34 Provinsi Di Indonesia Beserta Ibukota Dan Lambangnya - Maknanya, Provinsi, Lambang, Ibukota, Khusus Pulau Kalimantan
34 provinsi di indonesia beserta ibukota dan lambangnya Meliputi Maknanya, Provinsi, Lambang, Ibukota, Daerah Pemekaran, Daerah Istimewah
1. Provinsi Kalimantan Barat dengan ibukotanya Pontianak
Lambang Daerah Provinsi Kalimantan Barat sebagaimana diatur dalam perda Taman Kanak-kanak I Kalimantan Barat No 4 Tahun 1964, Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Barat No. 2 Tahun 1967 tanggal 23 Mei 1967.
Lambang secara keseluruhan bersudut lima Perisai, Mandau dan Keris dengan satu garis melintang di tengahnya.
Bersudut lima berarti Pancasila, dimaksudkan Kalimantan Barat yaitu bab dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang bersendikan Pancasila.
Warna dasar hijau muda yaitu lambang kesuburan.
Perisai, Mandau dan Keris yaitu lambang pusaka dan kebudayaan warisan leluhur masyarakat Kalimantan Barat.
Padi dan Kapas bersimpul pita dengan sudut empat yaitu lambang kemakmuran yang dijiwai oleh semangat catur karsa (empat kehendak) yaitu : kesungguhan, kejujuran, gotong-royong dan kekeluargaan.
Jumlah unsur kapas (17), nyala api (8), padi (45) yaitu lambang lahirnya Republik Indonesia 17 Agustus 1945.
Kobaran api dalam tungku yaitu lambang semangat usaha yang tak kunjung padam.
Tulisan AKCAYA yaitu lambang Tak Kunjung Binasa atau dengan keuletan yang pantang menyerah.
Sumber : Departemen Dalam Negeri
2. Provinsi Kalimantan Tengah dengan Ibukotanya Palangkaraya
Lambang Daerah Provinsi Kalimantan Tengah berbentuk segilima, warna dasar
Merah dan di tengah lambang berwarna hijau, dengan moto ISEN MULANG (Pantang Mundur).
Segi lima, yaitu lambang falsafah hidup bangsa Indonesia yaitu Pancasila.
Merah, yaitu lambang keberanian, keperkasaan dalam menghadapi banyak sekali tantangan yang memecah belah persatuan dan kesatuan.
Hijau, yaitu lambang kesuburan bumi Tanbun Bungai dengan banyak sekali kekayaan alam yang terkandung di dalamnya.
Talawang (Perisai), yaitu lambang alat penangkis serangan musuh yang melambangkan kewaspadaan dan ketahanan masyarakat terhadap anasir – anasir yang merusak baik dari luar maupun dari dalam.
Belanga (Guci), yaitu lambang barang pusaka yang bernilai tinggi, yang melambangkan potensi kekayaan alam Kalimantan Tengah.
Tali Tengang (Tali yang terbuat dari kulit kayu), yaitu lambang kekokohan dan kekompakan yang tidak gampang di cerai beraikan.
Kapas dan Parei (Kapas dan Padi), yaitu lambang materi sandang pangan yang melambangkan kemakmuran bangsa Indonesia pada umumnya dan rakyat Kalimantan Tengah pada khususnya.
Bintang Lapak Lime ( Bintang Segi Lima), yaitu lambang Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia.
Kambang Kapas (Bunga Kapas) 17 buah, Dawen (daun) 8 lembar dan Bua Parei (Buah Padi) 45 butir yaitu lambang Hari Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945.
Burung Tingang (Burung Enggang), yaitu lambang membuktikan kemakmuran dan kedinamisan serta tekat rakyat Kalimantan Tengah untuk ikut serta secara aktif pemeliharaan dan pelestarian lingkungan.
Mandau dan sipet (Parang dan Sumpit) yaitu pasangan senjata yang di buat oleh nenek moyang Suku Dayak Kalimantan Tengah yang dipakai untuk bekerja, berburu dan menghadapi serangan musuh.
Garantung (gong) yaitu lambang bahwa masyarakat Kalimantan Tengah menjunjung tinggi kesenian, kebudayaan, berpandangan optimis dalam menghadapi banyak sekali kiprah dalam suasana bersama-sama sebagai lambang persatuan dan kesatuan.
3. Provinsi Kalimantan Utara dengan ibukotanya Tanjung Selor, merupakan Provinsi terbaru di Indonesia dan Provnsi terakhir di Indonesia
Logo Daerah terdiri atas 9 (sembilan) bagian, yaitu :
Tulisan Kalimantan Utara
Bintang
Gerbang perbatasan merah putih
Perisai dengan goresan khas budaya Dayak, Bulungan dan Tidung, dengan bendo dan tombak bersilangan didepannya
Padi dan kapas yang diikat dengan pita, jumlah padi 22 butir, pita 4 (empat) simpul, dan kapas 13 buah
Laut bergelombang
4 (empat) garis gelombang yang menggambarkan sungai
Dibagian bawah ada goresan pena “BENUANTA” diatas pita warna putih kuning
Bentuk keseluruhan Logo Daerah, bersudut 5 (lima) yang mengandung arti dan makna berazaskan falsafah Negara Pancasila, dengan warna dasar biru muda/biru langit yang melambangkan keindahan, kesejahteraan, kedamaian, kewibawaan.
Warna Logo Daerah memiliki arti :
Warna Putih, melambangkan kesucian, keikhlasan, kejujuran;
Warna Biru, melambangkan keindahan, kesejahteraan, kedamaian, kewibawaan
Warna Hijau, melambangkan kesuburan, kemakmuran, ketaqwaan, pertembuhan
Warna Hitam, melambangkan ketegasan, perlindungan, ketokohan
Warna Merah, melambangkan keberanian, kekuatan
Warna Kuning, melambangkan kemuliaan, keagungan, kesuksesan.
Makna Logo Daerah :
Tulisan KALIMANTAN UTARA, melambangkan identitas Provinsi Kalimantan Utara sebagai tempat Otonomi Baru
Bintang, melambangkan ketuhanan Yang Maha Esa
Gerbang Perbatasan Warna Merah Putih, melambangkan bahwa Provinsi Kalimantan Utara merupakan wilayah yang berada di perbatasan Negara Republik Indonesia
Perisai dengan goresan khas budaya Dayak, Bulungan dan Tidung, dengan bendo dan tombak bersilang, melambangkan budaya masyarakat di Kalimantan Utara terdapat suku dan budaya yang bermacam-macam yang hidup saling berdampingan rukun, bersatu dan harmoni, penuh semangat pantang mundur untuk membangun dan selalu siap dalam menghadapi tantangan yang dating dari luar maupun dari dalam
Padi dan Kapas, melambangkan kesejahteraan dan kemakmuran yang merupakan tujuan seluruh masyarakat Provinsi Kalimantan Utara
Laut bergelombang, melambangkan potensi sumber daya alam yang ada di lautan yang dimiliki oleh Provinsi Kalimantan Utara, gelombang melambangkan kehidupan yang dinamis
4 (empat) buah sungai berwarna putih, bermakna sebagai urat nadi perekonomian dari 4 (empat) yang menghubungkan masyarakat di pedalaman dengan tempat pantai dan perbatasan (suangai kayan, sungai sesayap, sungai sembakung dan sungai sebuku)
Tulisan motto “BENUANTA” diatas pita kuning, merupakan motto/semboyan dari Provinsi Kalimantan Utara yaitu Kalimantan Utara yaitu wilayah kita/daerah kita yang harus dibangun dan dipertahankan untuk kesejahteraan masyarakatnya.
Sumber : web resmi pemprov kaltara
4. Provinsi Kalimantan Timur dengan ibukotanya Samarinda
Lambang Perisai bersudut lima yaitu lambang alat pelindung dalam mencapai impian revolusi 17 Agustus 1945.
Bintang bersudut lima yaitu lambang Pancasila sebagai dasar falsafah Negara Republik Indonesia.
Tulisan Kalimantan Timur yaitu Provinsi Kalimantan Timur.
Telabang, mandau dan sumpitan yaitu lambang kesiapsiagaan dan kemampuan.
Lingkaran dengan untaian minyak dan damar yaitu lambang kekayaan alam.
Lilitan rotan yang tak terputus-putus sebanyak 24 lilitan yaitu lambang kesatuan dan kesatuan serta ketika terbentuknya Provinsi Kalimantan Timur tanggal 1 Januari 1957 (1+1+1+9+5+7).
Jumlah delapan untaian minyak, delapan untaian damar, dan satu tetesan tamat yaitu tanggal proklamasi kemerdekaan. (8+8+1=17).
Untaian minyak dan damar masing-masing delapan tetesan yaitu lambang bulan proklamasi kemerdekaan.
4 titik terukir diujung mandau dan 5 lilitan pada ujung sumpitan yaitu lambang tahun proklamasi kemerdekaan.
Tulisan “ruhui rahayu” di atas guci berarti cita-cita dan tujuan rakyat kalimantan timur dalam mencapai masyarakat bahagia, adil dan makmur, kondusif tentram yang di ridhoi oleh Allah SWT.
warna hijau = kemakmuran,kesuburan
warna kuning emas =keluruhan,keagungan
warna kuning =kejayaan
warna merah =keberanian
warna putih =kesucian
warna hitam =kesungguhan
sumber : Departemen Dalam Negeri
5. Provinsi Kalimantan Selatan dengan ibukotanya Banjarmasin
Lambang Daerah Provinsi Kalimantan Selatan berbentuk “PERISAI” dengan warna merah dan hijau, bergaris sisi dengan warna kuning.
Perisai yaitu alat penangkis dan bertahan yang melambangkan kewaspadaan dan kesanggupan mempertahankan diri;
Warna Merah, melambangkan keberanian dan kepahlawanan yang gagah perkasa, berjiwa hidup dan dinamis guna menegakkan kebenaran usaha yang dipimpin oleh hikmah budi dalam menuju “Masyarakat Adil dan Makmur yang Diridhai Allah”;
Warna Hijau, melambangkan kesuburan dan harapan bagi Daerah Tingkat I Kalimantan Selatan dihari yang akan datang;
Warna Kuning, pada sisi perisai, melambangkan bahwa penduduk Kalimantan memiliki Keperibadian dan kerohanian yang luhur dengan penuh Keyakinan dan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Intan Berwarna Putih Berkilap Memancar
Intan, melambangkan penghasilan Daerah Kalimantan Selatan yang sudah populer alasannya yaitu memiliki mutu dan nilai yang sangat tinggi, yang merupakan sumber mata pencaharian penduduk Daerah Kalimantan Selatan.
Warna Putih Berkilap Memancar, melambangkan bahwa penduduk Kalimantan Selatan jikalau dipimpin dengan sungguh-sungguh akan sanggup mencapai kecerdasan dan kemajuan serta sanggup pula melakukan segala pembangunan menuju kepada kemuliaan dan keagungan Bangsa Indonesia.
Bintang Berwarna Kuning Emas
Melambangkan ke-Tuhanan Yang Maha Esa dan perlambang keyakinan bahwa Tuhan mengetahui segala-galanya tanpa ada yang tersembunyi bagi-Nya;
Rumah Banjar Berwarna Hitam
Rumah, berbentuk bangunan spesifik Kalimantan Selatan asli, melambangkan suatu unsur kebudayaan yang sanggup dibanggakan.
Warna Hitam, melambangkan bahwa penduduk Kalimantan Selatan memiliki kebulatan tekad dan keunggulan menuju kearah pelaksanaan Pembangunan Nasional Semesta Berencana.
Buah Padi dan Batang Karet
Melambangkan bab terbesar dari penghasilan dan sumber kehidupan bagi penduduk Kalimantan Selatan.
Buah padi sebanyak 17 [tujuh belas] buah, intan dengan 8 [delapan] pancaran dan Batang Karet sebanyak 1 [satu] pohon dengan bergaris 9 [sembilan] yang tersusun 4 [empat] di sebelah kiri dan 5 [lima] di sebelah kanan yaitu merupakan susunan angka 17-8-1945, angka ini melambangkan bahwa penduduk Kalimantan Selatan tetap setia dan tetap Teguh mendukung Proklamasi 17-8-1945.
Pita Warna Putih
Melambangkan bahwa penduduk Kalimantan Selatan sanggup mengikat apa yang dirasakan kesucian dan keikhlasan hati untuk berbuat secara jujur dan bertanggung jawab dengan disertai semanggat kolaborasi dan gotong royong.
Tulisan berupa semboyan “WAJA SAMPAI KAPUTING”, melambangkan bahwa penduduk Kalimantan Selatan telah tekun dalam bekerja melakukan segala sesuatunya dengan penuh rasa kesanggupan dan konsekwen tanpa berhenti ditengah jalan.
