunakan sedang login di suatu komputer/terminal.
date : membuktikan / mengatur tanggal.
ls :  Menampilkan daftar file dalam directori aktif.
keterangan : Perintah ini akan menampilkan informasi mengenai directori dan file.Bentuk sederhana perintah ls akan menampilkan hanya nama file. Bentuk panjang ditandai dengan memakai option –l, yang akan menampilkan nama-nama file beserta informasi untuk setiap file yang ditampilkan. Beberapa option yang di sediakan antra lain sebagai berikut :
-a : Tampilkan semua file di directory termasuk isian.
-o :Tampilkan hanya nama directory
-g :Cetak ID kelompok hanya untuk bentuk panjang
-l :Tampilkan seluruh file secara lengkap
-r :Ubah urutan pengaturan nama file yang telah disusun
-t :Atur nama file menurut waktu modifikasi terakhir, tidak menurut nama

$ man ls
perintah diatas digunakan untuk menampilkan bagaimana cara memakai perintah ls secara lengkap.
Perintah-perintah Dasar Linux
berikut ada beberapa daftar perintah yang digunakan untuk menjalankan S.O Linux berbasis Text :
  • &
  • adduser
  • alias
  • bg
  • cat
  • cd
  • chgrp
  • chmod
  • chown
  • cp
  • fg
  • find
  • grep
  • gzip
  • halt
  • hostname
  • kill
  • less
  • login
  • logout
  • ls
  • man
  • mesg
  • mkdir
  • more
  • mount
  • mv
  • passwd
  • pwd
  • rm
  • rmdir
  • shutdown
  • su
  • tail
  • talk
  • tar
  • umount
  • unalias
  • unzip
  • wall
  • who
  • xhost
  • xset
  • zip
Sekarang saya akan menjelaskan fungsi perintah diatas :
  • &
perintah & digunakan untuk menjalankan perintah dibelakang (background)
pola :
perintah & digunakan dibelakang perintah lain untuk menjalankannya di bakcground. Apa itu jalan do background ??? jalan dibackground maksudnya yakni kita membiaarkan sistem untuk menjalankan perintah sendiri tanpa partisipasi kita, dan membebaskan shell/command prompt supaya sanggup dipergunakan menjalankan perintah yang lain.
  • adduser
perintah adduser digunakan untuk menambahkan user.
biasanya hanya dilakukan oleh root untuk menambahkan user atau account yang baru. Setelah perintah ini sanggup dilanjutkan dengan perintah passwrd, yaitu perintah untuk menciptakan password bagi user tersebut.
pola :
#adduser (nama account)
#passwd (passwordnya)
NB. tanpa kurung..
perhatikan bahwa semua perintah yang membutuhkan susukan root, disini saya tulis dengan memakai tanda “#” (tanpa tanda petik), untuk memudahkan Anda membedakannya dengan perintah yang tidak perlu susukan root
bila Anda menjalankan perintah adduser, Anda akan diminta memasukkan password untuk user yang Anda buat. Isikan password untuk user gres tersebut dua kali dengan kata yang sama.
  • alias
digunakan untuk memberi nama lain dari sebuah perintah. Misalnya bila Anda ingin perintah ls sanggup juga dijalankan dengan mengetikkan perintah dir, maka buatlah aliasnya, sbb :
$ alias dir=ls
kalau Anda suka dengan tampilan berwarna-warna, cobalah bereksperimen dengan perintah berikut :
$ alias dir=ls-ar-color:always
untuk melihat perintah-perintah apa saja yang mempunyai nama lain ketika itu, cukup ketikkan alias saja (tanpa argumen).
NB : Lihat juga perintah unalias
  • bg
untuk memaksa sebuah proses yang tidak boleh smentara (suspend) supaya berjalan dibackground. Misalnya Anda sedang menjalankan sebuah perintah diforeground (tanpa diakhiri perintah &) dan suatu ketika Anda membutuhkan shell tersebut maka Anda dapatmemberhentikan sementara perintah tersebut dengan “Ctrl+Z” kemudian katikkan perintah bg untuk menjalankannya dibackground. Dengan cara ini Anda membebaskan shell tapi tetap mempertahankan perintah usang berjalan di background.
NB : Lihat juga fg
  • cat
menampilkan isi dari sebuah file dilayar
pola :
$ cat/nama/suatu/file
  • cd
change directory atau untuk berpindah directory dan saya kira Anda tidak akan menemui kesulitan dalam mengugunakan perintah ini alasannya yakni cara penggunaanya menyerupai dengan perintah cd diDOS
  • chgrp
perintah ini digunakan unutk merubah kepemilikkan kelompok file atau directory. Misalnya untuk memberi izin pada kelompok grup supaya sanggup mengakses suatu file. Sintax penulisannya yakni sbb :
# chgrp <grup baru> <file>
  • chmod
perintah ini digunakan untuk menambah dan mengurangi izin pemakai untuk mengakses file atau directory. Anda sanggup memakai sistem numeric coding atau sistem letter coding. Ada tiga jenis permission/perijinan yang sanggup dirubah yaitu :
  1. r untuk read
  2. w untuk write dan
  3. x untuk execute
dengan memakai letter coding, Anda sanggup merubah permission diatas untuk masing-masing u (user), g (group), o (other) dan a (all) dengan hanya memberi tanda plus (+) untuk menambah ijin dan tnda minus (-) unutk mencabut ijin.
contohnya unutk menawarkan ijin dan sanksi “coba” kepada owner dan group, perintahnya yakni :
$ chmod 700 coba
unutk mencabut ijin-ijin tersebut :
$ chmod ug-rx coba
dengan memakai sistem numeric coding, permission untuk user, group dan other ditentukan dengan memakai kombinasi angka-angka 4,2 dan 1 dimana 4 (read), 2 (write), dan 1 (execute)
contohnya unutk menawarkan ijin baca (4), tulis (2) dan sanksi (1) file “coba” kepada owner, perintahnya yakni :
$ chmod 700 coba
pola l;ain, untuk memberi ijin baca (4) dan tulis (2) file “coba” kepada user, baca (4) saja kepada group dan other, perintahnya yakni :
$ chmod 700 coba
pola lainnya, untuk memberi ijin baca (4) dan tulis (2) file coba kepada user, baca (4) saja kepada group dan other, perintahnya yakni :
$chmood 644 coba
perhatikan : bila Anda hosting di server berbasis linux, perintah ini sangat penting sekali bagi keamanan data Anda. Saya sarankan semua directory yang tidak perlu Anda tulis di chmood 100 (jika apache jalan sebagai current user (Anda)) atau di chmood 501 bila apache jalan sebagai www-data atau nobody (user alin)
  • chown
merubah user ID (owner) sebuah file atau directory
pola :
$ chown <user ID> <file>
  • cp
unutk menyalin file atau copy. Misalnya unutk menyalin file1 menjadi file2 :
$ cp <file1> <file2>
  • fg
mengembalikan suatu proses yang tidak boleh sementara (suspend) supaya berjalan kembali di foreground. Lihat juga perintah bg diatas
  • find
unutk menemukan dimasna letak sebuah filke. Perintah ini akan mencari file sesuai dengan kriteria yang Anda tentukan. Sintaknya yakni perintah itu sendiri diikuti dengan nama direktori awal pencarian, kemudian anam filke (bisa memakai wildcard, metacharacters) dan direktori menetukan bagaimana hasil pencarian itu akan ditampilkan. Misalnya akan dicari semua file yang berakhiran .doc di current direktopri serta tampilan risikonya di layar :
$ find. -name *.doc -print
pola risikonya :
. /public/docs/account.doc
. /public/docs/balance.doc
. /public/docs/statistik/prospek.doc
. /public/docs/statistik/presconf.doc
  • grep
global regular expresion parse atau grep yakni perintah untuk mencari file-file yang mengandung teks dengan kriteria yang telah Anda tentukan
format perintah :
$ grep <teks> <file>
contohnya akan dicari file-file yang mengandung teks marginal di current direktori :
$ grep marginal <file>
diferent.doc
NB : perkataan marginal luas dipergunakan di dalam ilmu ekonomi prob.rtf, oleh fungsi hasil marginal dan fungsi biaya marginal bila fungsi prob.rtf, bila biaya marginal dan hasil marginal diketahui maka biaya total
  • gzip
ini yakni software kompresi zip versi GNU, fungsinya untuk mengkompresi sebuah file. sintaknya dangat sederhana :
$ gzip <nama file>
walaupun demikian Anda sanggup menawarkan parameter tertentu bilsa memerlukan kompresi file yang lebih baik, silakan merlihat manual pagenya. Lihat juga file tar, unzip, dan zip
  • halt
perintah ini hnya sanggup dijalankan oleh super user atau Anda harus login sebagai root.
perintah ini untuk memberitahu kernel supaya mematikan sistem atau shutdown.
  • hostname
unutk menampilkan host atau domain name sistem dan sanggup pula digunakan untuk mengeset nama host sistem
pola :
[user@localhost mydirectoryname] $ hostname
localhost.localdomain
  • kill
perintah ini akan mengirim sinyal ke sebuah proses yang kita tentukan. Tujuannya yakni menghentikan proses.
pola :
$ kill <sinyal> <pid>
PID yakni nomor proses yang akan dihentikan, tidak tahu PID proses mana yang mau hentikan !!! cobalah bereksperimen dengan perintah :
ps aux | grep <myusername>
less
fungsinya menyerupai perintah more
  • login
untuk masuk ke sistem dengan memasukkan login ID atau sanggup juga digunakan untuk berpindah dari user satu ke user lainnya
  • lougout
untuk keluar dari sistem
  • is
menampilkan isi dari sebuah direktori menyerupai perintah dir di DOS. Anda sanggup memakai bebrapa option yang disediakan untuk mengatur tampilannya dilayar. Bila Anda menjalankan periantah ini tanpa option maka akan ditampilkan seluruh file nonhidden (file tanpa awalan tanda titik) secara alfabet dan secara melebar mebgisi kolon layar. Option -al artinya menampilkan seluruh file/all termasuk file hidden (file dengan awalan tanda titik) dengan format panjang
  • man
untuk menampilkan manual page atau teks yang menjelaskan secara detail bagaimana cara pengguna sebuahg perintah. Perintah ini berkhasiat sekali bila sewaktu-waktu Anda lupa atau tidak mengetahui fungsi dan cara memakai sebuah perintah
pola :
$ man <perintah>
  • mesg
perintah ini digunakan oleh userr untuk menawarkan ijin user lain menampilkan pesan dilayar terminal. Misalnya mesg Anda dalam posisi y maka user lain sanggup menampilkan pesan dilayar Anda dengan write atau talk
pola :
$ mesg y atau mesg n
gunakan mesg n bila Anda tidak ingin diganggu dengan tampilan pesan-pesan dari user lain
  • mkdir
menciptakan direktori baru, sama dengan perintah md di DOS
  • more
mempaging halaman, menyerupai halnya less
  • mount
perintah ini akan me-mount filesistem ke suatu direktori atau mount-point yang telah ditentukan. Hanya superuser yang sanggup menjalankan perintah ini, Untuk melihat filesystem apa saja beserta mount-pointnya ketika itu, ketikkan perintah mount. Perintah ini sanggup Anda pelajari di penggalan mengenai filesystem.
pola :
$ mount
/dev/hda3 on/type ext2 (rw)
none on/proc type proc (rw)
/dev/hdai on/usr type ext2 (rw)
/dev/hda4 on/pts type devpts (rw, mode = 0622)
  • mv
untuk memindash file dari satu lokasi ke lokasi yang lainnya. Bila argumen yang kedua berupa sebuah direktori maka mv akan memindahkan file ke direktori tersebut. Bila kedua argumen berupa file maka name file pertama akan menimpa file kedua, akan terjadi kesalahan bila Anda memasukkan lebih dari dua argumen kecuali argumen terakhir berupa sebuah direktori.
  • passwd
digunakan untuk mengganti passwod, Anda akan selalu diminta mengisikan password usang dan selanjutnya akan diminta mengisikan password gres sebanyak dua kali. Password sedikitnya terdiri dari enam aksara dan sedikitnya mengandung sebuah nkarakter.
  • pwd
print working direktori, atau untuk menampilkan nama direktori dimana Anda ketika itu berada
  • rm
untukj mengahapus file dan secara default rm tidak menghapus direktori, gunakan secara hati-hati perintah ini terutama dengan option -r yang secara rekursif sanggup menghapus seluruh file
  • rmdir
perintah ini untuk mematikan sistem, menyerupai perintah halt. Pada beberapa sistem Anda sanggup menghentikan komputer dengan perintah shutdown -h now dan merestart sistem dengan perintah shutdown -r now atau dengan kombinasi tombol Ctrl+Alt+Del
  • su
untuk login sementara sebagai user lain, bial user ID tidak disertakan maka komputer menganggap Anda ingin login semnetara sebagai superuser atau root. Bila Anda bukan root dan user lain itu mempunyai password maka Anda harus memasukkan passwordnya denagn benar. Tapi bila Anda yakni root maka Anda sanggup login sebagai user lain tanpa perlu mengetahui paddword user tersebut
  • tail
menampilkan 10 baris terakhir dari suatu file, default baris yang ditampilkan yakni 10 tapi Anda bida memilih sendiri beberapa baris yang ingin ditampilkan
pola :
$ tail <jumlah baris> <file>
  • talk
untuk mengadakan percakapan melalui terminal. Input dari terminal Anda akan disalin diterminal user lain, begitu sebaliknya
  • tar
menyimpan dan mengekstrak file dari media menyerupai type drive atau hdd, file arsip tersebut sering disebut sebagai file tar.
pola sintak :
$ tar <aksi> <option> <file atau direktori>
pola :
$ tar darksevens.tar.gz/nama/direktori/*
perinath diatas digunakan untuk memasikkan semua isi direktori, kemudian dikompresi dengan format tar kemudian dizip dengan gzip, sehingga menghasilkan sebuah file berjulukan darksevens.tar.gz
$ tar -xzv darksevens.tar.gz
perintah diatas untuk mengekstrak file berjulukan darksevens.tar.gz
  • umount
yakni kebalikan dari perintah mount, yaitu meng-unmount filesystem dari mount-pointnya, sesudah perintah ini dijalakan direktori yang menjadi mount-point tidak lagi sanggup digunakan
pola :
$ unmount <filesystem>
  • unalias
yakni kebalikan dari perintah alias, perintah ini akan membatalkan sebuah alias, jadi untuk membatalkan alias dir menyerupai telah dicontohkan diatas, gunakan perintah berikut ini :
$ unalias dir
  • unzip
digunakan untuk mengekstrak atau menguraikan file yang dikompresi dengan zip, sintaknya sederhana dan akan mengekstrak file yang Anda tentukan
pola :
$ unzip <namafile>
NB : lihat juga perintah gzip
  • wall
mengirimkan pesan dan menampilkannya diterminal tiap user yang sedang login, perintah ini berkhasiat bagi superuser atau root untuk menawarkan peringatan ke seluruh user, contohnya pemberitahuan bahwa server sesaat lagi akan dimatikan
pola :
# wall dear, everyone…..simpan semua kiprah kalian, sebentar lagi server akan saya matikan selama 5 menit.
  • who
untuk menampilkan siapa saja yang sedang login, perintah ini akan menampilkan informasi mengenai login name, jenis terminal, waktu login, dan remote hostname untuk setiap user yang ketika itu sedang login.
pola :
$ who
root ttypo July 29 20.00
wawan ttypo July 29 21.00
kodok ttypo July 29 22.00
  • xhost
perintah ini dugunakan unutk memberi susukan atau menghapus susukan (zhost -) host atau user ke sebuah server X
  • xset
perintah ini digunakan mengeset beberapa option di X Windows menyerupai bel, kecepatan mouse, font, parameter screen saver dsb, contohnya suara bel dan kecepatan mouse sanggup Anda set memakai perintah ini.
pola :
$ xset b <volume> <frekuensi> <durasi dalam milidetik>
$ xset m <akselerasi> <threshold>
  • zip
perintah ini akan menciptakan dan menambahkan file ke dalam file arsip zip.

Sumber http://www.arjunservice.net

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Perintah Dasar Consol Linux"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel