√ 10 Jenis Bumbu Dapur Yang Paling Sering Digunakan Di Indonesia
Indonesia dikenal dengan negara yang kaya akan rempah-rempah. Semua sajian khas Indonesia diolah dengan memakai bumbu dapur yang khas sehingga cita rasanya jadi lebih gurih dan lezat. Jenis bumbu dapur yang sering digunakan di Indonesia tergolong banyak. Buat kau yang tidak terbiasa memasak, kau niscaya bakal kesulitan menghafalnya satu persatu.
Ingin lebih mengenal macam-macam bumbu dapur yang biasa digunakan di Indonesia? Bacaterus sudah merangkum daftar bumbu dapur yang biasa digunakan untuk memasak sajian khas nusantara nih! Yuk, kenali satu persatu bumbu dapur dan keuntungannya berikut ini!
1. Bawang Merah dan Bawang Putih
Hampir setiap kuliner selalu memakai bawang merah dan bawang putih di dalamnya. Bahkan, untuk memasak nasi goreng sederhana saja kita memerlukan kedua jenis bawang ini. Ya, bawang merah dan bawang putih memang merupakan bumbu dasar yang wajib ada di dapurmu.
Penggunaan bawang merah dan bawang putih pada setiap kuliner berkhasiat untuk membuat cita rasa jadi lebih gurih dan aroma kuliner semakin harum. Tak hanya digunakan untuk memasak saja, bawang merah dan bawang putih yang sudah digoreng seringkali menjadi topping untuk ditaburkan di sejumlah kuliner khas nusantara.
2. Aneka Cabai
Mengingat masyarakat Indonesia sangat gemar menyantap kuliner pedas, tentu saja aneka jenis cabe masuk dalam daftar bumbu dapur yang selalu dipakai. Tingkat kepedasan kuliner yang ingin dimasak sanggup ditentukan dari jenis cabe yang digunakan.
Cabai merah atau cabe besar ialah jenis cabe yang paling friendly alasannya ialah rasanya tidak pedas. Cabai merah biasa dijadikan pengharum sajian atau materi untuk membuat sambal. Sementara cabe keriting mempunyai rasa pedas tapi tidak sekuat cabe rawit. Nah, untuk menambah cita rasa pedas yang alami, kau sanggup menambahkan beberapa buah cabe rawit.
3. Lada (Merica)
Lada alis merica terdiri dari dua jenis, yakni lada hitam dan lada hitam. Keduanya sama-sama mempunyai rasa pedas (tidak sepedas cabai) dan aroma yang sangat kuat. Namun, lada hitam digadang-gadang mempunyai rasa dan aroma yang jauh lebih pekat dibanding lada putih.
Merica juga merupakan salah satu bumbu dapur wajib selain garam. Merica biasa ditambahkan pada aneka macam sajian tumis, goreng, maupun berkuah. Manfaat merica ialah untuk memperkuat rasa meskipun ketika dicampur dengan bahan-bahan lainnya rasa pedas merica jadi tidak begitu kuat.
4. Jahe
Bumbu dapur yang satu ini juga dilarang dilewatkan begitu saja. Meskipun selama ini dikenal sebagai materi alami untuk menghangatkan tubuh, tapi ternyata jahe juga sering digunakan menjadi bumbu dapur.
Jahe mempunyai rasa dan aroma pedas yang tidak sekuat lada. Penambahan jahe pada sajian biasanya untuk memperkuat aroma dan menghilangkan busuk amis. Misalnya, ketika memasak seafood, kau sanggup menambahkan irisan jahe biar rasa dan aroma seafood tersebut tidak terlalu amis.
5. Ketumbar
Ketumbar mempunyai tampilan yang ibarat dengan lada yang belum dihaluskan. Akan tetapi, rasa dan aroma yang ditawarkan keduanya benar-benar berbeda. Ketumbar tidak mempunyai rasa pedas dan lebih lunak dibanding merica.
Penggunaan ketumbar ketika memasak umumnya untuk menyedapkan rasa dan memperkuat aroma makanan. Sebelum digunakan untuk memasak, ketumbar ini biasanya akan dihaluskan terlebih dahulu bersama dengan bumbu-bumbu dapur lainnya.
6. Kemiri
Jika minyak kemiri diklaim sanggup mengatakan banyak manfaat untuk kecantikan, ternyata kemirinya yang masih utuh sanggup dijadikan bumbu dapur. Bahkan, kemiri ialah bumbu dapur yang sangat sering digunakan memasak sajian khas tanah air.
Kemiri yang masih utuh umumnya digoreng atau disangrai hingga mengeluarkan minyak. Nah, minyak alami dari kemiri ini sanggup digunakan untuk menyedapkan masakan. Kemiri juga kerap kali digunakan untuk mengikat santan ketika memasak sajian yang berbahan baku santan, ibarat gulai, lodeh, dan lain-lain.
7. Lengkuas (Laos)
Walaupun penampilannya agak ibarat dengan jahe, tetapi lengkuas (laos) mengatakan aroma dan rasa yang jauh berbeda dari jahe. Jika jahe cenderung mempunyai rasa yang pedas, lengkuas ini mempunyai rasa gurih, manis, dan aroma yang lebih harum.
Ada banyak kuliner Indonesia yang memakai lengkuas sebagai bumbunya, ibarat rendang, balado, sayur asem, dan masih banyak lagi. Bahkan, lengkuas kerap kali digunakan untuk membuat aroma dan cita rasa kremes pada serundeng atau ayam goreng jadi lebih sedap.
8. Kunyit
Kalau bumbu dapur umumnya digunakan untuk menyedapkan rasa dan aroma masakan, kunyit justru ialah bumbu dapur yang sanggup memberi warna alami pada masakan. Bumbu dapur inilah yang selalu digunakan untuk membuat warna kuning alami pada nasi kuning, gulai, kari hingga dengan soto.
Cita rasa kunyit ini pahit dan rasanya agak ibarat dengan tanah. Namun, rasa pahit pada kunyit ini tidak akan mengganggu masakanmu alasannya ialah tersamarkan dengan bumbu-bumbu lain yang kau gunakan.
9. Kencur
Kencur ialah rempah yang sanggup mengatakan aroma harum dan unik pada masakan. Masakan sederhana ibarat tumis kangkung aromanya jadi lebih harum jikalau ditambahkan kencur. Selain diolah menjadi jamu, kencur kerap kali ditambahkan pada lotek, peyek, seblak, urap-urap, bumbu pecel, dan sayuran yang dimasak berkuah.
10. Asam Jawa
Bumbu dapur yang satu ini seorang andal digunakan untuk membuat rasa asam alami. Makanan yang selalu memakai asam jawa ialah sayur asem. Akan tetapi, adakala asam jawa juga ditambahkan pada gado-gado untuk membuat rasanya jadi lebih mantap.
11. Serai
Kalau yang satu ini bukan daun bawang, ya! Ini merupakan serai, bumbu dapur yang populer dengan aromanya yang khas untuk menyedapkan segala jenis makanan. Untuk membuat aroma serai jadi lebih kuat, umumnya batang serai harus dimemarkan terlebih dahulu.
Serai sanggup ditambahkan sebagai bumbu untuk membuat soto, sate lilit, nasi kuning, hingga dengan ayam bakar. Bumbu dapur yang satu ini juga sanggup diolah menjadi minuman yang menghangatkan tubuh.
12. Bunga Lawang
Dibandingkan aneka macam jenis bumbu dapur lainnya, bunga lawang mempunyai tampilan yang paling gampang dikenali. Sesuai dengan namanya, bumbu ini memang berupa bunga kering berwarna cokelat. Bumbu dapur yang juga dikenal dengan nama “pekak” ini mempunyai aroma yang khas ibarat cengkeh atau kayu manis.
Bunga lawang ditambahkan ke kuliner untuk memperkuat aromanya. Masakan yang kerap kali memakai bunga lawang sebagai bumbunya ialah semur, ayam kecap, kari dan sajian Chinese.
13. Daun Salam
Daun salam ialah bumbu dapur khas nusantara yang dikenal dengan aromanya yang wangi. Karena aromanya inilah daun salam kerap kali digunakan untuk memasak seafood berkuah biar aroma wangi seafood-nya tersamarkan.
Selain untuk memasak seafood, daun salam juga sering ditambahkan ke kuliner berkuah ibarat soto, rawon, opor, maupun lodeh. Kadang-kadang bumbu dapur yang satu ini juga digunakan sebagai bumbu utama dalam membuat pepes.
Itulah bermacam-macam bumbu dapur yang sering digunakan untuk memasak sajian khas nusantara. Masih banyak jenis bumbu dapur yang mungkin belum dibahas di sini. Kalau kau ingin menambahkan, silakan tulis bumbu dapur khas Indonesia lainnya di kolom komentar.
Sumber https://bacaterus.com
0 Response to "√ 10 Jenis Bumbu Dapur Yang Paling Sering Digunakan Di Indonesia"
Posting Komentar