iklan

Pemisahan Campuran

Pemisahan Campuran | ada beberapa cara untuk memisahkan campuran, antara lain:
 

Penyaringan (filtrasi)

Pernahkah kau melihat buruh bangunan yang sedang melaksanakan pemisahan antara pasir dengan kerikil? Tahukah kau mengapa sesudah kelapa diparut harus diremas-remas sembari ditambahkan air? Pemisahan pasir dengan watu dan pemisahan air dengan parutan kelapa bertujuan untuk memisahkan zat-zat yang dicampur dalam adonan tersebut.

Partikel yang mempunyai ukuran lebih kecil akan lolos dari saringan sedangkan yang berukuran besar akan tertahan pada saringan. Mengapa air sumur tampak jernih meskipun hujan turun? Peristiwa alam turunnya hujan ke bumi akan mengalir ke daerah yang lebih rendah di permukaan bumi dengan membawa zat-zat lain. Air yang meresap ke dalam tanah melalui celah-celah kecil, dan mengalami penyaringan oleh lapisan tanah, sehingga dihasilkan sumber air yang jernih.

Dalam acara laboratorium pemisahan adonan sanggup dilakukan dengan memakai kertas saring. Pemilihan ukuran penyaring diadaptasi dengan ukuran zat yang akan dipisahkan. Pemisahan adonan dengan memperhatikan perbedaan kelarutan juga sanggup dilakukan dengan penyaringan (filtrasi).

Contoh, kita hendak memisahkan adonan garam dan pasir. Langkah yang kita tempuh ialah menunjukkan air pada adonan tersebut. Air merupakan zat pelarut untuk zat-zat yang mempunyai sifat terlarut. Dalam hal ini garam sanggup dilarutkan oleh air, sedangkan pasir tidak. Melalui proses penyaringan pasir akan tertinggal, sedangkan air garam lolos dari saringan tersebut. Zat yang tertahan dan tertinggal di kertas saring disebut residu. Cairan yang sanggup lolos dari kertas saring dinamakan filtrat.

Penyulingan (destilasi)

Penyulingan atau destilasi ialah proses pemisahan adonan zat cair yang didasarkan pada perbedaan titik didih zat. Proses pemisahan adonan dengan cara penyulingan dilakukan dengan dua proses, yaitu penguapan dan pengembunan.

Contoh pemisahan adonan dengan cara destilasi, antara lain: memperoleh bensin dari adonan antara air dan bensin, memperoleh air murni dari adonan air yang sudah tercemar zat padat yang larut didalamnya, memperoleh air dari adonan air dan garam.
 

Kristalisasi

Zat padat tidak sanggup dipisahkan dari larutan dengan cara disaring. Zat padat, ibarat gula dan garam yang terlarut dalam air sanggup dipisahkan dari larutannya dengan cara penguapan dan terjadi kristalisasi. Petani garam mendapat garam dengan cara menguapkan air laut. Bagaimanakah cara petani garam mendapat garam dari air laut? Air maritim dialirkan menuju ke tambak-tambak yang dibentuk dipinggir pantai. Aliran air maritim ini sanggup terjadi alasannya ialah salah satu insiden alam, yaitu pasang surut air maritim yang dipengaruhi oleh gravitasi bulan. Setelah air maritim terjebak dalam tambak-tambak, selanjutnya proses penguapan terjadi dengan santunan sinar matahari. Air yang terkandung dalam air maritim akan menguap, sehingga terbentuklah kristal garam.

Sublimasi

Pemisahan adonan dengan sublimasi dilakukan pada zat-zat yang sanggup menyublim. Sublimasi ialah perubahan zat dari wujud padat menjadi gas atau sebaliknya. Zat yang sanggup menyublim, antara lain: kapur barus, iodin, kafein dan lain-lain.

Kromatografi

Proses pemisahan adonan yang didasarkan pada perbedaan kecepatan merambat antara partikel-partikel zat yang dicampur pada suatu medium disebut kromatografi. Kegiatan yang sanggup kau lakukan, misal bagaimana memisahkan adonan warna hitam ? Tinta hitam merupakan adonan beberapa warna. Pemisahan warna hitam menjadi warna-warna penyusunnya sanggup dilakukan dengan kromatografi.

Demikianlah pembahasan kali ini mengenai "Pemisahan campuran", agar bermanfaat buat kalian semua

Sumber http://baityjanaty.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Pemisahan Campuran"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel