15 Jenis Binatang Peliharaan Unik, Lucu, Dan Eksotis Yang Gampang Dipelihara
Hewan Peliharaan – Manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan interaksi antar sesamanya. Berbagai acara dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sosial tersebut. Mulai dari saling bertemu teman-teman lama, melaksanakan hobi bersama, pergi ke suatu tempat baru, dan lain-lain.
Tidak hanya antar sesama, insan pun juga berinteraksi dengan makhluk hidup yang lain ibarat binatang serta tumbuhan. Interaksi antar insan dan binatang inilah yang bagi sebagian orang kadang melebihi ikatan antar sesama manusia. Hewan yang mereka pelihara kadang sudah dirawat semenjak kecil dan bahkan sudah dianggap sebagai keluarga sendiri.
Berikut yakni jenis-jenis binatang yang dianggap kebanyakan orang lebih dari sekedar peliharaan saja. Hewan-hewan tersebut yakni sahabat sejati insan yang mana bisa menciptakan kehidupan mereka lebih berwarna dan lebih senang ketika bersamanya.
Daftar Isi
- 1. Kucing – Hewan Peliharaan Paling Setia Manusia
- 2. Anjing – Bukan Hanya Sekedar Hewan Peliharaan, Mereka Spesial
- 3. Kelinci – Lucu, Imut, dan Menggemaskan
- 4. Ikan – Hewan Peliharaan Bercorak Indah
- 5. Ayam – Tidak Hanya Diternakkan, Tapi Juga Dijadikan Peliharaan
- 6. Bebek – Unggas Berbulu Cantik, Berbentuk Unik
- 7. Burung – Menikmati Bulu Indah dan Suaranya yang Merdu
- 8. Marmut – Hewan Peliharaan yang Sangat Imut
- 9. Kura-kura – Hewan Peliharaan Bercangkang
- 10. Tarantula – Serangga yang Katanya ‘Beracun’
- 11. Monyet – Hewan Peliharaan yang Penuh Aksi
- 12. Kuda – Hanya Milik Mereka yang Fanatik Dengannya
- 13. Ular – Hewan Peliharaan yang Melilit Hatimu
- 14. Sugar Glider – Satwa Liar Mungil dari Aussie
- 15. Landak Mini – Siapa yang Tahan Dengan Pesona Hewan Peliharaan Satu Ini?
1. Kucing – Hewan Peliharaan Paling Setia Manusia
Makhluk hidup yang satu ini merupakan salah satu jenis binatang yang paling banyak dipelihara di dunia. Jenis kucing pun sangat bermacam-macam dan tersebar luas hingga seluruh dunia. Kenali Jenis Kucing Termahal Di dunia
Dikatakan bahwa kucing sendiri sudah berbaur di kehidupan insan semenjak 6.000 tahun SM. Orang Mesir Kuno bahkan semenjak 3.500 SM sudah memelihara kucing untuk dijadikan pembasmi hama berupa tikus atau binatang pengerat lain yang merusak lumbung padi mereka.
Dari semua jenis kucing, ada yang endemik atau hanya ada di kawasan tertentu saja ibarat Raas (asli Indonesia) dan ada yang sudah bercampur dengan jenis kucing lain dan menghasilkan jenis kucing baru. Jenis kucing yang tercatat secara resmi hingga ketika ini sebagai kucing ‘murni’ yakni ibarat Siam, Manx, dan Sphinx.
Kucing-kucing dengan trah atau galur murni tersebut biasanya dikembangbiakkan di sebuah tempat pemeliharaan binatang resmi. Total jumlah kucing ras yang terdapat di seluruh dunia hanyalah 1%, sedangkan sisanya merupakan kucing keturunan campuran.
Ada juga jenis kucing ras lain, sebut saja jenis kucing Persia dan Angora (Anggora). Kedua jenis kucing itu memang berasal dari kawasan yang mana digunakan untuk menyebut kucing tersebut. Masih banyak jenis kucing lain seperti, Birman, Ceylon, Tiffanie, Bengal, atau Bambino.
Masing-masing dari jenis kucing tersebut tentu mempunyai ciri khas dan keunikan tersendiri. Tak jarang, seseorang bahkan rela menghabiskan hidup dan uangnya untuk menikmati keindahan, kelucuan dan kecantikan seekor kucing.
2. Anjing – Bukan Hanya Sekedar Hewan Peliharaan, Mereka Spesial
Sama halnya dengannya kucing, anjing juga merupakan salah satu jenis binatang yang banyak dirawat insan untuk dijadikan peliharaan. Dengan keunikan dan kelucuan yang tidak kalah dengan kucing, anjing bahkan dianggap sebagai sahabat sejati manusia.
Terdapat banyak jenis anjing di dunia, ibarat Bulldog, Peking, Herder, Pomeranian, Poodle, Mini Pincher, Papillon, Rootwieler, Chihuahua, dan lain sebagainya. Setiap orang mempunyai pertimbangan sendiri untuk memelihara satu atau lebih jenis anjing dalam satu waktu.
Lalu timbul sebuah pertanyaan, manakah di antara anjing dan kucing yang banyak dipelihara oleh manusia? Tidak ada data niscaya mengenai hal tersebut. Sebagian orang menyatakan anjing dan sebagian lainnya menyatakan kucing.
Namun, yang terang masing-masing kawasan dan wilayah berbeda-beda ketika membahas kedua jenis binatang peliharaan ini. Di Eropa, orang lebih menentukan anjing daripada kucing sedangkan di Asia terutama Indonesia orang lebih menyukai memelihara kucing daripada anjing.
3. Kelinci – Lucu, Imut, dan Menggemaskan
Mungkin lantaran binatang ini hampir ibarat dengan kedua jenis binatang di atas dengan bulunya yang unik, menggelikan, dan lucu maka banyak orang yang menjadikan sebagai binatang peliharaan.
Menurut beberapa catatan sejarah, penyebutan kelinci berasal dari kata Belanda ‘konijntje‘ yang berarti anak kelinci. Warga negara Belanda lah yang dikabarkan berperan penting wacana bagaimana kelinci bisa masuk ke tanah air.
Pada masa pendudukan dulu, orang-orang Belanda sering membawa binatang lucu ini sebagai peliharaannya dari Eropa. Beberapa jenis kelinci yang terkenal dijadikan binatang peliharaan yakni ibarat kelinci Anggora, kelinci Belanda, dan kelinci Himalaya. Masih ada beberapa jenis kelinci lain yang juga tidak kalah terkenal.
Kelinci Dutch/Belanda merupakan jenis kelinci yang paling banyak peminatnya di Indonesia, baik oleh para pecinta binatang peliharaan atau para peternak. Para peternak menentukan membudidayakan jenis ini lantaran kelinci ini bisa melahirkan anak antara 7-8 ekor.
Dari sisi harga pun, kelinci Belanda dengan umur 1-3 bulan dihargai antara 50 ribu hingga 200 ribu rupiah, sedangkan untuk umur di atas 3 bulan antara 200 ribu hingga 2 juta rupiah.
Biasanya, belum dewasa kecil sangat suka bermain dengan kelinci lantaran lebih ramah, lucu dan juga menggemaskan.
Bagi orang-orang yang suka memelihara binatang ini dan bahkan sudah menjadi hobi, mereka rela menghabiskan jutaan rupiah untuk merawat kelinci peliharaan mereka.
Hal yang perlu diperhatikan ketika merawat binatang peliharaan imut ini yakni pertama dari kandang. Usahakan penempatan sangkar jauh dari hiruk pikuk. Kemudian dari pakan yang sesuai dan waktu sumbangan yang tepat.
4. Ikan – Hewan Peliharaan Bercorak Indah
Ukurannya yang kecil dan bermacam-macam jenisnya menciptakan binatang peliharaan ini bahkan dipelihara tidak dalam jumlah satu atau dua ekor saja tapi puluhan hingga ratusan ekor. Dari ratusan ekor tersebut kadang terdiri dari puluhan jenis ikan yang berbeda-beda.
Secara umum, orang menyebut jenis-jenis ikan berpenampilan indah dan manis tersebut dengan sebutan ikan hias. Ada banyak jenis ikan hias di antaranya, ikan koi, ikan mas, cupang, dan lain sebagainya.
Namun, yang paling sering dijadikan binatang peliharaan yaitu jenis ikan koi dan ikan mas. Sebagian orang juga memelihara ikan cupang lantaran bentuk dan penampilannya yang sangat unik.
5. Ayam – Tidak Hanya Diternakkan, Tapi Juga Dijadikan Peliharaan
Unggas berikut ini tolong-menolong banyak dipelihara dalam kuantitas yang sangat banyak untuk memenuhi kebutuhan pangan manusia. Oleh lantaran itu, dominan orang mengenal ayam sebagai binatang ternak bukan sebagai binatang peliharaan.
Namun demikian, banyak masyarakat terutama di Indonesia yang merawat ayam di rumah masing-masing dengan jumlah yang sedikit yakni antara satu hingga tiga ekor.
Ayam tersebut biasanya merupakan ayam hebat yang mana sering dijadikan sebagai materi aduan ketika ada lomba laga khusus ayam jago. Secara spesifik, jenis ayam tersebut yakni ayam ras ibarat Bekisar, Bangkok, Vietnam dan lain sebagainya.
6. Bebek – Unggas Berbulu Cantik, Berbentuk Unik
Hampir sama dengan ayam, angsa pun dianggap oleh banyak orang sebagai binatang ternak yang dagingnya diharapkan untuk memenuhi pangan manusia.
Walaupun begitu, ada segelintir orang di dunia yang menjadikan angsa sebagai binatang peliharaan dan bahkan dianggap sebagai sobat sejati. Bebek tersebut dirawat lantaran mempunyai corak yang indah dan kadang dipertunjukkan dalam sebuah acara.
Bebek lokal pun kadang dijadikan binatang peliharaan yang mana dirawat dengan baik untuk kemudian diambil telurnya dan dieramkan hingga menetas.
7. Burung – Menikmati Bulu Indah dan Suaranya yang Merdu
Jika dibandingkan dengan ayam, dominan orang tampaknya lebih menentukan burung untuk dijadikan binatang peliharaan. Jenis burung yang sering dijadikan peliharaan biasanya ialah kakatua, dara, betet, nuri, elang, pipit dan lain-lain.
Burung-burung tersebut dipelihara mungkin lantaran keindahan suaranya, sorot mata yang tajam, corak bulu yang manis ataupun alasan lainnya. Contohnya burung merpati atau dara yang harganya bisa melambung tinggi lantaran kicau suaranya.
Sekarang ini sedang marak-maraknya orang memelihara burung kicau dengan aneka macam macam alasan, ibarat untuk dinikmati suaranya atau warnanya yang bisa menciptakan hati pemiliknya menjadi tenang.
Pemiliknya kadang juga mengikutkan burung kicau mereka pada perlombaan tertentu untuk kemudian menang dan mendapat penghargaan yang bergengsi.
Bahkan beberapa penghobi di Indonesia bisa mendapat keuntungan besar dari hasil beternak burung kicau tersebut.
8. Marmut – Hewan Peliharaan yang Sangat Imut
Walaupun ukurannya terbilang kecil dibanding binatang peliharaan lain, seekor marmut ternyata membutuhkan ruang yang besar untuk ia bergerak. Dibutuhkan banyak waktu, perjuangan serta perhatian ketika memelihara binatang imut yang satu ini.
Sebagai contoh, kita perlu menyiapkan sangkar khusus untuk memeliharanya. Kandangnya pun tentu mempunyai beberapa kriteria tertentu biar marmut sanggup tinggal dengan nyaman di dalamnya. Selain itu, letak penempatan sangkar pun juga harus diperhatikan, jangan pernah meletakkannya di tempat yang sering dilalui oleh banyak orang.
Usahakan untuk memelihara minimal dua ekor marmut, lantaran jikalau marmut dipelihara sendirian ada kemungkinan ia akan merasa kesepian dan malah membuatnya stres. Secara alami, marmut sendiri hidup dalam kawanan.
9. Kura-kura – Hewan Peliharaan Bercangkang
Hewan peliharaan ini sedang terkenal dikalangan para anak muda pecinta reptil. Hewan berbentuk mungil dan unik hampir sanggup kita temui di seluruh perairan dunia di kawasan tropis atau subtropis, baik air bahari ataupun air tawar.
Salah satu keunikan binatang ini yakni pada proses tidurnya jangka panjangnya yang disebut hibernasi. Proses tersebut merupakan salah satu bentuk pertahanan dirinya terhadap cuaca yang ekstrim. Ia akan merendamkan tubuhnya ke dalam lumpur sepanjang masa-masa ekstrim itu berjalan.
Akan beda halnya dengan kura-kura yang dipelihara di dalam kandang, mereka tidak melaksanakan hibernasi. Hal tersebut lantaran kebutuhan akan makanan dan keamanannya terjaga.
Jenis kura-kura yang kini terkenal dijadikan peliharaan yakni jenis kura-kura Brazil yang mana binatang ini mempunyai bentuk tubuh yang sangat unik dan menarik perhatian beberapa pecinta reptil dan masyarakat umum.
10. Tarantula – Serangga yang Katanya ‘Beracun’
Siapa yang tak mengenal salah satu jenis laba-laba terbesar di dunia ini. Menurut mitos yang beredar, tarantula mempunyai gigitan yang sanggup mengakibatkan janjkematian pada manusia. Namun, apakah ini benar adanya?
Hingga ketika ini, belum ada fakta dan data yang valid mengenai janjkematian yang disebabkan lantaran gigitan seekor tarantula.
Di Indonesia, kini tarantula menjadi binatang yang disebut exotic animal yakni, satwa liar yang dirawat untuk dijadikan binatang peliharaan di rumah. Akan tetapi, sang pemilik tarantula tetap harus memperhatikan aspek-aspek keamanan ketika merawatnya.
Tarantula walaupun jinak ketika dipelihara, namun lantaran ia merupakan satwa liar tentu insting liarnya tidak akan pernah hilang. Oleh lantaran itu, bagi pemula sebaiknya mengetahui terlebih dahulu jenis serta karakteristiknya biar gampang ketika memeliharanya.
11. Monyet – Hewan Peliharaan yang Penuh Aksi
Tidak ibarat binatang yang lain, memelihara seekor monyet merupakan sebuah tantangan yang cukup besar. Pada satu sisi mereka bisa jadi binatang yang lucu, namun pada lain waktu mereka bisa saja berubah bergairah tentu dengan sebab-sebab tertentu.
Kita perlu banyak tenaga,waktu, bahkan uang ketika berkomitmen memelihara monyet sebagai binatang peliharaan. Selain itu, kesabaran dan kasih sayang merupakan aset utama ketika nantinya sudah mulai memelihara seekor monyet.
Bacalah terlebih dahulu aneka macam rujukan mengenai jenis-jenis monyet beserta sifat-sifat alaminya. Cobalah bertemu dan bercakap-cakap dengan seseorang yang memelihara monyet dan galilah info apapun wacana monyet.
12. Kuda – Hanya Milik Mereka yang Fanatik Dengannya
Karena ukuran tubuhnya yang lebih besar dari jenis binatang peliharaan lain menciptakan kuda tak begitu banyak dipelihara oleh manusia. Faktor pakan yang terbilang sulit untuk didapatkan juga merupakan penyebab jarangnya binatang ini tampak berada di lingkungan rumah.
Jikalau ada orang yang memelihara binatang ini, kemungkinan besar lantaran terdorong kebutuhan atau sebagai sebuah hobi. Kuda tergolong binatang yang gampang untuk dijinakkan, namun banyak orang malah enggan untuk merawatnya dengan pertimbangan yang telah disebutkan di atas.
13. Ular – Hewan Peliharaan yang Melilit Hatimu
Mungkin dari sekian jenis binatang peliharaan yang telah disebutkan, ular merupakan salah satu yang paling sedikit dipelihara selain kuda. Alasannya, tentu lantaran ular dikenal mempunyai bisa (racun) yang kadang bisa mengakibatkan janjkematian bagi yang terkena.
Jangankan untuk merawatnya, dengan melihatnya saja kadang sebagian orang sudah banyak yang melarikan diri. Seekor ular piton bahkan bisa membunuh mangsanya ibarat kambing atau sapi dengan hanya melilitnya. Namun, ada jenis ular tertentu yang tidak mempunyai bisa sama sekali dan jenis inilah yang dominan penghobi pilih untuk dijadikan binatang peliharaan.