Sumber : Pemda Propinsi Kalimantan Selatan
34 Provinsi Di Indonesia Beserta Ibukota Dan Lambangnya - Maknanya, Provinsi, Lambang, Ibukota, Khusus Pulau Kalimantan
Provinsi Di Indonesia 2017 Dan 34 Provinsi Di Indonesia Lengkap
34 Provinsi Di Indonesia Dan Ibukotanya Secara Berurutan serta logo atau lambang se Indonesia dengan artinya lengkap
1. Provinsi Kalimantan Barat dengan ibukotanya Pontianak
(simbol ibukota provinsi)
Lambang secara keseluruhan bersudut lima Perisai, Mandau dan Keris dengan satu garis melintang di tengahnya.
Bersudut lima berarti Pancasila, dimaksudkan Kalimantan Barat yaitu bab dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang bersendikan Pancasila.
Warna dasar hijau muda yaitu lambang kesuburan.
Perisai, Mandau dan Keris yaitu lambang pusaka dan kebudayaan warisan leluhur masyarakat Kalimantan Barat.
Padi dan Kapas bersimpul pita dengan sudut empat yaitu lambang kemakmuran yang dijiwai oleh semangat catur karsa (empat kehendak) yaitu : kesungguhan, kejujuran, gotong-royong dan kekeluargaan.
Jumlah unsur kapas (17), nyala api (8), padi (45) yaitu lambang lahirnya Republik Indonesia 17 Agustus 1945.
Kobaran api dalam tungku yaitu lambang semangat usaha yang tak kunjung padam.
Tulisan AKCAYA yaitu lambang Tak Kunjung Binasa atau dengan keuletan yang pantang menyerah.
Sumber : Departemen Dalam Negeri
2. Provinsi Kalimantan Tengah dengan Ibukotanya Palangkaraya
(simbol ibukota provinsi)
Merah dan di tengah lambang berwarna hijau, dengan moto ISEN MULANG (Pantang Mundur).
Segi lima, yaitu lambang falsafah hidup bangsa Indonesia yaitu Pancasila.
Merah, yaitu lambang keberanian, keperkasaan dalam menghadapi banyak sekali tantangan yang memecah belah persatuan dan kesatuan.
Hijau, yaitu lambang kesuburan bumi Tanbun Bungai dengan banyak sekali kekayaan alam yang terkandung di dalamnya.
Talawang (Perisai), yaitu lambang alat penangkis serangan musuh yang melambangkan kewaspadaan dan ketahanan masyarakat terhadap anasir – anasir yang merusak baik dari luar maupun dari dalam.
Belanga (Guci), yaitu lambang barang pusaka yang bernilai tinggi, yang melambangkan potensi kekayaan alam Kalimantan Tengah.
Tali Tengang (Tali yang terbuat dari kulit kayu), yaitu lambang kekokohan dan kekompakan yang tidak gampang di cerai beraikan.
Kapas dan Parei (Kapas dan Padi), yaitu lambang materi sandang pangan yang melambangkan kemakmuran bangsa Indonesia pada umumnya dan rakyat Kalimantan Tengah pada khususnya.
Bintang Lapak Lime ( Bintang Segi Lima), yaitu lambang Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia.
Kambang Kapas (Bunga Kapas) 17 buah, Dawen (daun) 8 lembar dan Bua Parei (Buah Padi) 45 butir yaitu lambang Hari Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945.
Burung Tingang (Burung Enggang), yaitu lambang membuktikan kemakmuran dan kedinamisan serta tekat rakyat Kalimantan Tengah untuk ikut serta secara aktif pemeliharaan dan pelestarian lingkungan.
Mandau dan sipet (Parang dan Sumpit) yaitu pasangan senjata yang di buat oleh nenek moyang Suku Dayak Kalimantan Tengah yang dipakai untuk bekerja, berburu dan menghadapi serangan musuh.
Garantung (gong) yaitu lambang bahwa masyarakat Kalimantan Tengah menjunjung tinggi kesenian, kebudayaan, berpandangan optimis dalam menghadapi banyak sekali kiprah dalam suasana bersama-sama sebagai lambang persatuan dan kesatuan.
3. Provinsi Kalimantan Utara dengan ibukotanya Tanjung Selor, merupakan Provinsi terbaru di Indonesia dan Provnsi terakhir di Indonesia
(simbol ibukota provinsi)
Tulisan Kalimantan Utara
Bintang
Gerbang perbatasan merah putih
Perisai dengan goresan khas budaya Dayak, Bulungan dan Tidung, dengan bendo dan tombak bersilangan didepannya
Padi dan kapas yang diikat dengan pita, jumlah padi 22 butir, pita 4 (empat) simpul, dan kapas 13 buah
Laut bergelombang
4 (empat) garis gelombang yang menggambarkan sungai
Dibagian bawah ada goresan pena “BENUANTA” diatas pita warna putih kuning
Bentuk keseluruhan Logo Daerah, bersudut 5 (lima) yang mengandung arti dan makna berazaskan falsafah Negara Pancasila, dengan warna dasar biru muda/biru langit yang melambangkan keindahan, kesejahteraan, kedamaian, kewibawaan.
Warna Logo Daerah memiliki arti :
Warna Putih, melambangkan kesucian, keikhlasan, kejujuran;
Warna Biru, melambangkan keindahan, kesejahteraan, kedamaian, kewibawaan
Warna Hijau, melambangkan kesuburan, kemakmuran, ketaqwaan, pertembuhan
Warna Hitam, melambangkan ketegasan, perlindungan, ketokohan
Warna Merah, melambangkan keberanian, kekuatan
Warna Kuning, melambangkan kemuliaan, keagungan, kesuksesan.
Makna Logo Daerah :
Tulisan KALIMANTAN UTARA, melambangkan identitas Provinsi Kalimantan Utara sebagai tempat Otonomi Baru
Bintang, melambangkan ketuhanan Yang Maha Esa
Gerbang Perbatasan Warna Merah Putih, melambangkan bahwa Provinsi Kalimantan Utara merupakan wilayah yang berada di perbatasan Negara Republik Indonesia
Perisai dengan goresan khas budaya Dayak, Bulungan dan Tidung, dengan bendo dan tombak bersilang, melambangkan budaya masyarakat di Kalimantan Utara terdapat suku dan budaya yang bermacam-macam yang hidup saling berdampingan rukun, bersatu dan harmoni, penuh semangat pantang mundur untuk membangun dan selalu siap dalam menghadapi tantangan yang dating dari luar maupun dari dalam
Padi dan Kapas, melambangkan kesejahteraan dan kemakmuran yang merupakan tujuan seluruh masyarakat Provinsi Kalimantan Utara
Laut bergelombang, melambangkan potensi sumber daya alam yang ada di lautan yang dimiliki oleh Provinsi Kalimantan Utara, gelombang melambangkan kehidupan yang dinamis
4 (empat) buah sungai berwarna putih, bermakna sebagai urat nadi perekonomian dari 4 (empat) yang menghubungkan masyarakat di pedalaman dengan tempat pantai dan perbatasan (suangai kayan, sungai sesayap, sungai sembakung dan sungai sebuku)
Tulisan motto “BENUANTA” diatas pita kuning, merupakan motto/semboyan dari Provinsi Kalimantan Utara yaitu Kalimantan Utara yaitu wilayah kita/daerah kita yang harus dibangun dan dipertahankan untuk kesejahteraan masyarakatnya.
Sumber : web resmi pemprov kaltara
4. Provinsi Kalimantan Timur dengan ibukotanya Samarinda
(simbol ibukota provinsi)
Bintang bersudut lima yaitu lambang Pancasila sebagai dasar falsafah Negara Republik Indonesia.
Tulisan Kalimantan Timur yaitu Provinsi Kalimantan Timur.
Telabang, mandau dan sumpitan yaitu lambang kesiapsiagaan dan kemampuan.
Lingkaran dengan untaian minyak dan damar yaitu lambang kekayaan alam.
Lilitan rotan yang tak terputus-putus sebanyak 24 lilitan yaitu lambang kesatuan dan kesatuan serta ketika terbentuknya Provinsi Kalimantan Timur tanggal 1 Januari 1957 (1+1+1+9+5+7).
Jumlah delapan untaian minyak, delapan untaian damar, dan satu tetesan tamat yaitu tanggal proklamasi kemerdekaan. (8+8+1=17).
Untaian minyak dan damar masing-masing delapan tetesan yaitu lambang bulan proklamasi kemerdekaan.
4 titik terukir diujung mandau dan 5 lilitan pada ujung sumpitan yaitu lambang tahun proklamasi kemerdekaan.
Tulisan “ruhui rahayu” di atas guci berarti cita-cita dan tujuan rakyat kalimantan timur dalam mencapai masyarakat bahagia, adil dan makmur, kondusif tentram yang di ridhoi oleh Allah SWT.
warna hijau = kemakmuran,kesuburan
warna kuning emas =keluruhan,keagungan
warna kuning =kejayaan
warna merah =keberanian
warna putih =kesucian
warna hitam =kesungguhan
sumber : Departemen Dalam Negeri
5. Provinsi Kalimantan Selatan dengan ibukotanya Banjarmasin
(simbol ibukota provinsi)
Perisai yaitu alat penangkis dan bertahan yang melambangkan kewaspadaan dan kesanggupan mempertahankan diri;
Warna Merah, melambangkan keberanian dan kepahlawanan yang gagah perkasa, berjiwa hidup dan dinamis guna menegakkan kebenaran usaha yang dipimpin oleh hikmah budi dalam menuju “Masyarakat Adil dan Makmur yang Diridhai Allah”;
Warna Hijau, melambangkan kesuburan dan harapan bagi Daerah Tingkat I Kalimantan Selatan dihari yang akan datang;
Warna Kuning, pada sisi perisai, melambangkan bahwa penduduk Kalimantan memiliki Keperibadian dan kerohanian yang luhur dengan penuh Keyakinan dan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Intan Berwarna Putih Berkilap Memancar
Intan, melambangkan penghasilan Daerah Kalimantan Selatan yang sudah populer alasannya yaitu memiliki mutu dan nilai yang sangat tinggi, yang merupakan sumber mata pencaharian penduduk Daerah Kalimantan Selatan.
Warna Putih Berkilap Memancar, melambangkan bahwa penduduk Kalimantan Selatan jikalau dipimpin dengan sungguh-sungguh akan sanggup mencapai kecerdasan dan kemajuan serta sanggup pula melakukan segala pembangunan menuju kepada kemuliaan dan keagungan Bangsa Indonesia.
Bintang Berwarna Kuning Emas
Melambangkan ke-Tuhanan Yang Maha Esa dan perlambang keyakinan bahwa Tuhan mengetahui segala-galanya tanpa ada yang tersembunyi bagi-Nya;
Rumah Banjar Berwarna Hitam
Rumah, berbentuk bangunan spesifik Kalimantan Selatan asli, melambangkan suatu unsur kebudayaan yang sanggup dibanggakan.
Warna Hitam, melambangkan bahwa penduduk Kalimantan Selatan memiliki kebulatan tekad dan keunggulan menuju kearah pelaksanaan Pembangunan Nasional Semesta Berencana.
Buah Padi dan Batang Karet
Melambangkan bab terbesar dari penghasilan dan sumber kehidupan bagi penduduk Kalimantan Selatan.
Buah padi sebanyak 17 [tujuh belas] buah, intan dengan 8 [delapan] pancaran dan Batang Karet sebanyak 1 [satu] pohon dengan bergaris 9 [sembilan] yang tersusun 4 [empat] di sebelah kiri dan 5 [lima] di sebelah kanan yaitu merupakan susunan angka 17-8-1945, angka ini melambangkan bahwa penduduk Kalimantan Selatan tetap setia dan tetap Teguh mendukung Proklamasi 17-8-1945.
Pita Warna Putih
Melambangkan bahwa penduduk Kalimantan Selatan sanggup mengikat apa yang dirasakan kesucian dan keikhlasan hati untuk berbuat secara jujur dan bertanggung jawab dengan disertai semanggat kolaborasi dan gotong royong.
Tulisan berupa semboyan “WAJA SAMPAI KAPUTING”, melambangkan bahwa penduduk Kalimantan Selatan telah tekun dalam bekerja melakukan segala sesuatunya dengan penuh rasa kesanggupan dan konsekwen tanpa berhenti ditengah jalan.
Sumber : Pemda Propinsi Kalimantan Selatan
Terimakasih atas kunjungannya dan telah membaca artikel ini
Sumber http://pelajaransekolahdi.blogspot.com
0 Response to "34 Provinsi Di Indonesia Beserta Ibukota Dan Lambangnya - Maknanya, Provinsi, Lambang, Ibukota, Khusus Pulau Kalimantan"
Posting Komentar