Kisah Sukses-Olahan Dari Ikan Untungnya Memang Memanjakan
Memanfaatkan hasil tangkapan dari bahari ibu Shofia Aqilah bisa memproduksi banyak sekali macam variasi produk masakan olahan dari ikan. Bisnis masakan olahan dari ikan ini dirintis oleh dia bersama dengan ibu dia semenjak tahun 2011. Ibu Shofia yakni seorang sarjana aturan yang jeli melihat peluang dari hasil olahan bahari ini. Selain perputaran uangnya yang cepat, berdasarkan dia bisnis perjuangan masakan ini sangat cepat mendatangkan keuntungan.
Awal mula terjun pada bisnis masakan olahan dari ikan ini dia mengaku merasa sangat kesulitan dalam menciptakan logo dan nama perjuangan yang tepat. Sehingga jadinya dia menemukan sebuah merk yang cocok yaitu Berlian Laut. Usaha dia ini dibantu oleh Dinas Perikanan Lamongan. Ibu Shofia menjelaskan bahwa asal mula dia menentukan nama berlian alasannya maknanya sangat dalam. Anda tidak akan tahu seberapa berharganya berlian kalau sanggup mengolahnya dengan benar. Begitu pula dengan dengan olahan dari ikan laut. Ketika Anda tidak bisa mengolahnya dalam bentuk olahan lain maka produk ikan bahari tersebut tidak akan mempunyai harga yang tinggi. Maka hal itulah yang memantapkan ibu Shofia untuk menentukan mengolah ikan bahari menjadi olahan yang bernilai irit lebih tinggi.
Pada awal mula bisnis olahan dari ikan ini dia rintis ibu Shofia masih sibuk melaksanakan banyak sekali macam uji coba resep menciptakan produk abon. Beliau mengaku bahwa dalam menciptakan abon ikan ini benar – benar dari nol sehingga berulang kali menghasilkan produk yang gagal. Beliau juga sempat berguru dari seorang kenalannya yang merupakan koki kapal pesiar yang jago dalam menciptakan abon ikan. Dari sahabatnya itulah Shofia jadinya bisa menemukan komposisi yang sempurna dan pas dalam memproduksi abonnya, yakni abon ikan tuna. Selain ikan tuna, ternyata masih banyak jenis ikan air bahari lainnya yang bisa Anda olah untuk dijadikan sebuah peluang usaha. Baca di sini artikelnya. Klik di sini
Pada awal memproduksi abon tuna dia mengaku belum mempunyai peralatan yang memadai. Modal awal yang dia keluarkan untuk uji coba resep abon berkisar antara 200 – 300 ribu rupiah. Saat itu ibu Shofia masih memakai alat peniris abon manual sehingga abon yang dihasilkan tidak benar – benar kering dan hal itu sangat besar lengan berkuasa terhadap keawetan abon buatannya. Namun dikala ini dia jadinya bisa membeli mesin produksi yang mendukung proses pembuatan abonnya.
Setelah sukses dengan produk olahan dari ikan yang berupa abon, ibu Shofia mencoba untuk menyebarkan produknya dengan menciptakan kerupuk ikan. Pada awalnya dia bekerja sama dengan tetangganya yang merupakan seorang produsen kerupuk. Kerupuk yang dihasilkan diluar dugaan ternyata laris keras dan penjualannya semakin meningkat. Namun di tengah perjalanan tetangga ibu Shofia menentukan untuk berhenti membantu dia dikarenakan merasa sudah lelah dan menyerahkan sepenuhnya produksi olahan dari ikan tersebut kepada ibu Shofia.
Bersama dengan ibu dia dan dibantu dengan satu orang karyawan, jadinya ibu Shofia meneruskan pembuatan kerupuk ikannya sendiri. Menurut beliau, produk kerupuknya akan laris keras pada dikala animo kemarau tiba dan pada dikala animo penghujan penjualan kerupuk olahan dari ikan miliknya tersebut akan sedikit mengalami penurunan penjualan. Dalam menciptakan kerupuk ikan, ibu Shofia mengaku bisa menghasilkan sekitar kurang lebih 30 kg dalam sehari.
Strategi Pemasaran Ala Ibu Shofia
Menurut beliau, seni administrasi pemasaran dalam berbisnis sangat besar lengan berkuasa sekali pada penjualan sebuah produk. Shofia mengakui bahwa pemasaran yang dilakukan secara online sangat membantu dia dalam memperkenalkan produknya ke para konsumen. Pada tahun 2013 produk olahan dari ikan yang dia buat laris sangat kencang dan orang – orang mulai mencari produk dari Berlian Laut untuk dikonsumsi. Saat ini produk Berlian Laut telah berhasil menembus pasar nasional. Produk tersebut telah dipasarkan ke banyak sekali tempat menyerupai Sulawesi, Kalimantan, Lampung, Jawa Barat dan bab lain di Indonesia.
Sebelum memakai pemasaran secara online omzet perjuangan olahan dari ikan miliknya menghasilkan laba berada pada kisaran 1 juta – 2 juta perbulannya. Kini omzet tersebut meningkat menjadi 5 kali lipatnya yaitu sekitar 7 – 10 juta setiap bulannya. Hal ini bisa dia capai alasannya memakai pemasaran secara online dimana dengan cara tersebut pangsa pasar yang bisa dicapai bisa menjangkau seluruh Indonesia.
Tips Dan Trik Ibu Shofia
Jika Anda bertanya kunci sukses dari perjuangan olahan dari ikan dia ini apa maka ibu Shofia akan menegaskan bahwa hal yang paling penting untuk mencapai kesuksesan yakni terus melangkah dan memantapkan langkah tersebut. Misalnya ketika Anda mengalami kegagalan dalam berbisnis maka jangan mengalah untuk mencobanya kembali. Kegagalan berdasarkan dia yakni sesuatu yang biasa dan masuk akal terjadi dalam sebuah usaha. Tanpa kegagalan Anda tidak akan pernah untuk berguru dari kesalahan – kesalahan yang telah dilakukan.
Shofia menjelaskan lagi semoga terus bergerak dan melaksanakan inovatif produk untuk menyebarkan produk semoga mempunyai daya saing. Terakhir yakni jangan sungkan atau ragu untuk menyebarkan kerjasama alasannya kerjasama sangat membantu menyebarkan suatu usaha. Untuk peluang perjuangan olahan ikan bahari lainnya, bisa Anda baca di sini. Klik di sini
sumber gambar: aktual, peluangusahakontan,khasiat,sipendik
artikel: BisnisUKm
Sumber https://www.infoagribisnis.com
0 Response to "Kisah Sukses-Olahan Dari Ikan Untungnya Memang Memanjakan"
Posting Komentar