iklan

Mau Sukses Menciptakan Karya Ilmiah? Ikuti Langkah-Langkah Metode Ilmiah Yang Baik Dan Benar Ini

Langkah Metode Ilmiah yang Baik dan Benar Mau Sukses Membuat Karya Ilmiah? Ikuti Langkah-Langkah Metode Ilmiah yang Baik dan Benar Ini
pexels.com


LANGKAH-LANGKAH METODE ILMIAH – Para peneliti (orang-orang ilmiah) secara alami mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi terhadap suatu persoalan, peristiwa, atau fenomena yang terjadi di dunia ini. Sementara, banyak orang yang mungkin mengalami persoalan, peristiwa, atau fenomena tanpa banyak memikirkannya.


Apalagi mencatat insiden tersebut sebagai suatu hal yang pantas untuk dipikirkan dan diselidiki lebih jauh lagi (diteliti). Nah, Jika Anda termasuk kepingan dari para peneliti atau orang-orang yang mempunyai ketertarikan untuk melaksanakan penelitian, maka hal penting yang tidak bisa Anda abaikan sebagai kepingan dari rencana penelitian Anda yaitu memahami bagaimana langkah-langkah metode ilmiah yang baik dan benar.


Hal ini bertujuan untuk membantu Anda dalam menyusun pertanyaan ilmiah dan menjawab pertanyaan ilmiah tersebut dengan baik dan benar pula. Oleh alasannya itu, simak langkah-langkahnya sebagai berikut.




7 Langkah-langkah Metode Ilmiah yang Baik dan Benar


Berikut yaitu langkah-langkah dalam menciptakan metode ilmiah yang baik dan benar supaya Anda sanggup dengan gampang menuntaskan kiprah selesai dari perkuliahan Anda. Selamat mencoba.


1. Tentukan Objek Penelitian, Kemudian Lanjutkan dengan Melakukan Observasi Awal


Langkah Metode Ilmiah yang Baik dan Benar Mau Sukses Membuat Karya Ilmiah? Ikuti Langkah-Langkah Metode Ilmiah yang Baik dan Benar Ini
pixabay.com


Langkah pertama yang harus Anda lakukan dalam menciptakan rencana penelitian yaitu menentukan objek penelitian (objek menyerupai apa yang ingin Anda teliti). Kemudian, lanjutkan dengan melaksanakan observasi awal, yaitu dengan melaksanakan spesifikasi dan menganalisis karakteristik objek penelitian tersebut.


Sebagai contoh, Anda ingin meneliti mengenai investasi di pasar modal Indonesia. Untuk melaksanakan spesifikasi, maka pilih investasi menyerupai apa atau instrumen apa yang ingin ditelilti. Misalnya, Anda menentukan investasi saham. Kemudian, lakukanlah observasi awal mengenai saham-saham perusahaan yang terdaftar di pasar modal Indonesia. Amati dan pahami bagaimana karakteristik saham tersebut.


2. Mengidentifikasi Masalah


Langkah Metode Ilmiah yang Baik dan Benar Mau Sukses Membuat Karya Ilmiah? Ikuti Langkah-Langkah Metode Ilmiah yang Baik dan Benar Ini
pixabay.com


Setelah menentukan objek penelitian dan melaksanakan observasi awal, langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan yaitu mengidentifikasi masalah. Sebelum mengindentifikasi masalah, Anda harus paham terlebih dahulu apa itu masalah.


Secara sederhana, kasus yaitu segala sesuatu yang mengacu pada ketimpangan atau yang mengundang persoalan. Dalam investasi saham, apa kasus yang terkandung di dalamnya? Sebagai contoh, Anda menemukan bahwa investasi saham merupakan investasi yang menguntungkan alasannya bisa memperlihatkan tingkat laba yang besar.


Namun, Anda juga menemukan bahwa adanya kasus yang menghambat Anda untuk mendapatkan laba tersebut, contoh masalahnya yaitu risiko yang terkandung dalam investasi saham. Setelah Anda menemukan masalahnya, maka lakukan identifikasi terhadap kasus tersebut.


Sebelum melaksanakan identifikasi, perlu Anda ketahui bahwa susunan atau langkah-langkah metode ilmiah, sebaiknya dibentuk dengan memakai struktur yang baik. Oleh alasannya itu, dalam melaksanakan identifikasi terhadap kasus yang akan diteliti, maka struktur yang baik tersebut bisa diimplementasikan dengan memakai rumus 5W + 1H, yaitu What, Who, Where, When, Why, dan How.


Bagaimana contoh pembagian terstruktur mengenai yang sempurna dalam konteks kasus risiko investasi saham tersebut? Misalnya, (what) apa faktor-faktor yang mengakibatkan munculnya risiko investasi saham? (Who) siapa yang pernah melaksanakan pengamatan terhadap risiko tersebut?


Selanjutnya, (Where) dimana area risiko tersebut muncul? (When) kapan risiko tersebut terjadi? (Why) mengapa risiko tersebut bisa timbul? (How) bagaimana cara mengatasi risiko tersebut?


3. Menyusun Kerangka Pemikiran


Langkah Metode Ilmiah yang Baik dan Benar Mau Sukses Membuat Karya Ilmiah? Ikuti Langkah-Langkah Metode Ilmiah yang Baik dan Benar Ini
pixabay.com


Setelah mengidentifikasi atau merumuskan kasus yang akan diteliti, langkah-lankah metode ilmiah selanjutnya yaitu menyusun kerangka pemikiran. Salah satu caranya yaitu dengan mengumpulkan data yang berkaitan dengan kasus tersebut. Data atau keterangan yang dikumpulkan tersebut bisa berupa hal-hal yang berkaitan dengan hasil penelitian terdahulu terutama jikalau kasus yang dibahas sama.


Sebagai contoh, menurut penelitian terdahulu, risiko investasi saham terdiri dari risiko sistematik dan risiko non sistematik. Risiko tersebut terjadi alasannya faktor inflasi, nilai tukar, tingkat suku bunga, gangguan pada likuiditas perusahaan, dan sebagainya.


Kemudian, penelitian terdahulu juga mengungkapkan bahwa cara menghilangkan risiko tersebut bisa dengan melaksanakan upaya diversifikasi, dan sebagainya. Setelah itu, barulah Anda bisa menyusun kerangka pedoman yaitu dengan menentukan variabel apa yang akan Anda gunakan untuk menentukan penyebab risiko tersebut.


Sebagai contoh, penelitian terdahulu belum memakai variabel A, maka Anda bisa memasukkan variabel A ke dalam penelitian Anda. Penelitian terdahulu hanya meneliti di perusahaan sektor pertanian saja, maka Anda bisa meneliti pada sektor yang lain.


4. Menyusun Hipotesis


Langkah Metode Ilmiah yang Baik dan Benar Mau Sukses Membuat Karya Ilmiah? Ikuti Langkah-Langkah Metode Ilmiah yang Baik dan Benar Ini
pixabay.com


Langkah selanjutnya yaitu menyusun hipotesis penelitian. Sebelum melakukannya, Anda harus tahu terlebih dahulu apa itu hipotesis. Secara sederhana, hipotesis yaitu dugaan sementara terhadap tanggapan dari kasus penelitian.


Tujuan hipotesis inu yaitu memperlihatkan isyarat untuk penyelidikan ilmiah lebih lanjut. Ingat, hipotesis bukanlah tanggapan dari permasalahan tersebut, namun hanya berupa dugaan sementara. Biar lebih jelas, berikut contoh hipotesis yang bisa Anda lakukan.


H1 = Risiko inflasi diduga besar lengan berkuasa kasatmata terhadap laba saham.


H2 = Risiko nilai tukar diduga besar lengan berkuasa kasatmata terhadap laba saham.


H3 = Likuiditas diduga besar lengan berkuasa kasatmata terhadap laba saham.


Keterangan: H = hipotesis. H1, H2, dan H3 berarti ada tiga buah hipotesis (dugaan awal). Bagaimana cara mengakhiri hipotesis atau menjawab dugaan-dugaan tersebut? Satu-satu cara yaitu dengan melaksanakan penelitian (eksperimen atau percobaan).


5. Melakukan Penelitian


Langkah Metode Ilmiah yang Baik dan Benar Mau Sukses Membuat Karya Ilmiah? Ikuti Langkah-Langkah Metode Ilmiah yang Baik dan Benar Ini
pixabay.com


Ketika hipotesis telah ditentukan, maka segera lakukan penelitian (eksperimen atau percobaan) untuk menjawab dan menunjukan kebenaran dari hipotesis tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk menghasilkan data yang nantinya sanggup diolah dan dianalisis lebih lanjut.


Dari hasil pengolahan data tersebut, nantinya Anda juga bisa mengetahui apakah hipotesis tersebut sesuai dengan hasil penelitian atau tidak. Bagaimana cara mendapatkan data? Perlu Anda ketahui bahwa data terbagi atas dua, yaitu data kuantitif dan kualitatif.


Pada konteks kasus ini, maka data lebih bersifat kuantitatif, dimana bisa didapatkan melalui gosip sekunder, menyerupai data laporan keuangan perusahaan, harga saham, dan seterusnya. Bagaimana dengan data kualitatif? Biasanya, data tersebut diperoleh secara primer (langsung), menyerupai dengan melaksanakan wawancara.


6. Menjelaskan Hasil Penelitian


Langkah Metode Ilmiah yang Baik dan Benar Mau Sukses Membuat Karya Ilmiah? Ikuti Langkah-Langkah Metode Ilmiah yang Baik dan Benar Ini
pixabay.com


Tahap selanjutnya yang dihentikan Anda lewatkan sebagai kepingan dari susunan atau langkah-langkah metode ilmiah yaitu menjelaskan hasil penelitian. Biasanya, klarifikasi mengenai hasil penelitian disertai dengan analisis tertentu.


Contoh klarifikasi atau analisisnya, “H1 dan H2 diterima. Artinya, risiko inflasi dan nilai tukar besar lengan berkuasa kasatmata terhadap laba saham. Namun, H3 ditolak. Artinya, likuiditas tidak besar lengan berkuasa kasatmata terhadap laba saham. Hasil tersebut mengindikasikan bahwa hanya variabel risiko inflasi dan nilai tukar saja yang sesuai dengan hipotesis. Namun, variabel likuiditas bertolak belakang dengan hipotesis.”


7. Membuat Kesimpulan


Langkah Metode Ilmiah yang Baik dan Benar Mau Sukses Membuat Karya Ilmiah? Ikuti Langkah-Langkah Metode Ilmiah yang Baik dan Benar Ini
pixabay.com


Biasanya, kesimpulan berisi data atau hasil yang diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan. Hanya terdapat dua kemungkinan hasil penelitian, yaitu mendapatkan atau menolak hipotesis. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian tersebut biasanya juga akan mengakibatkan pertanyaan baru.


Pertanyaan gres tersebut memerlukan penelitian lanjutan yang berkhasiat untuk menjawab atau menunjukan kebenaran hasil penelitian. Jadi, jangan coba-coba untuk memanipulasi apapun, baik data maupun hasil penelitian.


Setelah serangkaian langkah-langkah metode ilmiah tersebut dilakukan, semestinya peneliti juga melaporkan hasil penelitiannya dengan melaksanakan publikasi. Publikasi tersebut nantinya juga bermanfaat bagi peneliti lain.


Manfaat utamanya yakni sebagai pola untuk melaksanakan percobaan yang sama atau untuk melanjutkan penelitian. Inilah cara memahami langkah-langkah metode ilmiah yang baik dan benar. Semoga gosip ini bermanfaat, ya.



Sumber https://tekooneko.com/

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Mau Sukses Menciptakan Karya Ilmiah? Ikuti Langkah-Langkah Metode Ilmiah Yang Baik Dan Benar Ini"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel