iklan

Rumus Molaritas Pekat Beserta Pola Soal

Blog kali ini akan menghadirkan bahan kimia yang membahas perihal rumus molaritas pekat yang disertai dengan beberapa pola soal.

Konsentrasi larutan ialah jumlah zat terlarut (solute) dalam setiap satuan larutan atau pelarut (solvent).  Salah satu cara untuk menyatakan konsetrasi larutan ialah Molaritas.

Molaritas mengatakan jumlah mol zat terlarut dalam setiap liter larutan. Untuk pembahasan lebih lengkap perihal pengertian molaritas beserta beberapa rumus molaritas sanggup anda kunjungi tutorial berikut : Pengertian dan Rumus Molaritas.

Sebelum kita memasuki rumus molaritas pekat, terlebih dahulu mari kita pahami apa itu larutan pekat.

Pengertian Larutan

Larutan ialah adonan yang homogen, yaitu adonan yang mempunyai komposisi merata atau serba sama di seluruh bab volumenya.

Secara sederhana sanggup kita tulis :
Larutan = zat terlarut + pelarut

Komponen-Komponen Larutan

Komponen-komponen pembentuk dari suatu larutan terdiri atas :
  • Zat terlarut (solute)
    Zat terlarut merupakan zat yang jumlahnya lebih sedikit dalam suatu larutan.Zat terlarut sanggup berwujud gas, cair dan padat. Adapun pola dari zat terlarut ialah : gula, asam cuka, alkohol,  garam dan lain-lain.
  • Zat pelarut (solvent)
    Zat pelarut merupakan zat yang jumlahnya lebih banyak dalam suatu larutan. Zat pelarut umumnya berwujud cair , pola : air, alkohol, asam khlorida, asam sulfat dsb.

Jenis-Jenis Larutan

Kita sanggup mengelompokkan larutan menurut konsentrasi atau jumlah zat terlarut dalam larutan. Oleh lantaran itu kita dapatkan jenis-jenis larutan sebagai berikut:
  • Larutan pekat merupakan larutan yang konsentrasi atau jumlah zat terlarutnya sangat banyak. Dengan kata lain sanggup dibilang larutan yang yang mengandung relatif lebih banyak  zat terlarut (solute) dibanding solven (zat pelarut)
  • Larutan encer merupakan larutan yang konsentrasi atau jumlah zat terlarutnya sangat kecil. Dengan kata lain sanggup dibilang larutan encer ditemukan larutan yang relatif lebih sedikit zat terlarut (solute) dibanding zat pelarut(solvent).

Nah sehabis anda memahami definisi molaritas dan larutan pekat. Tentunya sudah tergambar apa itu molaritas dalam suatu larutan pekat.

Rumus Molaritas Larutan Pekat

Jika dalam soal diketahui kadar kepekatan dari suatu larutan yang disimbolkan dengan persentase (%) dan densitas atau massa jenis (ρ), maka rumus untuk mencari molaritas dalam larutan pekat tersebut ialah :
M =
ρ x 10 x a% / Mr

Keterangan
  • M ialah molaritas
  • a% ialah kadar larutan
  • Mr ialah massa molekul relatif


Contoh Soal Molaritas Pekat


1. Soal Molaritas Pekat Pertama


Berapa molaritas larutan 98% H2SO4 (Mr = 98) pekat yang mempunyai massa jenis 1,19 g/mL .

Pembahasan
a% = 98%
Mr = 98
ρ = 1,19 g/mL

Dengan menerapkan rumus diatas :
M =
ρ x 10 x a% / Mr

M =
1,19 x 10 x 98 / 98

M = 11,9 mol/L

Ataupun kita sanggup menerakan cara kedua ibarat berikut :

Kita misalkan massa larutan = 100 gr, maka :
massa (H2SO4) = 98% x 100 gr = 98 gram

n(H2SO4) =
m / Mr

n(H2SO4) =
98 / 98
= 1 mol

Kemudian kita cari volume dengan memakai rumus :
V =
m / ρ

V =
100 / 1,19

V = 84,0336134 mL
V = 0,0840336134 L

Setelah didapatkan volumenya gres sanggup kita cari molaritasnya :
M =
n / V

M =
1 / 0,0840336134
= 11,9 mol/L

Jadi, molaritas larutan H2SO4 98 % (massa) ialah 11,9 mol/L


2. Soal Molaritas Pekat Kedua


Berapa molaritas larutan asam format (CHO2H) 4,6% dengan massa jenis 1,01 g/mL (Mr = 46) ?

Pembahasan
a% = 4,6%
Mr = 46
ρ = 1,01 g/mL

Dengan menerapkan rumus diatas :
M =
ρ x 10 x a% / Mr

M =
1,01 x 10 x 4,6 / 46

M = 10,1 mol/L



Nah kini anda telah rumus molaritas dalam larutan pekat dan bagaimana memecahkan soal molaritas pekat. Bagi anda yang membutuhkan variasi atau jenis-jenis soal lain yang berkaitan dengan molaritas, silahkan kunjungi Blog dengan judul : Contoh Soal Molaritas Beserta Pembahasannya
Sumber http://www.kontensekolah.com/

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Rumus Molaritas Pekat Beserta Pola Soal"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel