Contoh Soal Rumus Empiris Beserta Pembahasannya
Blog dalam mata pelajaran kimia kali ini akan membahas soal-soal mencari rumus empiris dari suatu senyawa. Dalam latihan soal rumus empiris ini, anda akan menemukan variasi soal yang lengkap sehingga saat anda nantinya mengahapi ujian, anda akan gampang menjawabnya.
Bagi anda yang berkeinginan mengulang bahan rumus empiris terlebih dahulu menyerupai : definisi rumus empiris, cara mencari atau memilih rumus empiris. Anda sanggup mengunjungi tutorial dengan judul : Pengertian dan Cara Menentukan Rumus Empiris.
Ketika dianalis sampel dari minyak bumi ditemukan kandungan Karbon sebesar 3,6 gram dan Hidrogen sebesar 0,8 gram (Ar C = 12 dan Ar H = 1). Tentukanlah Rumus Empirisnya ?
Pembahasan
Tentukanlah rumus empiris untuk suatu sampel senyawa yang mengandung 27 gram Aluminium dan 24 gram Oksigen (Ar Al = 27 dan Ar O = 16 ) ?
Pembahasan
Jika suatu senyawa mengandung 40% Karbon, 6,6% Hidrogen dan sisanya Oksigen. Tentukanlah rumus empiris senyawa tersebut (Ar C = 12, Ar H = 1 dan Ar O = 16) ?
Pembahasan
Suatu senyawa mengandung 64,6 gram Natrium, 45,2 gram Belerang dan 90 gram Oksigen (Ar Na = 23, Ar S = 32 dan Ar O = 16). Tentukanlah rumus empiris senyawa tersebut ?
Pembahasan
Jika sampel dari suatu senyawa mengandung 69,94% Besi dan 30,06% Oksigen (Ar Fe = 55,85 dan Ar O = 16) . Tentukanlah rumus empiris senyawa tersebut ?
Bagi anda yang berkeinginan mengulang bahan rumus empiris terlebih dahulu menyerupai : definisi rumus empiris, cara mencari atau memilih rumus empiris. Anda sanggup mengunjungi tutorial dengan judul : Pengertian dan Cara Menentukan Rumus Empiris.
Latihan Soal Rumus Empiris
1. Soal Rumus Empiris Pertama
Ketika dianalis sampel dari minyak bumi ditemukan kandungan Karbon sebesar 3,6 gram dan Hidrogen sebesar 0,8 gram (Ar C = 12 dan Ar H = 1). Tentukanlah Rumus Empirisnya ?
Pembahasan
Langkah 1. Menentukan massa masing-masing atom
massa C = 3,6 gram
massa H = 0,8 gram
Langkah 2. Konversi massa ke dalam bentuk mol
mol C =
mol C =
mol H =
mol H =
Langkah 3. Bandingkan nilai-nilai mol unsur tersebut
mol C : mol H = 0,3 : 0,8
Karena masih berbentuk pecahan, kita harus mengubahnya dalam bentuk bilangan bulat. Dari perbandingan tersebut, kedua nilai mol diatas kita kalikan sepuluh (x10), sehingga di dapatkan perbandingan molnya sebagai berikut :
mol C : mol H = 3 : 8
Karena nilai tersebut merupakan nilai yang tidak sanggup disederhanakan lagi, maka perbandingan mol tersebutlah yang dipakai sebagai rumus empiris.
Kaprikornus rumus empiris dari senyawa tersebut ialah : C3H8
massa C = 3,6 gram
massa H = 0,8 gram
Langkah 2. Konversi massa ke dalam bentuk mol
mol C =
massa C Ar C
mol C =
3,6 12
= 0,3 mol mol H =
massa H Ar H
mol H =
0,8 1
= 0,8 mol Langkah 3. Bandingkan nilai-nilai mol unsur tersebut
mol C : mol H = 0,3 : 0,8
Karena masih berbentuk pecahan, kita harus mengubahnya dalam bentuk bilangan bulat. Dari perbandingan tersebut, kedua nilai mol diatas kita kalikan sepuluh (x10), sehingga di dapatkan perbandingan molnya sebagai berikut :
mol C : mol H = 3 : 8
Karena nilai tersebut merupakan nilai yang tidak sanggup disederhanakan lagi, maka perbandingan mol tersebutlah yang dipakai sebagai rumus empiris.
Kaprikornus rumus empiris dari senyawa tersebut ialah : C3H8
2. Soal Rumus Empiris Kedua
Tentukanlah rumus empiris untuk suatu sampel senyawa yang mengandung 27 gram Aluminium dan 24 gram Oksigen (Ar Al = 27 dan Ar O = 16 ) ?
Pembahasan
Langkah 1. Menentukan massa masing-masing atom
massa Al = 27 gram
massa O = 24 gram
Langkah 2. Konversi massa ke dalam bentuk mol
mol Al =
mol Al =
mol O =
mol O =
Langkah 3. Bandingkan nilai-nilai mol unsur tersebut
mol Al : mol O = 1 : 1,5
Karena masih ada mol yang berbentuk pecahan,maka harus diubah dalam bentuk bilangan bulat. Dari perbandingan tersebut, kedua nilai mol diatas kita kalikan sepuluh (x2), sehingga di dapatkan perbandingan molnya sebagai berikut :
mol Al : mol O = 2 : 3
Kaprikornus rumus empiris dari senyawa tersebut ialah : Al2O3
massa Al = 27 gram
massa O = 24 gram
Langkah 2. Konversi massa ke dalam bentuk mol
mol Al =
massa Al Ar Al
mol Al =
27 27
= 1 mol mol O =
massa O Ar O
mol O =
24 16
= 1,5 mol Langkah 3. Bandingkan nilai-nilai mol unsur tersebut
mol Al : mol O = 1 : 1,5
Karena masih ada mol yang berbentuk pecahan,maka harus diubah dalam bentuk bilangan bulat. Dari perbandingan tersebut, kedua nilai mol diatas kita kalikan sepuluh (x2), sehingga di dapatkan perbandingan molnya sebagai berikut :
mol Al : mol O = 2 : 3
Kaprikornus rumus empiris dari senyawa tersebut ialah : Al2O3
3. Soal Rumus Empiris Ketiga
Jika suatu senyawa mengandung 40% Karbon, 6,6% Hidrogen dan sisanya Oksigen. Tentukanlah rumus empiris senyawa tersebut (Ar C = 12, Ar H = 1 dan Ar O = 16) ?
Pembahasan
Langkah 1. Menentukan massa masing-masing atom
%C = 40%
%H = 6,6%
%O = 100% – 40% – 6,6% = 53,4%
Karena masih berbentuk persentase, kita asumsikan massa total senyawa ialah 100 gram. Dengan demikian didapatkan massa masing-masing atom sebagai berikut :
massa C = 40% x 100
massa C = 40 gram
massa H = 6,6% x 100
massa H = 6,6 gram
massa O = 53,4% x 100
massa O = 53,4 gram
Langkah 2. Konversi massa ke dalam bentuk mol
mol C =
mol C =
mol H =
mol H =
mol O =
mol O =
Langkah 3. Bandingkan nilai-nilai mol unsur tersebut
mol C : mol H : mol O = 3,3 : 6,6 : 3,3
Karena perbandingan molnya masih berbentuk pecahan, maka perlu dirubah dalam bilangan bulat. Untuk itu kita kalikan dengan sepuluh (x10). Sehingga akan kita dapatkan perbandingan nilai mol terbaru sebagai berikut :
mol C : mol H : mol O = 3 : 6 : 3
Walaupun sudah dalam bentuk bilangan bulat, namun perbandingan tersebut masih sanggup disederhakan lagi dengan membagi 3 (:3), sehingga didapatkan :
mol C : mol H : mol O = 1 : 2 : 1
Dengan demikian rumus empirisnya ialah CH2O
%C = 40%
%H = 6,6%
%O = 100% – 40% – 6,6% = 53,4%
Karena masih berbentuk persentase, kita asumsikan massa total senyawa ialah 100 gram. Dengan demikian didapatkan massa masing-masing atom sebagai berikut :
massa C = 40% x 100
massa C = 40 gram
massa H = 6,6% x 100
massa H = 6,6 gram
massa O = 53,4% x 100
massa O = 53,4 gram
Langkah 2. Konversi massa ke dalam bentuk mol
mol C =
massa C Ar C
mol C =
40 12
= 3,3 mol mol H =
massa H Ar H
mol H =
6,6 1
= 6,6 mol mol O =
massa O Ar O
mol O =
53,4 16
= 3,3 mol Langkah 3. Bandingkan nilai-nilai mol unsur tersebut
mol C : mol H : mol O = 3,3 : 6,6 : 3,3
Karena perbandingan molnya masih berbentuk pecahan, maka perlu dirubah dalam bilangan bulat. Untuk itu kita kalikan dengan sepuluh (x10). Sehingga akan kita dapatkan perbandingan nilai mol terbaru sebagai berikut :
mol C : mol H : mol O = 3 : 6 : 3
Walaupun sudah dalam bentuk bilangan bulat, namun perbandingan tersebut masih sanggup disederhakan lagi dengan membagi 3 (:3), sehingga didapatkan :
mol C : mol H : mol O = 1 : 2 : 1
Dengan demikian rumus empirisnya ialah CH2O
4. Soal Rumus Empiris Keempat
Suatu senyawa mengandung 64,6 gram Natrium, 45,2 gram Belerang dan 90 gram Oksigen (Ar Na = 23, Ar S = 32 dan Ar O = 16). Tentukanlah rumus empiris senyawa tersebut ?
Pembahasan
Langkah 1. Menentukan massa masing-masing atom
massa Na = 64,6 gram
massa S = 45,2 gram
massa O = 90 gram
Langkah 2. Konversi massa ke dalam bentuk mol
mol Na =
mol Na =
mol S =
mol S =
mol O =
mol O =
Langkah 3. Bandingkan nilai-nilai mol unsur tersebut
mol Na : mol S : mol O = 2,8 : 1,4 : 5,6
Karena perbandingan molnya masih dalam pecahan, kita perlu rubah dalam bilangan bulat. Untuk itu kita kalikan dengan sepuluh (x10). Sehingga akan kita dapatkan perbandingan nilai mol terbaru sebagai berikut :
mol Na : mol S : mol O = 28 : 14 : 56
Perbandingan mol diatas masih sanggup disederhankan lagi, yaitu dengan membagi dengan 14(:14). Dengan demikian akan didapatkan nilai perbandingan mol baru, yaitu :
mol Na : mol S : mol O = 2 : 1 : 4
Dengan demikian rumus empirisnya ialah Na2SO4
massa Na = 64,6 gram
massa S = 45,2 gram
massa O = 90 gram
Langkah 2. Konversi massa ke dalam bentuk mol
mol Na =
massa Na Ar Na
mol Na =
64,6 23
= 2,8 mol mol S =
massa S Ar S
mol S =
45,2 32
= 1,4 mol mol O =
massa O Ar O
mol O =
90 16
= 5,6 mol Langkah 3. Bandingkan nilai-nilai mol unsur tersebut
mol Na : mol S : mol O = 2,8 : 1,4 : 5,6
Karena perbandingan molnya masih dalam pecahan, kita perlu rubah dalam bilangan bulat. Untuk itu kita kalikan dengan sepuluh (x10). Sehingga akan kita dapatkan perbandingan nilai mol terbaru sebagai berikut :
mol Na : mol S : mol O = 28 : 14 : 56
Perbandingan mol diatas masih sanggup disederhankan lagi, yaitu dengan membagi dengan 14(:14). Dengan demikian akan didapatkan nilai perbandingan mol baru, yaitu :
mol Na : mol S : mol O = 2 : 1 : 4
Dengan demikian rumus empirisnya ialah Na2SO4
5. Soal Rumus Empiris Kelima
Jika sampel dari suatu senyawa mengandung 69,94% Besi dan 30,06% Oksigen (Ar Fe = 55,85 dan Ar O = 16) . Tentukanlah rumus empiris senyawa tersebut ?
Langkah 1. Menentukan massa masing-masing atom
%Fe = 69,94%
%O = 30,06%
Karena dalam bentuk persentase, maka kita asumsikan massa total senyawa tersebut ialah 100 gram. Dengan demikian massa masing-masing atom didapatkan sebagai berikut :
massa Fe = 69,94% x 100
massa Fe = 69,94 gram
massa O = 30,06% x 100
massa O = 30,06 gram
Langkah 2. Konversi massa ke dalam bentuk mol
mol Fe =
mol Fe =
mol O =
mol O =
Langkah 3. Bandingkan nilai-nilai mol unsur tersebut
mol Fe : mol O = 1,25 : 1,87
Karena masih berbentuk pecahan, kita rubah dalam bilangan lingkaran nyata dengan dikalikan 10 (x10). Sehingga didapatkan perbandingan terbaru :
mol Fe : mol O = 125 : 187
Perbandingan tersebut masih sanggup disederhanakan. Untuk perkara diatas, cara paling gampang menyederhanakannya ialah dengan membagi nilai mol terkecil.
Nilai mol terkecil yang kita dapatkan ialah mol dari atom Fe dengan nilai = 125 . Untuk itu, nilai mol dari semua atom kita bagi dengan 125.
mol Fe =
mol O =
Dengan demikian kita dapatkan perbandingan mol terbaru :
mol Fe : mol O = 1 : 1,5
Karena salah satu masih ada yang berbentuk pecahan, maka perlu dirubah dalam bilangan lingkaran dengan dikali 2 (x2). Sehingga di dapatkan perbandingan nilai mol yang terbaru :
mol Fe : mol O = 2 : 3
Dengan demikian kita dapatkan rumus empirisnya ialah Fe2O3
Sumber http://www.kontensekolah.com/
%Fe = 69,94%
%O = 30,06%
Karena dalam bentuk persentase, maka kita asumsikan massa total senyawa tersebut ialah 100 gram. Dengan demikian massa masing-masing atom didapatkan sebagai berikut :
massa Fe = 69,94% x 100
massa Fe = 69,94 gram
massa O = 30,06% x 100
massa O = 30,06 gram
Langkah 2. Konversi massa ke dalam bentuk mol
mol Fe =
massa Fe Ar Fe
mol Fe =
69,94 55,85
= 1,25 mol mol O =
massa O Ar O
mol O =
30,06 16
= 1,87 mol Langkah 3. Bandingkan nilai-nilai mol unsur tersebut
mol Fe : mol O = 1,25 : 1,87
Karena masih berbentuk pecahan, kita rubah dalam bilangan lingkaran nyata dengan dikalikan 10 (x10). Sehingga didapatkan perbandingan terbaru :
mol Fe : mol O = 125 : 187
Perbandingan tersebut masih sanggup disederhanakan. Untuk perkara diatas, cara paling gampang menyederhanakannya ialah dengan membagi nilai mol terkecil.
Nilai mol terkecil yang kita dapatkan ialah mol dari atom Fe dengan nilai = 125 . Untuk itu, nilai mol dari semua atom kita bagi dengan 125.
mol Fe =
125 125
= 1 mol O =
187 125
= 1,49 ≈ 1,5 Dengan demikian kita dapatkan perbandingan mol terbaru :
mol Fe : mol O = 1 : 1,5
Karena salah satu masih ada yang berbentuk pecahan, maka perlu dirubah dalam bilangan lingkaran dengan dikali 2 (x2). Sehingga di dapatkan perbandingan nilai mol yang terbaru :
mol Fe : mol O = 2 : 3
Dengan demikian kita dapatkan rumus empirisnya ialah Fe2O3
0 Response to "Contoh Soal Rumus Empiris Beserta Pembahasannya"
Posting Komentar