iklan

Jujur Atau Kejujuran : Manfaat, Contoh, Dan Macam Dalam Islam

Jujur Atau Kejujuran : Manfaat, Contoh, Dan Macam Dalam Islam. Makalah Hidup Nyaman Dengan Perilaku Jujur Beserta Gambarnya Dan Contohnya Meliputi Makalah, Artikel, Materi, Pengertian, Contoh Dan Gambar Makalah Hidup Nyaman Dengan Perilaku Jujur

Makalah Hidup Nyaman Dengan Perilaku Jujur Beserta Gambarnya Dan Contohnya - Makalah Dan Artikel

 Makalah Hidup Nyaman Dengan Perilaku Jujur Beserta Gambarnya Dan Contohnya Meliputi Makal Jujur Atau Kejujuran : Manfaat, Contoh, Dan Macam Dalam Islam

Contoh Makalah Hidup Nyaman Dengan Perilaku Jujur

Berisi wacana makalah sikap jujur, bahan sikap jujur, makalah keutamaan sikap jujur, makalah berani hidup jujur, makalah kejujuran pdf, dan hidup nyaman dengan sikap jujur kurikulum 2013. Maaf saya belum sanggup menampilkan hidup nyaman dengan sikap jujur ppt.

1. Pengertian Jujur

       Jujur ialah keyakinan, perkataan atau perbuatan yang sesuai dengan kebenaran. Orang yang berperilaku jujur akan menguntunkan orang lain dan dirinya sendiri akan mendapat manfaatnya, baik didunia mapun di akhirat. Sabagaimana sabda nabi Muhammad SAW. Yang artinya :”kamu wajib berlaku benar, alasannya ialah bersama-sama kebenaran itu membawa kepada kebaikan dan kebaikan itu membawa ke surge. Seseorang yang selalu berperilaku benar dan mengusahakan sungguh-sungguh akan kebenaran akan dicatatdia di sisi Allah SWT sebaai seorang siddiq (ahli benar)”. (H.R. Bukhari dan Muslim)
           Jujur dalam keyakinan ialah keikhlasan seseorang dalam bersedekah dan bukan alasannya ialah riya ataupun ingin dipji oleh orang lain. Jujur dalam perkataan ialah dia jujur dengan informasi yang ia sampaikan serta perkataannya sesuai dengan kenyataan. Jujur dalam perbuatan adalah  ia mengikuti nabi SAW dalam amal ibadahnya dan semua muamalahnya, dengan nasehat yang sungguh-sungguh. Jika ia bekerja dengan orang lain, maka ia sunguh-sungguh mengerjakannya dan menyelesaikannya.
            Kebalikan dari sifat jujur ialah dusta atau bohong. Orang yang bohong akan merugikan dirinya sendiri beserta orang lain. Orang yang berbohong akan dimasukan kedalam neraka alasannya ialah Allah tidak suka denganorang yang berbohong.
             Wajib hukumnya bagi kita untuk selalu berusaha jujur dalam hal perkataan ataupun perbuatan  dan dalam keadaan ataupun situasi apapun. Sifat ini ialah sebuah dasar dan menjadi patokan sebuah kepercayaan diberikan. Jika kita sekali sanggup dipercaya, orang lain akan mempercayai kita terus dan akan memperlihatkan evaluasi baik. Namun, sekali saja kita mengingkari kepercayaan itu maka kepercayaanitu akan hilang dan tidak gampang didapat untuk kedua kalinya. Untuk menghindari hal itu maka kunci utama biar selalu jujur ialah niat dan buktika bahwa anda orang yang bisa menjadi kebanggaan semua orang disekitar alasannya ialah kejujuran anda.
              Sesungguhnya kejujuran dalam setiap bentuknya merupakan perbuatan yang terpuji. Orang yang jujur dicintai oleh Allah SWT dan manusia, dan Allah akan meninggikan kedudukan na dan menambahkan pahala baginya. Dan bukti yang paling kasatmata yang membuktikan hal itu ialah kenyataan yang terjadi berupa kebanggaan anusia bagi orang-orang yang jujur ketika mereka masih hidup maupun sudah meninggal dunia. Berita yang mereka sampaikan diterima, amanah mereka terpecaya. Allah SWT berfirman dalam al-qur’an surat at-taubah ayat 119, yang berbunyi:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَكُونُوا مَعَ الصَّادِقِينَ
 Artinya:”hai, orang-orang yang beriman bertakwalah kepda Allah dan hendaklah kau bersama orang-orang yan benar”(Q.S. At-taubah:119)

  • Jujur dalam berniat

        Jujur dalam berniat ialah seseorang yang telah benar niatnya dan jujur kondisi batinnya.contoh: kitaniat berIslam, kita serius mempelajari Islam. Seseorang berniat bngun malam, maka dia akan bangkit malam. Jika dia tidak bangkit malam maka dia tidak sungguh-sungguh bangkit malam. “orang yang sungguh-sunngguh meniatkan, maka dia akan mendapatkannya. Jika dia tidak mendapatkannya, alasannya ialah dia tidak sungguh-sungguh meniatkan”. Iman ialah dasar dan niat ialah dasar . kalau niatnya tidak jujur, maka perbuatan dan perkataannya tidak jujur.

  • Jujur dalam tekad

       keinginan atau tekad yang dimaksud ialah sepert perkataan seseorang. Contoh, menyerupai ucapan seseorang “jika Allah memperlihatkan kepadaku harta, saya akan membelanjakan semuanya dijalan Allah” maka yang menyerupai ini ialah tekad. Kdang kala benar tetapi adakalanya juga ragu-rag atau dusta. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT, yang berbunyi:

مِنَ الْمُؤْمِنِينَ رِجَالٌ صَدَقُوا مَا عَاهَدُوا اللَّهَ عَلَيْهِ ۖ فَمِنْهُمْ مَنْ قَضَىٰ نَحْبَهُ وَمِنْهُمْ مَنْ يَنْتَظِرُ ۖ وَمَا بَدَّلُوا تَبْدِيلًا

Artinya:”diantara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menempati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah, maka diantara mereka ada yang gugur. Dan diantara mereka ada (pula) yang menunggu-nunggu dan mereka sedikit pun tidak mengubah (janjinya)”.(Q.S. Al-Ahzab:23)
Dalam QS. At-Taubah ayat 75-76, Allah berfirman:
 وَمِنْهُمْ مَنْ عَاهَدَ اللَّهَ لَئِنْ آتَانَا مِنْ فَضْلِهِ لَنَصَّدَّقَنَّ وَلَنَكُونَنَّ مِنَ الصَّالِحِينَ
فَلَمَّا آتَاهُمْ مِنْ فَضْلِهِ بَخِلُوا بِهِ وَتَوَلَّوْا وَهُمْ مُعْرِضُونَ
Artinya:”dan diantara mereka ada orang yang telah berikrar kepada Allah,’sesungguhnya kalau Allah memperlihatkan sebagian karunia-Nya kepada kami, pastilah kami akan bersedekah dan pastilah kami termasuk orang-orang yang saleh.’ Maka, sesudah Allah berikan kepada mereka sebagian dari karunia-Nya, mereka kikir dengan karunia itu, dan berpaling, dan mereka memanglah orang-orang yang selalu membelakangi (kebenaran).”(QS. At-Taubah:75-76)
  • Jujur dalam melaksanakan maksud atau bertindak

        kejujuran dalam bertindak berarti tidak ada perbedaan antara niat dan perbuatan. Jujur dalam hal ini juga bias berarti tidak akal-akalan khusyuk dalam bersedekah sedangkan hatinya tidaklah demikian.
        Kejujuran ialah dasar keimanan dan syarat diterima amal dan ketaatan. Allah SWT menjanjikan pahala da kedudukan khusus bagi orang-orang yang senatiasa jujur. Kejujuran ialah kunci setiap kebaikan, pembeda antara orang yang beriman dan orang munafik, serta pintu dan jalan untuk hingga ke derajat orang-orang yang jujur, yaitu derajat yang paling tinggi bagi makhluk sesudah derajat para nabi dan rasul.

  • Jujur dalam perbuatan

          Jujur dalam perbuatan atau benar dalam perbuatan artinya melaksanakan tindakan sesuai apa yang harus dikerjakan, sesuai dengan standar. Niat yang jujur akan mendorong verbal yang jujur dan perbuatan yang jujur dan karenanya akan luar biasa. Missal, kita mengendarai motor sesuai dengan standar yang ada, maka karenanya kita akan selamat hingga tujuan. Rasulullah besabda:”kalau perkara diserahkan kepada orang yang tidak ahlinya, tunggulah kiamat”.

  • Jujur dalam banyak sekali amalan agama

           Jujur dalam banyak sekali amalan agama dalah kedudukan yang paling tinggi, sebagimana jujur dalam rasa takut dan pengharapan, dalam rasa cinta dan tawakal. Kalau sesorang menjadi tepat dengan kejujuran maka akan dikatakan orang ini ialah benar dan jujur, sebagaimana firman Allah SWT:
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ آمَنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ ثُمَّ لَمْ يَرْتَابُوا وَجَاهَدُوا بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنْفُسِهِمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ۚ أُولَٰئِكَ هُمُ الصَّادِقُونَ
Artinya:
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah orang-orang yang percaya (beriman) kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjuang (berjihad) dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar”.(QS. Al-Hujurat:15)
Salah satu tanda kejujuran ialah menyembunyikan ketaatan dan kesusahan dan tidak senang orang lain mengetahuinya.
  • Jujur dalam ucapan

         jujur dalam ucapan ialah bentuk kemasyhuran . setiap hamba berkewajiban menjaga lisannya, yakni berbicara jujur dan dianjurkan menghindari kata-kata sindiran alasannya ialah hal itu sepadan dengan kebohongan, kecuali kalau sangat diharapkan dan demi kemaslahatan pada saat-saat tertentu. Jujur dalam ucapan merupakan jenis kejujuran yang paling tampak dan jelas diantara macam-macam kejujuran.

1. Hikmah sikap jujur

  • Perasaan nyaman dan hati tenang, jujur akan menciptakan kita menjadi tenang, nyaman. Tidak takut akan diketahui kebohongannya alasannya ialah memang tidak berbohong.
  • Memperoleh akomodasi dalam hidupnya.
  • Selamat dari azab dan bahaya.
  • Dijamin masuk surga
  • Dicintai oleh Allah dan rasul-Nya
  • Mendapat kepercayaan dari teman
  • Memiliki banyak teman
  • Mudah dalam mendapat petolongan dan pekerjaan
  • Mendatangkan kebahagiaan
  • Mendatangkan simpati
  • Mendatangkan pahala
  • Mendatangkan rasa percaya diri
  • Mendatangkan kedamaian
  • Mendapatkan keberkahan dalam usahanya


2. Akibat tidak jujur atau dusta

  • Perasaan tidak akan nyaman da hati pun tiak akan tenang.
  • Sulit memperoleh akomodasi dalam hidupnya.
  • Tidak akan selamat dari azab dan bahaya.
  • Tidak dijamin masuk surga
  • Dimurkai oleh Allah dan rasul-Nya
  • Tidak mempunyai teman
  • Susah mendapat pekerjaan alasannya ialah tidak jujur.
  • Menyebabkan keraguan kepada dan diantara manusia, Keraguan artinya bimbang atau resah. Seseorang pendusta selamnya menjadi sumber keresahan dan kraguan, serta menjatuhkan ketenangan pada orang yang jujur.
  • Terjerumus nya seseorang kedalam salah satu tanda munafik, yaitu kalau dipercaya ia berkhianat, kalau berjanji iamengingkari dan kalau berkata ia berdusta. Orang munafik akan menempati kerak neraka yag paling bawah
  • Hilangnya kepercayaan
  • Memutar balikan fakta
  • Pengaruh dusta terhadap anggota badan, dusta menjalar dari hati ke pengecap maka rusaklah pengecap itu kemudian enjalar ke angota tubuh maka rusaklah amal perbuatannya sebagaimana rusaknya pengecap dalam berbicara.

3. Cara menerapkan sikap jujur

Disekolah
  • Luruskan niat untuk menuntut ilmu
  • Mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru
  • Tidak menyontek dikala ujian
  • Melaksanakan piket sesuai jadwal
  • Menaati peraturan sekolah yang berlaku
  • Berbicara yang baik dan benar kepada guru atau sahabat atau pun orag-orang disekitar lingkungan sekolah.

Dirumah
  • Berbakti kepada kedua orang tua
  • Memberikan mereka hal-hal yang benar
  • Berbicara yang benar dan jujur kepada orang tua

Dimasyarakat
  • Niat untuk membangun lingkungan yang baik, tenang dan tentram
  • Tidak mengarang dongeng yang menciptakan suasana menjadi tidak kondusif
  • Tidak menciptakan gossip ataupun fitnah
  • Jika diberi kepercayaan maka harus dilaksanakan sebaik-baiknya
  • Menyimpan diam-diam orang
  • Melaksanakan amanah seseorang


1. Hikmah keteladanan

     Kaum quraisy berdatangan berduyun-duyun mendengar panggilan yang lantang dari Rasulullah SAW mereka berkumpul untuk mendengar informasi dari insan jujur yang penuh pjian itu. Setelah masyarakat quraisy berkumpul dalam jumlah besar, dia tersenyum kemudianbersabda,”saudara-saudaraku, kalau saya memebri kabar kepadamu, dibalik bukit ini ada musuh yan sudah siap siaga hendak menyerang kalian, apakah kalian semua percaya?” tanpa ragu sedikitpun semuanya menjawab mantap”percaya!”kemudian, nabi Muhammad SAW kemabli bertanya”megapa kalian langsug percaya tanpa terlebih dahulu membuktikannya?” tanpa ragu-ragu orang yang hadir disana kembali menjawab dengan mantap”engkau sekalipun tidak brbohong, wahai al-amin. Engkau ialah insan yang paling jujur yang pernah kami kenal”.

Itulah makalah sikap jujur, bahan sikap jujur, makalah keutamaan sikap jujur, makalah berani hidup jujur, makalah kejujuran pdf, dan hidup nyaman dengan sikap jujur kurikulum 2013.

Terimakasih atas kunjungannya dan Telah membaca artikel ini

Sumber http://pelajaransekolahdi.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Jujur Atau Kejujuran : Manfaat, Contoh, Dan Macam Dalam Islam"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel