√ 10 Jenis Ikan Air Tawar Paling Populer, Mana Favoritmu?
Susi Pudjiastuti, Menteri Kelautan dan Perikanan Kabinet Kerja 2014-2019, sedang gencar-gencarnya menggalakkan makan ikan untuk kesehatan, baik itu ikan air maritim hingga ikan air tawar. Apakah kau tahu perbedaan ikan air maritim dan ikan air tawar? Umumnya ikan air maritim lebih bacin dibandingkan ikan air tawar sehingga bagi mereka yang tak suka busuk bacin ikan laut, mereka lebih menentukan ikan air tawar.
Ikan air tawar juga mempunyai kandungan asam lemak dan kalsium yang tinggi dibandingkan air laut. Di samping itu, kandungan merkuri lebih rendah dibandingkan ikan air maritim sehingga lebih kondusif dikonsumsi oleh ibu hamil dan anak-anak. Apakah kau tahu apa nama-nama ikan air tawar yang paling populer? Berikut Bacaterus telah merangkum 10 nama ikan air tawar yang paling dikenal orang.
10 Jenis Ikan Air Tawar
1. Gurami
Ikan Gurami raksasa atau Osphronemus goramy merupakan spesies gurami besar orisinil Asia Tenggara. Habitat orisinil ikan gurami raksasa yakni Chao Phraya dan cekungan Mekong di daratan Asia Tenggara. Mereka juga bisa ditemui hidup di sungai-sungai di Jawa, Kalimantan, dan Sumatra. Ikan Gurami penting secara komersial alasannya sanggup dijual sebagai kuliner dan juga dibudidayakan.
Selain untuk dikonsumsi, ikan Gurami raksasa juga diperjualbelikan sebagai ikan hias untuk akuarium. Spesies ikan ini juga bermanfaat alasannya bisa dipakai untuk mengontrol gulma alasannya gulma bisa menjadi merepotkan ketika jumlahnya terlalu banyak.
Di kawasan asalnya, ikan gurami raksasa dipanen sebagai sumber makanan. Dalam kuliner Asia, gurami raksasa sangat dihargai alasannya dagingnya yang tebal, teksturnya yang enak dan rasanya yang lezat. Dibanding dengan ikan mas dan ikan bandeng, tulang ikan gurami lebih besar sehingga memudahkan untuk dikonsumsi sehingga meningkatkan nilainya.
Di pasar Asia Tenggara, ikan gurami merupakan salah satu ikan air tawar yang bernilai tinggi. Daging ikan gurami kaya akan protein dan mineral. Ikan gurami sangat terkenal dalam masakan Indonesia, Malaysia dan Thailand, terutama dalam masakan Sunda. Ikan gurami seringkali disajikan dalam bentuk digoreng, dibakar atau dimasak dengan bumbu dan dibungkus dengan daun pisang.
Di beberapa negara Asia Tenggara, ikan gurami diawetkan dengan cara digarami untuk memperpanjang waktu simpannya. Ikan gurami umumnya hidup di air tawar atau air payau terutama yang airnya bergerak lambat, mirip danau, rawa dan sungai besar. Ikan gurami bisa menghirup udara yang lembab sehingga mereka bisa bertahan usang tanpa air.
Ukuran ikan gurami raksasa lebih besar dibandingkan kebanyakan jenis ikan gurami lain. Ukuran mereka bisa mencapai panjang 70 cm, tetapi kebanyakan panjangnya berkisar 48 cm. Warna ikan gurami ada yang pucat hingga yang berwarna kuning keemasan dengan garis-garis warna biru keperakan di sepanjang tubuhnya. Ikan betina mempunyai bibir yang lebih tebal.
2. Bandeng
Ikan Bandeng atau bango, (Chanos chanos) yakni ikan nasional Filipina. Ikan bandeng yakni spesies ikan air asin namun bisa juga ditemukan di air tawar. Umumnya ikan ini dibudidayakan di sepanjang pantai. Ikan bandeng merupakan ikan tambak paling penting di Asia Tenggara, mirip Indonesia dan Filipina. Budidaya ikan ini paling banyak berada di Indonesia, Taiwan dan Filipina.
Industri budidaya ikan bandeng secara umum diyakini dimulai pada sekitar 500 tahunan di Indonesia dan kemudian diperkenalkan kepada Filipina dan Taiwan selama periode keenam belas. Ikan bandeng sering dikumpulkan ketika masih muda kemudian dibesarkan di kolam air tawar atau tropis payau untuk dikonsumsi sebagai makanan.
Jenis ikan ini yakni ikan yang herbivora yang tak mempunyai gigi dengan panjang 1 hingga 1.5 m dan ekornya bercabang. Habitatnya di seluruh wilayah maritim Pasifik juga India dengan suhu yang lebih hangat. Bandeng juga bisa bertahan di air laguna yang sangat dangkal juga hangat. Jutaan telur ikan bandeng sanggup ditemui di air payau yang dangkal pada bulan Maret hingga Mei.
3. Mas
Ikan mas yakni ikan orisinil Asia kemudian diperkenalkan ke Amerika Utara, Eropa dan tempat lain. Ikan mas hidup sendiri atau berkelompok atau sendiri–sendiri di dasar kolam, danau dan sungai yang tenang, berumput, dan berlumpur. Mereka merupakan binatang omnivora dan ketika mencari kuliner ikan mas suka mengeruhkan air.
Ikan mas dibudidayakan secara luas di Asia, Eropa, dan Timur Tengah. Akan tetapi, di Kanada, Amerika Utara, dan Australia, ikan mas dianggap sebagai hama yang serius. Ikan mas dari Asia kebanyakan dianggap ikan invasif alasannya mereka memakan plankton, invertebrata, dan detritus sehingga sering merusak jaring kuliner air di kawasan mereka diperkenalkan.
Banyak orang membudidayakan ikan mas untuk dikonsumsi sebagai makanan, terutama di Eropa dan Asia alasannya sanggup menghasilkan ikan dalam jumlah besar per hektar.
4. Lele
Kebanyakan ikan lele hidup di ari tawar tapi ada juga yang hidup di laut, yaitu yang termasuk famili Ariidae dan Plotosidae. Ikan lele air tawar ada di hampir seluruh dunia dan hidup di bermacam habitat mulai dari perairan yang lambat atau membisu hingga pemikiran sungai yang cepat. Ikan lele maritim sanggup ditemukan di perairan pantai tropis.
Umumnya, ikan lele tinggal di dasar dan aktif di malam hari dibandingkan di siang hari. Mereka jenis ikan pemakan segala, semua jenis binatang atau sayuran. Ikan lele semua jenis mempunyai sepasang barbel atau sungut, yaitu organ sensor yang ada di sekitar ekspresi ikan dan ibarat kumis kucing. Setidaknya semua ikan lele mempunyai satu pasang barbel yang terletak di rahang atas,
Beberapa ikan lele mempunyai duri di depan sirip dada dan sirip punggung. Kemungkinan duri-duri ini bekerjasama dengan kelenjar racun yang sangat menyakitkan bagi yang memegangnya.
5. Nila
Ikan nila yakni ikan yang muncul di Indonesia alasannya diperkenalkan. Nila yakni jenis iklan yang paling banyak dibudidayakan di Indonesia. Ikan ini dijuluki “ikan ayam” oleh para pedagang. Ikan nila yang berasal dari kata Nile (sungai Nil) merupakan spesies ikan yang berasal dari Afrika timur, yang bisa ditemukan dari mulai Syiria, Kongo hingga Liberia.
Nila mengalami banyak proses kawin silang dan kemungkinan ada jenis ikan nila lain yang terdapat di Indonesia. Ikan nila yakni jenis ikan yang melaksanakan kembang biak di mulut. Induk betinanya akan mengerami telur yang telah dibuahi selama satu bulan di mulut.
Ikan nila yakni ikan yang sangat produktif dan akan berkembang biak dengan cepat dan jumlah mereka yang lebih besar akan memperlambat pertumbuhan mereka. Umumnya nila berwarna hitam walaupun ada keturunan Nila yang mempunyai warna merah dan oranye. Nila biasanya dikembangbiakkan di kolam atau sawah, tetapi ada juga nila liar yang hidup di beberapa tempat.
6. Betok
Ikan ini kemungkinan besar banyak ditemukan di wilayah Indonesia. Walaupun banyak dibudidayakan di sebagian besar wilayah Asia Tenggara dan merupakan ikan air tawar yang bisa dimakan, meskipun ikan betok bukan merupakan kuliner utama di Indonesia. Ikan yang biasa dipelihara di air payau ini mempunyai ukuran badan yang tak terlalu besar. Mereka bisa tumbuh seukuran tangan.
Betok yakni ikan yang berpengaruh sehingga mereka bisa hidup di dua alam – berhibernasi dalam lumpur selama isu terkini kemarau dan kemudian muncul selama isu terkini hujan. Ikan betok yakni ikan orisinil Asia Tenggara dan bisa ditemukan hidup di Burma, Indo-Cina, Malaysia (termasuk Sabah dan Serawak), dan Indonesia.
Ikan betok terkenal dengan reputasi sebagai ikan yang mempunyai sirip dan sisik yang berduri. Selain itu, ikan betok juga mempunyai organ pernapasan ekstra yang memungkinkannya bergerak di atas tanah.
7. Arwana
Ikan arwana atau Dragonfish pada tahun 2009 dikategorikan sebagai spesies ikan langka oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan. Sebenarnya ikan ini tidak sanggup dikonsumsi namun sanggup dirawat di akuarium air tawar. Sebagian besar ikan arwana ditemukan di Kalimantan Barat, Lampung, Riau, Palembang , dan Bangka-Belitung. Ikan air tawar ini yakni salah satu spesies ikan tertua.
8. Seluang
Umumnya, ikan seluang ditemukan di Sungai Musi, Sumatera Selatan. Ikan ini mirip dengan ikan belida. Selain di Indonesia, ikan ini juga ditemukan di Malaysia dan Singapura. Mereka menaruh ikan seluang di akuarium ikan sebagai ikan hias.
Sementara bagi orang-orang Sumatera Selatan dan kawasan lain dari Sumatera, mirip di Jambi, mereka mengkonsumsi ikan ini sebagai teman nasi alias lauk. Penduduk lokal biasanya memasak ikan seluang dicampur kelapa atau dibungkus menggunakan daun pisang.
9. Belida
Ikan Belida merupakan jenis ikan air tawar. Habitat utama ikan Belida berada di yang Sungai Musi di Sumatra Selatan. Habitat lain untuk ikan Belida berada di Kalimantan, Jawa, dan pecahan lain Sumatera. Orang-orang di Sumatra Selatan, ikan belida biasanya dijadikan materi utama untuk menciptakan pempek, yaitu kuliner khusus dari Sumatera Selatan, juga kemplang.
10. Jelawat
Ikan jelawat yakni ikan orisinil Indonesia. Biasanya ikan ini ditemukan di sungai-sungai di sumatera dan kalimantan. Selain di Indonesia, ikan jelawat juga ditemukan di Malaysia, Thailand, Kamboja, dan Vietnam. Karena gampang ditemukan, banyak orang jadi gemar makan Ikan Jelawat ini. Masakan yang berasal dari ikan jelawat paling terkenal yakni Ikan Jelawat kukus dari Pontianak, Kalimantan Barat.
Ikan air tawar tak kalah populernya dari ikan-ikan laut. Beberapa ikan air tawar mirip arwana, selain terkenal juga mempunyai harga yang cukup mahal. Nah, itu 10 jenis ikan air tawar yang paling terkenal di kalangan masyarakat Indonesia. Ketahui juga jenis ikan yang mengandung omega-3 dalam artikel ikan dengan kandungan omega-3 tinggi.
Sumber https://bacaterus.com
0 Response to "√ 10 Jenis Ikan Air Tawar Paling Populer, Mana Favoritmu?"
Posting Komentar