Keistimewaan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam- Sejarah, Budaya, Bahasa, Aceh Merdeka
Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam - Sejarah, Budaya, Bahasa, Aceh Merdeka, Rumah Adat, Pakaian Adat, Makanan Khas, Perbatasan, Adat Istiadat, serta Gambar Simbol Ibukota Aceh.
Sultan Alo Mughayat merupakan sultan pertama yang memerintahkan Kesultanan Aceh selama 10 tahun yang meninggal dunia pada 12 Dzulhijjah tahun 936 H. Menurut sebuah prasasti yang ditemukan dari watu nisan Sultan Ali Mughayat Syah, yaitu ia berhasil membangun Banda Aceh sebagai sentra peradaban Islam di Asia Tenggara dan tentunya Indonesia. Pada masa ini juga Banda Aceh sudah menjai jalur kemudian lintas jamaah Haji dan merupakan jalur maritim. Baca juga : Sunan Muria
Pada masa pemerintahan sultan iskandar muda, Banda Aceh tumbuh kembali sebagai sentra perdagangan laut bahkan mengimpor khususnya lada ke Eropa. Bukan hanya menjadi kembalinya sentra perdagangan laut tetapi mengakibatkan juga Banda Aceh sebagai Taman Dunia (Darud Dunya).
Sebelah barat : Samudera Hindia
Sebelah timur : Selat Malaka
Sebelah Utara : Teluk Benggala
Sebelah Selatan : Sumatera Utara
Dacing atau timbangan melambangkan Keadilan.
Rencong : melambangkan Kepahlawanan.
Padi, Kapas, dan Cerobong Pabrik : melambangkan Kemakmuran.
Kubah Masjid, Kitab dan Kalam : melambangkan Keagamaan dan Ilmu Pengetahuan.
Warna Putih :melambangkan Kemurnian.
Warna Kuning :melambangkan Kejayaan.
Warna Hijau : melambangkan Kesejahteraan dan Kemakmuran.
Sumber : Departemen Dalam Negeri
Sumber http://pelajaransekolahdi.blogspot.com
Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam - Sejarah, Budaya, Bahasa, Aceh Merdeka
(Simbol Ibukota Provinsi aceh)
Sejarah Aceh
Banda Aceh merupakan ibu kota kesultanan Aceh Darussalam berdiri masa ke-14. Dari watu nisan Sultan Firman Syah yang merupakan salah seorang sultan yang pernah memerintah Kesultanan Aceh tersebut, terdapat keterangan bahwa Kesultanan Aceh beribukotakan di Kutaraja atau Banda Aceh. Kesultanan Aceh mucul tidak lepas dari Kerajaan Islam Lamuri alasannya yaitu mereka menjalin suatu hubungan yang baik da jadinya sentra Kerajaan Lamuri dipindahlan ke wilayah Banda Aceh. Baca juga : Zaman Megalithikum dan zaman paleolithikum, mesolithikum serta neolithikumSultan Alo Mughayat merupakan sultan pertama yang memerintahkan Kesultanan Aceh selama 10 tahun yang meninggal dunia pada 12 Dzulhijjah tahun 936 H. Menurut sebuah prasasti yang ditemukan dari watu nisan Sultan Ali Mughayat Syah, yaitu ia berhasil membangun Banda Aceh sebagai sentra peradaban Islam di Asia Tenggara dan tentunya Indonesia. Pada masa ini juga Banda Aceh sudah menjai jalur kemudian lintas jamaah Haji dan merupakan jalur maritim. Baca juga : Sunan Muria
Pada masa pemerintahan sultan iskandar muda, Banda Aceh tumbuh kembali sebagai sentra perdagangan laut bahkan mengimpor khususnya lada ke Eropa. Bukan hanya menjadi kembalinya sentra perdagangan laut tetapi mengakibatkan juga Banda Aceh sebagai Taman Dunia (Darud Dunya).
Provinsi Aceh
Provinsi Aceh atau Naggroe Aceh Darussalam beribukotakan di Banda Aceh. Aceh sendiri merupakan provinsi paling barat yang ada di Indonesia. Jumlah penduduk aceh sekitar 4.500.000 jiwa dan terdapat kabupaten/kota aceh berjumlah 23. Perbatasan wilayah Provinsi Aceh ialah :Sebelah barat : Samudera Hindia
Sebelah timur : Selat Malaka
Sebelah Utara : Teluk Benggala
Sebelah Selatan : Sumatera Utara
Budaya Provinsi Aceh / Kebudayaan Aceh / Kebudayaan Masyarakat Aceh
- Rumah Adat Aceh dinamakan dengan Rumoh Aceh atau Krong Bade.
- Pakaian Adat Aceh dinamakan dengan Linto Biro untuk pria sedangkan Daro Buro untuk perempuan.
- Upacara adat perkawinan Aceh
- Upacara Peusijeuk yaitu upacara memercikan air dengan dicampur tepung tawar kepada orang yang mempunyai hajat.
- Tarian adat Naggroe Aceh Darussalam, diantaranya Tari Saman, Tari Laweut Aceh, Tari Tarek Pukat, Tari Bines, Tari Didong, Rapai Geleng, Tari Ula ula lembing, Tari Ratoh Duek Aceh, dan Tari Pho merupakan kesenian budaya aceh
- Senjata Tradisional Aceh, diantaranya Rencong meupucok, Rencong meucugek, Rencong meukuree, Rencong pudoi, Siwah, dan Peudeung
- Makanan Adat Aceh, yaitu rti canai dan gulai atau Kerambi Kering. Eungkot Paya, Manisan pala, Sanger, Pisang Sale, Kembang Loyang, Lepat, Rujak Aceh Samalanga, Keumamah, Kue Bhoi dan Bohromro.
- Suku bangsa Aceh, diantara Suku Gayo(suku orisinil aceh), Suku Aneuk Jamee, Suku Singkil, Suku Alas, Suku Tamiang, Suku Kluet, Suku Devayan, Suku Sigulai, Suku Batak Pakpak, Suku Haloban,
- Lagu Daerah Aceh, diantaranya Bungong Jeumpa.
- Bahasa Daerah Naggroe Aceh Darussalam, yaitu Bahasa Aceh dan bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi, Bahasa Gayo dan Bahasa Alas.
Macam-Macam Sumber Daya Alam Di Aceh
- Minyak bumi dan gas alam
- Batu bara
- Biji timah
- Emas
- Tembaga
- Nikel
- Intan
- Batu gamping
- Batu pualam
- Mangan
Daerah spesial Aceh
Aceh bersifat istimewa dan diberi kewenangan khusus untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakatnya sesuai dengan peraturan UU dalam sistem dan prinsip NKRI menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang dipimpin oleh seorang Gubernur.. Aceh menjadi kawasan istimewah pada tahun 1959. Status ini diberikan oleh Keputusan Perdana Menteri RI Nomor 1/Missi/1959, yang isi keistimewaannya mencakup agama, peradatan, dan pendidikan. Namun pelaksanaan keistimewaan tidak berjalan dengan semestinya dan hanya sebagai formalitas belaka. Mengapa aceh disebut kawasan istimewa :- Kesultanan Aceh pernah mendapat ratifikasi dari Syarif Makkah bahwa Aceh melindungi Kerajaan Islam di Indonesia.
- Aceh merupakan sentra peradaban Islam.
- Aceh menjadi kawasan ilmu pengetahuan yang membangun Universitas Baiturahman.
Aceh Merdeka
Sejarah gerakan aceh merdeka - Gerakan Aceh Merdeka, atau GAM atau Aceh Merdeka atau Aceh Sumatra National Liberation Front (ASNLF) yaitu sebuah organisasi yang dipimpin oleh Hasan di tiro(tokoh gerakan aceh merdeka), organisasi yang Separatis dengan tujuan aceh merdeka yakni supaya Aceh lepas dari NKRI penyebab gerakan aceh merdeka alasannya yaitu perbedaan cita-cita yang telah berlangsung semenjak 1976 antara pemerintah dan GAM. Karena akhir petaka yaitu tsunami pada tahun 2004 di aceh jadinya mereka berdamai sesudah 25 hari berunding di Finlandia dengan yang memfasilatori yaitu mantan presiden filandia berjulukan Marti Ahtisaari. Itulah latar belakang gerakan aceh merdeka beserta sejarah lengkapnya. Baca juga : dinasti IsyanaMakna Simbol Ibukota Provinsi Aceh
Kupiah (Peci) Aceh berbentuk segi 5 (lima), yaitu melambangkan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam yang bermakna Falsafah hidup Rakyat dan Pemda yang disebut PANCACITA yang terdiri dari lima unsur.Dacing atau timbangan melambangkan Keadilan.
Rencong : melambangkan Kepahlawanan.
Padi, Kapas, dan Cerobong Pabrik : melambangkan Kemakmuran.
Kubah Masjid, Kitab dan Kalam : melambangkan Keagamaan dan Ilmu Pengetahuan.
Warna Putih :melambangkan Kemurnian.
Warna Kuning :melambangkan Kejayaan.
Warna Hijau : melambangkan Kesejahteraan dan Kemakmuran.
Sumber : Departemen Dalam Negeri
Aceh Tempat Wisata
- Museum tsunami
- Pulau rubiah (wisata alam aceh besar)
- Pantai iboih (wisata alam aceh besar)
- Masjid raya baiturrahman
- Air terjun blang bak (wisata alam aceh besar)
- Air terjun suhom (wisata alam aceh besar)
Sumber http://pelajaransekolahdi.blogspot.com
0 Response to "Keistimewaan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam- Sejarah, Budaya, Bahasa, Aceh Merdeka"
Posting Komentar