✔ Sudah ( Merasa ) Cantik-Kah Anda Hari Ini ?
Secara konvensional, pendapat dan kriteria umum perihal kecantikan perempuan sering kali didefinisikan sebagai…………… ( .…wah susah sekali mendifinisikannya… ).
Mudahnya, sebuah kecantikan perempuan sering diibaratkan dan dikonotasikan sebagai boneka Barbie.
Mudahnya, sebuah kecantikan perempuan sering diibaratkan dan dikonotasikan sebagai boneka Barbie.
Wajah dengan bentuk dan lekuk tulang yang sempurna. Dan bentuk badan dan perawakan yang tepat pula. Tentu saja, ditambah dengan kulit yang putih mulus.
Artinya, secara konvensional sebuah kecantikan lebih banyak dilihat dan dinilai dari faktor fisik belaka.
Sehingga seorang perempuan yang kebetulan tidak dianugerahi dengan wajah dan badan yang sedemikian rupa, terlebih lagi kalau tidak ada orang yang memujinya, kerap kali menganggap dirinya sebagai perempuan yang tidak cantik.
Benarkah yang demikian ini ?
Coba perhatikan bayi-bayi perempuan yang gres lahir. Adakah yang membedakannya.?
Baik yang berkulit putih, kulit hitam, kuning atau sawo matang, semuanya terlihat cantik.
Yang lalu menjadikannya berbeda yaitu pada perkembangan selanjutnya.
Dimana faktor gizi pada asupan makanan, pola hidup sehat, lingkungan hingga pendidikan, menyebabkan elok atau tidaknya seorang wanita.
Hanya saja yang menyebabkan seorang perempuan tidak elok yaitu alasannya yaitu mereka merasa bahwa dirinya sendiri memang tidak cantik. Karena mereka tidak bisa mengelola dan mengembangkannya. Karena pada dasarnya, sebuah kecantikan memang tidak harus dilihat dan dinilai dari faktor fisik belaka. Karena sebuah kecantikan tidak harus dilihat dari wajah yang rupawan saja. Karena sebuah kecantikan tidak harus dinilai dari bentuk badan yang tinggi semampai dan aduhai. Dan alasannya yaitu sebuah kecantikan tidak harus dengan modal kulit yang putih mulus belaka.
Mari lihat dan perhatikan contohnya.
Penyanyi Bjork, bintang film Sarah Jessica Parker, Hillary Swank atau Rene Zellweger, mereka dinilai dan dikategorikan sebagai wanita-wanita tercantik. Meski memiliki bentuk dan tulang wajah yang terlihat agak “aneh”, dan bukan masuk dalam kategori rupawan.
Lalu lihat Zhang Ziyi atau para selebritis mungil Korea, yang berperawakan kecil-kecil, jauh dari kata semampai, toh mereka dinilai sebagai wanita-wanita yang elok juga.
Atau lihat pula, top model Iman, Halle Bery atau Williams bersaudara, mereka berhasil mengokohkan diri sebagai perempuan dengan kategori cantik. Meski dengan kulit yang hitam legam, bukan kulit yang putih mulus sebagaimana anggapan pada umumnya.
Contoh yang paling positif dan sederhana yaitu istri pemain drama William Smith. Jada Pinket Smith.
Jada pernah bercerita. Sebagai perempuan berkulit hitam, pada awalnya ia merasa bahwa dirinya merupakan orang yang paling tidak elok sedunia. Jada bahkan merasa “aneh” dengan diri dan lingkungannya.
Hingga suatu ketika ia bisa menerima, bahwa mirip itulah ia apa adanya. Dan ketika ia mulai merasa nyaman dengan dirinya, secara perlahan-lahan pula ia percaya diri dengan segala yang dipunyainya. Dan ketika rasa percaya diri telah tebal menyelimutinya, dengan tanpa disadarinya aura kecantikan juga terpancar besar lengan berkuasa dari dalam dirinya.
Dan kini, siapa yang berani menyampaikan kalau Jada Pinket Smith, istri dari William Smith ini bukan salah perempuan elok di dunia ?
Tidak mirip evaluasi konvensional dan anggapan pada umumnya, dunia kecantikan modern menilai bahwa sebuah kecantikan tidaklah hanya berdasar dari faktor fisik belaka. Dunia kecantikan modern memberi kriteria bahwa seseorang perempuan “bisa” dikatakan elok apabila ia memiliki kepribadian, keluasan wawasan pandangan dan pendidikan, bisa menampilkan keunikan yang dimilinya, berani berkespresi dan memiliki rasa percaya diri yang tinggi, sehingga aura inner beauty memancar dari dalam dirinya dan bisa mempengaruhi lingkungan di sekitarnya.
Maka, wahai para wanita. ..
Terimalah dan syukuri apa yang telah dikaruniakan pada diri anda. Jadikan anda nyaman dengan apa yang anda punya dan gunakan sebagai modal untuk memupuk tingginya rasa percaya diri. Sehingga bisa memancarkan aura Inner Beauty, healthy dan happy, untuk mempengaruhi lingkungan di sekitar anda. Dan anda pun akan berkembang menjadi perempuan yang cantik. Mulai hari ini.
Yang ini menarik. Jika pada umumnya orang suka melihat perempuan cantik, orang ini sebaliknya :
> Caligynophobia, orang ini takut berhadapan dengan perempuan cantik
Sumber http://perlengkapan-wanita.blogspot.com
Artinya, secara konvensional sebuah kecantikan lebih banyak dilihat dan dinilai dari faktor fisik belaka.
Sehingga seorang perempuan yang kebetulan tidak dianugerahi dengan wajah dan badan yang sedemikian rupa, terlebih lagi kalau tidak ada orang yang memujinya, kerap kali menganggap dirinya sebagai perempuan yang tidak cantik.
Benarkah yang demikian ini ?
Banyak dari perempuan yang belum menyadari bahwa intinya setiap perempuan dilahirkan dalam keadaan elok !
Tidak percaya ?Coba perhatikan bayi-bayi perempuan yang gres lahir. Adakah yang membedakannya.?
Baik yang berkulit putih, kulit hitam, kuning atau sawo matang, semuanya terlihat cantik.
Yang lalu menjadikannya berbeda yaitu pada perkembangan selanjutnya.
Dimana faktor gizi pada asupan makanan, pola hidup sehat, lingkungan hingga pendidikan, menyebabkan elok atau tidaknya seorang wanita.
Hanya saja yang menyebabkan seorang perempuan tidak elok yaitu alasannya yaitu mereka merasa bahwa dirinya sendiri memang tidak cantik. Karena mereka tidak bisa mengelola dan mengembangkannya. Karena pada dasarnya, sebuah kecantikan memang tidak harus dilihat dan dinilai dari faktor fisik belaka. Karena sebuah kecantikan tidak harus dilihat dari wajah yang rupawan saja. Karena sebuah kecantikan tidak harus dinilai dari bentuk badan yang tinggi semampai dan aduhai. Dan alasannya yaitu sebuah kecantikan tidak harus dengan modal kulit yang putih mulus belaka.
Mari lihat dan perhatikan contohnya.
Penyanyi Bjork, bintang film Sarah Jessica Parker, Hillary Swank atau Rene Zellweger, mereka dinilai dan dikategorikan sebagai wanita-wanita tercantik. Meski memiliki bentuk dan tulang wajah yang terlihat agak “aneh”, dan bukan masuk dalam kategori rupawan.
Lalu lihat Zhang Ziyi atau para selebritis mungil Korea, yang berperawakan kecil-kecil, jauh dari kata semampai, toh mereka dinilai sebagai wanita-wanita yang elok juga.
Atau lihat pula, top model Iman, Halle Bery atau Williams bersaudara, mereka berhasil mengokohkan diri sebagai perempuan dengan kategori cantik. Meski dengan kulit yang hitam legam, bukan kulit yang putih mulus sebagaimana anggapan pada umumnya.
Contoh yang paling positif dan sederhana yaitu istri pemain drama William Smith. Jada Pinket Smith.
Jada pernah bercerita. Sebagai perempuan berkulit hitam, pada awalnya ia merasa bahwa dirinya merupakan orang yang paling tidak elok sedunia. Jada bahkan merasa “aneh” dengan diri dan lingkungannya.
Hingga suatu ketika ia bisa menerima, bahwa mirip itulah ia apa adanya. Dan ketika ia mulai merasa nyaman dengan dirinya, secara perlahan-lahan pula ia percaya diri dengan segala yang dipunyainya. Dan ketika rasa percaya diri telah tebal menyelimutinya, dengan tanpa disadarinya aura kecantikan juga terpancar besar lengan berkuasa dari dalam dirinya.
Dan kini, siapa yang berani menyampaikan kalau Jada Pinket Smith, istri dari William Smith ini bukan salah perempuan elok di dunia ?
Karena pada dasarnya, sebuah kecantikan yaitu sangat luas dan relatif !
Tidak mirip evaluasi konvensional dan anggapan pada umumnya, dunia kecantikan modern menilai bahwa sebuah kecantikan tidaklah hanya berdasar dari faktor fisik belaka. Dunia kecantikan modern memberi kriteria bahwa seseorang perempuan “bisa” dikatakan elok apabila ia memiliki kepribadian, keluasan wawasan pandangan dan pendidikan, bisa menampilkan keunikan yang dimilinya, berani berkespresi dan memiliki rasa percaya diri yang tinggi, sehingga aura inner beauty memancar dari dalam dirinya dan bisa mempengaruhi lingkungan di sekitarnya.
Dunia kecantikan modern mendiskripsikan bahwa seorang perempuan dikatakan elok kalau ia memiliki inner beauty, healthy dan happy.
Maka, wahai para wanita. ..
Terimalah dan syukuri apa yang telah dikaruniakan pada diri anda. Jadikan anda nyaman dengan apa yang anda punya dan gunakan sebagai modal untuk memupuk tingginya rasa percaya diri. Sehingga bisa memancarkan aura Inner Beauty, healthy dan happy, untuk mempengaruhi lingkungan di sekitar anda. Dan anda pun akan berkembang menjadi perempuan yang cantik. Mulai hari ini.
Maka sudahkah anda ( merasa ) elok hari ini ?
Yang ini menarik. Jika pada umumnya orang suka melihat perempuan cantik, orang ini sebaliknya :
> Caligynophobia, orang ini takut berhadapan dengan perempuan cantik
0 Response to "✔ Sudah ( Merasa ) Cantik-Kah Anda Hari Ini ?"
Posting Komentar