Kaidah Pencacahan (Aturan Pengisian Daerah Yang Tersedia)
Kaidah pencacahan yaitu hukum membilang untuk mengetahui banyaknya insiden atau objek-objek tertentu yang muncul. Dikatakan pencacahan alasannya yaitu jadinya berupa sebuah bilangan cacah.
Terdapat tiga hukum dalam mencacah, yakni, hukum pengisian daerah yang tersedia, hukum permutasi dan hukum kombinasi
Aturan Pengisian Tempat yang Tersedia
Aturan pengisian daerah yang tersedia, dibagi menjadi tiga cara, yakni :
(1) Aturan Tabel
(2) Aturan Diagram Cabang
(3) Aturan Perkalian Terurut
Untuk lebih mendalami ketiga hukum tersebut, ikutilah contoh-contoh soal berikut ini:
01. Seseorang memiliki tiga pasang sepatu dan lima pasang kaus kaki. Dengan hukum tabel tentukanlah banyaknya cara orang tersebut dalam mengenakan sepatu dan kaus kaki
Jawab
02. Ahmad dan Budi yaitu calon ketua OSIS di suatu SMA, sedangkan Mahmud, Cici, dan Gani yaitu calon wakil ketua, serta Yuli dan Susi yaitu calon sekretaris. Dengan memakai diagram cabang tentukanlah banyaknya kemungkinan pasangan pengurus inti OSIS di Sekolah Menengan Atas tersebut
03. Terdapat empat jalan yang menghubungkan kota P dan kota Q, tiga jalan yang menghubungkan kota Q dan kota R serta tiga jalan dari kota R ke kota S. Tentukanlah banyaknya rute perjalanan seseorang dari koa P ke kota S
Jawab
05. Tentukanlah banyaknya bilangan yang terdiri atas tiga angka yang sanggup disusun dari angka-angka 3, 4, 5, 6 dan 7 jikalau :
(a) angka-angkanya dilarang muncul berulang
(b) angka-angkanya boleh muncul berulang
Jawab
06. Tentukanlah banyaknya bilangan yang terdiri atas tiga angka berlainan yang sanggup disusun dari angka-angka 2, 3, 4, 5 dan 6 jikalau bilangan itu nilainya harus:
(a) genap
(b) ganjil
Jawab
07. Tentukan banyaknya bilangan ribuan yang sanggup disusun dari angka-angka 1, 2, 3, 4 dan 5 jikalau bilangan itu nilainya :
(a) lebih dari 2000
(b) kurang dari 3000
Jawab
Sumber http://materimatematikalengkap.blogspot.com
Terdapat tiga hukum dalam mencacah, yakni, hukum pengisian daerah yang tersedia, hukum permutasi dan hukum kombinasi
Aturan Pengisian Tempat yang Tersedia
Aturan pengisian daerah yang tersedia, dibagi menjadi tiga cara, yakni :
(1) Aturan Tabel
(2) Aturan Diagram Cabang
(3) Aturan Perkalian Terurut
Untuk lebih mendalami ketiga hukum tersebut, ikutilah contoh-contoh soal berikut ini:
01. Seseorang memiliki tiga pasang sepatu dan lima pasang kaus kaki. Dengan hukum tabel tentukanlah banyaknya cara orang tersebut dalam mengenakan sepatu dan kaus kaki
Jawab
02. Ahmad dan Budi yaitu calon ketua OSIS di suatu SMA, sedangkan Mahmud, Cici, dan Gani yaitu calon wakil ketua, serta Yuli dan Susi yaitu calon sekretaris. Dengan memakai diagram cabang tentukanlah banyaknya kemungkinan pasangan pengurus inti OSIS di Sekolah Menengan Atas tersebut
03. Terdapat empat jalan yang menghubungkan kota P dan kota Q, tiga jalan yang menghubungkan kota Q dan kota R serta tiga jalan dari kota R ke kota S. Tentukanlah banyaknya rute perjalanan seseorang dari koa P ke kota S
Jawab
05. Tentukanlah banyaknya bilangan yang terdiri atas tiga angka yang sanggup disusun dari angka-angka 3, 4, 5, 6 dan 7 jikalau :
(a) angka-angkanya dilarang muncul berulang
(b) angka-angkanya boleh muncul berulang
Jawab
06. Tentukanlah banyaknya bilangan yang terdiri atas tiga angka berlainan yang sanggup disusun dari angka-angka 2, 3, 4, 5 dan 6 jikalau bilangan itu nilainya harus:
(a) genap
(b) ganjil
Jawab
07. Tentukan banyaknya bilangan ribuan yang sanggup disusun dari angka-angka 1, 2, 3, 4 dan 5 jikalau bilangan itu nilainya :
(a) lebih dari 2000
(b) kurang dari 3000
Jawab
0 Response to "Kaidah Pencacahan (Aturan Pengisian Daerah Yang Tersedia)"
Posting Komentar