iklan

Kerajaan Mataram Kuno: Peninggalan, Sumber Sejarah, Raja, Silsilah

Kerajaan Mataram Kuno: Peninggalan, Sumber Sejarah, Raja, Silsilah. Sejarah Kerajaan Mataram Kuno Dan Peninggalannya - Sejarah, Peninggalan, Raja, Kemajuan Atau Kejayaan, Keruntuhan, Makalah, Sejarah Singkat Dan Gambar Kerajaan Mataram Kuno

Sejarah Kerajaan Mataram Kuno Dan Peninggalannya - Sejarah, Peninggalan, Raja, Kemajuan Atau Kejayaan, Keruntuhan 

 Sejarah Kerajaan Mataram Kuno Dan Peninggalannya  Kerajaan Mataram Kuno: Peninggalan, Sumber Sejarah, Raja, Silsilah

(Gambar Kerajaan Mataram Kuno)
Sumber sejarah kerajaan ini paling lenggkap dibanding dengan kerajaan yang lainnya. Menurut prasasti yang berangka tahun 907 M menyebutkan nama-nama raja secara urut Kerajaan-Kerajaan Hindu-Budha Di Indonesia . Letak kerajaan mataram kuno berada di wilayah aliran sungai-sungai Bogowonto, Elo, Progo, dan Bengawan di Solo Jawa Tengah. Keberadaan Kerajaan Mataram Kuno sanggup diketahui dari Prasasti Canggal. Sistem pemerintahan kerajaan mataram kuno adalah monarki dan Masa kejayaan mataram kuno Wangsa Sanjaya Rakai Panangkaran.

kerajaan ini diperintah oleh 2 dinasti adalah dinasti wangsa sanjaya (hindu syiwa) dan wangsa syailendra (budha).  Nama raja – raja yang bersal dari keturunan wangsa syailendra adalah bhanu, wisnu, indra dan samaratungga atau samagrawira. Kedua dinasti tersebut alhasil menyatu sesudah terjad ijab kabul anatra rakai pikatan dan pramodwawardhani (putri dari samaratungga).

Sementara itu, putra samaratungga yang lain adalah balaputradewa menyingkir ke sriwijaya sesudah kalah dalam merebut kekuasaan mataram. Kekuasaan matara alhasil dipegang oleh dinasti dinasti sanjaya sampai kala ke 10 M dibawah raja wawa. Inilah ketika mataram mengalami masa surut dan pindah ke jawa timur yang dibawa oleh mpu sendok.

Kerajaan mataram terletak di pedalaman. Daerah-daerahnya dikelilingi oleh sungai-sungai besar menyerupai progo, elo, bogowonto dan bengawan solo Karena letaknya itu menjadikan tanahnya subur dan padat penduduknya. Dalam perkemabngannya, raja balitung (raja terakhir) membuatkan kehidupan pelayaran dengan memanfaatkan sungai bengawan solo.

Silsilah Raja Kerajaan Mataram Kuno, Raja-Raja Yang Pernah Memimpin Kerajaan Mataram Kuno, Raja Raja Mataram Kuno Beserta Tahunnya, Raja Raja Mataram Kuno :

Mataram Kuno DI Dinasti Syailendra
  1. Bhanu (752-775)
  2. Wisnu (775-782)
  3. Indra (782-812)
  4. Samaratungga (812-833)
  5. Pramodhawardhani (833-856)
Mataram Kuno Di Dinasti Sanjaya
  1. Sanjaya (732) Raja populer kerajaan mataram kuno dan Raja pertama kerajaan mataram kuno
  2. Rakai Panangkaran
  3. Rakai Patapan (838)
  4. Rakai Pikatan (838-855)
  5. Rakai Kayuwangi (855-885)
  6. Dyah Tagwas (885)
  7. Rakai Panumwangan Dyah Dewendra (885-887)
  8. Rakai Gurunwangi Dyah Badra (887)
  9. Rakai Watuhumalang (894-898)
  10. Rakai Watukura Dyah Balitung (898-910)
  11. Daksa (910-919)
  12. Tulodong (919-921)
  13. Dyah Wawa (924-928)
  14. Mpu Sindok (928-929) yang memindahkan sentra kerajaan ke Jawa Timur

Runtuhnya kerajaan mataram kuno atau Keruntuhan kerajaan mataram kuno

Runtuhnya Kerajaan Mataram disaat Raja Dharmawangsa Teguh yang merupakan cicit Mpu Sindok memimpin kerajaan. Ketika Dharmawangsa lengah. Ketika beliau mengadakan pesta perkawinan putrinya, istananya di Wwatan diserbu oleh Aji Wurawari dari Lwaram yang diperkirakan sebagai sekutu Kerajaan Sriwijaya. Dalam insiden tersebut, Dharmawangsa tewas.

Peninggalan kerajaan mataram kuno dan  Sumber sejarah kerajaan mataram kuno

  1. Candi sewu
  2. Candi arjuna
  3. Candi bima
  4. Candi Borobudur
  5. Candi mendut
  6. Candi pawon
  7. Candi puntadewa
  8. Candi semar
  9. Prasasti sojomerto
  10. Prasasti kalasan
  11. Prasasti kelurak
  12. Prasasti ratu boko
  13. Prasasti nalanda
  14. Prasasti jangga

Terimakasih Telah Membaca Dan Berkunjung

Sumber http://pelajaransekolahdi.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Kerajaan Mataram Kuno: Peninggalan, Sumber Sejarah, Raja, Silsilah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel