iklan

Masyarakat Madani : Pengertian, Tujuan, Karakteristik, Dan Ciri Ciri

Masyarakat Madani – Masyarakat madani merupakan suatu cara dimana masyarakat membangun, menjalani, dan memaknai kehidupannya secara beradab. Dalam Bahasa Inggris masyarakat madani disebut dengan civil society, yang jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Republic of Indonesia memiliki arti masyarakat yang berperadab.

Pada dasarnya masyarakat madini memiliki sifat serta tuntutan yang baik, dimana masyarakat dapat menjunjung tinggi nilai-nilai kehidupan. Di samping itu masyarakat madani juga memperjuangkan moral serta akhlak yang baik, dimana pada saat ini hal tersebut sudah mulai melemah di zaman yang modern ini.

Sejarah Masyarakat Madani

 Masyarakat madani merupakan suatu cara dimana masyarakat membangun MASYARAKAT MADANI : Pengertian, Tujuan, Karakteristik, dan Ciri Ciri
Masyarakat Madani

Masyarakat madani pertama kali muncul dan di cetuskan oleh Anwar Ibrahim, yang merupakan mantan wakil perdana menteri Malaysia. Ia berpendapat bahwa Masyarakat madani merupakan sistem hubungan sosial yang baik dan benar berdasarkan prinsip moral keseimbangan dan kebebasan individu, sehingga menciptakan masyarakat yang stabil dan tidak mementingkan diri sendiri.

Masyarakat madani mulai dikenal dan di populerkan di Asia pada abad 19, namun sebenarnya masyarakat madani sendiri telah dikenal sebelumnya di daerah barat dengan sebutan civil society.

Fase Munculnya Masyarakat Madani

 Masyarakat madani merupakan suatu cara dimana masyarakat membangun MASYARAKAT MADANI : Pengertian, Tujuan, Karakteristik, dan Ciri Ciri
Masyarakat Madani

1. Fase Pertama

Di negara bagian barat masyarakat madani memiliki fase perkembangan dan pendapat. Tepatnya pada abad 15-16 Thomas Hobbes mengatakan bahwa civil guild memiliki peran meredam konflik di suatu negara, karena ia memiliki kekuasaan mutlak sehingga dapat mengatur serta mengontrol tingkah laku setiap warga negara.

2. Fase Kedua

Di fase kedua terjadi di Skotlandia pada tahun 1767 yang dikembangkan oleh Adam Ferguson. Ia berpendapat bahwa civil guild memiliki penekanan pada kehidupan sosial dan politik, ia mencetuskan hal ini karena di Skotlandia terjadi krisis kapitalisme yang melahirkan ketimpangan sosial berlebihan.

3. Fase Ketiga

Fase ketiga muncul pada tahun 1793 dimana Thomas paine memaknai civil guild sebagai suatu yang benar-benar berlawanan terhadap lembaga negara yang berlaku. Ia berpendapat bahwa suatu kesejahteraan akan tercipta jika terdapat delegasi kekuasaan yang diberikan oleh masyarakat secara langsung, sehingga akan membuat masyarakat akan semakin mudah untuk diatur.

4. Fase Keempat

Fase keempat civil guild dikembangkan oleh Hegel dan Karl marx pada abad 17-18, mereka berpendapat bahwa civil guild merupakan elemen yang menyusun sebuah ideologis kelas dominan. Artinya civil guild berperan penting terhadap sebuah ideologi kemasyarakatan yang akan dianut dalam sebuah pemerintahan.

5. Fase Kelima

Fase terakhir datang dari Alexis pada abad ke 18, ia berpendapat bahwa civil guild merupakan komponen penyeimbang suatu negara. Ia mengatakan bahwa kekuatan politik dan masyarakat sipil memiliki pengaruh terhadap berdirinya suatu negara dengan kuat.

Syarat Terbentuknya Masyarakat Madani

 Masyarakat madani merupakan suatu cara dimana masyarakat membangun MASYARAKAT MADANI : Pengertian, Tujuan, Karakteristik, dan Ciri Ciri
Masyarakat Madani

1. Adanya Wilayah Publik

Syarat terbentuknya masyarakat madani yang pertama adalah adanya wilayah publik atau biasa disebut dengan gratuitous populace sphere, dimana disini merupakan wadah bagi masyarakat untuk mengemukakan pendapat yang ia miliki. Semua individu atau warga negara memiliki hak yang sama dan tidak dibedakan menjadi golongan-golongan tertentu.

Selain itu wilayah publik tersebut juga berguna untuk melindungi masyarakat dalam mengemukakan pendapatnya, tidak ada kekuatan atau ancaman dari pihak luar yang akan membahayakan masyarakat saat mereka memberikan sebuah pendapat.

2. Adanya Demokrasi

Demokrasi merupakan syarat kedua yang harus dipenuhi agar terciptanya masyarakat madani, demokrasi sendiri disebut-sebut menjadi salah atau syarat mutlak terbentuknya masyarakat madani. Demokrasi sendiri merupakan tatanan sosial politik yang dilakukan dari masyarakat dan untuk masyarakat.

Tanpa adanya demokrasi yang kuat maka masyarakat madani akan sulit untuk dicapai suatu negara, hal ini dikarenakan masyarakat madani bisa terbentuk jika mendapat dukungan serta partisipasi penuh yang dilakukan oleh setiap individu di negara tersebut.

3. Adanya Toleransi

Masyarakat madani juga memiliki unsur toleransi yang kuat, tanpa adanya toleransi akan membuat perpecahan serta konflik. Toleransi ini dibutuhkan agar setiap individu bisa menerima perbedaan di segala hal dalam kehidupan bermasyarakat.

4. Adanya Pluralisme

Adanya pluralisme adalah syarat berikutnya yang harus dipenuhi agar masyarakat madani dapat terbentuk. Pluralisme sendiri merupakan keadaan dimana kehidupan sosial pasti memiliki keragaman, dalam artian kehidupan masyarakat pasti memiliki perbedaan pendapat, suku, agama, dan lain sebagainya.

Untuk membentuk masyarakat madani harus adanya sikap menerima keragaman yang dimiliki oleh seluruh warga yang ada, dengan dapat menerima hal tersebut akan membuat masyarakat dapat hidup berdampingan.

5. Adanya Keadilan dan Partisipasi Sosial

Keadilan dan partisipasi sosial merupakan persyaratan terakhir yang wajib dimiliki agar bisa terbentuk masyarakat madani. Keadilan dalam bentuk segala hal dan tidak memandang golongan akan menimbulkan ke harmonisan dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan perlakuan yang sama akan membuat warga tidak ada yang merasakan dirugikan atau diuntungkan.

Selain itu setiap warga negara juga harus ikut ambil atau partisipasi dalam kehidupan bermasyarakat. Partisipasi tersebut dapat memudahkan serta melancarkan keadaan sosial di sekitarnya, hal ini juga sangat penting agar terciptanya kestabilan antar individu maupun kelompok di tengah-tengah masyarakat tersebut.

Ciri Ciri Masyarakat Madani

 Masyarakat madani merupakan suatu cara dimana masyarakat membangun MASYARAKAT MADANI : Pengertian, Tujuan, Karakteristik, dan Ciri Ciri
Masyarakat Madani

1. Menjunjung Tinggi Nilai, Norma, dan Hukum yang Berlaku

Ciri-ciri masyarakat madani yang pertama adalah partisipasi masyarakat yang menjunjung tinggi nilai, norma, dan hukum yang berlaku. Ciri ini merupakan salah satu ciri yang ditemui pada masyarakat madani, dikarenakan masyarakat madani adalah masyarakat yang mementingkan kebersamaan serta rasa keadilan yang tinggi.

2. Mempunyai Peradapan yang Maju

Ciri berikutnya adalah memiliki peradapan yang maju, masyarakat madani dapat tercipta jika masyarakatnya memiliki ilmu pengetahuan yang tinggi. Sehingga dapat digunakan untuk kelangsungan hidup baik dirinya sendiri maupun digunakan untuk kepentingan bersama dalam kehidupan kemasyarakatan.

3. Mengedepankan Derajat yang Sama

Derajat yang sama akan membuat kehidupan lebih harmonis dan juga bisa berjalan lancar, hal inilah yang menyebabkan kesamaan derajat merupakan hal yang penting untuk terciptanya masyarakat madani yang baik dan benar.

4. Sikap Damai dan Suka Menolong

Sikap damai dan tolong menolong maksudnya disini seseorang individu maupun kelompok memiliki sifat solidaritas yang tinggi. Tidak adanya konflik merupakan hasil dari sikap ini, selain itu dengan adanya sikap tersebut tidak ada kelompok maupun individu yang tertindas. Sehingga damai dan tolong menolong menjadi salah satu ciri-ciri yang dimiliki oleh masyarakat madani.

5. Keseimbangan Hak dan Kewajiban Sosial

Dalam kehidupan masyarakat madani tidak ada perbedaan antara satu individu dengan individu lainnya. Hal ini disebabkan karena adanya keseimbangan antara hak dan kewajiban yang harus dimiliki oleh setiap individu. Masing-masing individu memiliki hak yang bisa mereka gunakan dan juga memiliki kewajiban yang harus dilakukan dalam menjalani masyarakat madani tersebut.

Nilai dan Prinsip Masyarakat Madani

 Masyarakat madani merupakan suatu cara dimana masyarakat membangun MASYARAKAT MADANI : Pengertian, Tujuan, Karakteristik, dan Ciri Ciri
Masyarakat Madani

1. Nilai Kemanusiaan

Nilai-nilai kemanusiaan adalah salah satu konsep masyarakat madani yang harus ditegakkan, hal ini bertujuan agar bisa terciptanya masyarakat dengan norma dan moral yang baik. Nilai-nilai kemanusiaan inilah yang harus dimiliki oleh setiap individu maupun kelompok. Bukan hanya itu nilai ini juga harus di tumbuh kembangkan dan juga dilestarikan.

Nilai kemanusiaan sendiri terdiri dari kejujuran, sifat dapat dipercaya, ikhlas, adil, kesetaraan, dan kesatuan dalam keragaman. Nilai-nilai tersebut memiliki manfaat yang sangat bagus bagi kehidupan bermasyarakat sehingga terciptalah masyarakat madani itu sendiri.

2. Prinsip Kemasyarakatan

Masyarakat madani juga memiliki prinsip-prinsip yang harus dipegang teguh oleh setiap individu. Prinsip tersebut adalah prinsip kemasyarakatan, yang di dalamnya terkandung demokrasi, partisipasi, tramsparasi dan akuntabilitas, serta desentralisasi. Prinsip tersebut penting adanya untuk menjadikan masyarakat yang seimbang serta tidak adanya perpecahan ataupun konflik yang terjadi antara sesama.

Bukan hanya itu prinsip kemasyarakatan juga berguna untuk menumbuhkan budi pekerti bagi setiap individu, hal tersebut yang bisa mendasari agar prinsip ini untuk dikembangkan serta diwariskan kepada generasi penerus sehingga terciptalah masyarakat madani secara terus menerus.

Pelopor Munculnya Masyarakat Madani

 Masyarakat madani merupakan suatu cara dimana masyarakat membangun MASYARAKAT MADANI : Pengertian, Tujuan, Karakteristik, dan Ciri Ciri
Masyarakat Madani

1. Organisasi Kemasyarakatan

Masyarakat madani merupakan suatu aspek kehidupan yang baik dan benar, tentu saja masyarakat madani tidak bisa terbentuk begitu saja. Banyak yang harus ikut serta dalam mendirikan masyarakat madani, salah satu pelopor munculnya masyarakat madani adalah organisasi kemasyarakatan yang dibentuk oleh sejumlah orang yang peduli terhadap kehidupan masyarakat.

Organisasi-organisasi inilah yang menjadi pelopor atau wadah aspirasi masyarakat dalam menyuarakan pendapat serta haknya, sehingga masyarakat memiliki keinginan untuk berubah menjadi masyarakat yang lebih baik lagi.

2. Adanya Pers

Pers merupakan komponen yang sangat penting dalam memunculkan masyarakat madani. Dengan adanya pers dapat membuat suara dari kelompok maupun organisasi kemasyarakatan dapat tersalurkan dengan baik sehingga dapat didengar oleh orang maupun kelompok lain yang ada di luar sana.

Pers juga berfungsi untuk menyalurkan informasi secara transparan tentang kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh pemerintah. Pers bertugas untuk mempublikasikan hasil kebijakan dan juga bisa mengkritisi keadaan sosial yang ada dalam lingkup suatu negara.

3. Supremasi Hukum

Supremasi hukum menjadi pelopor penegak munculnya masyarakat madani, dimana supremasi berguna untuk menyetarakan derajat semua masyarakat di mata hukum. Tidak ada perbedaan di mata hukum, baik golongan atas maupun golongan bawah harus taat terhadap hukum yang berlaku di suatu negara.

Supremasi hukum ini juga berguna untuk menghindarkan warga dari penindasan dengan cara memberi jaminan dan perlindungan secara hukum.

4. Perguruan Tinggi

Perguruan tinggi merupakan pelopor berikutmya yang ikut ambil dalam menegakkan masyarakat madani. Di zaman sekarang aktivis kampus seperti dosen maupun mahasiswa sudah sangat peduli terhadap kondisi sosial yang ada, banyak gerakan-gerakan yang dilakukan untuk mengkritisi kebijakan dari pemerintah.

Tak hanya itu aktivis kampus juga menjadi wadah dimana aspirasi masyarakat bisa disuarakan dan didengar oleh pemerintah. Selain itu aktivis kampus juga bisa menemukan gagasan maupun ide yang berguna untuk menuntaskan problematika yang sedang dihadapi oleh masyarakat maupun pemerintah negara.

5. Faktor Politik

Politik merupakan pelopor terakhir bagi tegaknya suatu masyarakat madani. Politik ini ada untuk bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dalam memilih seorang pemimpin yang sesuai dengan prinsip-prinsip tegaknya sebuah masyarakat madani.

Tujuan Masyarakat Madani

 Masyarakat madani merupakan suatu cara dimana masyarakat membangun MASYARAKAT MADANI : Pengertian, Tujuan, Karakteristik, dan Ciri Ciri
Masyarakat Madani

1. Terpenuhinya Kebutuhan

Masyarakat madani merupakan konsep dimana masyarakat memiliki tujuan agar hidup lebih baik, salah satu tujuan masyarakat madani adalah terpenuhinya kebutuhan. Baik individu, keluarga, maupun kelompok atau organisasi.

Terpenuhinya kebutuhan merupakan tujuan utama dari masyarakat madani, dimana kehidupan harus bisa dilalui dengan lancar. Tidak ada lagi kesusan dalam mencari makanan maupun memenuhi kebutuhan lainnya tersebut.

2. Berkembangnya Human Capital

Human working capital missive of the alphabet dan social working capital missive of the alphabet merupakan kondisi dimana seseorang harus terpenuhi dalam modal manusia maupun modal sosial. Hal ini merujuk pada kemampuan manusia untuk melaksanakan tugas-tugas kehidupan serta terjalinnya hubungan sosial yang baik antar sesamanya.

Dengan terjalinnya hubungan yang baik antar individu maupun kelompok akan menyebabkan keharmonisan dalam kehidupan masyarakat. Sehingga human working capital missive of the alphabet dan social working capital missive of the alphabet merupakan salah satu tujuan terciptanya masyarakat madani.

3. Tidak Ada Diskriminasi

Diskriminasi merupakan suatu kejadian dimana pihak lemah akan selalu ditindas oleh pihak yang kuat, sehingga pihak kuat akan selali diuntungkan sedangkan pihak lemah akan selalu dirugikan. Tentu saja hal ini sangatlah tidak adil dalam kehidupan masyarakat tersebut.

Diskriminasi merupakan tujuan dari masyarakat madani yang wajib terpenuhi. Diskriminasi tersebut mencakup berbagai bidang yang berbeda mulai dari pembangunan, pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya. Hal itu haruslah seimbang dan tidak ada masyarakat yang tidak dapat menikmati sarana dan prasarana dalam kehidupan sosial dalam masyarakat.

4. Adanya Hak Individu

Masyarakat madani juga memperjuangkan hak yang dimiliki oleh seseorang individu, dimana seseorang harus memiliki hak yang sama antara satu dengan lainnya. Hal ini berguna untuk bisa terlibat dalam segala hal, sehingga isu-isu kepentingan bersama dan kebijakan publik dapat dikembangkan dan di realisasikan secara nyata guna menunjang kehidupan sejahtera bagi seluruh rakyat.

Selain itu hak ini bisa menimbulkan rasa solidaritas yang tinggi, sehingga menciptakan masyarakat madani yang berkehidupan secara layak untuk setiap individu tanpa terkecuali.

5. Persatuan Kelompok

Dengan adanya masyarakat madani maka diharapkan bisa bersatunya antar kelompok, walaupun memiliki perbedaan yang sangat mencolok. Masyarakat madani mengajarkan agar bisa saling menghargai satu sama lain dalam berbagai hal yang berbeda mulai dari pendapat, suku, bahasa, dan lain sebagainya.

Persatuan ini penting bagi setiap kelompok guna bisa membantu satu sama lain ketika sedang membutuhkan, dan juga bisa menciptakan persatuan dan kesatuan yang baik dan benar. Melihat di Republic of Indonesia masih sering terjadinya tawuran antar kelompok, tawuran antar suku, dan ragam perpecahan lainnya. Tujuan masyarakat madani disini merupakan hal yang sangat bermanfaat dan penting.

6. Terbentuknya Pemerintahan yang Baik

Dalam masyarakat madani terbentuknya pemerintahan yang baik merupakan tujuan yang sangat besar, dimana semua orang ingin membuat pemerintahan suatu negara menjadi lebih baik sehingga dapat membatu rakyatnya.

Pemerintahan yang baik ini bisa terbentuk dengan melalui serangkaian tahapan yang dilakukan oleh masyarakat maupun pemerintah itu sendiri. Masyarakat memiliki peran penting terhadap aspirasi yang bisa mereka keluarkan untuk membatu pemerintah dalam menyusun serta memperbaiki sistem pemerintahan agar sistem pemerintahan tersebut bisa menjadi lebih baik lagi.

7. Hubungan Baik Antar Masyarakat

Tujuan terakhir terciptanya masyarakat madani adalah terciptanya hubungan sosial masyarakat. Disini masyarakat harus bisa memiliki rasa percaya, transparan, serta memiliki rasa kebersamaan guna menunjang terciptanya hubungan baik antar individu, kelompok, maupun organisasi di dalam lingkup masyarakat yang luas tersebut.

Terciptanya hubungan baik tersebut dapat tercipta jika semua orang ikut ambil dalam membantu menegakkan kehidupan sosial yang baik dan benar, tanpa perpecahan, serta aman.

Masyarakat madani memang menjadi terobosan dimana masyarakat dapat memiliki kehidupan yang lebih baik di segala aspek. Mulai dari kesenjangan sosial, keadilan sosial, serta kemakmuran bersama bisa dicapai jika masyarakat madani dapat diciptakan dan ditegakkan oleh semua lapisan masyarakat di suatu negara.

Boleh re-create paste, tapi jangan lupa cantumkan sumber. Terimakasih

Masyarakat Madani


Sumber https://olympics30.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Masyarakat Madani : Pengertian, Tujuan, Karakteristik, Dan Ciri Ciri"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel