iklan

Jelaskan Kesalahan Pengu Kuran Alasannya Ialah Faktor Operator?

Kesalahan lantaran faktor operator
Bagaimanapun presisinya alat ukur yang dipakai tetapi masih juga didapatkan adanya penyimpangan pengukuran, walaupun perubahan bentuk dari benda ukur sudah dihindari. Hal ini kebanyakan disebabkan oleh faktor insan yang melaksanakan pengukuran. Manusia memang mempunyai sifat-sifat tersendiri dan juga mempunyai keterbatasan. Sulit diperoleh hasil yang sama dari dua orang yang melaksanakan pengukuran walaupun kondisi alat ukur, benda ukur dan situasi pengukurannya dianggap sama. Kesalahan pengukuran dari faktor insan ini sanggup dibedakan antara lain sebagai berikut: kesalahan lantaran kondisi manusia, kesalahan lantaran metode yang digunakan, kesalahan lantaran pembacaan skala ukur yang digunakan. sedikit mengalami perubahan. Akibatnya, jika tidak terkontrol tentu hasil pengukurannya juga ada penyimpangan. Atau mungkin juga penglihatan yang sudah kurang terang walau pakai beling mata sehingga hasil pembacaan skala ukur juga tidak tepat

Jadi, kondisi yang sehat memang diharapkan sekali untuk melaksanakan pengukuran, apalagi untuk pengukuran dengan ketelitian tinggi

Ada beberapa faktor yang harus dimiliki oleh seseorang yang akan melaksanakan pengukuran yaitu
  1.  Memiliki pengetahuan teori ihwal alat ukur yang memadai dan mempunyai ketrampilan atau pengalaman dalam praktek pengukuran.
  2. Memiliki pengetahuan ihwal sumber-sumber yang sanggup mengakibatkan penyimpangan dalam pengukuran dan sekaligus tahun bagaimana cara mengatasinya.
  3.  Memiliki kemampuan dalam problem pengukuran yang meliputibagaimanamenggunakannya,bagaimana, mengkalibarasi dan bagaimana memeliharanya.

Kesalahan Karena Metode Pengukuran yang Digunakan
Alat ukur dalam keadaan baik, tubuh sehat untuk melaksanakan pengukuran, tetapi masih juga terjadi penyimpangan pengukuran. Hal ini tentu disebabkan metode pengukuran yang kurang tepat. Kekurang tepatanya metode yang dipakai ini berkaitan dengan
1) Posisi sudut pandang membaca skala uku Perhatikan gambar 2.16 di bawah ini, manakah yang menghasilkan ukuran yang tepat?

2) Cara memegang dan meletakkan alat ukur pada benda kerja juga akan mempengaruhi ketepatan hasil pengukuran. Misalnya posisi ujung sensor jam ukur, posisi mistar baja, posisi kedua rahang ukur jangka sorong, posisi kedua ujung ukur dari mikrometer, dan sebagainya. Bila posisi alat ukur ini kurang diperhatikan letaknya oleh si pengukur maka tidak bisa dihindari terjadinya penyimpangan dalam pengukuran. Dalam Gambar 2.17 sanggup dilihat beberapa teladan posisi alat ukur yang kurang sempurna pada waktu melaksanakan pengukuran


3) Cara menentukan alat ukur dan cara memakai atau memegang alat ulur.
Misalnya benda yang akan diukur diameter poros dengan ketelitian 0.01 milimeter. Alat ukur yang dipakai yaitu mistar baja dengan ketelitian 0.1 milimeter. Tentu saja hasil pengukurannya tidak mendapat dimensi ukuran hingga 0.01 milimeter. Kesalahan ini timbul lantaran tidak tepatnya menentukan alat ukur.

e. Kesalahan Karena Pembacaan Skala Ukur
Faktor insan sangat menentukan sekali dalam proses pengukuran. Kurang terampilnya seseorang dalam membaca skala ukur dari alat ukur yang sedang dipakai akan mengakibatkan banyak terjadi penyimpangan hasil pengukuran. Kebanyakan yang terjadi lantaran kesalahan posisi waktu membaca skala ukur. Kesalahan ini sering disebut, dengan istilah paralaks

f. Kesalahan lantaran faktor lingkungan
Ruang laboratorium pengukuran atau ruang-ruang lainnya yang dipakai untuk pengukuran harus bersih, terang dan teratur rapi letak peralatan ukurnya. Ruang pengukuran yang banyak bubuk atau kotoran lainnya sudah tentu sanggup menganggu jalannya proses pengukuran. Ruang pengukuran juga harus terang, lantaran ruang yang kurang terang atau remang-remang sanggup mengganggu dalam membaca skala ukur yang hal ini juga bisa mengakibatkan penyimpangan hasil pengukuran. Akan tetapi, suhu atau temperatur ruangan pengukur terjaga pada suhu 20°C.


Sumber http://kumpulantugasekol.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Jelaskan Kesalahan Pengu Kuran Alasannya Ialah Faktor Operator?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel