[Review] Sate Taichan
sate taichan |
Bismillah...
Sate merupakan bab dari kuliner nusantara yang telah dikenal cukup luas sampai ke negara tetangga. Bahkan negara adikuasa menyerupai USA pun mengenal kuliner khas nusantara ini. Belum lupa kan bahwa sate adalah salah satu kuliner kesukaan Presiden Obama?. . Sebagai ikon kuliner nusantara, penjualan sate terpantau selalu ramai dari dulu sampai kini. Bahkan penggemar sate terus bertambah dari waktu ke waktu. Hal ini menciptakan para pebisnis masakan sate berlomba melaksanakan penemuan dan kreasi resep demi menghasilkan rasa sate yang tak hanya yummy melainkan juga unik. Contohnya saja Sate Taichan. Pernah dengar?. Namanya terdengar nggak gila kan. Kebetulan aku gres saja mencoba masakan yang mempunyai nama kejepang-jepangan ini. Walau sanggup dikatakan telat, izinkan aku membuatkan review sate Taichan untuk Anda semua. Let's rock!.
ASAL USUL SATE TAICHAN
Dilansir dari Kompas, asal mula nama sate Taichan berawal dari seorang warga negara Jepang yang membeli sate di warung seorang penjual berjulukan Amir.
"Pertamanya ada pasangan yang pria orang Jepang yang wanita orang kita (Indonesia). Masih ingat aku nama perempuannya, Inet. Laki-lakinya itu mau nikin sate sendiri. Dia kasih garam ke dagingnya sama jeruk (nipis) dan sambal. Terus aku tanya 'ini sate apa namanya?' kata orangnya 'Taichan!'." tutur Amir pada kompas travel, Rabu (4/1/2017).
Begitulah asal mula sate Taichan sampai sate itu menjadi booming di kalangan pecinta masakan seluruh nusantara. Hingga dikala ini pun pedagang sate Taichan di kawasan aku masih terpantau cukup laku jualannya. Hal ini mengatakan masih tingginya minat masyarakat terhadap sate Taichan. Kalau Anda bagaimana, sudah merasakan sate Taichan belum?.
BAHAN
Seperti telah diceritakan di atas, bahan-bahan yang diharapkan untuk menciptakan sate Taichan sangat sederhana. Di kedai sate Taichan yang aku kunjungi, penjual hanya membutuhkan daging ayam yang telah diurapi garam dan bumbu penyedap untuk dibakar. Untuk menikmati sate tersebut, siramkan ulegan cabe rawit dan air perasan jeruk nipis secara merata, selanjutnya taburi irisan bawang goreng di atasnya. Praktis dan sederhana bukan?.
RASA
bumbu sate taichan |
Ayam yang dibakar tanpa bumbu pastinya menghasilkan rasa ayam yang betul-betul original. Bagi Anda yang ingin sanggup merasakan bagaimana rasa alami ayam, mungkin Anda perlu merasakan sate Taichanini. Rasa ayamnya begitu asli, agak anggun di pengecap dengan sedikit rasa asin dan gurih dari garam & penyedap rasa yang ditambahkan. Begitulah ketika aku merasakan sate Taichan pertama kali. Sengaja tanpa ulegan cabe rawit (sambal) maupun air perasan jeruk nipisnya. Ceritanya mau merasakan rasa sate Taichan kalau tanpa bumbu akan menyerupai apa.
Setelah tahu rasa sate Taichan tanpa bumbu, sekarang saatnya aku mencoba dengan bumbunya. Tentunya tidak afdol jika merasakan sate Taichan tanpa melibatkan "pemeran utamanya". Siapa lagi jika bukan ulegan cabe rawit dan air perasan jeruk nipis. Ketika bumbu utama telah ambil bagian, bammm! Rasa yang muncul yakni kombinasi rasa daging ayam yang agak anggun (daging ayam memang agak manis), sedikit asin, menyatu dengan kesejukan rasa asam dari air perasan jeruk nipis dan pedasnya ulegan cabai. Aroma khas bakaran daging pun tak ketinggalan bersinergi dengan keharuman bawang goreng. Wah, sate Taichan memang benar-benar lain dari yang lain.
LIKES
- nama dan rasanya unik
- perpaduan ayam jeruk nipis dan cabainya segar
- rasanya ayam banget
- bumbu minimalis
- sanggup request aneka level pedas
DISLIKES
- cukup mahal berdasarkan saya.
- di beberapa penjual satenya banyak kulit dan jeroannya.
CAUTION!
- Sate Taichan bukan kuliner Jepang.
- Sate Taichan 100% kuliner Indonesia.
Demikian review sate Taichan dari saya. Bagaimana?. Anda semakin ingin tau bagaimana rasanya bukan?. Bagi yang belum berkesempatan merasakan masakan hits 2016 ini, yuk beli di lapak sate Taichan terdekat. Rasa ingin tau itu harganya mahal lho!.
(dinierianggara)
0 Response to "[Review] Sate Taichan"
Posting Komentar