Sebenarnya kita tak perlu takut pada ular, lantaran ular sendiri takut akan kehadiran manusia. Ular tidak akan bisa menandingi kita lantaran gerakannya yang lamban. Hanya saja, persepsi kebanyakan orang sudah menganggap ular itu binatang yang sangat mematikan sehingga kemudian ditakuti.
Ular termasuk reptilia bertubuh panjang dan tak berkaki serta mempunyai sisik layaknya kadal sehingga termasuk dalam kelompok kadal bersisik/Squamata. Perbedaannya yakni kadal mempunyai kaki, lubang telinga, dan kelopak mata yang bisa dibuka tutup.
Ketahuilah terlebih dahulu jenis-jenis ular yang sering dan biasa dipelihara oleh manusia. Tanyakan kepada mereka yang memelihara ular dan dapatkan info apapun dari orang tersebut mengenai cara memelihara ular.
14. Sugar Glider – Satwa Liar Mungil dari Aussie
Mengapa dinamai sugar glider? Alasannya yakni lantaran binatang peliharaan ini sangat suka terhadap makanan yang manis ibarat nectar bunga di dalam hutan dan sanggup melayang/glider dari satu titik ke titik yang lainnya.
Memiliki nama Latin Petaurus breviceps, binatang berukuran kecil ini termasuk arboreal, marsupial, dan omnivora. Bentuk binatang ini ibarat seekor bajing terbang.
Habitat orisinil binatang nocturnal ini yakni Papua dan Australia dan sering kita temui di hutan yang banyak ditumbuhi pohon eucalyptus.
Makanan utamanya yakni serangga, hewan-hewan kecil serta getah manis yang ada di acacia, gumtress, dan eucalyptus. Jika kita merawatnya dengan benar, seekor sugar glider bisa hidup hingga 14 tahun lamanya.
15. Landak Mini – Siapa yang Tahan Dengan Pesona Hewan Peliharaan Satu Ini?
Landak termasuk mamalia yang berasal dari keluarga Erinaceinae, mempunyai 16 jenis spesies berbeda yang bisa kita temukan di Asia, Afrika, Eropa dan Selandia Baru. Duri di tubuh landak mini menciptakan binatang peliharaan ini sangat gampang untuk dikenali. Duri-duri tersebut merupakan rambut berongga yang bertekstur keras.
Tidak ibarat landak hutan, landak mini tergolong kondusif dipelihara lantaran durinya tidak mengandung racun. Pada awal memegangnya mungkin akan terasa sakit, namun jikalau sudah terbiasa maka rasa sakitnya hanya ibarat ketika memegang sikat rambut.
Landak mini termasuk binatang nocturnal yang mana ia akan aktif ketika malam hari tiba. Pada siang harinya, ia lebih menentukan untuk bersembunyi di tempat-tempat yang gelap.
Walaupun landak mini termasuk insektivora (pemakan serangga), kita bisa memberi makannya dengan pakan buatan ibarat pakan kering untuk kucing dan anjing. Tidak cukup hanya itu, kita juga perlu mengkombinasikan pakan kering tersebut dengan serangga kecil atau ulat.
Perlu diperhatikan jangan pernah memperlihatkan susu kepada landak mini lantaran ususnya sangat sensitif terhadap protein susu yang akan mensugesti sistem pencernaannya nanti.
Itulah jenis-jenis binatang peliharaan yang sering dijadikan insan sebagai sahabat sejati. Sebagian hewan-hewan tersebut memang sudah semenjak zaman dahulu dianggap sebagai peliharaan, namun sebagian yang lain ada yang gres saja terkenal dijadikan peliharaan.
Jadi, binatang peliharaan manakah yang kau jadikan sahabat sejati kini ini? Ceritakan pengalamanmu di kolom komentar, ya. Terimakasih.
Sumber https://tekooneko.com/
0 Response to "15 Jenis Binatang Peliharaan Unik, Lucu, Dan Eksotis Yang Gampang Dipelihara"
Posting Komentar