Cara Uji Normalitas Spss Shapiro Wilk Dan Kolmogorov Smirnov
Uji normalitas dipakai untuk mengetahui data yang akan dianalisis berdistribusi normal atau tidak. Secara fundamental, data yang berdistribusi normal sanggup diketahui melalui bentuk histogram mirip lonceng. Terdapat banyak uji normalitas untuk mengetahui distribusi data. Berikut cara uji normalitas SPSS shapiro wilk dan kolmogorov smirnov.
A. Pengertian Uji Normalitas Shapiro Wilk
Uji Normalitas Shapiro Wilk yakni uji yang dilakukan untuk mengetahui sebaran data acak suatu sampel kecil. Dalam 2 seminar paper yang dilakukan Shapiro, Wilk tahun 1958 dan Shapiro, Wilk, Chen 1968 dipakai simulasi data yang tidak lebih dari 50 sampel. Sehingga disarankan untuk memakai uji shapiro wilk untuk sampel data kurang dari 50 sampel (N<50). Dalam pengujian, suatu data dikatakan berdistribusi normal apabila nilai signifikansi >0.05 (sig. >0.05).
B. Pengertian Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov
Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov yakni uji yang dilakukan untuk mengetahui sebaran data acak dan spesifik pada suatu populasi (Chakravart, Laha, and Roy, 1967). Berdasarkan pengujian yang dilakukan National Institute of Standars and Technology, uji kolmogorov smirnov menghasilkan performa yang baik untuk ukuran data 20-1000. Namun dalam penelitian pada umumnya, pengujian kolmogorov smirnov masih dipakai untuk sampel data yang berukuran lebih dari 2000 sampel. Sehingga disarankan untuk memakai uji kolmogorov smirnov untuk data diatas 50 sampel (20≤N≤1000). Dalam pengujian, suatu data dikatakan berdistribusi normal apabila nilai signifikansi >0.05 (sig. >0.05).
C. Cara Uji Normalitas SPSS beserta Grafiknya
Contoh: Melakukan Uji Normalitas keseluruhan data
Diketahui pada Data View berikut (menggunakan tampilan value labels) berisi data nilai ujian matematika dari 20 siswa suatu kelas.
Download Data
Password: www.advernesia.com
Dengan variabel pada data SPSS
Berikut langkah-langkah untuk melaksanakan uji normalitas pada SPSS,
-
Klik Analyze > Descriptive Statistics > Explore…
-
Masukkan variabel yang dilakukan pengujian normalitas pada jendela Explore
Masukkan variabel dilakukan pengujian ke kolom Dependent List. Kita juga sanggup memasukkan variabel ke Factor List untuk melaksanakan pengujian menurut kriteria tertentu, contohnya uji normalitas data yang dibedakan menurut jenis kelamin.
Catatan: Anda sanggup memasukkan beberapa variabel sekaligus di Dependent List untuk menguji normalitas masing-masing variabel, contohnya uji normalitas 2 variabel atau 3 variabel.
-
Klik Plots.. pada jendela Explore dan centang Normality plot with tests
- Boxplots: Untuk menciptakan Boxplot data
- Descriptive: Untuk melaksanakan analisis deskriptif serta menciptakan grafik Steam-and-leaf atau histogram (centang bila diperlukan)
- Normality plots with tests: untuk melaksanakan pengujian normalitas
-
Klik Continue kemudian klik OK
-
Hasil pengujian ditampilkan pada jendela output
D. Membaca Hasil Uji Normalitas SPSS
Untuk mempermudah membaca hasil analisis anda sanggup memakai panel navigasi pada jendela output.
Hasil Pengujian Normalitas (Test of Normality)
Nilai signifikansi (p) pada uji kolmogorov-smirnov yakni 0.2 ( p > 0.05), sehingga menurut uji normalitas kolomogorov-smirnov data berdistribusi normal.
Nilai signifikansi (p) pada uji shapiro-wilk yakni 0.853 ( p > 0.05), sehingga menurut uji normalitas shapiro-wilk data berdistribusi normal.
Histogram Data
Terlihat bentuk histogram data hampir ibarat lonceng.
Normal Q-Q Plot
Q-Q Plot baik dipakai dengan data N≥20 untuk melihat keragaman sebaran data univariat (1 variabel).
Baca juga tutorial lainnya: Daftar Isi Tutorial SPSS
Sekian artikel Cara Uji Normalitas SPSS Shapiro Wilk dan Kolmogorov Smirnov. Nantikan artikel menarik lainnya dan mohon kesediaannya untuk share dan juga menyukai Fans Page Advernesia. Terima kasih…
Sumber https://www.advernesia.com/
0 Response to "Cara Uji Normalitas Spss Shapiro Wilk Dan Kolmogorov Smirnov"
Posting Komentar