√ Cara Kirim Motor Dengan Pos Indonesia
Cara kirim motor dengan Pos Indonesia kali ini berdasarkan pengalaman pribadi saya sendiri beberapa waktu yang lalu. Mengirimkan barang dengan volume yang besar menyerupai sepeda motor tentu berbeda dengan proses pengiriman barang paket kecil lainnya, selain rumit yang pastinya harganya cukup mahal.
Alasan saya kenapa memakai jasa Pos Indonesia untuk mengirimkan motor lantaran banyak mendengar pengalaman teman-teman yang merasa puas dengan layanan yang diberikan Pos Indonesia. Seorang sahabat kantor dulu pernah kecewa berat dengan salah satu jasa pengiriman motor “merek sebelah” yang menjadikan motor matic-nya rusak di bab pijakan kaki dan lecet-lecet di sekujur body motor.
Karena mengirimkan motor ini merupakan pengalaman pertama maka hal pertama yang saya lakukan yaitu browsing di internet untuk mencari informasi perihal bagaimana cara kirim motor dengan Pos Indonesia. Artikel yang saya baca ini bergotong-royong cukup membantu tapi ternyata kenyataan di lapangan banyak berbeda dari peraturan yang sebenarnya.
Akhirnya saya memutuskan untuk menciptakan artikel cara kirim motor dengan Pos Indonesia ini sesuai dengan apa yang saya alami dan rasakan pribadi dalam proses kirim motor di kantor Pos.
Berikut Tahapan Cara Kirim Motor Dengan Pos Indonesia
Datangi Kantor Cabang Utama Pos Indonesia Di Kota Anda
Ini merupakan tahapan yang paling awal dan utama lantaran tidak semua kantor Pos sanggup melayani pengiriman sepeda motor. Saat ini hanya kantor cabang utama Pos di ibu kota provinsi atau kabupaten saja yang terdaftar bisa mengirimkan sepeda motor.
Jadi jikalau anda tinggal di luar tempat yang tidak “ter-cover” area kantor Pos tersebut maka tidak ada jalan lain selain mendatangi kantor Pos di ibu kota masing-masing.
Silakan klik gambar di bawah untuk melihat daftar kantor Pos Indonesia yang mempunyai layanan Kirim Motor Paket Jumbo. Sumber informasi berasal dari blog Tentang Kantor Pos.
Berapa Harga Tarif Ongkos Kirim Motor Pos Indonesia?
Layanan pengiriman motor via Pos Indonesia mempunyai nama resmi Paket Jumbo Motor yang sayangnya tarif ongkos kirimnya tidak akan anda temukan di web resmi Pos Indonesia.
Saya pun menghubungi CS Pos Indonesia via email untuk menanyakan mengenai perkara ini dan reply tanggapan CS tertulis menyerupai berikut;
Untuk tarif pengiriman sepeda motor silahkan tiba pribadi ke kantor Pos untuk proses pengiriman lantaran tarif kiriman sepeda motor hanya dikeluarkan oleh kantor Pos dengan paket kiriman Paket Pos Ekonomi Jumbo.
- Gita Megyanti (Admin Care Pos Indonesia) 12 Juli 2017
Namun sebagai citra ongkos kirim motor yang dikenakan kepada saya untuk pengiriman motor dari kota Palembang ke kota Yogyakarta adalah
| No. | Rincian | Harga |
|---|---|---|
| 1 | Ongkos kirim resmi Palembang - Yogyakarta | Rp 854.000 |
| 2 | PPN 1% | Rp 8.540 |
| 3 | HTNB (Asuransi) | Rp 18.480 |
| 4 | Biaya packing motor | Rp 170.000 |
| Total | Rp 1.051.000 |
Kok Ongkos Packing Motor-nya Mahal Ya?
Ini juga yang sempat menciptakan saya resah kenapa harga packing motor dari Pos Indonesia ini bisa cukup mahal. Sebagai informasi saat kita membayar ongkos packing ini tidak akan mendapat kuitansi bukti pembayaran loh. Kita hanya menandatangani dan menuliskan nama beserta besaran ongkos packing di buku jurnal yang terdapat di depan kasir.
Logika saya sih menyampaikan ini yaitu “seseran” buat pegawai Pos disana lantaran hingga kini tidak ada tarif resmi berapa biaya ongkos packing motor yang dikeluarkan oleh Pos Indonesia.
Salahnya saya juga tidak melihat bagaimana tampilan packing motor tersebut lantaran saya pribadi pulang saat tamat proses pembayaran dan pengecekan kondisi motor. Apakah motor benar-benar di-packing dengan benar atau hanya sekedarnya saja tidak ada yang tahu pasti.
Apa Saja Yang Harus Dipersiapkan Untuk Kirim Motor?
Ternyata persyaratan untuk kirim motor melalui Pos Indonesia tidak terlalu rumit bahkan berdasarkan saya sangat fleksibel. Yang harus anda bawa ke kantor Pos hanyalah motor saja dan tidak perlu dokumen kelengkapan motor menyerupai STNK atau BPKB.
Saya pun bertanya ke kasir apakah perlu STNK juga dilampirkan dan dijawab tidak perlu pak tapi jikalau Bapak ingin mengirimkan STNK lebih baik melalui paket kiriman biasa Pos saja.
Jadi yang harus dilengkapi oleh pengirim sepeda motor hanyalah mengisi form Pengantar Kiriman Paket Jumbo Motor yang berisi detail informasi nama alamat pengirim dan akseptor paket beserta data motor yang akan dikirimkan.
Di dalam form PKPJM itu juga ada checklist kelengkapan detail motor yang akan diisi saat dilakukan proses pengecekan kondisi motor oleh petugas yang disaksikan pengirim.
Contoh Form Pengantar Kiriman Paket Jumbo Motor resmi yang dikeluarkan oleh Pos Indonesia.
Motor Apa Saja Yang Bisa Dikirim Lewat Pos Indonesia?
Hasil ngobrol dengan mbak kasir didapatkan informasi bahwa paket Jumbo Motor Pos Indonesia hanya melayani 2 tipe jenis/kategori motor yakni Motor Sport dan Motor Bebek/Matic sedangkan motor matic volume besar menyerupai Yamaha N-Max atau Honda PCX dimasukkan dalam kategori motor sport.
Oleh alasannya itu paket Jumbo Motor tidak diberlakukan ongkos berdasarkan berat motor per kilogram sehingga semua ongkos kirim dihitung berdasarkan kategori motor dan jauh/dekatnya wilayah tujuan pengiriman.
Bagaimana Prosedur Tata Cara Kirim Motor Dengan Pos Indonesia?
Setelah mengetahui detail persyaratan dan manajemen yang sudah saya jelaskan lengkap di atas kini kita mulai masuk ke inti perkara yaitu bagaimana cara kirim motor dengan Pos Indonesia.
Berikut langkah berdasarkan pengalaman saya pribadi;
- Datangi kantor Pos cabang utama di kota anda yang mempunyai kemudahan paket Jumbo Motor (dalam hal ini Pos Indonesia cabang utama Palembang di Jalan Merdeka)
- Langsung menuju kasir penerimaan paket pengiriman khusus yang terpisah dari loket kasir pengiriman paket biasa (surat/dokumen). Kalau di Pos Indonesia Palembang letaknya di belakang gerai Indomaret Pos persis disebelah Monpera.
- Setelah mengecek tipe motor dan besaran total ongkos kirim kita diharuskan mengisi form PPKJM.
- Setelah detail informasi akseptor dan pengirim ditulis di form PPKJM kita akan diarahkan ke ruangan bab pengecekan kondisi motor. Di sini semua perlengkapan dan kondisi motor diperiksa apakah ada yang kurang dan rusak lantaran kuat terhadap checklist kondisi motor di form PPKJM tesebut.
- Proses pengecekan checklist tamat maka dilanjutkan proses pembayaran semua total ongkos kirim dan jikalau dibayarkan lunas maka akan mendapat bukti nomor resi (AWB). Selesai.
- Seluruh proses cara kirim motor dengan Pos Indonesia di atas dilakukan tanpa mengecek STNK atau melampirkan fotokopi STNK sama sekali. Kaprikornus benar-benar kosong motornya saja yang dicek dan dikirim.
Berapa Lama Kirim Motor Dengan Pos Indonesia Sampai Di Tujuan?
Proses kirim motor hingga di tujuan sesuai yang dijanjikan oleh kasir yaitu maksimal 14 hari kerja (potong hari libur nasional). Dan ternyata memang benar paket saya tiba di tujuan Yogyakarta sempurna 11 hari. Di kirim tanggal 22 Juni dan hingga di tujuan tanggal 3 Juli 2017. Itu sudah termasuk cuti bersama Libur Idul Fitri. Kalau saja tidak terjepit libur bersama mungkin bisa lebih cepat lagi sampainya.
Selain itu khusus untuk Paket Jumbo Motor ini kurir Pos Indonesia tidak akan melaksanakan pengantaran ke alamat sehingga akseptor harus tiba sendiri ke kantor pos tujuan untuk mengambil kiriman motornya. Nanti jikalau telah tiba di tujuan biasanya akan diberitahu via SMS/telepon.
Walaupun harga ongkos kirim motor melalui Pos Indonesia ini cukup mahal (karena memang tujuannya tidak mengecewakan jauh) tapi setidaknya pengalaman mengirimkan motor sejauh ini bisa dibilang cukup memuaskan. Saya juga menanyakan akseptor motor tersebut di Yogyakarta dan berdasarkan ia kondisi motor baik dan tidak ditemukan kerusakan akhir kelalaian proses pengiriman.
Demikian informasi lengkap cara kirim motor dengan Pos Indonesia yang sanggup saya sampaikan dan bagi para pembaca yang ingin bertanya atau share pengalaman kirim motor silakan tulis di kolom komentar ya.
Sumber https://dionbarus.comm
0 Response to "√ Cara Kirim Motor Dengan Pos Indonesia"
Posting Komentar